Someday Unexpected Love - Bab 118 Gosip Berterbangan (1)

Helena bangun pagi, sengaja mengatur segar kejiwaan, sudah tiga hari tidak bertemu Dennil Du, dia memikirkannya seperti itu, dia ingin bertemu dengannya ketika dia keluar.

Dia datang ke perusahaan, Dennil Du belum tiba, jadi dia mengirim pesan teks kepadanya: Kamu akan datang ke perusahaan hari ini kan?

Lima menit kemudian, dia menjawab: Ya.

Setelah menerima balasan yang pasti, dia sangat senang, pada jam 9:30 pagi, pintu kantornya tiba-tiba terbuka. Dennil Du masuk dengan wajah cemberut, Helena sibuk berkata: Dennil, kamu sudah datang.

Jantungnya tiba-tiba menjadi tegang, karena ekspresi Dennil tampak sangat marah, dia meramalkan pasti terjadi sesuatu, ketika sebuah koran berkerut jatuh di depannya, matanya menjadi tajuk pada berita utama, wajahnya pucat.

《Nyonya Perusahaan Du disudut jalan berciuman dengan pria aneh selama beberapa menit sulit untuk dibagi》 dengan gambar yang diperbesar, gambar itu adalah kepala Tony Lou memegang mantelnya, tangannya memegang lehernya, dari sisi pemotretan, dua orang-orang sedang berciuman dengan hangat.

Dennil Du, dengarkan penjelasan aku, bukan begini! Helena bergegas berjalan ke depannya, meraih lengannya: Kami bertemu situasi khusus tadi malam, jadi ...

Helena He! Aku tidak ingin mendengarkan penjelasan kamu lagi, aku telah menahannya untuk kamu, kamu tinggal bersamanya aku sudah menahannya, kamu tidak pulang selama tiga hari, aku sudah menahannya, bagaimana aku berurusan dengan kamu? Aku ingin kamu tidak pernah melakukan apa pun yang melampaui, akhirnya bagaimana? Kamu memberi aku di kerumunan di jalan, menatapnya mencium, kamu jadikan aku apa? Apakah kamu takut bahwa seluruh dunia tidak tahu istri aku berselingkuh dengan pria lain?

Aku tidak berzina dengannya, ada alasannya! Kamu bisakah mendengar aku menjelaskannya...

Air mata Helena hati tiba-tiba keluar, dia merasa sedih, mengapa hal-hal berkembang menjadi ini, mengapa ada orang yang mengirim foto ini ke koran, apakah benar gelombang antara dia dan Dennil Du datang lagi!

Selalu ada banyak alasan untukmu! Aku tidak tahan lagi! Kamu jelas tahu bahwa Dennil Du memiliki wajah di Kota Surabaya, kamu tidak tahu bagaimana cara menghindarinya di luar, tidak bisa kalian memikirkannya di rumah? Harus pergi ke jalan memberiku hal yang memalukan? Foto ini, di internet, di TV, di koran, di mana-mana, Helena He, kamu benar-benar selingkuh yang berbobot daripada pria mana pun!

Dia berbalik pergi dengan marah, Helena ke depan mati-matian meraih tangannya, memohon berkata, "Dennil, kamu percaya padaku, aku tidak Selingkuh, aku hanya memiliki kamu di hatiku, aku tidak membuat apapun yang harus kamu maafkan, yang dikatakan di koran itu bukan fakta, kamu percaya aku sekali, sekali saja , ok?

Dia meraihnya, menangis sangat tak berdaya, dia tidak berani melepaskan tangannya, sepertinya begitu dia melepaskan, dia dan dia selesai ...

Masi ingat kata-kata yang kamu ucapkan kepada aku? Aku tidak dapat mempercayai kamu lagi dan lagi, aku percaya kamu tinggal di rumah Tony, kalian tidak akan memiliki apa-apa, hasilnya adalah aku jelas melihat kalian di koran, kalian bukan tidak ada apa-apa, kenyataannya begini, kamu masih membiarkan aku percaya pada kamu, apakah kamu menyadari keseriusan masalah? Aku sekarang menjadi bahan bercanda untuk semua orang, tahukah kamu? !

Dennil Du membuka tangannya dengan marah, pergi tanpa kembali.

Helena menangis di lantai, hatinya belum pernah begitu menyakitkan, dia merasa bahwa kali ini, dia dan Dennil Du mungkin benar-benar selesai.

Ponsel di atas meja terus bordering, saat ini, tidak dijawab, dia juga tahu bahwa itu adalah panggilan telepon tentang skandal itu.

Semua orang datang untuk memeriksa kebenerannya, semua datang untuk bertanya kesalahan, tapi baru lewat satu malam, dia sudah menjadi pezina yang tidak mengikuti jalan wanita itu.

Fakta di depan, yang lain tidak tahu cerita di dalam, yang lain hanya percaya pada mata mereka sendiri, termasuk Dennil Du, orang terdekatnya, tidak akan percaya padanya, dia masih bisa berharap siapa yang percaya ...

Dia mematikan telepon, QQ di komputer menyala non-stop, dia memberanikan diri untuk membuka, pesan dari Margaret Chu: Sayang, mengapa tidak menjawab telepon? Bagaimana ini bisa terjadi, siapa pria dengan pakaian di kepalanya? Apakah ada yang kesalahpahaman dengan itu? Kamu tidak boleh ada cinta haram dengan pria lain!

Satu-satunya nasib baik dalam keputusasaan, ternyata masih ada seseorang yang percaya padanya ...

Dia mengembalikan QQ, tidak menjawab Margaret Chu dengan beberapa kata, sekarang, dalam hal ini, dia menjelaskan dia dapat satu orang, bisa menjelaskan ke jutaan orang kah?

Asisten Niko masuk, tanpa senyum masa lalu, tetapi ekspresi serius: Nyonya, ada pertemuan yang sangat penting di siang hari, tetapi Direktur Dennil tidak tahu ke mana, telepon tidak dapat dihubungi, tolong kamu untuk menjadi tuan rumah. .

Helena mengangguk, berbisik bertanya: Asisten Niko, apakah kamu melihat berita di pagi hari?

... ya, aku melihatnya. Dia mengakui dengan jujur.

Lalu bagaimana menurutmu? Apakah kamu pikir aku membuat hal yang harus meminta maaf kepada Direktur Dennil ?

Asisten Niko menundukkan kepalanya berkata, "Kurasa, seharusnya tidak."

Seharusnya ... tidak?

Ini adalah pernyataan yang sangat dipertanyakan, yaitu, itu tidak sepenuhnya mungkin, Helena sedih melambaikan tangan, ternyata asisten Niko biasanya begitu mengerti dia, tidak berani memastikan, tampak jelas , betapa mengerikannya opini publik.

Dia telah duduk di kantor selama beberapa jam tanpa keluar, sekarang seluruh perusahaan pasti tahu hal ini, juga pasti panas dibahas, mungkin fakta telah terdistorsi lebih keterlaluan.

Helena pergi ke jendela, berpikir untuk waktu yang lama, dia memutuskan untuk mengangkat kepalanya menjadi seorang.

Dia tidak melakukan kesalahan, mengapa dia merasa bahwa dia salah? Semakin dia takut menghadapi fakta, semakin dia merasa bersalah, jika dia bisa menghadapinya dengan tenang, maka dia tidak berharap orang lain percaya bahwa dia tidak bersalah, setidaknya, dia merasa tidak bersalah!