Thick Wallet - Bab 737 Cleo Ren!

Zayden Zhou dan Kevin saling melihat, mereka saling melihat dengan tatapan terkejut.

Mereka tidak menyangka, ternyata pohon Phoenix Zijin memiliki kisah seperti ini, mereka berdua baru saja mengetahuinya.

Ketika berada ditengah gunung, mereka kemudian tiba di Orchard Lodge Hills, dipintu masuk ada papan emas besar yang betuliskan “Orchard Lodge Hills”, yang terukir dengan sangat indah.

Tentang apa bedanya Orchard Lodge Hills dengan tempat lainnya, Zayden Zhou sendiri juga tidak tahu cara mendeskripsikannya.

Dia merasa suasana tempat ini jika dibandingkan dengan kawasan Green Bay City, maka tempat ini jauh lebih bersih dan segar.

Selain ini, semua fasilitas dasar di Orchard Lodge Hills juga sangat lengkap, ketika memasuki Orchard Lodge Hills, tidak sampai 100 meter, sebuah danau yang begitu besar muncul dihadapan Zayden Zhou.

Kemudian jarak antara setiap villa ditempat ini juga sangat jauh, jarak antara villa satu dan dua setidaknya ada 500 meter.

Yang seperti ini, jangan bilang di Donghai, jika di seluruh negeri ini, juga akan sangat jarang ditemukan.

“Kali ini, benar-benar sudah belajar banyak, sepertiya, dunia ini, hanya memperlihatkan sedikit sudut bongkahan es saja.”

Hati Taylor Shen merasa sangat takjub, tekadnya semakin bulat untuk kembali pada keluarga Zhou.

Meskipun keluarga Zhou tidak mungkin bersanding dengan orang paling kaya diseluruh negeri ini, hanya satu orang saja, Zayden Zhou sama sekali bukan apa-apa.

Asalkan dia bisa kembali ke keluarga Zhou, maka yang ada dihadapannya semua ini, akan diperolehnya, dan bukannya berada disini mendengar perkataan Franky Ren, disini dia hanya bisa menonton.

Rumah keluarga Ren berada di dalam Orchard Lodge Hills, sebagai salah satu developer, tentu saja dia memiliki kekuasaan untuk memilih tempat tinggal yang disukainya.

“Bibi Wu, tolong siapkan makana, malam ini aku ingin menjamu dua orang teman.”

Masuk kedalam villa, Franky Ren seolah berubah nmenjadi orang lain, tersenyum pada pembantu dan berpesan padanya.

Jika Franky Ren di gedung Hengfeng sangat tidak berperasaan juga berhati baja, dengan cara bicara yang sangat tegas, maka Franky Ren yang dirumah, malah menjadi sangat ramah, kata-katanya juga sangat lembut, dan terlihat sangat baik.

“Dimana Cleo Ren?”

Franky Ren melihat kearah ruang tamu, seperti tidak menemukan siapapun, dia pun bertanya.

“Nona sedang dilantai atas, baru saja pulang.”

Bibi Wu mengeluarkan kepalanya dari arah dapur, kemudian menjawabnya dengan lembut.

“En, suruh dia turun, aku ingin memperkenalkan mereka padanya.”

Franky Ren tenang sesaat kemudian menunggu bibi Wu memanggilnya turun.

“Ayo, silahkan duduk, jangan sungkan, anggap saja ini adalah rumah sendiri.”

Franky Ren berbalik melihat kearah Zayden Zhou dan Kevin, tersenyum mengatakannya, kemudian berjalan menuju kearah sofa, dia duduk, bersandar di sofa dengan nyaman, wajahnya pun terlihat sangat lembut.

"Hehe, tidak kusangka tuan besar Ren suka tinggal di tempat seperti ini, Orchard Lodge Hills ini, dulu aku hanya mendengarnya, aku tidak pernah membayangkan kalau diriku sendiri bisa masuk ke tempat ini."

Zayden Zhou tersenyum, mengatakannya dengan datar.

Jujur saja, tentang villa mewah Orchard Lodge Hills ini, Zayden Zhou tentu sudah mengetahuinya, bahkan ketika dia masih sekolah.

Tapi waktu itu, Zayden Zhou hanya bisa menghela nafas, hatinya berharap, sudah bagus jika suatu hari dia bisa melihatnya.

Sekarang, setelah memasuki Villa tersebut, dia sadar, apa yang dia dengar sebelumnya dan yang dia lihat sekarang, terasa sangat berbeda.

"Itu tentu saja, Orchard Lodge Hills, bukan hanya lambang status seseorang, yang bisa tinggal di sini, juga sangat mungkin untuk memperluas jaringan pertemanan mereka, ini juga hal yang sangat penting.”

Kevin tersenyum sambil mengatakannya.

Ketika ketiganya tidak memiliki bahan pembicaraan, mereka kemudian membicarakan hal-hal seperti ini.

Bagaimanapun juga, yang berhubungan dengan Outstanding Corp., gedung Hengfeng, masalah dengan Tristan Xu, cukup dibicarakan di gedung Hengfeng, tidak perlu dibicarakan di rumah, hanya menambah beban pikiran.

Terlebih lagi, Zayden Zhou tahu Franky Ren menjamu mereka di rumah, hanya sebagai tanda terima kasih, tentu tidak berpikir untuk membahas hal yang tidak menyenangkan di luar rumah.

"Kakek, kamu sudah pulang."

Pada saat itu, terdengar suara bahagia di lantai atas, kemudian terdengar suara seseorang berlari menuruni tangga.

"Hehe, pelan-pelan, Cleo Ren, sejak kapan pulang?"

Franky Ren tersenyum melihat ke arah tangga, ketika melihat seorang wanita muda muncul di hadapannya.

Senyum di wajahnya semakin sumringah, matanya juga terlihat sangat penuh kasih.

Zayden Zhou tentu juga melihat ke arah itu.

Yang muncul adalah seorang wanita yang usianya di sekitar 20-an, rambutnya diikat ekor kuda, wajahnya tidak ada make up, tetap saja membuat orang lain terpikat untuk melihat wajahnya.

Jika bukan karena Zayden Zhou sudah sering melihat banyak gadis cantik, mungkin saja ketika pertama kali melihat gadis ini, dia juga akan terpikat.

Dan juga dari percakapan wanita tersebut pada Franky Ren, Zayden Zhou tahu, dia seharusnya adalah cucu Franky Ren, Cleo Ren.

Tentang Cleo Ren ini, tidak banyak hal yang diketahui dari nya.

Sebenarnya, bukan hanya Zayden Zhou yang tidak tahu, mungkin saja di seluruh Donghai, banyak yang juga tidak tahu.

Pertama-tama Franky Ren sangat jarang membicarakan masalah rumahnya di luar, dia juga jarang membawa orang rumahnya ke luar bersamanya.

Selain itu, Franky Ren juga sangat peduli dengan keamanan anggota keluarganya, ditambah lagi Cleo Ren juga terlihat sangat sederhana, orang-orang yang tahu tentang dirinya hanya ada beberapa.

“Kakek, aku baru saja kembali tidak tahan lama, mengapa kakek tidak menungguku dirumah."

Cleo Ren berlari menuruni tangga, tentu saja dia tidak melihat Zayden Zhou dan Kevin, dia langsung menuju kearah Franky Ren, membuka lengannya, sepasang matanya tersenyum membentuk bulan.

"Hehe, barusan ada sedikit masalah di kantor, kakek pergi membereskannya sebentar, bagaimana? sudah terBiasa di luar negeri?"

Franky Ren yang sekarang tidak terlihat segalak ketika dia berada di gedung Hengfeng, sebaliknya dia malah terlihat seperti seorang kakek tua biasa.

"Masih lumayan, kali ini aku kembali untuk menemani kakek diliburan musim semi, juga supaya aku tidak melewati liburan musim semi sendirian, bener-bener sangat sepi. "

Cleo Ren mengatakannya sambil tersenyum, meskipun dia adalah wanita yang sudah berusia 20 tahunan, dia malah terlihat seperti anak kecil.

Melihat wanita itu bersifat demikian, tidak menganggap keberadaan membuat Zayden Zhou dan Kevin merasa sangat tidak bisa menahan diri.

Bagaimanapun juga, wanita itu adalah cucu dari Franky Ren, terlebih lagi ini adalah kediaman Franky Ren, apa yang ingin dilakukan Cleo Ren, baik Zayden Zhou maupun Kevin tidak berhak mengaturnya, mereka juga tidak berhak mengatakan apapun.

"Sudahlah, kakek sudah tahu, Cleo Ren, kemarilah, aku ingin memperkenalkan dua orang ini padamu. "

Franky Ren tersenyum menepuk punggung tangannya, kemudian melihat ke arah Zayden Zhou dan Kevin, memulai untuk memperkenalkan mereka.

"Ini adalah Zayden Zhou, ini adalah Kevin, mereka adalah anak muda yang memiliki status, kakek berpikir kalian adalah anak muda, oleh karena itu kakak ingin memperkenalkan kalian......"

belum selesai bicara, Cleo Ren kemudian memotong perkataannya.

"Kakek, apa yang sedang kamu lakukan, siapa yang ingin aku kenali, masih butuh bantuan kakek untuk memperkenalkan nya? terlebih lagi, siapa yang tahu mereka sesungguhnya itu siapa, menggunakan kata-kata yang manis membohongimu, cuman ingin meraup keuntungan darinya."

Cleo Ren mendengus, melihat Zayden Zhou dan Kevin, sama sekali tidak menutupi ketidaksukaannya pada mereka.

Dengan jelas memperlihatkan ketidaksenangannya.