Terpikat Sang Playboy - Bab 357 Boneka Udara!

Mungkin karena kata-kata Kakek He masuk di akal, Anlice dan Siska menundukkan kepala mereka, dan Liona juga memalingkan wajahnya, ia terlihat canggung!

"Tidak masalah bagi seorang putri untuk pulang dan ke keluarganya selama beberapa hari. Nenek ingin merawat cucunya, juga merupakan niat hati yang baik. Kita semua adalah satu keluarga. mana ada perbedaan antara kamu dan aku? Tania sudah tinggal di satu atap bersama dengan ibu mertuanya, Apakah hubungan mereka baik atau tidak, anggota keluarga nya juga tidak perlu ikut campur, dan yang menjadi bibi, menyayangi keponakan nya sendiri memang hal yang baik, tetapi tidak boleh membantu menyalakan api, kita ini bukan dua gangster, ketika bertemu, harus bertengkar mati-matian, kita adalah keluarga, harus harmonis" Kakek He sangat marah dengan menantunya, putrinya, dan Siska. Dia mengatakan banyak hal, ia tidak membela siapapun, ia mengatakannya dengan jujur.

Alex tersenyum, Jahe tua memang terasa lebih pedas!

Tania melihatnya masih bisa tersenyum, ia langsung mencubit daging pahanya.

Ayah Tania dan Michael dengan rendah hati mendengarkan perkataan Kakek He, mereka merasa apa yang dikatakan olehnya itu masuk diakal,dan dapat membuat hati orang merasa sangat nyaman, untung ada dia, kalau tidak, keadaannya pasti akan meledak.

Ketika Kakek He selesai mengatakannya, keadaannya menjadi dingin, dan Alex tersenyum, ia meneruskan perkataannya untuk mengundang keluarga untuk makan "Jika kalian tidak memiliki pendapat lain, maka aku akan memesan tempat dalan waktu dekat ini. Tentang hal-hal lainnya, kita bahas secara perlahan nanti "Dia memandang ke ayah dan ibu mertuanya"Semua hidangannya sudah akan dingin, ayo makan selagi panas. "

"Oke, kamu juga makan!" Ayah Tania tersenyum hangat, Siska mengambil sumpit dan menjepit sayuran.

"Bu——Ayo coba makanan ini, aku rasa ini lumayan enak" Tania menjepitkan sedikit sayur untuk Anlice, dan tersenyum lembut padanya.

Anlice merasa bersalah, ia tersenyum dengan tidak alami "Terima kasih! Kamu juga makan, ada dua bayi di perutmu, kamu harus makan lebih banyak untuk menambah nutrisi. Kemarin aku meminta orang untuk mengirimkan beberapa makanan ringan dari Perancis, manis dan asam, sangat sesuai dengan selera mu, ketika aku mengandung Alex, aku suka memakannya, tetapi aku tidak tahu apakah kamu akan suka atau tidak. "

"Aku pikir, aku pasti akan menyukainya, terima kasih, Bu!" Senyuman Tania sangat cerah.

Alex melihat istri dan ibunya berhubungan dengan sangat harmonis, dunianya akhirnya menjadi damai.

Siska melihat hal itu, ia berkata di samping "Besan, aku benar-benar minta maaf, sebenarnya, aku juga mengerti perasaanmu. Aku juga memiliki seorang putra, menurutku, aku juga ada salah, Pokoknya, masalah ini semuanya terserah Tania dan Alex, pada saat itu tiba aku juga boleh tinggal di Taman Kaca untuk sementara waktu. "

Kata-kata ini terdengar nyaman, dan sikap nya pun menjadi berbeda, Anlice juga menjadi sopan"Jika harus meminta maaf, seharusnya akulah yang harus mengatakannya, anak perempuan ingin pulang dan tinggal di rumahnya hal itu sangat wajar, aku terlalu pelit, kamar itu di biarkan saja dulu, kelak bagaimana cara merawat cucu aku masih harus banyak belajar darimu "

Michael dan Jimmy saling memandang, mereka menggelengkan kepalanya dan tertawa, wanita memalingkan wajahnya dengan begitu cepat, tidak sampai tiga menit, kemampuan mereka berbaikan secara alami, cukup mengagumkan.

Liona tidak tahan untuk memalingkan matanya, kelak dia tidak akan ikut campur lagi, karena pada akhirnya, dia menjadi orang yang tidak disenangi.

Nico diam-diam berdoa dalam hatinya untuk Alex, berharap dia bisa hidup dengan baik sampai akhir nanti, istrinya, ibunya, ibu mertuanya, dan dua bayi yang akan segera lahir, dia yang hanya memikirkannya saja merasa sakit kepala.

Makan malam berlangsung sampai jam 8, kedua keluarga melambaikan tangan di tempat parkir di luar hotel dan kembali ke rumah masing-masing.

Tania duduk di dalam mobil, duduk di kursi dengan benar-benar santai "Huh——ini bukan sedang makan, ini seperti di medan perang, wajahku sudah menjadi kaku, itu membuatku sangat kelelahan."

"Jangan mengeluh lagi, kamu sudah melakukannya dengan sangat baik. Jika kamu lelah, kamu tidur saja, ketika sudah sampai nanti, aku akan menggendongmu masuk ke rumah." Alex mengeratkan sabuk pengamannya dan membelai rambutnya.

"Baiklah!" Tania menutup matanya dan tertidur dengan tenang.

Sampai Alex membawanya ke tempat tidur, dia baru terbangun "Sudah sampai di rumah? Terasa cukup cepat, aku sedikit haus, tuangkan aku segelas air." Dia duduk di tempat tidur dan menguap.

"Oke, istriku, tunggu sebentar, aku akan menuangkan air untukmu." Alex berdiri, menuangkan segelas air di meja dan memberinya "Masih ada instruksi apa? Apakah kamu ingin aku membantumu menghidupkan air untuk mandi?"

"Kita bicarakan itu nanti, kamu mandi dulu sana" ujar Tania, ia meminum air sedikit demi sedikit, Alex berdiri, membuka jasnya dan meletakkannya ke atas sofa, ia membuka arloji dan tali pinggangnya, dan kemudian masuk ke kamar mandi.

Setelah beberapa saat, terdengar suara air di kamar mandi.

Tania meletakkan cangkir itu di atas meja samping tempat tidur. Ketika ia bosan, ia teringat obrolannya dengan Mirna di siang hari tadi, mendengarnya mengatakan tentang boneka udara untuk pria itu, dia mengatakan dia ingin membelinya satu. Ketika dia bulanan nanti, dia butuh beristirahat penuh, biarkan boneka itu membantunya melayani suaminya, dan ia akan mengajaknya pergi ke toko seks besok, memintanya untuk membantunya memilih.

Dia benar-benar ingin tahu, seperti apa boneka udara itu!! Dia benar-benar merasa bodoh! !

Ia berpikir, dia turun dari tempat tidur, mengambil laptop di meja teh dan kembali ke tempat tidur, selagi Alex masih mandi, dia mencarinya di Baidu, memasukkan kata-kata boneka gas, dan segera melompat keluar banyak hasil pencarian.

Tania sembarangan membukanya, didalamnya ada toko belanja online khusus boneka udara Jepang, banyak jenis produk yang berbeda, ia melihatnya dan itu membuatnya kelelahan, masih ada yang tipe dewasa, tipe loli, tipe intelektual, tipe imut, dll. Tidak kurang dari 10 jenis, mereka terlihat sangat cukup realistis, sangat cantik, dan ukurannya sama dengan orang normal, melihat pengenalan produk ada juga yang seperti orang sungguhan, panas sendiri, dan disitu tertulis merek lebih baik daripada wanita sungguhan ...

Dapat menyelesaikan kebutuhan fisiologis pria untuk sementara waktu, itu boleh dicoba, bagaimanapun itu hanyalah mainan, seikat karet saja, tidak ada pengkhianatan secara spiritual, tetapi jika itu diletakkan di rumah, tidak kah itu akan terasa terlalu mengerikan?

Ketika ia sedang memikirkannya, Alex sudah selesai mandi dan keluar, awalnya Tania ingin mematikannya, tetapi otaknya terus berputar dan dia memutuskan untuk mencoba melihat bagaimana pria memperlakukan barang itu, jadi dia tidak mematikannya.

"Laptop memiliki radiasi, jangan sering menyentuhnya." Alex melihatnya memegang laptop dan wajahnya menjadi serius, lalu ia mengatakannya dengan tidak senang.

"Aku melihatnya sesekali, itu tidak akan bermasalah" Tania menjawabnya dengan sambil tersenyum dan berpikir dia pasti akan penasaran dan melihat apa yang sedang dilihatnya.

Ternyata, Alex hanya berkata dengan datar "Aku akan memberimu waktu 10 menit lagi, lalu aku akan menyitanya." Dia berkata sambil menggosok rambutnya, lalu dia pergi menuangkan segelas anggur, dengan tubuh bagian atas yang telanjang ia bersandar dengan santai di kursi, gerakannya elegan dan menawan, dengan sedikit kemalasan yang mempesona, itu membuat wanita mendambakannya.

Tania meliriknya, melihat dia tidak datang, dan dia terpaksa berseru dengan berlebihan "Wah, apa ini, suamiku, ayo datang dan lihatlah."

Alex meletakkan gelas anggurnya "Ada apa? Apa yang membuatmu berteriak seperti itu?" Dia bangkit dan berjalan ke arahnya, menatap ke layar laptop di tangannya, dan pada pandangan pertama, ia melihat wanita telanjang disana, dan dia menelan air ludah dengan diam-diam.