Someday Unexpected Love - Bab 19 Menikah Dengan Keluarga Terpandang (2)

Dalam pikirannya yang kacau, tiba-tiba terbesit dengan peringatan Dennil Du di malam sebelumnya, tidak perduli kamu melihat atau mendengar sesuatu, kamu tidak boleh mengelaknya, semuanya harus kamu akui.

Dia berucap seperti itu, apa karena dia telah memiliki rencana? Namun jika dia memiliki rencana kenapa tidak dia diskusikan dengannya?

Walaupun amarah dalam hatinya sulit untuk diredakan, setelah hatinya berperang, akhirnya dia memilih untuk mengikuti permainan pria itu.

......Iya benar.

Terdengar sebuah kalimat yang bertolak belakang dengan kenyataan yang sebenarnya, dia hanya dapat menghibur dirinya sendiri: Helena, kehidupanmu sudah tidak sempurna lagi, untuk apa lagi memperdulikan kekurangan itu sekarang.

Hei, hei, apa yang kalian lakukan?

Terdengar sebuah suara berat yang menggelegar membuat sekelompok orang yang tadinya ribut menjadi terdiam seketika, para wartawan itu memutar kepalanya, melihat seorang pria paruh baya yang berusia sekitar lima puluh tahunan.

Steven He mengerutkan alisnya dengan bingung, memasuki rumahnya dengan langkah besar, berjalan hingga kehadapan Yulia Yang, auranya yang mengerikan seketika berubah menjadi lembut: Yulia, apa yang terjadi ini?

Tanyakan pada putrimu, aku tidak tahu! Terdengar suara debuman dari pintu yang ditutup Yulia Yang, meninggalkan para wartawan itu didepan rumahnya.

Apa yang sedang terjadi Helena? Steven He yang merasa diabaikan, langsung menatap kearah putrinya.

Tidak ada, aku akan menikah, jadi para wartawan itu datang hanya untuk mewawancaraiku saja.

Helena He menjawab dengan santai, namun bagi kedua orang tuanya yang mendengar hal itu, serasa bagaikan disambar petir.

Kamu benar-benar akan menikah dengan keluarga terpandang dan menjadi nyonya muda?

Yulia Yang masih tidak dapat mempercayai kebenaran ini, dia mentap tidak percaya pada Helena He, seperti Helena He harus mencari pria yang tidak baik dia baru akan merasa itu hal yang biasa......

Dia menertawakan dirinya sendiri, Helena He yang melihat tatapan menyelidik dari ibunya, bertanya dengan mengejek: Ibu, sebenarnya kamu tidak mempercayaiku, atau tidak mempercayai dirimu sendiri?

Tanpa menunggu ibunya menjawab, dia mengerurkan alisnya berpikir, kemudian menyadari apa yang telah terjadi: Kupikir...... Kamu pasti tidak memiliki kepercayaan pada dirimu sendiri.

Kenapa? Yulia Yang bertanya dengan wajah pucatnya.

Kamulah yang melahirkanku, kamu pasti tidak memiliki kepercayaan pada dirimu sendiri, karena kamu tidak percaya gen putri yang kamu lahirkan akan menikah dengan keluarga terpandang, benar bukan?

Dia menatap wajah ibunya yang memerah, sudut bibirnya menunjukkan seyuman tipis yang sarat akan kemenangan......

Steven He yang tercengang akhirnya kembali sadar dengan suasana yang tegang, akhirnya dia bertanya: Helena, kamu benar-benar akan menikah? Dengan keluarga...... keluarga terpandang?

Sepasang tangan putihnya menepuk bahu ayahnya, Helena memberitahunya dengan tatapan tegas, sekaligus memberitahu ibunya yang berada disampingnya——

Iya, aku akan menikah, menikah dengan pria yang memiliki segalanya, namun kalian memiliki sesuatu untuk dirayakan dan sesuatu untuk disesali, yaitu merayakan kepergianku yang akan menghilang dari pandangan kalian, dan menyesali karena aku bukanlah mesin ATM kalian lagi, karena aku akan menikah dengan keluarga terpandang.

Sebenarnya bukannya Helena He tidak berperasaan, namun tidak ada yang menyayangi Helena He, kata ‘menyayangi’ dalam hidupnya selama dua puluh tahun, adalah sebuah kata yang tidak pernah dia rasakan.

Kak, kamu benar-benar kebanggaan keluarga kami...... Willy He membuka pintu kamarnya dengan cemas kemudian berjalan keluar, dia telah mendengar perkataan yang ada diluar tadi , walaupun kemunculannya mencairkan suasana yang tegang, namun diwaktu yang bersamaan dia kembali masuk kedalam situasi tegang lainnya.

Menikah dengan keluarga terpandang memang hal yang baik, namun...... Dia menjadi ragu sejenak, dia menatap dalam pada mata Helena He, kemudian menyadarkannya: Bagaimana jika Kak Tony kembali kembali?

Tiga pasang mata sedang menatapnya lekat, menunggunya untuk menjawab.

Memangnya ada urusan apa denganku jika dia kembali? Dia tidak ada hubungan apapun denganku!

Willy He tahu dengan jelas jika dia telah melewati batas, namun dia kembali menegaskan: Bukankah kamu menyukainya?