Wonderful Son-in-Law - Bab 771 Beraksi Setelah Kekuatan Terkumpul

Ini suara Cameron Lin? Mengapa dia bisa datang ke tempat ini? Wajah Herman Lin terkejut, matanya menyipit melihat pertapa Cangjian.

Ekspresi wajah pertapa Cangjian juga sedikit berubah, ia juga menyipitkan matanya.

Mereka berdua seperti sebentar lagi akan menghadapi musuh besar, ketika saling bertukar pandang, mata mereka memancarkan nafsu membunuh.

Mereka berdua menyadari, rencana buruk mereka sudah diketahui oleh Cameron Lin, Cameron Lin sampai datang dan mencari mereka.

Asal tahu saja, tempat yang mereka pilih adalah tempat yang sangat rahasia, terlebih lagi di tempat ini juga banyak penjaga keamanan dengan kemampuan yang sangat hebat, ternyata tidak ada seorangpun yang menyadari kalau tempat rahasia mereka sudah ketahuan.

Cara Cameron Lin ini, bisa dikatakan cukup barbar, dan sangat langsung.

Terlebih lagi, Cameron Lin berani datang berkunjung ke tempat ini, bukankah ini berarti pria tersebut yakin dengan kemampuannya?

Kali ini, kemunculan Cameron Lin yang tiba-tiba, membuat Herman Lin dan juga pertapa Cangjian merasa sangat tidak tenang, mereka kehilangan kepercayaan diri yang sudah mereka miliki barusan.

Tuan Cameron Lin sudah datang ke tempat ini, mengapa tidak menjumpainya? Pertapa Cangjian mengatakannya dengan perlahan-lahan.

Baru saja pria itu menyelesaikan perkataannya, di taman depan tiba-tiba muncul dua bayangan orang.

Cameron Lin dan Gavin Sikong sudah tiba, ekspresi wajah mereka berdua datar, mereka seolah-olah datang ke tempat ini untuk berjalan-jalan, tetapi aura pembunuh yang terpancar dari tubuh mereka membuat orang-orang segan dan juga takut pada mereka.

Di saat bersamaan, terdengar suara langkah kaki, dari kejauhan, puluhan pemuda gagah segera mengelilingi taman tersebut, aura pembunuh yang muncul dari tubuh mereka benar-benar menakutkan, bisa dipastikan kalau mereka bukanlah orang biasa.

Melihat formasi yang mereka bentuk, ekspresi wajah Herman Lin agak berubah, pria itu menatap Cameron Lin dengan tatapan dingin, mengatakan: Cameron Lin, apa maksudnya ini? Untuk apa kamu datang ke tempat ini?

Dia sudah mengenal Gavin Sikong yang berada di samping Cameron Lin, pria ini adalah Grandmaster tingkat langit yang kehebatannya tidak perlu diragukan lagi, ditambah lagi dengan kemampuan beladiri Cameron Lin yang sangat hebat, dan juga pemuda pemuda hebat di luar sana.

Kumpulan orang-orang ini cukup menakutkan, di dalam hatinya Herman Lin merasa lemah, pria itu lantas mencurigai tujuan kedatangan Cameron Lin.

Jika Cameron Lin benar-benar mengetahui rencana buruk mereka terlebih dahulu, bukankah akan ada sebuah pertempuran yang menentukan hidup dan mati?

Meskipun Herman Lin sudah merencanakan untuk membunuh Cameron Lin, tetapi dia sama sekali tidak memiliki keberanian untuk berhadapan dengan Cameron Lin, pemandangan yang ada dihadapannya benar-benar diluar kendalinya.

Untuk apa aku datang? Cameron Lin kemudian tersenyum dingin, Apakah kamu tidak tahu?

Herman Lin kemudian menjawab dengan dingin: Aku sungguh-sungguh tidak tahu apa tujuan kedatanganmu.

Tuan muda Cameron, ada urusan apa anda ke tempat ini? Pertapa Cangjian mengatakannya dengan perlahan-lahan, pria itu menatap Gavin Sikong sebentar, Tuan Sikong juga tiba di tempat ini, mungkinkah ada sesuatu yang sangat penting?

Wajah Cameron Lin tidak memperlihatkan ekspresi apapun, dia tidak membalas pertanyaan yang barusan dilontarkan, matanya menatap tajam kearah Herman Lin dan pertapa Cangjian, tidak bergerak sampai energi mereka terkumpul.

Pertapa Cangjian, sudah sampai saat ini, kamu jangan lagi membohongi dirimu sendiri. Gavin Sikong kemudian menjawabnya, Aku den tuan muda Cameron sudah mengetahui rencana busuk kalian, kamu yang telah menyebarkan perintah raja sword bukan? Dengan maksud untuk menghabisi tuan muda Cameron?

Mendengar hal ini, mata pertapa Cangjian kemudian menyipit, pria itu melihat Cameron Lin dengan tatapan tidak percaya.

Masalah dia menyebarkan perintah raja sword adalah sesuatu yang sangat rahasia, orang luar sama sekali tidak mengetahuinya.

Bagaimana Cameron Lin bisa mengetahui hal ini dalam waktu sesingkat ini, terlebih lagi dia dapat menemukan keberadaannya dan juga Herman Lin dalam waktu yang sangat cepat?

Seberapa hebat sebenarnya kemampuan Cameron Lin dalam memperoleh informasi?

Ini! Wajah Herman Lin terlihat sangat terkejut, melihat wajah Cameron Lin yang terlihat sangat dingin, pria itu merasakan ketakutan.

Semua rencananya, ternyata sudah diketahui oleh Cameron Lin?

Pertapa Cangjian, aku akan menasehatimu agar keluar dari Jizhou, jangan lagi ikut campur dalam urusan Dragon Gate, hari ini Herman Lin harus masih, kamu tidak bisa melindunginya. Gavin Sikong mengatakannya dengan perlahan-lahan, Jika kamu ingin bersikeras untuk melindunginya, kamu juga tidak akan bisa melewati semua ini dengan mudah.”

Apa katamu? Aku harus mati? Herman Lin marah besar, dia melihat Gavin Sikong dengan tatapan kemarahan.

Meskipun Herman Lin adalah Grandmaster tingkat langit, tetapi merendahkan nyawa dirinya yang dimana dirinya adalah tuan muda keluarga Lin, adalah sesuatu yang sangat sombong.

Aku tahu kalau dirimu adalah anggota dari Dragon Gate, akan tetapi kamu juga terlalu sombong, mengatakan ingin mengambil nyawaku? Herman Lin kemudian bertanya dengan dingin.

Lelucon apa ini, dirinya Herman Lin adalah tuan muda besar dari keluarga Lin, yang berasal dari golongan keturunan istri sah, juga adalah murid utama dari tokoh besar sword gate, bukankah kedua status ini sudah cukup hebat?

Apalagi di sampingnya juga ada pertapa Cangjian yang menjaganya, meskipun Gavin Sikong berpikir untuk membunuhnya, pria itu juga seharusnya menimbang sendiri kemampuan dirinya dan juga akibatnya!

Tidak tidak tidak, untuk apa aku mengambil nyawamu? Jika seperti itu bukankah itu sama saja dengan orang dewasa yang mengganggu anak kecil? Gavin Sikong kemudian menggeleng, pria itu tersenyum mengejek, Tuan muda Cameron ingin mengambil nyawamu, kalau seperti itu kalian keluarga Lin tidak bisa mengatakan apa-apa bukan?

Herman Lin, sebelumnya tuan muda Cameron sudah memberimu kesempatan, agar kamu mundur dari Jizhou, kamu malah tidak menghargainya, kamu bahkan meminta master pertapa Cangjian menyebarkan perintah raja sword dan mengumpulkan sword troops, menyiapkan rencana untuk menghabisi tuan muda Cameron.

Menurutmu apa kamu tidak sedang cari mati?

Hehehe, siapa yang sedang cari mati masih belum jelas! Herman Lin kemudian tertawa dingin, ekspresi pria itu terdengar sangat dingin, dia sekuat tenaga memperlihatkan ketenangannya, menutupi rasa takut yang muncul di dalam hatinya.

Memangnya kenapa kalau aku menggunakan perintah raja sword? Tuan Sikong, apakah kamu berpikir kalau aku pertapa Cangjian mudah ditaklukkan? Kamu dari tadi menyuruhku untuk mundur? Pertapa Cangjian perlahan-lahan mengatakannya, matanya memperlihatkan aura pembunuh.

Kekuatan Dragon Gate sangat hebat, aku tidak ingin berseberangan dengan Gavin Sikong, akan tetapi, Cameron Lin juga bukan anggota dari Dragon Gate, apakah kamu ingin membantunya tanpa memperdulikan bayarannya?

Pertapa Cangjian bertanya pada Gavin Sikong dengan nada yang sama, Tuan Sikong, kamu harus memikirkannya baik-baik, bisakah kamu bertanding denganku? Jangan bermain api dan memusnahkan diri sendiri, bukan hanya tidak bisa membantu Cameron Lin, yang ada nyawamu sendiri yang melayang di tempat ini.

Pertapa Cangjian kemudian bangkit dengan perlahan-lahan, menatap tajam Cameron Lin dan juga Gavin Sikong.

Sekujur tubuhnya mengeluarkan energi kuat, yang menarik perhatian orang-orang.

Sikap kurang ajar yang tadi diberikan oleh Gavin Sikong, telah memancing kemarahan di dalam hati pertapa Cangjian.

Seburuk apapun dia adalah salah satu dari tiga tokoh besar Sword Gate, di dalam lingkaran tersembunyi dia adalah tokoh yang cukup besar, berani sekali Gavin Sikong mengancam dirinya seperti ini?

Pertapa Cangjian takut pada kekuatan besar Dragon Gate, tetapi dia sama sekali tidak takut pada Gavin Sikong.

Karena di dalam hatinya dia tahu, kalau kemampuan Gavin Sikong di dalam tingkat langit bukanlah yang paling hebat, jika satu lawan satu, pria ini pasti bukan tandingannya.

Heh, pertapa Cangjian, kamu bahkan berpikir untuk membunuhku? Apa kamu berani menyentuhku? Gavin Sikong kemudian bertanya sambil tersenyum dingin, Hari ini jika aku tidak bertarung mempertaruhkan nyawaku, aku akan berani menjamin kalau kemampuan diriku tidak sehebat dirimu, tetapi, membuatmu dalam keadaan sulit selama satu dua jam, juga bukanlah hal yang sulit.

Daripada kita berdua bertempur, bukankah lebih baik membiarkan Cameron Lin dan Herman Lin bertempur dengan adil, hidup dan mati adalah urusan mereka, bagaimana?

Gavin Sikong mengatakan hal ini dengan serius, pertapa Cangjian mulai terlihat agak tidak masuk akal.

Jika bertempur sendiri, Herman Lin pastilah bukan tandingan dari Cameron Lin.

Dia juga tidak mungkin membiarkan Herman Lin dibunuh oleh Cameron Lin.

Tuan Sikong ternyata sudah memperhitungkannya. Pertapa Cangjian mengatakannya dengan tertawa dingin, Apa kamu benar-benar berpikir, dengan kemampuan dirimu dan juga Cameron Lin, beserta sekelompok generasi muda Dragon Gate, kalian akan bisa memaksaku mendengarkan keinginan kalian? Membunuh Herman Lin dihadapanku?

Cara kalian melihat hal ini sudah terlalu sederhana, kalian juga sepertinya terlalu meremehkanku bukan?

Pertapa Cangjian kemudian mengibaskan tangannya, sesaat, bayangan orang kemudian muncul seperti angin, memenuhi setiap sudut taman.

Disaat bersamaan, seorang pria paruh baya yang gagah kemudian mendorong gerbang, berjalan keluar dari teras, berdiri disamping pertapa Cangjian, kekuatan pria itu seolah-olah tidak kalah dari Gavin Sikong.

Novel Terkait

Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu