Someday Unexpected Love - Bab 130 Musuh Sering Berpapasan (2)

Stop - Margaret Chu memutar bola matanya: Aku adalah warga negara yang baik, aku tidak akan melakukan hal ilegal itu.

Dia melihat ekspresi putus asa Sean Ou dan sambil tersenyum bergegas menghadap polisi dan berkata: Petugas Polisi Yang, dia temanku, aku akan menebusnya.

Temanmu? Petugas Polisi Yang sepertinya berpikir bahwa dia sudah salah dengar. Bagaimana bisa seorang lelaki yang bermain-main selama jam kerja yang dilihat bagaimanapun tidak seperti orang yang baik, bagaimana dia bisa menjadi teman anak perempuan Komisioner?

Ya, dia adalah temanku, aku akan membawanya pergi. Jika ada pertanyaan apapun, kamu bisa langsung mencariku.

Sean Ou menatap wanita di depannya dengan kaget, dia benar-benar memandang rendah wanita ini. Dia seakrab itu dengan orang-orang di kantor polisi? Apa latar belakangnya?

Tapi dia menempatkan orang yang berbaring di lantai ke rumah sakit untuk memberikan pertolongan pertama.

Petugas Polisi Yang dengan canggungnya mengingatkan, memngimplikasikan orang yang dipukuli hidup atau mati masih tidak diketahui. Dalam situasi yang serius ini, membiarkannya pergi agak tidak masuk akal.

Ini kartu nama aku. Jika mereka mati, kamu datang mencariku dengan alamat pada kartu nama. Jika tidak mati, aku bertanggung jawab untuk semua biaya pengobatan!

Sean Ou menjatuhkan kartu namanya di atas meja.

Ok, orangnya sudah mengatakan ini, kamu tidak perlu takut dia lari, lagipula kalau dia lari, masih ada aku, kalau aku lari, masih ada ayahku, jangan khawatir!

Margaret Chu tersenyum bermediasi. Bicara sampai pada identitas, petugas polisi Yang juga tidak bisa untuk tidak membiarkannya pergi.

Oke, maka aku akan membiarkan kamu pergi dulu. Jika ada masalah, aku akan menghubungi Kamu kapan saja!

Sean Ou akhirnya keluar dari ruang interogasi yang penuh tekanan. Dia menggosok lengannya dan bergumam: Sialan.

Setelah beberapa langkah, dia melihat bahwa Margaret Chu tidak mengikutinya, dia melihat ke belakang dengan heran: Hei, sosis, kamu tidak ikut pergi denganku?

Aku harus mengantar ini ke ayahku, kamu tunggu aku di pintu masuk.

Margaret Chu mengangkat sup ayam di tangannya.

Sean Ou bingung dan berjalan keluar dari kantor polisi. Dia berdiri di pintu kantor polisi dan meletakkan tangannya di saku celananya. Sosis... tidak benar, wanita yang suka makan sosis itu kenapa masih belum keluar?

Dia menggerakkan lehernya yang kaku untuk sesaat dan sudah hampir kehilangan kesabaran menunggu, jika bukan karena bantuannya yang baik hati barusan, dia bisa meninggalkan tempat yang dia tidak suka ini lebih cepat.

Sean, kamu masih disini?

Margaret Chu akhirnya keluar, dia baru saja ditahan ayahnya. Petugas Polisi Yang sialan itu menceritakan semua dari awal hingga akhir. Tahanan baru saja pergi, dan dia berlari ke kantor Komisioner dan melaporkan bagaimana putrinya menyelamatkan temannya. Selusin laporan dibuat, dan situasinya seperti pasukan tentara.

Jadi, ayahnya bertanya: Kapan kamu mendapatkan teman yang bisa berkelahi?

Ayah, berkelahi juga harus lihat situasi, kan? Apa jangan-jangan disaat semua orang mengeroyokimu, kamu masih tidak bergerak seperti orang bodoh, itu bukan sebuah peradaban, itu penakut!

Ayahnya bertanya lagi: Bagaimana kamu bisa mengenal putra satu-satunya Keluarga Ou?

Ayah, Helena He menikah dengan keluarga kaya raya, orang-orang yang berhubungan dengannya adalah orang-orang kaya, lalu aku adalah temannya, aku tentu mengenal orang-orang kaya.

Ayahnya akhirnya bertanya dengan serius: Kamu jujur mengaku, apa kamu ada hubungan yang ambigu dengan orang ini?

Ayah, jangan berpikir yang kotor begitu tentang putrimu, oke? Aku hanya bertemu dengannya dua kali sebelum lalu aku mulai punya hubungan yang ambigu dengannya, kamu anggap putrimu kupu-kupu sosial?

......

Pada akhirnya, ayah Chu melambaikan tangannya: Pulang ke rumah, dan kurangi berbicara dengan orang-orang ini di masa depan!

Karena itu, ketika dia keluar dari kantor polisi, dia berpikir Sean Ou sudah pergi.

Bukankah aku sedang menunggumu? Kamu adalah penyelamatku hari ini, jika aku tidak mengatakan terima kasih padamu, berarti aku sedikit tidak berhati.

Margaret Chu tersenyum dan dengan penuh arti melihatnya dari atas ke bawah, dia berkata: Tidak bisa dilihat, kamu masih cukup loyal.

Itu dia, aku pikir kamu sama dengan Helena He, orang yang tidak mengakui keluarga sendiri...

Hei, aku bilang, kenapa kamu tidak bisa berhubungan yang baik sedikit dengan Helena He? Kamu jujur mengakui, apa kamu diam-diam mencintainya, kemudian ditolaknya, jadi kamu marah dan sengaja menghancurkannya?

Sean Ou meludahkan darah: Diam-diam aku mencintainya? Bahkan jika semua wanita di dunia mati, aku juga tidak akan diam-diam mencintainya!

Kamu juga tidak pantas mendapatkannya... bisik Margaret Chu.

Apa yang kamu katakan?

Ah? Oh... tidak ada apa-apa. Dia tersenyum.

Sean Ou tidak terlalu peduli, dengan santai bertanya: Kamu baru saja mengatakan mengantar makan untuk ayahmu, dia melakukan kejahatan apa sampai ditahan?

Apa semua orang di kantor polisi harus melakukan kejahatan? Apa tidak bisa bekerja?!

Bekerja? Dia mengerang: Apakah ayahmu juga seorang polisi?

Benar.

Oh, sayang sekali...

Sayang sekali?

Aku tidak punya kesan yang baik tentang polisi. Mereka tidak bisa membedakan hitam dan putih, secara membabi buta menegakkan hukum dan begitu lihat pun aku membencinya.

Mata Margaret Chu menatapnya: Sean, jenis anjing seperti apa kamu, kalau tahu kamu begini lebih awal, aku tidak akan membantumu berbicara yang baik-baik tadi!

Dia berjalan ke depan dengan kesal, Sean Ou mengikutinya dan berkata: Baiklah, jangan marah, aku tidak menargetkannya pada ayahmu, tentu saja, kadang-kadang ada polisi yang baik.