Suami Misterius - Bab 1346 Penerusan Hidup

Diva mengangguk, dan diam-diam membuka dokumen di tangannya. Diva membaca dokumen dengan sangat cepat, dan dengan cepat membaca isi utama, sedangkan lampiran di belakang, dia tidak perlu membacanya dengan teliti.

Properti yang tercatat di lampiran telah dihitung oleh kantor akuntan, dan tidak akan ada kesalahan atau kelalaian. Kalau Mahen sengaja menyembunyikannya, dia bahkan tidak perlu melihatnya.

Isi utama dari perjanjian pranikah adalah properti. Perjanjian yang diserahkan Mahen padanya dengan jelas menyatakan bahwa properti Diva akan selalu menjadi milik Diva, baik sebelum atau setelah menikah, dan properti Mahen akan menjadi milik bersama antara suami istri.

Keyra juga cukup terkejut ketika menyusun dokumen ini. Pertama-tama, dia terkejut kakak keduanya terlalu kaya. Kedua, terkejut dengan kepedulian Mahen terhadap Diva.

Sebenarnya, pria tidak harus menyerahkan kekayaannya pada orang lain untuk membuktikan bahwa dia mencintaimu. Diva sangat pintar dan terlalu banyak berpikir, bagaimana Mahen melakukannya bahkan akan memberi tekanan padanya. Tapi kelakuan seperti saat ini sangat tepat untuk berbagi kehormatan.

Sedangkan bagi Diva, dia juga pernah membayangkan banyak versi perjanjian pranikah mereka.

Diva pernah memikirkan versi terbaik, yaitu properti mereka dibagikan bersama setelah menikah. Identitas dan status mereka terlalu menonjol, Diva tidak pernah merasa Mahen akan menjadi tidak masuk akal hanya demi cinta, memberikan semua kekayaan pada kekasih, meskipun dia berani memberikannya, Diva belum tentu berani menerimanya.

Dan sekarang, Mahen membagikan semua hartanya dengannya, ini memang di luar dugaan Diva. Dan dia melakukan ini, satu-satunya hal yang bisa dijelaskan adalah dia mencintainya.

Ini seperti ketika anak-anak bermain bersama. Setiap anak menjaga ketat makanannya. Kalau seorang anak kecil mau berbagi makanan dengan seorang gadis kecil, itu berarti dia pasti menyukainya.

Dan Mahen bukan membagi makanan ringannya, tetapi semua yang dia miliki. Berarti itu lebih dalam dari suka, mungkin telah mencapai tingkat cinta.

Sejak kecil, Diva berjuang dalam pernikahan orangtuanya yang gagal, dia tidak terlalu percaya pada cinta.

Tapi setelah bertemu Mahen, dia rela mencoba mempercayainya.

“Aku tidak punya pendapat.” Diva berkata, dia membalikkan perjanjian ke halaman terakhir.

Di halaman terakhir perjanjian, Mahen sudah menandatangani namanya. Diva mengambil pena karbon dan menulis namanya di sebelah nama Mahen.

Selesai menandatangani perjanjian, Diva menyerahkan dokumen tersebut pada Keyra.

Keyra melihatnya, dan menyimpan kembali dokumen ke dalam tas.

Namun, Keyra tidak bermaksud untuk pergi, dia terus duduk di sofa sambil makan buah dan minum teh susu.

Diva juga duduk bersamanya, tidak mengusirnya, tapi tidak banyak bicara.

Diva bukanlah orang yang banyak bicara, lagipula dia dan Keyra tidak terlalu akrab dan tidak dapat menemukan topik yang sama.

Tapi Keyra sepertinya sangat penasaran dengannya, Keyra tumbuh besar bersama Mahen, sangat memahami karakternya, seorang pria yang begitu sombong, tidak ada seorangpun yang akan berpikir bahkan mungkin Mahen sendiri juga tidak pernah berpikir akan jatuh ke tangan seorang wanita kecil.

Ketika mengurung Diva, Mahen pasti tidak pernah berpikir orang yang akhirnya terkurung adalah dirinya sendiri.

Beberapa lama ini, Keyra mengetahui banyak cerita tentang Mahen dan Diva dari mulut para tetua, itu benar-benar lebih menarik daripada cerita yang dikarang.

"Aku selalu merasa kamu dan kakak kedua jelas adalah orang-orang dari dua dunia, tapi tanpa terduga akan bersama. Aku benar-benar sangat penasaran dengan kisahmu dan kakak kedua." Keyra tersenyum.

Diva tahu bahwa Keyra tidak berniat jahat, tetapi Nona Maveris bukan seseorang yang suka bercerita, lagipula kisah antara dia dan Mahen tidak memiliki permulaan yang indah.

Oleh karena itu, Diva hanya tersenyum lembut dan tidak mengatakan apapun.

"Kudengar kakak kedua pernah memaksamu. Aku benar-benar mengkhawatirkannya, di dalam lingkungan ini, siapa yang tidak tahu Nona Maveris adalah anak yang berbakat dan tidak boleh disinggung. Aku menyangka, berdasarkan karaktermu, mungkin kamu akan memasukkan Kakak kedua ke dalam penjara." Keyra berkata dengan nada setengah bercanda.

Sikap Diva sangat lembut, dan sudut bibirnya sedikit terangkat, "Apakah Pengacara Sunarya menyangka ingin memasukkan Tuan muda kedua ke dalam penjara adalah hal yang mudah? Selain itu, bagaimana kamu tahu aku dipaksa dan bukan sukarela."

Keyra: "…...."

Keyra menatapnya dengan heran, mengapa versi ini bisa berbeda dengan apa yang dia dengar.

Pernah sekali tanpa sengaja dia mendengar Ahyon dan Clara berbicara, mereka membicarakan tentang Mahen dan Diva. Ahyon berkata dengan kesal karena Mahen menculik dan mengurung Diva, dan juga memaksanya.

Saat itu, Keyra sangat terkejut. Diva yang dia kenal jelas bukanlah orang yang tidak tahu melawan.

Memang benar, Nona Maveris jelas bukan wanita lemah yang penurut, meskipun perbedaan kekuatan antara pria dan wanita begitu besar sehingga dia tidak bisa melepaskan diri darinya, tapi Diva pasti akan mengambil nyawanya disaat Mahen tertidur.

Tapi dia tidak pernah berpikir bertindak pada Mahen, hanya karena dia adalah Mahen, karena dia juga tergoda dalam permainan emosional ini.

Jadi, dia memanjakannya sekali demi sekali, dan bahkan mengandung anaknya.

Menghadapi tatapan Keyra yang penuh kejutan, Diva tersenyum melanjutkan, "Aku bersedia."

"Men…… mengapa?"

“Karena aku menyukainya, jadi ingin mendapatkannya. Cinta antara pria dan wanita, emangnya hanya pria yang ingin mendapatkan wanita, tidak bisakah wanita mendapatkan pria?” Diva berkata.

Keyra tertegun sejenak kemudian tersenyum berkata, "Akhirnya aku mengerti mengapa kakak kedua begitu menyukaimu, kamu benar-benar berbeda."

Diva tersenyum, dengan senyuman lembut.

“Kudengar Bibi Tahar mengatakan jantungmu tidak begitu baik.” Keyra berkata lagi, dengan nada sedikit khawatir. “Sebenarnya, kamu benar-benar tidak perlu mengambil risiko melahirkan anak untuk kakak kedua. Dia sangat mencintaimu dan tidak peduli apakah kamu memiliki anak atau tidak."

Semalam bertemu Mahen, Keyra merasa Mahen sepertinya agak kurusan, mungkin karena mengkhawatirkan Diva.

“Aku bukan melahirkan anak untuknya, tapi untuk diriku sendiri. Ini juga sebagai anakku, dengan darah dan gen yang sama sepertiku.” Diva berkata, seluruh tubuhnya terlihat sangat lembut dan hangat.

Dia meletakkan telapak tangan di perut bagian bawahnya dengan lembut, dan berkata dengan nada suara lembut, "Dia dikandung dalam tubuhku, kemudian lahir. Aku melihatnya tumbuh besar hari demi hari, mulai merangkak, berjalan, berbicara, dan memanggil ibu dan ayah. Aku menemaninya tumbuh dewasa, mengajarinya prinsip dan aturan bertahan hidup, dan melihatnya bertemu dengan gadis ataupun pria yang disukainya, berkeluarga dan punya anak. Saat aku tua, dia menguburku dan Mahen bersama, dan datang mengunjungi kami di hari peringatan kematian, dan curhat padaku…... Meskipun aku sudah mati, tapi darahku tetap ada di dunia ini dan diteruskan selamanya, tidakkah menurutmu penerusan hidup seperti ini sangat hebat dan luar biasa."

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu