Someday Unexpected Love - Bab 43 Tidak Akan Ada Seorang Pun Yang Mempersulitmu (2)

Seketika gelas kopi yang indah mendarat diatas meja, Lori Qin bangkit berdiri dengan marah kemudian mencekik leher Helena He: Kamu sembarangan bicara, putriku tidak meninggal, putriku masih hidup, dia tidak meninggal!! Kamu wanita penggoda yang telah membuatnya pergi, karena kamu, semuanya karena kamu!!

Tiba-tiba wajah Helena He memucat, dia berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan kedua tangan Lori Qin, namun tidak sebanding dengan kekuatannya yang menggila, beruntung beberapa tamu yang berada disamping meja mereka menghampiri dengan cepat untuk membantunya, barulah dia terbebas.

Kalian lepaskan aku, wanita ini adalah wanita penggoda, jika aku tidak mencekiknya hingga mati, putriku tidak akan kembali selamanya!

Lori Qin berteriak dengan histeris, salah satu tamu berucap pada Helena He yang terlihat panik: Cepat hubungi keluarganya, sepertinya dia tidak normal!

Keluarga?

Helena He dengan linglung mengeluarkan handphonenya tidak tahu harus menghubungi siapa, dia tidak mengenal satu pun keluarga Michelle Yang, dalam situasi darurat, sebaiknya dia menelepon Dennil Du.

Tiga puluh menit kemudian, Dennil Du datang dengan terburu-buru, datang bersama dengan seorang dokter kejiwaan.

Dennil Du dan dokter itu menarik paksa Lori Qin keluar dari cafe kemudian memasukkannya kedalam mobil, kemudian dia terburu-buru berjalan kembali kehadapan Helena He bertanya dengan khawatir: Apakah dia melukaimu?

Helena He menggelengkan kepalanya dengan kesadaran yang belum kembali: Tidak, namun ada apa dengan dia?

Dia memiliki gangguan kejiwaan, kamu pulanglah dulu dengan taksi, nanti malam setelah aku pulang kerumah aku akan menjelaskannya padamu.

Dennil Du sudah tidak memiliki waktu lagi untuk menjelaskan, setelah Helena He menganggukkan kepalanya, dia segera pergi mengendarai mobilnya......

Setelah kembali ke rumah Helena He terus berbaring diatas ranjang memikirkan kejadian tadi siang, tidak pernah terpikirkan olehnya jika ibu Michelle mengidap penyakit gangguan kejiwaan, pertama kali dia bertemu dengannya saat selesai acara pernikahannya, tidak terlihat sedikitpun perbedaan antara dia dan manusia normal lainnya, jika bukan karena mendengar penjelasan dari Dennil Du, mungkin dia masih mengira itu hanyalah sebuah tindakan seorang ibu yang terlalu mencintai putrinya.

Pukul sepuluh malam Dennil Du baru kembali ke rumah, Helena He terus menunggunya, ketika dia membuka pintu kamar dengan lelah, dia segera bertanya padanya: Bagaimana?

Ya, sudah tidak ada masalah lagi. Dia menghela nafas panjang: Hari ini pasti sangat mengejutkanmu kan?

Helena He menganggukkan kepalanya: Ya, tidak terpikirkan olehku jika dia bisa tiba-tiba mencekikku.

Dia seperti itu karena Michelle yang meninggal, suaminya sudah lama meninggal, dia dan putrinya saling bergantung untuk hidup, jadi ketika putri satu-satunya meninggalkannya, dia tidak bisa menerima kenyataan ini.

Dennil Du berucap dengan sedih.

Michelle Yang..... Bagaimana dia meninggal? Helena He bertanya dengan hati-hati.

Mungkin dia tidak ingin mengatakanya, namun kejadian hari ini, Helena He berhak mengetahuinya.

Kecelakaan pesawat. Dennil Du memejamkan matanya dengan rasa sakit: Tiga tahun yang lalu, aku pergi ke Australia untuk dinas, Michelle tidak bisa menahan rasa rindunya segera pergi dengan penerbangan dihari kedua, namun pesawat itu mengalami kecelakaan, sejak saat itu aku selalu menjaga jarak......

Bagaimana bisa seperti itu?

Heh, Dennil Du tertawa sinis: Kudengar karena seekor burung terbang masuk kedalam mesin sehingga menyebabkan kecelakaan, sungguh konyol bukan?

......Memang sangat konyol, bercandaan Tuhan sungguh keterlaluan.

Helena He merasa menyesal, kedua orang yang saling mencintai, namun dipisahkan secara paksa.

Perasaan yang mendalam, namun takdir yang tidak berjalan sesuai keinginan mereka.

Ternyata cinta itu bukanlah saling mencintai, tapi sesuatu yang tidak akan pernah gugur.

Pagi dimana kita harus pergi ke Maldives, kebetulan penyakit Bibi Qin kumat, sehingga aku tidak bisa pergi kesana.

Ucapan Dennil Du membuat Helena He merasa terkejut, hingga sekarang dia mengira pria itu tidak bisa pergi karena pekerjaannya yang sangat banyak.

Michelle adalah wanita yang aku cintai, dia adalah ibunya Michelle, jadi dia menjadi seperti sekarang ini, aku tidak bisa membiarkannya, apakah kamu mengerti?

Helena He mengangguk perlahan: Aku mengerti.

Sebenarnya dia tidak pernah mempermasalahkan soal Dennil Du yang tidak menepati janjinya, bulan madu hanyalah sebuah kepura-puraan, sekarang dia tahu alasan dia tidak pergi, membuatnya kagum dengan perasaannya.

Dia bangkit turun kebawah mengambilkan segelas air untuk Dennil Du, ketika memberikannya hingga kehadapannya, dia berterima kasih dengan mengucapkan sebuah kalimat: Terima kasih.

Waktu mereka berdua saling mengenal memang tidak begitu panjang, namun tidak bisa disebut sebentar, mereka suami istri dimata hukum, namun sebenarnya hubungan mereka hanya sebatas teman, saling bertukar tatapan, hanyalah terdapat sebuah rasa simpati sesama teman.

Kamu sudah pernah pergi melihat kakak? Tanya Dennil Du.

Helena He menganggukkan kepalanya: Iya, bagaimana kamu tahu?

Aku juga pergi kesana, sepertinya dia sangat menyukaimu, apa kamu sudah tidak takut padanya?

Aku sudah tidak takut lagi, dia hanyalah seseorang yang lemah, sama sepertiku, jadi aku sangat bersimpati padanya.

Dennil Du tersenyum hangat: Sejak awal aku tidak merasa kamu adalah orang yang lemah.

Helena He tidak setuju dengan ucapannya, namun dia tidak membantah, kuat hanyalah tampak luarnya, titik lemah yang sebenarnya tidak pernah terlihat oleh orang lain.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu