Suami Misterius - Bab 1134 Sulit Ditangani

“Apa kamu yakin?” tanya Keyra percaya namun masih meragukannya.

“Setidaknya, dua mantan pacarnya adalah gadis-gadis yang lembut dan cantik. Kamu berpakaianlah seperti gadis baik-baik, mungkin dia akan memperhatikanmu.” Kata Dina.

“Mantan pacar?” ekspresi Keyra cukup terkejut dan bingung.

“Kamu tidak cemburu kan!” goda Dina menompang pipinya dengan dua tangan menatap Keyra dengan tatapan menggoda.

“Di usia Alfy sekarang, itu adalah hal yang wajar kalau dia pernah berpacaran. Kakakmu bukannya juga pernah berpacaran dua kali. Setahuku, Alfy adalah pria yang sangat logis dan menggunakan otak. Dua hubungan pacarannya itu tidak berjalan lama. Kalau tidak cocok, dia pasti akan minta untuk berhenti dan tidak akan menyia-nyiakan waktu satu sama lain. Dia juga tidak cari untung dari wanita.

Jadi, dinilai secara keseluruhan, Alfy bisa jadi pilihan yang baik sebagai seorang suami. Tapi sebagai kekasih, mungkin akan kurang romantis. Pria yang terlalu logis, tidak menarik.”

Setelah Dina selesai bicara, dia mengambil gaun panjang dari gantungan baju dan melemparkannya ke Keyra, "Coba yang ini, ini cocok dengan warna kulitmu."

Keyra mengambil gaun itu dan berjalan ke ruang ganti baju lagi. Ketika dia keluar, bahkan tatapan Dina pun langsung bersinar melihat pemandangan di depannya.

Gaun merah muda dengan kerah leher menggunakan desain gesper cheongsam, di bagian dadanya ada pola penuh peony ala sulaman tangan, begitu klasik dan sangat indah. Gaun yang roknya putih terawang ini seolah memberikan perasaan seperti seorang dewi.

Keyra sendiri telah mewarisi gen yang sangat baik dari orang tuanya, dia memiliki kulit putih dan sangat cantik dan dia benar-benar bisa mengendalikan dengan baik gaun dewi yang begitu klasik ini.

Dina menatapnya tajam, bahkan ada rasa ingin menerkam dan menelannya saking cantiknya. Dia menelan ludahnya dan menghela napas sambil berkata, "Keyra, wow kamu ini terlalu cantik deh.”

Keyra juga sangat suka sekali melihat kecantikannya sendiri, dia berputar sekali di depan kaca baju, lalu, mengedipkan matanya ke Dina, "Aku memang sudah cantik alami sejak lahir."

Dina seakan disetrum listrik, dengan sangat berlebihannya dia memegang dadanya, “Dengan cara ini silahkan beri sengatan listrik pada Alfy. Pasti kamu akan berhasil menangkap dan mendapatkannya. Jika dia tidak masuk dengan umpan yang kamu lakukan ini, maka ada dua kemungkinan.”

“Kemungkinan apa?” Tanya Keyra.

“Salah satu kemungkinannya adalah Alfy benar-benar seorang gentleman, dia tidak tergerak dan tersentuh oleh kecantikan. Dan Kemungkinan yang lainnya adalah matanya buta.” Kata Dina sambil menyeringai melambaikan tangan pada pegawai toko, “Gesek kartu ini dan tolong bungkus gaun ini.”

Jahitan pribadi itu tidak murah. Wanita staf toko itu sekali mengeluarkan harga maka akan tidak sedikit mendapat komisi. Jadi sikap pelayanannya sangat baik sekali. Karena tidak dibuat dengan pesanan pribadi yang sudah menyesuaikan ukuran tubuh pembeli, maka di beberapa bagian pakaian yang tidak pas tubuh, bisa dilakukan sedikit perbaikan. Lalu, pakaian itu akan diantarkan di waktu yang telah ditentukan.

Di hari pesta ulang tahun hari itu, Keyra mengenakan gaun ini. Rambut hitam panjangnya terurai santai di pinggangnya. Dia tidak terlalu banyak memakai perhiasan. Hanya gelang emas dan giok yang diberikan Desta yang dikenakan di pergelangan tangannya. Ini sangat pas dan cocok sekali dipadukan dengan gaun ini. Dari kepala sampai mata kaki, Keyra sangat sempurna dan tak ada kekurangan apapun.

Ketika dia dan Dina tiba di rumah keluarga Zhou, aula di dalam vila ini sudah sangat ramai.

Presdir Zhou dan istrinya adalah pasangan suami istri yang terkenal romantisnya. Jadi, ketika pesta ulang tahun presdir Zhou tidak diselenggarakan besar-besaran, tapi ketika ulang tahun istrinya, dia pasti akan menyelenggarakan pesta besar-besaran dan sangat ramai sekali.

Keyra dan Dina masuk ke vila, menyapa presdir Zhou dan istrinya seperti adat yang ada, lalu mencari tempat duduk.

Keyra mengambil gelas wine, lalu menggoyangkannya dengan santai. Mata indahnya memandangi ke sekelilingnya mencari sosok Alfy.

Dina duduk di depannya sedang meneguk alkoholnya, tiba-tiba dia berkata, “Ke arah jam 9.”

Keyra langsung menoleh dan melihat ke arah itu, dia kira dia akan melihat Alfy di sana. Tapi pada akhirnya, arah jam sembilannya mereka itu, hanya ada beberapa wanita yang sedang mengobrol.

“Di arah jam sembilan itu, wanita bergaun putih.” Kata Dina lagi, lalu dia lanjut berkata, “Mantan pacar pria idamanmu. Nona besar dari Perusahaan Mori . Perusahaan Mori adalah perusahaan yang memproduksi bahan baku tahan api, sedangkan Alfy bekerja di perusahaan kontruksi dan arsitektur. Jadi, tidak jarang akan berhubungan dengan perusahaan bahan baku. Presdir Liu dari Perusahaan Mori tidak jarang sering berhubungan dengan Alfy dan dia ingin sekali menikahkan putrinya ke keluarga Sanusi. Karena bagaimana pun, status keluarga Liu lebih rendah. Namun jika calon suami dari status tinggi menikahi wanita dari status rendah, maka dua keluarga ini statusnya akan sama-sama jadi tinggi.”

Tatapan mata Keyra dengan tenang memandangi Tasia Liu yang tidak jauh dari sana, seperti yang dikatakan Dina, dia tampak lembut dan sangat patuh, tersenyum tanpa menunjukkan giginya.

Ternyata, Alfy suka gadis seperti itu.

“Kenapa putusnya?” tanya Keyra.

“Cukup menggelikan jika membahas masalah ini.” kata Dina sambil tertawa bercanda.

“Nona besar dari keluarga Liu ini keihatannya wanita baik-baik yang lembut, tapi kehidupan pribadinya sangat berantakan. Ketika berpacaran dengan Alfy, dia menggait putra dari salah satu pemegang saham kecil di Perusahaan Mori . Dia kira bisa punya banyak uang dengan menggait dua orang, tapi pada akhirnya permainannya malah berakhir buruk. Dia tidak menyangka ternyata putra pemegang saham itu adalah orang yang sangat tergila-gila dan terobsesi dengan satu wanita saja. Dia membawa satu dirijen bensin dan pergi ke Alfy. Jika Alfy tidak mengiyakan untuk putus dengan nona besar dari keluarga Liu itu, maka dia akan bakar diri di hadapannya.

Kabarnya, ekspresi wajah Alfy saat itu sangat tidak menyenangkan. Setelah itu, dia pun putus dengan nona besar dari keluarga Liu itu. Keluarga Liu sudah datang berkali-kali ke Alfy untuk menjelaskan dan menebus kesalahan ini. Tapi sikap Alfy sangat tegas sekali.

Inti dari semua ini adalah, Alfy adalah orang yang sangat memegang prinsipnya, jika sudah bilang apa maka tidak akan mengatakan yang lain. Dua kata yang bisa menyebut dirinya, sulit ditangani.”

“Kamu tahu cukup banyak dan detail juga. kamu menyelidikinya?” tanya Keyra dengan menaikkan alisnya.

“Tidak menyelidikinya, hanya dengar kata orang saja. Kamu jangan lupa, aku ini adalah orang yang tahu segalanya di dunia ini, tidak ada hal yang tidak ku ketahui.” Kata Dina sambil menepuk dadanya dengan bangga.

Ketika mereka berdua sedang asik mengobrol, sosok Alfy muncul di penglihatan Keyra.

Alfy hari ini mengenakan jas yang begitu resmi dan sangat rapi, tubuhnya tampak gagah dan wajah tampannya sangat bijaksana.

Setelah Alfy masuk, dia juga sama seperti yang lain menyapa tuan rumah. Dia memanggil pasangan suami istri keluarga Zhou ini dengan sebutan kakak Zhou dan kakak ipar. Tampak sekali kalau mereka cukup dekat.

Nyonya Zhou tersenyum sambil mengangkat gelasnya, lalu berkata, “Alfy, aku dengar dari ayahku, kamu baru saja mendapatkan satu proyek dinding kaca di Eropa. Proyek ini bernilai lebih dari dua belas digit. Sekarang sudah sampai mengerjakan proyek di luar negeri. Kedepannya, mungkin saja kami pasangan suami istri ini akan dirawat dan dibiayai olehmu.”

Seperti yang semua orang tahu, tenaga kerja di dalam negeri relatif murah. Jika mendatangkan tim proyek kontruksi ini dari dalam negeri ke luar negeri, maka akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar. Tapi proyek di luar negeri tidak mudah dikerjakan, pertama desain dan juga konsep adalah dua masalah besarnya.

Tapi bagi Alfy, hampir tidak ada hal yang tidak bisa dikerjakannya. Jika menyebut arsitektur adalah musik yang dibekukan, maka Alfy jelas adalah musisi terbaik.

“Kakak ipar, ucapanmu terlalu berlebih.” kata Alfy tersenyum lembut, lalu mengambil gelas wine dari pelayan dan memberi hormat dengan meminum alkohol untuk presdir Zhou dan istrinya.

Dia sedang mencari tempat duduk secara asal-asalan, lalu setelah pergi. Pada saat ini, Tasia berjalan menghampirinya sambil merangkul lengan tunangannya.

Tunangannya ini bukan putra pemegang saham yang tergila-gila padanya. Sepertinya pasangan yang sudah dijodohkan dari keluarganya. Dan juga pasangan yang sudah menetapkan tanggal pernikahan. Mereka akan segera menikah.

“Presdir Zhou, nyonya Zhou,.” Tasia berjalan sampai ke depan mereka lalu menyerahkan undangan warna merah kepada mereka.

Sebenarnya, undangan seperti ini tidak perlu dibagikan di acara dan tempat seperti ini. Karena bagaimanapun, hari ini adalah ulang tahun nyonya Zhou. Tasia terlalu mengambil bintang utama dalam acara ini.

Nyonya Zhou tersenyum dan mengambil undangan itu dan tak mengatakan apapun. Hanya saja matanya menatap Alfy. Karena bagaimana pun, Alfy dan Tasia punya hubungan dulunya. Dan semua orang tahu hal ini.

Ternyata, Tasia mengambil satu undangan lagi dan memberikannya ke depan Alfy, “Tolong tuan muda Alfy datang juga ya.”

Alfy tersenyum hangat mengambil undangan itu, lalu menjawab dengan santai, “Selamat ya, namun, aku tidak punya waktu datang kelihatannya.”

Novel Terkait

 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu