Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 14 Kebetulan Sekali, Dia Kekurangan Uang

Lucy Lu tidak tahu seharusnya menangis atau tertawa.

Saat ingin menikah, Dean Shao sangat tidak bersedia, mencari berbagai alasan untuk menolak, tapi ketika dia ingin bercerai, Dean Shao malah tidak senang, sungguh membuatnya tidak mengerti.

Keesokan harinya di pagi hari, Lucy Lu pergi ke bank menarik uang.

Uang sejumlah 2,5 M terisi penuh di dua amplop, sedikit berat, dia langsung membawanya ke tempat pengacara: "Pengacara Kim, ini uang 2,5 M, seharusnya sudah cukup, masalah papaku akan kuserahkan padamu".

Pengacara Kim menghitungnya sekali, lalu menghela napas ketenangan: "Cukup, asalkan bisa mengembalikan uang yang dicuri saja, nanti aku akan berusaha melindungi ayahmu.

"Terima kasih". Lucy Lu tidak tahu sebaiknya mengatakan apa, hanya mengucapkan kata terima kasih berulang kali.

Dia seharusnya berterima kasih, ayahnya bisa mengenal pengacara sebaik ini, dan bersedia menerima kasus seperti ini, kalau tidak, hanya masalah mencari pengacara pun memerlukan waktu yang lama.

"Manager Lu, CEO Lee menyuruhmu pergi ke kantornya sebentar.

Lucy Lu baru kembali dari tempat pengacara, kantor CEO malah langsung menelponnya, dia hanya bisa meletakkan barang, dan bergegas menuju kantor CEO Lee, lalu mengetahui sebuah kontrak kerja sama.

Perusahaan mereka telah bekerja sama dengan Glorious Corp. yang terkenal itu dari awal, minggu depan hari Rabu akan bernegosiasi dengan mereka, tapi yang bertanggung jawab atas negosiasi ini sedang berada di rumah sakit karena memiliki masalah dengan kandungannya, jadi ingin mengutus Lucy Lu untuk maju.

"Aku? CEO Lee, kamu jangan bercanda!" Lucy Lu ingin menangis, "Aku hanya seorang akuntansi, kamu menyuruhku menegosiasikan bisnis, bukankah ini artinya mendorongku ke jurang lava panas, aku tidak pernah menangani ini".

"Tidak apa, aku akan mengutus orang untuk menemanimu, kamu hanya perlu mangikuti mengatakan perkataan dalam kontrak saja". CEO Lee berkata sambil tersenyum: "Aku sudah tidak ada cara lain lagi, kalau saja di perusahaan ada orang yang lebih pandai berbicara dari pada kamu, untuk apa aku begitu kewalahan seperti ini".

Lucy Lu belum sempat membuka mulutnya berbicara, CEO Lee langsung mengatakan keuntungan yang akan didapatkannya, "Kalau kamu maju, aku akan memberikan uang komisi untukmu sebesar 40 juta, biaya perjalanan semua kutanggung".

Langsung menggunakan uang untuk membicarakan masalah, sungguh kejam.

Dan kebetulan dia kekurangan uang!

"CEO Lee, ingat untuk menyuruh orang memesan tiket untukku". Lucy Lu mengambil kontrak dari tangan CEO Lee, bukankah hanya sekedar negosiasi, setidaknya dia pernah menjadi penerjemah dan mendengarnya sedikit, dia mengerti perkataan dalam bisnis sedikit.

Uang 40 juta ini cukup untuk digunakannya bersama Ibu Lu selama 3 bulan, Setelah kembali ke kantornya sendiri, Lucy Lu melihat sekilas kontraknya, dengan kebiasaan saat bekerja, dia mencari data tentang Glorious Corp. di Baidu (mirip seperti Google).

Sebuah perusahaan investasi yang berkembang 4 tahun lalu di kota Pu, dalam waktu kurang dari 2 tahun telah masuk ke pemasaran luar negri, dan sekarang membeli Capital Building Tower, pemasarannya mencapai puluhan miliaran lebih.

Lucy Lu mengeluarkan suara dengan lidahnya.

Dalam 4 tahun untuk berkembang, kalau bukan bangsawan pasti konglomerat!

Lucy Lu menggunakan Mouse menarik halaman website ke bawah, ingin melihat level dari bangsawan ini, telpon yang terletak di meja berbunyi, dia langsung mengangkat telponnya.

"Senior, kebetulan aku juga ingin mencarimu, nanti malam aku akan traktir kamu dan Fanny makan malam".

Harry Xiang yang berada di seberang tertawa, "Kelihatannya telpon dariku sungguh kebetulan, baik, jam berapa kamu pulang kerja? Aku pergi menjemputmu".

"17.30"

Setelah mengirimkan pesan, melihat layar komputer yang kosong, kepala Lucy Lu seakan-akan tidak bisa berfungsi sejenak, bergumam: "Tadi apa yang ingin kulakukan? Sudah tua, kemampuan ingatan telah melemah!"

Tidak teringat lagi, Lucy Lu langsung tidak memikirkannya lagi, lalu melanjutkan kesibukan yang lain.

Setelah pulang kerja, Harry Xiang datang menjemput Lucy Lu, bersama-sama pergi ke Restoran Berjaya makan bersama, saat sedang makan, melihat Fanny terus menerus memainkan telpon, sepertinya juga tidak begitu banyak bicara dengan Harry Xiang, Lucy Lu sedikit penasaran.

"senior, kenapa Fanny tidak berbicara?"

Harry Xiang mengelus kepalanya Fanny, senyuman dalam wajahnya terlihat sedikit murung: "Fanny ada gejala autis".