Suami Misterius - Bab 919 Memimpikan Sesuatu Yang Tidak Realistis

Dalam proyek stadion, Keluarga Zenith langsung dikeluarkan pada babak pertama.

Ketika mengetahui hasil ini, Delton penuh kejutan.

Proyek yang telah ditentukan sebelumnya, bagaimana bisa mengubah tiba-tiba.

"Delton, apakah kamu bertengkar dengan Petty baru-baru ini?"

Ibu Zenith bingung dan bertanya dengan cemas.

"Tidak."

Delton segera menyangkal, "Aku memujanya seperti leluhur, bagaimana mungkin bertengkar dengannya."

Proyek besar stadion masih tergantung pada Petty, bagaimana mungkin dia begitu bodoh, bertengkar dengannya saat ini.

"Aku sudah menanyakannya, Bahron yang memerintahkan untuk menghapus Keluarga Zenith dari daftar penawaran."

Ayah Zenith berkata, wajahnya suram dan terlihat buruk.

Bagaimanapun juga, dia telah begabung di bidang bisnis ini selama lebih dari 20 tahun, dia lebih sadar diri daripada istri dan putranya. Saat ini, dia telah menyadari ada sesuatu yang salah.

Petty sebagai keponakan keluarga Sunarya, hanyalah terkenal dengan gelarnya saja.

Dia mendengar bahwa pasangan ibu dan anak ini sulit untuk terus menetap di Inggris, sehingga kembali ke Cina dan mengandalkan keluarga Sunarya, sebenarnya mereka tidak memiliki apapun.

Keluarga Sunarya memang kuat, tapi Bahron memiliki anak dan cucu, kekuatan keluarga Sunarya tidak ada hubungannya dengan Petty.

Meskipun Bahron menyayangi keponakannya, tapi mereka yang berada di posisi tinggi, tidak akan menyia-nyiakan waktunya demi seorang keponakan.

Meskipun Keluarga Jiang tidak terlalu terkenal, tapi memiliki modal pasangan suami istri Keluarga Jiang terkenal ramah di kalangan industri, memiliki hubungan dan kontak di tangan mereka, juga dapat dianggap sebagai bantuan bagi Keluarga Zenith.

Lagipula, Sugar adalah anak tunggal, semua yang ada di Keluarga Jiang akan menjadi miliknya di masa depan.

Dulu Keluarga Zenith merasakan hasil buah dari proyek kereta bawah tanah, sehingga mereka menjadi buta.

Sekarang setelah mengetahuinya, sudah terlambat bagi Ayah Zenith untuk menyesal, Sugar telah mengumumkan tentang pembatalan kontrak pernikahan.

"Kita telah dibodohi si Petty, dia tertarik dengan kekayaan dan kekuatan Keluarga Zenith, Delton tampan dan berbakat, jadi dia mengatasnamakan keluarga Sunarya untuk membutakan kita.

Dia sebagai keponakan keluarga Sunarya, sebenarnya tidak berharga sama sekali.

Menilai dari sikap Bahron kali ini, dia tidak akan membantu kita lagi di masa depan.

Untungnya, kamu dan Petty hanya pacaran, belum bertunangan, meskipun putus, juga tidak bermasalah."

Anak muda zaman sekarang, tidak ada anehnya, pacaran dan bermesraan hari ini, tapi putus hubungan di hari berikutnya.

Untungnya belum bertunangan, kalau telah bertunangan dan Petty mati-matian menggigit mereka, mereka benar-benar akan merasa sakit kepala.

Namun, Delton tidak dapat menerima hasil ini.

Dia masih memimpikan sesuatu yang tidak realistis, kalau dapat menggapai pejabat tinggi, maka bisa mendapatkan banyak proyek yang mereka inginkan di masa depan, dengan begini Keluarga Zenith akan menjadi kuat dan terkenal di Beijing.

"Ayah, masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan, aku akan pergi bertanya pada Petty, mungkin itu hanya kesalahpahaman."

Delton tidak mempedulikan halangan orang tua, dia mengenakan mantelnya dan bergegas keluar.

Dia mengendarai mobil, ingin pergi mencari Petty, tiba-tiba Petty meneleponnya.

Mulai sejak keributan malam itu, Astrid dan Petty langsung diusir keluar dari keluarga Sunarya.

Astrid selalu sangat takut pada Rudy, dia telah memutuskan untuk bersikap jujur akhir-akhir ini dan bahkan ada seseorang yang datang memberikan hadiah, juga ditolak olehnya.

Astrid bisa duduk sabar di rumah, menonton TV, melakukan perawatan kecantikan.

Tapi Petty sudah kebosanan, dia ingin mencari pacarnya bermesraan.

Dalam telepon, Delton tidak membicarakan tentang proyek, dia janji bertemu dengannya.

Biasanya mereka berkencan di hotel kelas atas dan membuka kamar yang bisa melihat pemandangan.

Di depan jendela besar, ada bak mandi ganda bundar dengan kelopak mawar romantis yang mengambang di dalamnya.

Petty telanjang merendam di dalam bak mandi dan mengedipkan mata menggoda Delton.

Meskipun Petty tidak secantik dan selembut Sugar, tapi dia adalah ras blasteran yang sangat seksi, setiap kali datang ke hotel, mereka selalu bermain dengan sangat puas.

Tapi hari ini, Delton jelas tidak konsen, tidak peduli bagaimana Petty menggodanya, dia tetap tidak bisa membangkitkan nafsunya.

" Delton, ada apa denganmu, apakah dirimu merasa tidak nyaman?"

Petty memeluk Delton dan bertanya dengan bingung.

Delton mengerutkan kening dan berkata dengan kesal, "Proyek stadion telah hangus."

"Bagaimana mungkin, siapa yang begitu berani, berani melawan keluarga Sunarya, aku pergi mencarinya!"

Petty membuka lebar matanya, berkata.

Setelah kembali ke China, dia selalu bersikap sombong dan mengatasnamakan keluarga Sunarya, selalu dipuja dan dipuji, lalu menjadi terbiasa.

Oleh karena itu, ketika mendengar seseorang melawan sesuatu yang telah ditentukan keluarga Sunarya, dia langsung menjadi panik.

Melihat situasi ini, ada sedikit keberuntungan di hati Delton dan berkata dengan lebih bijaksana: "Ayahku telah menanyakannya, katanya ini merupakan perintah dari Tuan Sunarya.

Apakah Tuan Sunarya tidak puas denganku, atau berpikir aku tidak layak bersamamu, jadi sengaja mempermalukan Keluarga Zenith ?"

Petty benar-benar tidak punya otak, dia sudah terbiasa mendengar pujian, setelah mendengar kata-kata Delton, dia benar-benar menyangka seperti ini.

Dia memeluk Delton dan berkata dengan marah, "Pamanku benar-benar kepo, siapa yang ingin ku nikahi adalah kebebasanku, dia jangan berharap dapat mengurusku.

Jangan khawatir, aku akan membawamu pergi mencarinya sekarang dan memintanya jangan ikut campur dalam urusan kita, kalau dia berani menghentikan proyek stadion, aku akan marah dengannya."

Selesai berkata, Petty segera mengenakan pakaian, membawa Delton bergegas pergi ke keluarga Sunarya.

Kalau Astrid tahu tentang ini, pasti akan menghentikannya.

Meskipun Astrid tidak pintar, tapi dia masih bisa membedakan masalah, sedangkan Petty benar-benar bodoh.

Petty membawa Delton ke keluarga Sunarya dengan agresif.

Kebetulan Nenek sedang pergi.

Karena saat ini adalah akhir pekan, Bahron dan Ardian ada di rumah.

Ardian sedang duduk menonton TV di sofa ruang tamu, ketika melihat Petty dan Delton masuk, dia bahkan tidak mengangkat kelopak matanya.

Petty menggandeng tangan Delton, langsung berjalan ke depan Ardian.

Untuk menunjukkan statusnya dalam keluarga Sunarya, dia bahkan tidak menyapa Ardian dan langsung bertanya padanya, "Di mana nenek dan paman?"

Hubungan antara Ardian dan Astrid memang tidak terlalu akrab, terhadap putri bodoh dan tidak tahu sopan yang dilahirkan Astrid, dia benar-benar malas melayaninya.

Tatapannya masih tertuju pada layar TV, seolah-olah tidak melihat Petty sama sekali.

Dia mengambil kopi di atas meja dengan santai dan berkata kepada pembantu, "Bibi Liu, tolong gantikan secangkir teh panas untukku."

Bibi Liu mengambil cangkir kopi di atas meja dengan hormat, ketika melewati samping Petty, dia memberitahunya, "Nona Petty, Nenek pergi mengunjungi temannya, Tuan sedang berlatih kaligrafi di ruang studi."

Setelah mendengar, Petty mengabaikan Ardian dan menarik Delton berbalik dan pergi, " Delton, mari kita pergi ke ruang studi mencari pamanku."

Kekasaran Petty membuat Delton agak segan.

Tetapi penampilan agresifnya di keluarga Sunarya membuat Delton lebih percaya diri.

Sampai sekarang, dia masih berpikir pernyataan ayahnya salah.

Petty dan Delton datang ke ruang studi.

Petty mengetuk pintu, tidak menunggu respon dari dalam, dia langsung mendorong pintu dan masuk.