Suami Misterius - Bab 998 Menunjukkan Sikap

Tidak peduli apapun motif Conan berada di kamar Rudy, berdasarkan karakter Nenek Sunarya, dia pasti akan mengusirnya agar tidak menyebabkan masalah.

Namun setelah kecelakaan Astrid, Conan lah yang selalu merawatnya dengan baik. Astrid sudah sangat berketergantungan terhadap Conan. Apa yang akan terjadi pada Astrid jika Conan pergi!

Demi putrinya, Nenek Sunarya tidak bisa membiarkan Conan pergi.

“ Conan, kembali ke kamar dan tidurlah terlebih dahulu, jangan banyak berpikir. ” Kata Nenek Sunarya.

Perilaku Nenek Sunarya yang melindungi Conan membuat ekspresi wajah Clara berubah. Conan jelas memiliki niat jahat, jika tidak mengusirnya sekarang, mungkin dia akan membuat masalah lagi kedepannya.

Clara mengerutkan keningnya dan begitu dia ingin berbicara, Rudy langsung mengulurkan tangannya untuk menghentikannya.

Rudy memandang Nenek Sunarya dengan dingin dan berbicara dengan suara tanpa emosi : “ Tolong minta seseorang untuk pergi ke kamar Nona Conan dan mencari apakah ada obat yang tidak seharusnya ada disana. Jika tidak dapat menemukannya di kamar Nona Conan, maka pergi dan carilah di kamar bibi. ”

Setelah Rudy selesai berbicara, ekspresi Conan langsung berubah, wajahnya pucat dan tubuhnya gemetaran.

Nenek Sunarya terdiam sejenak dan kemudian berkata : “ Rendi, apa yang ingin kamu lakukan? ”

“ Ada seseorang yang telah menaruh obat di dalam minumanku, jadi aku pasti akan memeriksanya. ” Rudy memandang Nenek Sunarya dengan ekspresi marah.

“ Keluarga ini sudah lama berada dalam kekacauan. Jika tidak mengurusinya lagi, aku khawatir keluarga ini akan hancur. Jika aku tidak menangkap orang yang menaruh obat tersebut, kali ini orangnya menaruh obat bius, tetapi lain kali mungkin dia akan menaruh racun dan itu akan membunuh orang. ”

“ Kamu. . . ” Nenek Sunarya marah dan kemudian berkata : “ Tapi kamu juga tidak bisa membidik Astrid dan Conan. ”

“ Aku tidak membidik mereka. Namun, hanya mereka berdua yang merupakan orang luar di keluarga ini. ” Rudy menjawab dengan tenang.

Tentu saja Ardian berada di pihak putranya, dia pun langsung membawa pelayan untuk pergi ke kamar Nona Conan dan Astrid untuk memeriksanya.

Astrid terbangun dan membuat keributan.

Pada akhirnya, Ardian menemukan sebuah pack tablet yang tidak berlabel di kotak obat Astrid dan dia sudah meminta supir untuk membawa obat itu untuk diperiksa.

“ Aku sudah meminta Raymond untuk menghubungi sanatorium. Besok pagi aku akan meminta supir untuk membawa bibi kesana. Sedangkan untuk Nona Conan, terserah dia ingin ikut ke sana atau tidak. Tetapi sebelum besok pagi, dia sudah harus keluar dari rumah Keluarga Sunarya. ”

Rudy memerintah dengan dingin.

“ Obat itu masih belum diketahui kegunaannya, lalu mengapa kamu ingin mengirim bibimu ke sana dengan terburu-buru! ” Nenek Sunarya bertanya dengan dingin.

Rudy memandang Nenek Sunarya dengan tenang dan berkata : “ Nenek seharusnya tahu obat apakah ini. Terjadi keributan yang begitu besar di rumah tetapi ayah masih saja belum bangun. Apakah nenek yakin bahwa alkohol yang kita minum tidak bermasalah? ”

Nenek Sunarya terdiam. Dan setelah beberapa saat, dia pun berkata dengan sungguh-sungguh : “ Rendi, aku tahu bahwa kamu punya masalah dengan bibimu. Tapi bagaimanapun juga, dia juga merupakan keluargamu. Jika kamu mengusirnya seperti ini, bagaimana dengan kehidupannya nanti. ”

“ Sanatorium yang aku minta Raymond carikan memiliki lingkungan yang indah, staf medis di dalamnya professional dan peralatan medisnya juga canggih. Biaya pemulihan tahunan lebih dari dua miliyar dan orang-orang biasa yang ingin masuk saja tidak akan bisa. Jika bibi pergi ke sana untuk pemulihan, dia tidak perlu memikirkan jalan hidupnya lagi. Nenek, putrimu tidak serapuh yang kamu kira. Ketika dia di Inggris, dia hidup bersama seorang pria yang bangkrut, tinggal di tempat tinggal yang sederhana, hanya makan roti kering, dan bekerja setiap hari, tetapi dia juga hidup dengan baik-baik saja. ”

Setelah selesai berbicara, Rudy bangkit dari sofa, lalu mengambil mantelnya, meletakkannya di tangan Clara dan kemudian menggenggam tangannya.

“ Ayo pulang. ”

“ Hm. ” Clara mengangguk.

Rudy menggenggam tangan Clara dan berjalan ke pintu, ketika mereka melewati sisi Conan, Rudy memandangnya dengan tatapan tajam.

Conan mengira bahwa dirinya sangat pintar. Sayangnya, dia telah menemukan orang yang salah, kepintarannya menjadi sebuah kesalahan.

. . . . .

Mereka berdua berjalan keluar dari vila Keluarga Sunarya. Mobil Clara parkir di depan pintu vila.

“ Kamu mengemudi ke sini sendirian? ” Rudy merangkul pinggangnya dan bertanya.

“ Iya. ” Clara mengangguk dan berkata : “ Jalanan di malam hari sepi, jadi aku juga tidak mengalami kesulitan saat mengemudi. Kamu telah minum alkohol sehingga tidak aman untuk mengemudi, jadi biarkan aku saja yang mengemudi. ”

“ Baik. Kali ini kamu yang membawaku pulang. ” Rudy tersenyum dan menarik pintu mobil.

Setelah mereka berdua duduk di dalam mobil, Clara mengencangkan sabuk pengaman, lalu menyalakan mobil dan mobil secara perlahan melaju keluar halaman.

Rudy bersandar di kursi, tangannya menekan pelipisnya dan terus mengerutkan keningnya.

“ Sebenarnya obat apa yang telah diberikan Conan padamu? Apakah kamu merasa tidak enak badan? Maukah kamu ke rumah sakit? ” Clara bertanya dengan cemas.

“ Seharusnya semacam obat bius. Mungkin karena kadarnya berlebihan, jadi aku merasa sakit kepala. Tidak apa-apa, aku akan sembuh setelah tidur. ” Jawab Rudy.

Clara memegang setir dan mengangguk, lalu berkata : “ Mungkin dia ingin mencapai hal-baik yang baik bersamamu. Mengapa dia tidak menaruh obat perangsang saja? ”

Setelah mendengarkannya, Rudy pun tertawa.

“ Dapat dilihat bahwa kamu pasti belum pernah melakukan hal-hal jahat. Dalam hal ini, Conan jauh lebih pintar darimu. Jika dua orang terjebak di dalam satu ruangan, obat-obat seperti itu memang akan lebih efektif. Tetapi di Keluarga Sunarya, jika obat itu tidak terkontrol dengan baik, maka akan sangat mudah terekspos.

Obat bius akan lebih mudah untuk dikendalikan. Selama aku tertidur, dia dapat melakukan hubungan apapun denganku tanpa aku ketahui dengan jelas. Namun, mungkin dia tidak menyangka bahwa kamu akan datang ke sini. ”

“ Jika aku tidak datang, apakah kamu akan membiarkannya melakukannya? ” Clara mengerutkan bibirnya dan berkata.

Rudy tertawa, lalu mengelus kepalanya dan berkata : “ Meskipun kamu tidak datang, aku juga akan menjaga tubuhku untukmu. ”

“ Jangan banyak omong. ” Clara memegang setir di satu tangan dan melepaskan tangannya dengan tangan satunya lagi, lalu berkata : “ Namun, dapat mengambil kejadian ini untuk mengusir Astrid dan Conan dari rumah Keluarga Sunarya juga merupakan hal yang baik. ”

“ Apakah kamu mengira bahwa mereka benar-benar akan pergi? ” Rudy mengerutkan bibir dan keningnya.

“ Apakah mereka masih mempunyai harga diri untuk tidak pergi? ”

“ Beberapa orang tidak pernah memperdulikan harga diri mereka. ” Kata Rudy. Dan kebetulan Astrid dan Conan merupakan orang yang seperti itu.” Nenek yang semakin tua, hatinya juga menjadi semakin lembut. Jika dia melihat Astrid menangis, dia pasti akan memikirkan cara untuk membiarkannya tetap tinggal. ”

“ Kalau begitu, apa yang terjadi hari ini benar-benar sia-sia. ” Clara menunddukkan kepalanya.

“ Setidaknya, itu sudah menunjukkan sikap kita. Selama Astrid masih ada di rumah Keluarga Sunarya, maka kita tidak perlu kembali ke sana lagi. ” Rudy berkata dengan dingin.

Mobil perlahan berhenti di bawah apartemen. Rudy mempapah Clara turun dari mobil dan kemudian mereka berdua berjalan memasuki apartemen.

Setelah bertikai sepanjang malam, Clara akhirnya tiba di rumah. Dia melepaskan mantelnya, lalu berbaring di tempat tidur dan langsung tertidur.

Rudy mandi untuk membersihkan aroma alkohol di badannya. Ketika dia kembali ke kamar, dia melihat Clara membungkus dirinya seperti kepompong, dia pun langsung menggelengkan kepalanya sambil tertawa.

Rudy membantunya untuk menarik selimutnya, lalu mengelus pipinya dan kemudian menyentuh perutnya yang menonjol itu.

Gadis kecil di dalam perut Clara belum tidur dan terus menendang di dalam perut ibunya.

“ Jangan nakal, anakku. ” Rudy berkata dengan suara berbisik sambil tersenyum.

Novel Terkait

Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu