Someday Unexpected Love - Bab 200 Berenang Menggunakan Pakaian (1)

Aaaaaaa.....

Apa yang kamu lakukan? Dennil Du berjalan mendekat dan bertanya.

Kesal!

Ayah kamu tidak kembali kamu kesal, sekarang kembali kamu juga kesal, harus bagaimana supaya tidak kesal?

Kalau kamu memberi aku ruang, aku tidak kesal.....

Dia kesal: aku membiarkan kamu memukul.

Aku melihat ayahku seperti itu, juga adikku, aku tidak bisa memukul, jika kamu membiarkan aku, aku akan lompat sekarang juga.

Dia berjalan ke samping danau, menunjuk air danau.

Dennil Du mengira dia bercanda: Baiklah, kamu loncat, aku juga tidak akan menolongmu, kamu harus berpikir jelas.

Dia selesai berbicara, berbalik, Helena He berteriak: Kamu pergi?

Aku cari tempat untuk menenangkan diri, menghindari kamu loncat, diketahui oleh orang bahwa aku mati tidak ditolong.

Dia selesai berbicara lalu pergi, Helena He ingin mengejar, tetapi tidak tahu tiba-tiba muncul kucing liar, seperti panah cepat kearahnya, membuat dia terkejut dan mundur, terdengar suara air, dia terjatuh kedalam air danau.

Dennil Du tiba-tiba menghentikan langkahnya, terkejut dan berbalik, hatinya berpikir, dia tidak mungkin beneran loncat, hasilnya tidak terlihat sosok sama sekali, malahan, dalam danau ada suara minta tolong, dia bergegas berlari, tidak ragu melompat kedalam, menolong Helena He, untungnya danau tidak dalam, dia dengan keras menariknya, dengan marah berteriak: Helena, kamu beneran melompat!

Helena He tidak berbicara, dia hanya memegang erat leher Dennil Du.

Sampai di pinggir, dengan sangat marah: Kamu karena ayah dan kakakmu melompat ke danau? hanya masalah kecil, apakah pantas untuk mengorbankan nyawamu? Saat Michelle Yang ditengah kita, dan membuatmu tersiksa, kamu masih bisa berpikir, tapi untuk masalah seperti ini......!!

Helena He terbatuk-batuk, mengeluarkan air danau dari tenggorokannya, dan nyaris tidak bisa bicara, dia buru-buru menjelaskan: Aku tidak memikirkannya.....

Tidak memikirkannya? Kalau begitu kamu sedang bercanda? ingin mencobai aku apakah aku menolongmu atau tidak?

Dennil Du kesal dan pergi, tidak peduli kepadanya.....

Helena He melihatnya pergi, mengira dia beneran tidak peduli, berdiri sendiri, berjalan ke arah rumah.

Tidak lama, Dennil Du naik mobil, berhenti di depannya, lalu membuka pintu mobil: Naik.

Dia bengong, tidak bereaksi, barusan tidak peduli, bagaimana tiba-tiba menyuruhnya naik.

Telinga kemasukan air? aku suruh naik kamu tidak dengar!

Dengar! Helena He sangat kesal dengannya, tetapi nurut memasuki mobil.

Dennil Du mengambil mantelnya dari kursi belakang, dan mengenakannya dengan marah, dan memulai mobil dengan wajah dingin tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Benar-benar ketidakadilan! Helena He bergumam, menjelaskan dengan keras: Aku hanya ditakuti oleh seekor kucing, dan terjatuh.

Dennil Du tidak menghiraukannya, sekujur tubuh basah, lalu melihat satu-satu mantel yang tudak basah, seketika angin dingin, menggantikan kehangatan hati.

Dennil Du, kamu berkata tidak akan menyelamatkanku, tetapi saat mendengar aku minta tolong, berlari lebih cepat dari kelinci, kamu berkata tidak peduli, hasilnya sendiri kedinginan, malah memberikan mantel kepadaku, kamu jelas-jelas sangat mencintaiku, sangat baik kepadaku, kenapa harus berkata hal yang berbeda.....

Dia mendengar perkataannya, melihat kedepan dan berkata: Tidak jadi mati, mulai taat?

Aku berkata kebenaran, aku Helena He juga punya hati, kamu menyelamatkan aku hari ini, aku bisa membalas!

Dennil Du: Oh? bagaimana caranya?

Kamu ingin aku bagaimana membalas? dia tersenyum, hatinya menjawab: Jangan hanya ingin aku membuat janji......

Selain tubuh, sisanya aku tidak tertarik.

Helena He dengan bangga: Dennil Du Dennil Du, aku sangat mengenalmu!

Tidak masalah, kita sepikiran.

Dia melipat mantelnya dan mengedipkan mata kepadanya.....

Di rumah Du, keduanya berjalan ke ruang tamu sambil berpegangan tangan. Tepat ketika Marsha Du turun, dia memandang kedua orang itu dengan heran dan bertanya dengan rasa ingin tahu: Kak, apakah kamu berenang di tengah malam?

Dennil Du memelototinya: Apakah berenang perlu menggunakan pakaian renang?

Hah? Apakah kalian dikejar dan melompat ke laut bersama demi cinta? Marsha Du ingin tahu.

Omongan macam apa itu? Pergi dari sini.

Dennil Du menggunakan tangan menyodok dahinya, menarik Helena He naik.

Dennil Du memeluknya sampai ke ranjang......

Pagi hari, Helena He masih tertidur, dibangunkan oleh Dennil Du.

Pakai baju, kita turun, saat di ruang tamu, Helena He masih belum menyelesaikan tugas dari Dennil Du, Sinta Dou berlari ke arah anaknya: Dennil, bagaimana kamu bisa?

Dia bingung: Apanya?

Itu......

Dia sulit berbicara, Dennil Du sedikit mengerti, dengan cepat kearah Helena He, dia segera pergi keluar mencari.

Helena He mengangguk, saat bersiap lari, dengar mertua berbicara: Pagi hari aku temukan ini.

Dia mengambil kotak yang semalam Helena He membuang viagra ke jendela, dengan canggung menatap anaknya.

Dennil Du hanya merasakan selusin gagak mengambang di atas kepala, meninggalkan garis hitam.....

Ibu, ini..... bukan punya aku. Dia menjelaskan.

Novel Terkait

Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu