Someday Unexpected Love - Bab 49 Perubahan Keluarga Du Yang Mengejutkan (1)

Dia bangun dan turun dari tempat tidur, kemudian perlahan berjalan sampai pintu ruang baca, berkata dengan hangat: “Dennil, bolehkah aku masuk?”

“ya.”

Setelah mendapat izinnya, Helena He mendorong pintu dan masuk ke dalam, dia berdiri dengan tenang di samping meja baca, dengan sopan bertanya: “apa kamu sekarang sedang sibuk?”

“tidak juga, apa ada sesuatu?”

Dennil Du mendongak menatap Helena He dengan lambat, tersenyum padanya: “kamu ingin aku menemanimu, ya kan?”

Dengan cepat Helena He menggeleng: “tentu saja bukan, aku ingin…… kalau kamu tidak sibuk, bisakah kamu meminjamiku komputermu?”

”Oh, boleh, diriku juga boleh kamu pinjam.”

“orangnya tidak perlu, aku hanya ingin komputernya saja.”

Dennil Du berdiri dan menyerahkan komputer pada Helena He, tertawa bodoh: “kamu memang tidak romantis.”

mau romantis juga harus lihat orangnya baik atau tidak. Denganmu buat apa romantis.

Helena He duduk dan log in QQ, Margaret Chu melihat Helena online segera membuka video, seketika 5 ekor kucing yang lemah ini hadir di dunia ini.

Lucu kan? Margaret Chu mengirim beberapa kata dalam pesan teks.

Helena segera menjawab : “iya sangat lucu, tapi sangat kecil.

Keduanya mulai terfokus pada obrolan mereka, sama sekali mengabaikan Dennil yang masih berdiri di sebelahnya, sampai ia berkata: “kamu sangat mirip dengan yang di foto ini.” Dennil Du menunjuk salah satu gambar anak kucing.

Helena kaget dan menutupi layar komputer, dengan ekspresi tidak suka dia berkata: “kamu sedang apa mengintip obrolanku dengan orang lain?”

”siapa yang mengintip, aku terang-terangan berdiri disini.”

“kamu sedang apa berdiri disini? Aku sedang menggunakan komputer, kamu seharusnya peka harus menyingkir dulu.”

Dennil Du mengangguk percaya: “baiklah, aku akan sedikit peka.”

Dennil Du berjalan sampai ke samping rak buku, mengambil sebuah buku dan bersandar di atas sofa, Helena segera mengingatkan: “kamu bisa membaca di kamar.”

”aku disini kamu masih mengkritik?” Dennil Du mengangkat kepalanya.

Helena tersenyum enggan, menggeleng: tentu tidak mengkritik……

Ruang baca menjadi hening, mereka kembali ke kesibukan mereka sendiri-sendiri, Helena He asyik bermain internet, Dennil Du membaca buku.

Selang beberapa waktu, Helena dengan sopan bertanya: Dennil, apa aku boleh mendengarkan musik?

…… dengarkan saja.

“tidak mengganggu hobimu membaca buku?”

Dennil mendongak dan menatap Helena, dan bertanya menggoda: “kalau aku tidak mengizinkanmu mendengarkan musik, apakah kamu akan menganggapku suka membuat keputusan sendiri?”

Tentu saja, tapi kalimat ini jawabnya dari perut, diluarnya secara alami adalah negative.

Helena memutar lagu berjudul (Sad Pacific Ocean) Helena sangat menghayati lagu ini, sayang sekali Dennil Du dibuat tidur olehnya.

Ketika bangun, sudah pukul 15.30 Sore, Dennil meregangkan pinggangnya, dan bertanya pada Helena: “kamu sangat suka lagu sad pacific ocean?”

Dari Dennil Du tidur sampai terbangun, sudah dua setengah jam berlalu, dan Helena He masih mendengarkan lagu ini, terus memutar lagu yang sama.

Helena tertawa, dan menjelaskan: “aku tidak suka lagu sad pacific ocean, ketika aku mendengar lagu ini aku langsung teringat akan jack dan rose.

”Kamu ingin mereka melakukan apa?” Dennil Du sangat tidak mengerti apa yang ada di otak wanita ini seharian ini.

Walaupun mereka hanya tokoh buatan Louis Cha, tapi aku suka kisah cinta mereka berdua, aku sangat mengapresiasi mereka dapat menghindari kisah cinta yang sederhana dan sangat biasa, mencintai sampai tergila-gila, cinta yang membara, mengira bahwa jika ada niat dalam melakukan apapun tidak akan ada kekuatan sebesar apapun yang dapat menghentikan, termasuk dalam mencintai.

Helena He dengan lancar menjelaskan sampai membuat Dennil Du terperangah, Dennil Du tak mengira bahwa pengetahuan Helena tentang cinta seperti bunga plum, gigih dan berani.

Jadi apa kamu mengharapkan ada sosok Jack di hidupmu?

Dennil Du berjalan mendekat dan bertanya padanya, Helena merenung beberapa saat: “dulu sangat mengharapkan, tapi setelah menikah, tidak lagi.”

Kenapa? Dennil Du tidak mengerti

Orang sangat banyak, kehidupan sangat kabur, ingin menemukan Jack dalam kehidupan kita memangnya mudah? Mungkin saat umur sudah mencapai 40 tahun baru bisa menemukannya, tapi apa aku harus menunggu sampai 40 tahun? sebelum 30 tahun tidak berhasil menemukan, mau tidak mau harus menikah, ketika usia 40 tahun saat sudah menemukan, mau tidak mau harus merelakannya. Ini adalah kesedihan dalam hidup, dan juga alasanku mengapa aku tidak mengharapkannya.

Tidak mengharapkan maka tidak akan menyesal, tidak ada penyesalan maka tidak akan merasa hidup ini penuh dengan kesedihan.

Dennil Du mengangguk-angguk kagum, berlutut dan berkata pada Helena: bagaimana jika, ketika nanti kamu telah menemukannya, aku akan melepaskanmu, bagaimana?

Tidak perlu, aku ingin berusaha sampai terakhir.

Helena berdiri: terima kasih telah meminjamiku komputermu. Selesai bicara, ia bahkan tak menoleh kembali ke ruang baca.

Dennil Du menatap punggung Helena yang menjauh, lalu tertawa pasrah.

Dennil kembali duduk di samping komputer, dan menyadari bahwa Helena lupa menutup halaman googlenya, sebuah status terbarunya di google menarik perhatian Dennil Du.

jika kejauhan tak bisa diukur, menunggu dengan siapa kamu akan pergi ke tempat yang jauh itu, siapa yang menggambarkan birunya laut, yang mengejutkanku ketika angin hanya menerpa separuh dari layar, beberapa hal yang besar ini, semakin memprovokasiku.

haha, Dennil Du tertawa lagi……

Helena He tidak tahu Dennil Du membaca isi google, sampai saat 3 hari kemudian, Helena membuka google lagi, diantara ramainya komentar netizen, dia menemukan satu hal yang aneh.

Salam untuk pujangga perempuan yang imut dan cantik.

Helena mengerutkan kening, dan menjerit tak yakin: ini siapa, tiba-tiba ada orang yang menyalamiku? Menganggapku sebagai Liu Hulan……

Helena meng-klik profil yang mengirim pesan itu, seketika matanya terbelalak hampir keluar dari rongga matanya.

Dennil Du? Bagaimana bisa ini dia!

bagaimanapun juga ia tak berani percaya, foto profilnya adalah orang yang sangat dikenalnya, dengan senyum dan penampilannya yang terlihat jahat, tidak mungkin ia salah……

Novel Terkait

Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu