The True Identity of My Hubby - Bab 126 Pengakuan Dia

Sore ini, Clarissa Yuan tiba-tiba menerima surat undangan pernikahan dari teman satu sekolahnya pada masa SMA.

Meskipun dia sudah menolak dengan alasan dirinya sedang hamil, tetapi pihak lawan tetap meminta dia untuk datang, juga bertanya apakah dia sudah menikah dengan orang kaya, jadi dia memandang rendah teman-teman masa sekolahnya.

Berpikir bahwa hubungan antara dirinya dan pihak lawan tidak teralu dekat, tetapi bagaimanapun juga mereka duduk sebangku hampir setengah semester lebih, lebih berhati-hati saja pada saat jamuan.

Pada hari Jumat setelah selesai bekerja, setelah Clarissa Yuan menelepon Kak Sarah, dia langsung pergi ke resepsi pernikahan.

Mempelai wanita dan mempelai pria merupakan teman sekelas, tentu saja sebagian besar tamu-tamu yang datang merupakan teman sekelas juga. Clarissa Yuan pergi ke sana tentu tidak akan merasa bosan.

Tidak tahu dari mana teman-teman sekelasnya mendapatkan berita yang mengatakan dirinya menikah dengan orang kaya. Semua orang terkagum-kagum dan juga terkejut.

Ketika semua orang sedang tertawa, tiba-tiba terdengar keributan pada pintu masuk, ada orang yang bertepuk tangan dan berteriak, "Senior Tsu sudah datang, sudah lama tidak berjumpa dengan senior!"

Clarissa Yuan menoleh karena mendengar keributan, melihat Frans Tsu mengenakan pakaian kasual tetapi masih terlihat tampan sedang melambaikan tangan kepada semua orang.

"Cih, reputasi Samantha Yu atau Eddie Lin yang begitu besar? Bisa-bisanya mengundang Senior Tsu." Wanita di sampingnya bertanya karena terkejut.

"Menurut aku Eddie Lin, dia kan satu tim basket dengan Senior Tsu." Suara wanita yang lain beralih ke Clarissa Yuan dan bertanya, "Clarissa, bagaimana menurut kamu?"

"Seharusnya Samantha, dulu Samantha kan sering menghampiri tim basket." Clarisaa Yuan tertawa.

Di tengah keributan, mempelai wanita Samantha Yu menyambutnya, dan menggandeng lengannya jalan menuju meja Clarissa Yuan. Di sebelah Clarissa Yuan dia tersenyum dan berkata, "kelihatannya semua masih mengingat Senior Tsu, tetapi aku tebak pasti semua orang mengingat mengenai surat cinta Clarissa Yuan bukan?"

"Ingat, tentu saja ingat..." Semua orang tertawa.

Wajah Clarissa Yuan bersemu merah, ada-ada aja, mengapa mengungkit masalah ini lagi.

"Pada saat itu Novelline Wei yang menulis suratnya, omong-omong mengapa Novelline Wei hari ini tidak datang?" Ada teman sekelas yang bertanya.

"Dia sudah pergi ke luar negeri untuk menikah karena sedih sejak Senior Tsu menikah." Samantha Yu menjawab.

"Tampaknya banyak dari kelas kita yang menikah dengan orang kaya." Sebelah tangan Samantha Yu menggandeng lengan Frans Tsu, sebelah tangannya ditaruh di atas pundak Clarissa Yuan dan berkata, "Clarissa juga termasuk, dan dia sekarang sedang mengandung."

"Senior Tsu, kamu tidak merasa menyesal sedikit pun karena sudah menolak Clarissa?" Samantha Yu bertanya sambil tertawa,

"Senior Tsu sudah memiliki istri di dalam dekapannya, bagaimana mungkin melihat ke arah kita?"

Ekspresi Frans Tsu sedikit berubah, melihat sekilas ke arah Clarissa Yuan sambil tersenyum dan berkata, "yang sudah berlalu jangan diungkit kembali, lihatlah wajah Clarissa yang sudah bersemu merah."

"Benar, yang sudah berlalu biarkan berlalu lagipula itu kejadian yang sangat memalukan." Clarissa Yuan menambahkan sambil tersenyum.

"Baiklah, tidak mengungkitnya kembali, semuanya makanlah dan minum dengan baik, aku pergi dulu." Samantha Yu menyuruh Frans Tsu duduk di sebelah kursi kosong Clarissa Yuan, langsung membalikkan badan dan menemani tamu yang lain.

Suasana resepsi pernikahan sangat meriah, teman-teman sekelas mengerjai pasangan baru, Clarissa Yuan khawatir teman-teman sekelas akan menabrak perutnya. Dia pun sendirian pergi ke taman di dalam hotel.

Semua orang hanya sibuk bermain, sehingga taman tampak sangat sunyi, Clarissa Yuan melihat jam, baru pukul sembilan. Sangat segan apabila pamit sekarang, dia pun memutuskan untuk menunggu setengah jam kembali lalu pamit kepada pasangan baru.

Setelah berdiam diri sejenak di taman, Clarissa Yuan mendengar suara dari belakangnya, begitu menoleh, dia melihat Frans Tsu sedang muntah sambil memegang tempat sampah.

Melihatnya begitu menderita, dia pun berjalan ke arahnya dan menepuk pelan punggungnya serta berkata, "Senior, apakah kamu baik-baik saja? Mengapa minum begitu banyak?"

Ketika dia selesai, dirinya masuk ke dalam aula resepsi dan mengambil satu botol air mineral dan memberikan kepada dia untuk berkumur.

Setelah Frans Tsu membaik, meluruskan pinggangnya, tersenyum ke arah Clarissa Yuan yang berdiri di depannya dan berkata, "kamu bukan istriku, kenapa begitu perhatian?"

"Aku..." Clarissa Yuan terdiam, lalu membalikkan badan untuk berjalan masuk.

Ucapan dia benar, dia bukan istrinya, jika dilihat orang lain akan dicurigai dia memiliki niat yang lain.

Tiba-tiba Frans Tsu menarik lengannya dan menariknya kembali ke sudut ruangan.

"Frans Tsu apa yang ingin kamu lakukan?" Clarissa Yuan merasa cemas.

"Maaf." Frans Tsu berjalan mundur dengan terhuyung-huyung, melihat ke arah dia sambil tersenyum dan berkata, "bisa temani aku berbicara sebentar?"

"Apa yang ingin kamu bicarakan?"

Frans Tsu merenung sejenak dan tertawa kembali mengatakan, "aku tahu yang menulis surat itu bukan kamu. Pada saat itu aku sangat kecewa, sangat marah. Maka dari itu, aku mempermalukan kamu di depan teman sekelas."

Apa maksudnya? Ini....

Clarissa Yuan menatapnya dengan tatapan bingung, mengapa tiba-tiba mengungkit masalah ini? Selain itu, apa alasan dia dulu mempermalukannya?

"Aku tahu dulu kamu berharap bisa memasuki universitas yang bagus, untuk lepas dari jangkauan ibumu. Pada saat itu aku hanya seorang laki-laki yang manja, dan tidak mengizinkan diriku sendiri untuk melakukan sesuatu hal yang memalukan. Aku pikir kamu akan sama seperti aku mendapatkan nilai tertinggi dan memasuki Universitas A, di luar dugaan ternyata kamu memilih mengikuti ujian untuk masuk ke Universitas S. Ketika aku dengan tidak mudah melepas semua harga diri, dan berencana untuk mendapatkan kamu, aku mendengar bahwa kamu sudah berpacaran dengan guru pengganti di Universitas S. Pria sejati tidak akan merebut milik orang lain. Sejak itu, aku tidak lagi mencari tahu mengenai kabarmu. Tiga tahun kemudian, aku bertemu dengan seorang wanita yang sangat mirip denganmu, dia jatuh cinta pada aku dalam pandangan pertama, aku juga berpikir bahwa dia adalah wanita yang baik. Jadi kami menikah dalam waktu yang sangat cepat. Setelah menikah, kami menjalani hidup dengan baik dan bahagia. Tetapi dia karena.... suatu alasan membuat ibuku tidak menyukainya, akhirnya mengidap penyakit depresi dan bunuh diri dua tahun yang lalu.

Bunuh diri....... Clarissa Yuan tertegun menatapnya.

"Karena teralu mencintai aku, menjadi depresi lalu kehilangan nyawanya." Frans Tsu tersenyum pahit.

"Tuan Muda Tsu......." Clarissa Yua sudah membuka mulutnya, tetapi tidak tahu harus bagaimana menghiburnya.

"Dulu karena dia sangat mirip dengamu, maka berpacaran dengannya, menikah dengannya. Tidak terpikirkan untuk mencelakainya, aku merasa sangat bersalah kepadanya."

"Tuan Muda Tsu, kamu jangan begitu......."

Frans Tsu memiringkan tubuhnya dan memeluk dia berkata, "Clarissa, apakah kamu dulu pernah menyukai aku walaupun sedikit saja? Apakah kamu sama sepertiku demi harga diri lalu menyerah mengejar cinta sejati?"

"Aku....." Awalnya Clarissa Yuan ingin memberitahunya bahwa dirinya dulu hanya mengagumi dia, tidak pernah berpikir yang lain. Tetapi takut melukainya, dia pun memilih untuk bungkam.

Pada awalnya karena dia sadar diri, maka dari itu tidak pernah berpikir yang lain terhadap dia. Jika ada pun, pasti sudah dimusnahkan oleh dirinya.

Karena mabuk, tubuh dia mengeluarkan aroma arak yang sangat menyengat, kakinya tidak stabil, dan setengah kekuatan diri dia tertimpa pada dirinya.

Clarissa Yuan merasa sangat tidak nyaman dipeluk oleh dia, baru saja mencoba untuk mendorongnya, begitu dia mengadahkan kepalanya, dia melihat Julius Yi yang sedang berdiri di belakang pintu entah sejak kapan.

Novel Terkait

Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu