Unplanned Marriage - Bab 135 Siapakah kamu, mengapa kamu mengurusi diriku? (2)

Setelah itu, dia masih harus mengurus Pabrik parfum, ada Gracia Xia yang menatap di sana, dia bisa tenang sepenuhnya, dengan begini, hal yang harus diurus di kota Shanghai sudah diatur dengan baik.

Tunggu acara makan malam keluarga Gu kelar, seharusnya sudah tidak ada masalah yang harus dia pikirkan lagi, dan dia dapat pergi ke Kota Nanjing bersama Andri Xie dengan tenang.

Pesta diadakan pada akhir pekan satu minggu kemudian.

Chandra Gu memberi tahu Billy Gu bahwa mereka kakak adik bersiap untuk pergi, sebuah keputusan yang membuat Billy Gu sangat gembira.

Veronica Gu mendengar reaksi Billy Gu, hanya menganggapnya lucu, apakah dia pikir kehadiran kakak dan adik ke acara tersebut berarti telah memaafkan semua aksi yang pernah dia perbuat? Dia dulu ingin menampar wajahnya dan tidak punya rencana untuk memberinya muka.

Sebelum menghadiri makan malam keluarga, dia perlu memilih pakaian yang sesuai dengan acara tersebut. Dia bangun lebih awal dan telah membuat janji dengan sebuah studio penataan, dan Veronica Gu mengemudi menuju studio tersebut.

Studio penataan ini juga diperkenalkan oleh Gracia Xia, dia benar-benar berpengetahuan luas di kalangan fashion ini.

Veronica Gu mengetuk pintu, dan ada seorang pria dalam posisi berdiri di pintu. Dia melangkah maju dan memegang tangan Veronica Gu. "Oh, kamu adalah Nona Gu yang dikatakan Gracia Xia, kamu benar-benar terlihat sangat indah, dia mengatakan bahwa kamu hari ini akan datang ke studio kami untuk membuat dan memilih pakaian."

"Bukan hari ini," kata Veronica Gu sambil tersenyum, "Makan malam keluargaku diadakan minggu depan, aku berencana untuk dandan lebih bagus untuk menghadiri acara tersebut."

"Tahu, Tahu" pria itu meminta Veronica Gu untuk memanggilnya Allen secara langsung, "Kalian anak turunan orang kaya, biasanya tidak ada kerjaan apa-apa, palingan suka dandan cantik, hal seperti ini aku paling ngerti."

Veronica Gu tertawa bersamanya, tampaknya tidak keberatan dengan kalimat ini.

Dalam hatinya, dia sekarang sudah bukan anak turunan orang kaya, hanya saja jika dia tidak mengakuinya pun mungkin tidak akan ada yang memercayainya, jadi dia diamin saja.

“Nona Gu punya pendapat atau persyaratan apa tentang penampilan sendiri?” Allen membawa Veronica Gu ke area pakaian. “beberapa gaun ini adalah gaun baru kami tahun ini, jika hanya ingin menghadiri acara makan keluarga, tidak perlu berpakaian seperti ingin jalan di atas karpet merah, cukup berpakaian elegan dan menonjolkan temperamen kamu saja, bukan? "

"hmm." Veronica Gu merasa bahwa perkataan Allen benar, tetapi dia juga berbicara dengannya, "tapi aku mungkin tidak bisa memakai sepatu hak tinggi."

"Nona Gu merasa postur tubuh terlalu tinggi? Atau mungkin pacarnya lebih ..."

"Bukan, bukan." jawab Veronica Gu sambil tersenyum, "Ada bayi di dalam perutku, jadi aku tidak ingin membebani diri, jadi nanti minta tolong Allen perhatiin ya."

Allen melihat ke arah perut Veronica Gu dengan sedikit terkejut, "Ah, sudah ada bayi, jadi mengapa suamimu tidak ikut denganmu untuk memilih pakaianmu? Kalian bisa memilih baju pasangan juga."

“Dia sibuk, nanti saja,” jawab Veronica dengan santai.

"Jadi ... mau pilih style chinese? Style Chinese dengan flat shoes adalah perpaduan yang baik." Allen sudah pernah mendengar sekilas mengenai Veronica Gu, dan kurang lebih tahu selera dia seperti apa, dan ternyata ketika dia menawarkan style Chinese kepadanya, Veronica Gu langsung mengangguk setuju dengannya.

Allen mengambil beberapa gaun style chinese baru dari area gaun dan membiarkan Veronica Gu mencobanya satu per satu.

Veronica Gu pertama-tama memilih gaun pendek dengan bunga persik bersulam putih, saat dia hendak mendorong pintu masuk ke ruang pas dan tiba-tiba dia melihat TV yang tergantung di dinding studio mereka, terdapat orang yang kelihatannya sedikit akrab.

Allen tidak memerhatikannya, dan masih memperkenalkan beberapa hairstyle buat Veronica Gu, dan dia juga tidak tahu bahwa Veronica Gu telah berjalan mendekati TV dan menatap layar di TV.

Dia juga menyuruh Allen datang untuk membantu mengencangkan suara TV nya.

Jas hitam berjajar dengan sosok lurus, garis alis menampakkan keseriusannya dan kedinginan sampai tidak ada yang berani mendekati dirinya, tetapi beberapa reporter dari berbagai media bertanya ketika mereka berjalan dan mengelilingi Charles Tsi. "Direktur Tsi, sebelumnya Perusahaan Besar Keluarga Tsi pernah mengabarkan kabar tentang pertunangan Anda, apakah kabar tersebut benar? "

"Sejak Direktur Tsi mengambil alih Perusahaan Besar Keluarga Tsi, Anda berubah menjadi rendah diri, apakah direktur sudah membatalkan pernikahan dengan Keluarga Bai di kota Nanjing??"

Veronica Gu menatap kosong ke arah Charles Tsi.

Mungkin ... mungkin dia akan mengumumkan berita tentang dirinya dan Caroline Ren hari ini.

Bahkan jika dia siap secara mental, namun Veronica Gu masih merasa tidak nyaman di hatinya, dia menoleh dan ingin berbicara dengan Allen, tetapi dia tiba-tiba merasa pusing.

"Nona Gu?"

"Tidak apa-apa," Veronica Gu tersenyum dan memegang gaunnya di lengannya, "Aku akan mencobanya sekarang."

"Karena semua orang ingin tahu tentang pernikahan aku, maka aku akan memberi tahu kalian di sini. Ada situasi kecil di dalam Perusahaan Besar Keluarga Tsi sebelumnya, sampai ada isu mengenai pernikahanku dengan Nona Ines, namun itu hanyalah kabar burung, kenyataannya adalah aku sudah menikah dan memiliki seorang istri dan tidak pernah berubah hingga saat ini."

Punggung Veronica Gu sedikit menegang, dan dia memalingkan kepalanya dan ketika dia melihat layar TV lagi, dia merasakan kesunyian sesaat.

Meskipun Charles Tsi tidak mengatakan bahwa dia adalah istrinya secara langsung, dia mengatakan bahwa hal itu tidak pernah berubah, dan itu sebenarnya pengakuan yang tersamar bahwa mereka tidak membatalkan pernikahan mereka.

Jawaban ini sangat cemerlang, karena sebenarnya setiap orang memiliki pandangan yang berbeda-beda, namun pada akhirnya para wartawan mengalihkan topik pembicaraan ke Veronica Gu.

"Maksudmu, istrimu sampai saat ini tetap Nona Veronica Gu? Tapi bukankah kamu tidak mengakui sebelumnya, apakah kalian telah putus?"

Kali ini Charles Tsi tidak menjawab lagi, Steven membantunya membuka jalan di depan, sosoknya menghilang ke dalam mobil sampai mobilnya pergi dengan cepat, dan media di belakangnya tidak dapat mengajukan pertanyaan lagi.