Someday Unexpected Love - Bab 18 Segera Menikah

Tok tok...... Dia kembali mengetuk pintu kamar Dennil Du.

Masuk.

Kali ini dia tidak membuka pintu dengan kasar, namun bertanya dengan berhati-hati: Apakah aku benar-benar boleh masuk?

Dennil Du tidak menjawabnya, dia langsung membuka pintunya, kemudian berdiri dihadapannya sambil melipat kedua tangannya didepan dada, bertanya dengan tertawa: Apa yang kamu takutkan sebenarnya?

Menundukkan kepala dengan canggung, dia menunjukkan handphonenya ke hadapannya: Terima kasih. Kemudian dia membalikkan tubuhnya ingin segera pergi.

Dia baru saja selesai mandi, aroma sabun yang menguar dari tubuh dan rambutnya, jubah mandi yang dikenakannya menunjukkan kulitnya yang bercahaya.

Tunggu sebentar. Dennil Du menghentikannya: Sebenarnya, jika kamu ingin mengetahui tentangku, kamu boleh langsung bertanya padaku.

Ha? Dia tidak mengerti dengan maksudnya, dia menggoyangkan handphonenya: Ini?

Helena He berjalan mendekat untuk melihat, seketika nafasnya tercekat: Aku tidak melakukan itu...... Dia mengibaskan kedua tangannya dengan terburu-buru.

Ternyata Margaret Chu mengirim pesan kemari, yang berisi tentang semua informasi Dennil Du. Tanggal lahir, latar belakang keluarga, bahkan harta kekayaannya......

Hal ini adalah keahliannya, dia memberikan seluruh informasi dengan sangat detail. Tujuannya hanya satu, yaitu memberikan petunjuk kepada Helena He, tidak semua orang dapat menjadi pasangan yang dia impikan.

Keesokan harinya, adalah perayaan berdirinya Perusahaan Du yang ke-100 tahun, dengan ruangan besar yang berkapasitas ribuan orang, terlihat sekumpulan para pebisnis hebat dari berbagai belahan dunia, bahkan terdapat ratusan kamera dengan wartawan ternama yang bersiap untuk menuliskan berita.

Tepat pukul sepuluh pagi, Dennil Du berjalan perlahan-lahan keatas podium dengan mengenakan setelan jas putih, kemeja hitam, dan sepatu kulit yang mengkilat.

Terdengar suara riuh tepuk tangan ketika dia naik keatas podium, Kepala Direktur Albert Du yang paling berkuasa dalam perusahaan Du duduk dibarisan paling depan, saat ini dia menatap putra satu-satunya itu dengan tatapan tajam, yang juga pewaris keempat dalam keluarga Du.

Selamat pagi, para tamu dan rekan-rekan yang terhormat, saya mewakilkan perusahaan Du mengucapkan terima kasih atas kedatangan kalian, sebelum memasuki acara perayaan hari ke-100 ini, saya ingin memberikan sebuah pengumuman penting——

Dennil Du berhenti sejenak, dia menyapu sekelompok orang yang terlihat padat dengan tatapan tenangnya, menimbulkan tatapan penuh tanya dan penasaran dari semua orang, kemudian berucap: Satu bulan lagi aku akan melepas masa lajang, aku akan menikah dengan seorang gadis bernama Helena He.

Setelah selesai berucap, seketika terdengar suara riuh, yang paling merasa terkejut adalah Albert Du, walaupun putranya itu selalu sulit diatur, namun dia tidak menyangka akan mendengarnya mengumumkan berita pernikahannya di acara berdirinya perusahaan yang ke-100 tahun!

Perusahaan Du tergolong keluarga bangsawan, jadi masalah pernikahan ini langsung sangat menarik perhartian, segerombolan wartawan segera berebut untuk bertanya pada Dennil Du: Apakah kalian telah menetapkan tanggal pernikahan?

Tuan Du, apakah Nona Helena He adalah pasangan yang telah menjalin hubungan diam-diam dengan anda?

Bagaimana dengan latar belakang Nona He? Dari keluarga pewaris yang mana?

Mengenai persoalan pernikahan anda, apakah Kepala Direktur Du mengetahuinya?

……

Sinar cahaya dari kamera yang terus-menerus membuatnya tidak dapat membuka matanya, raut wajah Albert Du telah memucat, namun dia tidak memperlihatkannya, keluarga Du selalu menjaga nama baik mereka, yaitu dengan tidak menunjukkan peperangan dalam keluarga kekhalayak ramai, namun didalam rumah mereka memiliki aturan sendiri, dihadapan para wartawan dan para tamu, dia hanya dapat menahannya.

Mengenai harga diri, Dennil Du memiliki sebuah tindakan yang paling efektif.

Mengenai Nona He aku tidak ingin membeberkan terlalu banyak informasi, mengenai pengumuman pernikahan yang tiba-tiba, itu karena...... dia sedang mengandung anakku.

......kembali terdengar suara riuh yang penuh rasa terkejut, untuk kali ini tuan besar Du telah kehilangan kendali dirinya kemudian berdiri: Apa yang kamu katakan?

Belum sempat Dennil Du mengulang, sudah ada wartawan yang pergi kehadapan Albert Du: Bagaimana pendapat anda mengenai putra anda yang menghamili gadis lain diluar nikah? Apakah keluarga Du akan menerimanya?