Someday Unexpected Love - Bab 190 Urusan Diluar Nikah Tertangkap (1)

Helena He kembali kepada kebenaran: Kalau begitu kenapa perusahaan akhir-akhir ini sangat sibuk? Pak Dennil setiap hari sampai larut malam di kantor.

Niko menggeleng kepala: Tidak perlu dibahas lagi, apalagi kalau bukan karena kamu.

Kenapa karena aku? Helena He panik.

Hubungan antara Pak Dennil dan Yoshua, sekarang kedua perusahaan sedang beradu hebat, dulu adalah karib, sekarang perusahaan Yoshua sedang ikut campur dalam perusahaan Pak Dennil, membuat semua tidak bisa menyerah.

Dengan perusahaan Yoshua berkelahi?

Helena He terkejut dan mengerutkan kening, pantas saja Dennil Du tidak berkata jujur dengannya, ternyata tidak ingin dia ikut campur urusannya dengan Yoshua Fei.

Benar, sebenarnya Perusahaan Yoshua dengan kita tidak jauh beda, ingin melewati mereka juga bukan hal yang mudah, dari posisi perusahaan, ada beberapa bisnis yang menurut kita tidak penting, tetapi mengeluarkan banyak sekali biaya, Yoshua juga dapat kehilangan lebih banyak, tetapi kita juga sama tidak mendapatkan apa-apa, terlebih lagi keuangan perusahaan beberapa akan kehilangan.

Kalau begitu kamu tidak menasehati Pak Dennil? Kamu ini asisten bagaimana! Helena He menatapnya.

Aku sudah menasehatinya, dia tidak mau mendengar, lelaki karena wanita, masalah uang tidak akan di dengar, Yoshua jelas tahu berkelahi dengan kita tidak ada gunanya, tetapi dia karena kamu masih ingin coba? Pak Dennil karena kamu, lebih memilih menerima bisnis yang tidak penting, menjelaskan bahwa uang menurutnya tidak penting, dua laki-laki ini karena kamu berkelahi, kamu sangat beruntung......

Beruntung apanya! Helena He kesal lalu memukul kepalanya, dia sangat kesal, Niko masih saja berbicara hal yang tidak berguna, benar-benar!

Aku benar-benar khawatir kalau terus begini, apakah mereka terluka, hanya lima dari sembilan karyawan yang mendapat upah stabil.....

Helena He dengan gusar berdiri: Aku sudah tahu, aku akan memikirkan caranya.

Dia segera meninggalkan cafe, memanggil taksi ke Perusahaan Dennil, berlari kedalam kantor, Dennil Du terkejut melihatnya dan bertanya: Kamu kenapa datang?

Aku datang untuk melamar kerja.

Melamar? Dia bingung: Kerja apa?

Melamar menjadi wakil direktur, katanya jabatan itu kosong.

Dia kita Dennil Du akan setuju, ternyata, dia menolaknya: Tunggu beberapa saat baru bicara lagi.

Kenapa harus menunggu? Kalau aku kelewatan bagaimana?

Kelewatan ya lupakan saja, itu bukan hal yang tidak bisa dilakukan oleh perusahaan kamu.

Helena He dibuat diam olehnya, dia menggigit bibir lalu keluar: Kamu tidak membiarkan aku masuk perusahaan, karena tidak ingin aku tahu bahwa kamu dengan Yoshua Fei sedang berkelahi benar?

Dennil bingung dan bertanya: Kamu dengar dari siapa?

Tidak peduli aku dengar dari siapa, masalah seperti ini bukan hal kecil, siapa yang tidak tahu!

Kamu ingin bicara alasan perusahaan itu apa?

Helena He dengan tulus menatapnya: Aku tentu saja ingin bantu kamu, aku ingin bersama kamu melawan dia.

Ini urusan laki-laki, kamu jangan ikut campur.

Tetapi semua ini karena aku, kamu berkata untuk tidak ikut campur?

Dennil Du tertawa, berkata kepadanya: Kamu mungkin ngerti bahan bisnis, tetapi masalah seperti ini bukan satu orang wanita dapat melawannya, jadi, segera beri aku anak adalah masalah sebenarnya.

Dennil, aku tahu kamu tidak dapat menerima bahwa Yoshua Fei punya hati dengan aku, tetapi dengan aku bertahan, dia juga tidak bisa apa-apa, kamu tidak perlu mengeluarkan emosi dengan dia, begini hanya membuat keduanya tidak dapat untung.

Aku tahu, kamu tiba-tiba masuk kedalam perusahaan bukan karena ingin melawan Yoshua Fei, hanya ingin menahan aku melakukan sesuatu yang tidak seharusnya, aku jadi ragu apakah kamu istri aku atau bukan.....

Bagaimana mungkin aku bukan istri kamu?

Kamu harusnya mendukung ide aku, aku bertahan, bukan karena melakukan sesuatu, semua kamu lawan, masalah Michelle Yang kamu lawan, sekarang masalah Yoshua Fei juga, kamu kira dengan begini aku tidak curiga, apa dengan memberitahu kesalahan mereka semua selesai?

Helena He tidak menyangka masalah kali ini tidak dapat diselesaikan, malah dengan Dennil Du berkelahi, dia mengangguk: Baiklah, ini masalah kalian, aku tidak ikut campur, kalau kedepannya kamu bangkrut, aku juga tidak akan menyalahkan kamu.

Dia berbalik lalu pergi keluar kantor.

Makan malam keluarga Dennil, Helena He hanya makan setengah, lalu mengangkat telepon.

Halo Margaret Chu, ada masalah apa?

Kamu dan Dennil Du kemarilah, aku buat makan malam yang lezat untuk kalian.

Kita sudah selesai makan.

Kalau begitu segera berhenti, lanjutkan dirumah aku.

Ganti hari saja, sudah hampir kenyang, tidak ingin makan lagi.

Margaret Chu tegas: Tidak bisa, harus datang kemari, kalau tidak kita sudahan!

Teleponnya terputus, Helena He kesal dan menatap handphone, berbalik dan berkata kepada Dennil Du: Margaret Chu mengundang kita makan?

Kalau begitu kamu pergi saja.

Novel Terkait

Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu