Suami Misterius - Bab 285 Sebuah Sejarah Perjuangan

Yanto benar-benar tersentuh, dia membantu Elaine untuk berdiri. "Lantainya dingin. Ayo bangun dulu."

Pada saat ini, sikap Yanto berubah dari binatang buas menjadi domba kecil yang tenang. Clara sedikit terkejut, kemampuan Rina dan putrinya membuat dia benar-benar mengagumi mereka.

Yanto sudah sepenuhnya berdiri di sisi Rina dan putrinya. Dilemanya saat ini adalah bagaimana menjelaskannya kepada nenek Santoso.

Rina menyarankannya, "Yanto, sahabat lamaku, namanya Su Fei, dulu dia pernah makan bersama dengan kita, apakah kamu masih ingat?"

"Iya, sedikit." Yanto mengangguk.

"Setelah Su Fei dan mantan suaminya bercerai, dia menikah lagi. Suaminya sekarang memiliki keponakan, tiga puluh lima tahun, orangnya sangat berbakat dan keluarganya juga kaya. Di kota H, dia adalah putra terbaik kedua. Su Fei tahu bahwa Elaine masih sendirian, sebenarnya dia bermaksud memperkenalkannya pada Elaine. Tapi waktunya tidak tepat, Elaine dan Dika sudah bersama. Bagaimana kalau memperkenalkan keponakan Su Fei pada Ester, bukankah itu lebih cocok. " Rina sangat pandai berbicara, dia bisa membuat Yanto dengan mudah mendengarkan kata-katanya.

"Aku akan mencari waktu yang cocok dan meminta Su Fei untuk membawa orangnya ke rumah. Untungnya, kota H tidak jauh, hanya perlu setengah hari perjalanan. Jika nanti Ester sudah menikah dan ingin kembali ke rumah juga tidak repot," Yanto menyetujuinya.

Rina mengangguk dan tersenyum, kemudian melepaskan mantel Yanto dan menyajikan teh untuknya.

"Clara akhir-akhir ini sangat sibuk dengan syutingnya dan periklanan. Karena kali ini dia baru bisa pulang ke rumah, aku akan memasak beberapa hidangan favoritnya malam ini," Rina berpura-pura baik dan berkata.

"Um, kamu atur saja," Yanto mengangguk dan terlihat sangat lelah. Tampaknya marah juga menghabiskan banyak tenaga.

Rina dengan serius memijat bahunya dan bertanya dengan hati-hati, "Yunita belum pulang akhir-akhir ini. Malam ini biarkan dia pulang untuk makan bersama. Yanto, kamu juga tahu bahwa Yunita juga akan menikah dengan keluarga Nalan suatu saat nanti. Jika saat ini kita berada jauh dari putri-putri kita. Kedepannya kita akan kesusahan tanpa mereka. "

Yanto mengerutkan kening tanpa sadar.

Karena Yunita membongkar masalah tentang Kakek Qin dan membuat Yanto sangat tidak senang. Oleh sebab itu, Yanto tidak ingin memiliki besan yang baik seperti keluarga Nalan.

Setelah mempertimbangkan pro dan kontra, Yanto akhirnya memilih untuk tidak mempermasalahkannya lagi dengan Yunita.

"Kamu kalau tidak ada perlu jangan keluar rumah. Jaga kedua putrimu. Yang satu membongkar masalah dan satu lagi hubungannya tidak jelas. Reputasiku sudah hancur." Yanto menegurnya.

“Aku tahu, aku tahu. Tunggu Yunita pulang,aku akan menegurnya.” Rina menemaninya dengan cermat. Setelah tujuannya tercapai, senyuman di wajahnya semakin terlihat.

Yunita mengalami kesulitan akhir-akhir ini. Nalan Qi mengeluh kerjaan Yunita tidak ada yang beres dan sudah beberapa waktu ini dirinya diabaikan olehnya. Pada saat ini, jika dia diabaikan lagi oleh ayah tirinya Yanto, maka impian untuk menikah dengan keluarga kaya akan sirna.

Rina, sebagai ibu kandung Yunita, tentu saja dia akan melakukan semua yang dia bisa untuk masa depan putrinya.

Yanto tampak sangat kelelahan, menjauhkan tangan Rina dari bahunya, kemudian bangkit dan berjalan naik ke atas.

Clara dan Vivi berjongkok di sudut lantai dua melihat pertunjukan ini. Saat mereka melihat Yanto berjalan menaiki tangga, mereka bergegas kembali dan masuk ke kamar.

Begitu pintu kamar ditutup, keduanya menghela napas dan merasa lega

Vivi duduk di sofa kecil di samping dan kemudian mengacungkan jempol. "Nyonya benar-benar hebat, dia sangat berbakat, jika dia ditempatkan di atas panggung di kota kita, dia pasti akan mendapatkan peran."

Clara mendengarkannya lalu tertawa. Tanpa kemampuan ini, Rina tidak akan bertahan sampai hari ini.

Dari orang yang kurang dikenal dan akhirnya menjadi istri seorang wakil walikota, kehidupan Rina sudah bisa ditulis sebagai sejarah perjuangan.

Clara duduk di sebelah Vivi, mengambil ponselnya, menelepon Miko Mintani dan menyuruhnya untuk mencari info tentang putra bangsawan kedua di kota H yang disebutkan oleh Rina.

Dia selalu merasa bahwa ada yang tidak beres. Sifat Rina dan putrinya sangat egois. Jika benar-benar ada pasangan yang begitu baik, mereka tidak akan memberikannya pada Ester.

Clara menutup telepon dan mengenakan mantelnya lalu keluar.

“Nona, apakah kamu tidak tinggal untuk makan malam?” Vivi bertanya dengan bingung.

Clara menggelengkan kepala. Dia tidak tertarik menyaksikan Yanto dan Rina bersama putrinya mementaskan pengorbanan ayah terhadap putrinya. Terlebih lagi, aku tahu apa yang ada dipikiran Rina.

Sebelum dia memeras sesuatu yang berharga darinya, ibu dan putri keluarga Muray pasti akan terus memperlakukannya dengan sangat baik. Clara sudah bisa membayangkan jika dia tetap disana, Yunita pasti akan meminta maaf padanya dengan sangat memprihatinkan, sambil memohon pengampunan dan mengatakan dia tidak bersalah.

Clara merinding saat memikirkan adegan itu.

Clara bahkan tidak berkata apapun dan langsung meninggalkan keluarga Santoso. Dan hanya memberitahu Vivi, jika Yanto bertanya, katakan saja dia sedang terburu-buru untuk syuting iklan dan tidak sempat untuk makan.

Clara meninggalkan rumah Santoso dan langsung mengemudi ke apartemen di jalan Gatot Subroto.

Begitu pintu dibuka, apartemen itu kosong.

Rudy masih bekerja di kantor saat ini, Sus Rani membawa Wilson kecil ke kelas bahasa Inggris.

Clara terkadang tidak mengerti cara Rudy mendidik anak. Anak kecil yang berusia di bawah dua tahun, bahasa negara sendiri saja belum bisa, sudah mulai belajar bahasa Inggris.

Tetapi menurut keluarga Sutedja, pelajaran bahasa harus dikembangkan sejak usia dini.

Jika dipikirkan, waktu dia berusia satu tahun lebih, Ardian Sutedja mengajarinya bahasa Mandarin, dan bahasa Inggris dan Prancis pada saat yang sama. Pada saat itu, Ardian sedang tidak bekerja di perusahaan itu. Dia mengajarinya sepenuh hati dan mengajarinya langsung.

Bagaimanapun, orang tua adalah guru terbaik untuk anak-anak.

Sayang sekali, dia terlalu sibuk di tempat kerja dan tidak bisa meluangkan waktu yang banyak untuk berkomunikasi dengan putranya. Adapun Clara... Rudy tidak bisa membayangkan apa jadinya jika membiarkan Clara mendidik anaknya.

Tidak ada seorang pun di rumah, Clara berbaring sendirian di sofa di ruang tamu dan memainkan game di ponselnya. Kakinya bersandar di tepi meja kopi, dan dia atas meja kopi terdapat berbagai makanan ringan. Clara bermain sambil makan.

Saat dia sedang bermain, Sus Rani dan Wilson tiba-tiba pulang.

Wilson berlari ke arah Clara dengan sepasang kakinya yang pendek, dan mata hitam yang bercahaya.

“Wah, apa ini?” Anak kecil itu berbicara dengan nada suara anak-anak dan tangan kecilnya yang gemuk itu merogoh kantong makanan ringan.

Rudy dengan tegas melarang Wilson kecil makan makanan ringan, jadi Wilson kecil hampir tidak pernah berhubungan dengan makanan ringan. Tangan kecilnya yang gemuk mengambil sepotong keripik kentang dari kantong makanan ringan dan terlihat sangat lezat, tapi Wilson tidak yakin apakah dia boleh memakannya, jadi dia memasukkannya ke dalam mulut Clara dengan penuh perhatian.

Clara tidak begitu menyadarinya, jadi, sambil menggigit keripik kentang yang disuapi Wilson, dengan tatapan tersentuh, berkata "Wilson sangat baik."

Setelah menyaksikan ibunya selesai makan dan memastikan bisa dimakan, Wilson kecil kemudian mengambil sepotong lagi dan memasukkannya ke mulutnya. Um, rasanya lumayan enak.

Sus Rani berjalan masuk dan melihat bahwa Wilson memakan sesuatu tanpa mencuci tangannya, langsung mengerutkan alisnya. Kemudian melihat berbagai makanan ringan yang berserakan di meja kopi, sangat berantakan, alisnya berkerut lebih dalam.

Novel Terkait

Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu