Seberapa Sulit Mencintai - Bab 437 Apakah Kau Ingin Pergi Keluar？

Meninggalkan...meninggalkan tempat ini? Itu adalah keinginan Kimmy Ning sepanjang waktu. Bahkan sebelum ia menikah dengan keluarga Wu, ia sangat ingin pergi suatu hari nanti.

Tetapi ketika orang-orang asing ini berbicara kepadanya, ia sedikit kebingungan, sedikit ketakutan dan tidak berdaya, ia bahkan tidak memiliki imajinasi tentang kebahagiaan, karena dirinya sama sekali tidak mengetahui tentang kebenaran tentang hal ini.

Ketika ia menatap dengan gelisah dan tidak bisa mengatakan apa-apa, wanita itu meraih tangannya lagi dan menghiburnya dengan lembut: "Kimmy Ning, semua orang sedang mencari anda, jika anda tidak ingin meninggalkan rumah karena anda tidak ingin pergi bersama kami, tidak jadi masalah. Sekarang kami sedang melakukan proyek, terutama untuk menceritakan kisah protagonis 'Di Bawah Bulan'.

"Di bawah bulan?" Ia sedikit mengernyit: "Apa itu?"

"Ketika Andy Liang mengambil foto untuk anda dan kembali ke Beijing untuk berpartisipasi dalam kompetisi, ia menamai foto itu 'Di Bawah Bulan'. Sekarang, semua media dalam fashion circle mencari pemeran protagonis dari 'Di Bawah Bulan', dan kami menemukan anda berharap agar anda dapat bekerja sama dengan kami dalam proyek ini. Jika anda bersedia mengikuti kami setelah selesai proyek, itu juga akan menjadi hal yang terbaik. "

"Apa, proyek apa?" Kimmy Ning memandangi mereka dengan takut-takut: "Bisakah aku tidak ikut berpartisipasi?"

"Anda dapat yakin, jika anda berpartisipasi dalam program kami, kami akan memberi anda remunerasi terbaik dan memberi anda penawaran untuk bintang lini pertama, tahap pertama adalah sebesar 1,4 milyar."

Apa yang mereka katakan, Kimmy Ning serasa seperti sedang membaca alur di dalam buku cerita. Uang itu bukan hanya beberapa ratus juta, tetapi milyar, sungguh di luar imajinasinya.

Kimmy Ning merasa bingung, ia hanya mengerutkan keningnya, dan tampak sangat ketakutan: "Aku tidak tahu apa yang kalian bicarakan, aku..."

"Anda tidak perlu melakukan apa-apa, anda masih bisa melakukan pekerjaan yang anda lakukan sendiri seperti biasa. Kami akan bertanggung jawab dalam pengambilan gambar, dan itu tidak akan mengganggu kehidupan anda, jadi anda bisa tenang." Wanita itu berulang kali meyakinkan.

Di luar pintu terdengar suara desakan ayah Ning: "Kimmy Ning, ternyata kau begitu memiliki nyali,ya! Memanggil begitu banyak kaki tangan untuk membantumu, keluarlah, aku harus mengajarimu dengan baik!"

Mendengarkan teriakan ayah Ning di luar pintu, hatinya merasa tidak nyaman seperti terhalang sesuatu, ia lalu mengertakkan gigi dan bertanya: "Kalian, kalian mengatakan bahwa akan memberiku 1,4 milyar, apakah itu sungguhan? Dan aku tidak perlu melakukan apapun? "

"Itu sungguhan, anda tidak perlu melakukan apa-apa, dan hanya melakukan pekerjaan seperti yang biasanya anda lakukan."

Kimmy Ning sedikit menurunkan matanya. Sebenarnya ia tidak yakin apakah apa yang dikatakan orang-orang ini sungguhan atau tidak, tetapi mereka bahkan dapat mengatakan namanya dengan jujur, dan hal-hal yang berkaitan dengan Andy Liang, diperkirakan itu tidak akan jadi masalah.

Begitu kata-kata itu terucap, pintu terbuka, dan kedua pria yang menghentikan ayah Ning masuk sambil bertanya: "Jadi bagaimana?"

"Oke, mari kita bicarakan pengambilan gambar malam ini dan memulainya besok."

"Baiklah, kalau begitu kita akan mencari tempat tinggal dulu."

Setelah berdiskusi dengan beberapa orang, mereka mengucapkan beberapa patah kata pada Kimmy Ning. Ketika mereka keluar, mereka juga memperingatkan ayah Ning: "Anda berhati-hatilah, jangan lakukan apa pun pada Kimmy Ning, kami bisa memanggil polisi."

Kimmy Ning menjulurkan kepalanya sambil mengintip. Ia melihat ayahnya berdiri di pintu, dan nyala api itu jelas jauh lebih kecil dari sebelumnya, ia tampak sedikit takut dan tidak mengatakan apapun.

Setelah beberapa orang berjalan menuju pintu masuk desa, penduduk desa satu persatu berkumpul dan bertanya dengan tergesa-gesa: "Kimmy Ning, siapa orang-orang itu? Apakah kau berhutang kepada mereka?"

"Ya, Kimmy Ning, apa yang sebenarnya terjadi?"

Menghadapi penduduk desa yang "antusias" ini, Kimmy Ning hanya mengerutkan kening dan merasa sedikit tidak berdaya.

Mereka bahkan tidak membantunya ketika terjadi keributan tadi dan hanya menontonnya, lalu sekarang mereka justru bertanya dengan penasaran. Kimmy Ning menggelengkan kepalanya dan tidak berkata apapun.

Meski demikian, ia juga tidak bisa menghentikan komentar penduduk desa. Mereka semua sedang membicarakan masalah yang dihadapi oleh Kimmy Ning.

Ayah Ning menatap lurus ke arah Kimmy Ning, dan ibunya merasa ada yang tidak beres, ia lalu mendekatinya, dan dengan hati-hati bertanya: "Apa yang mereka katakan padamu tadi?"

Ayah Ning melirik ibu Ning dan menumpahkan amarahnya: "Kimmy Ning, begitu memiliki nyali, ia bahkan mencari seseorang untuk membantunya. Akan ku lihat seberapa lama ia bisa merasa bangga, tunggu setelah mereka pergi, aku akan menghukumnya!"

Setelah berbicara, ia langsung menarik ibu Ning berjalan ke arah Lotus Village.

Kimmy Ning yang memandang bayangan mereka, hatinya merasa sedih untuk sesaat.

Ketika Leo Wu kembali, hari sudah mulai gelap. Di tengah jalan, para penduduk desa telah berbicara dengan Leo Wu tentang apa yang terjadi hari ini.

Jadi ketika ia kembali, wajahnya tidak terlihat baik. Melihat Kimmy Ning yang duduk di ruang tamu sambil memetik sayuran ditangannya, ia berkata: "Kimmy Ning, apakah orang tuamu membuat keributan lagi hari ini?"

Kimmy Ning sedang memikirkan apa yang telah terjadi hari ini, tiba-tiba ia dikejutkan oleh suara Leo Wu yang datang dari belakang.

Ketika ia tersadar, ia dengan cepat berkata: "Tidak paman Wu, kau tidak perlu khawatir."

"Lalu bagaimana bisa aku mendengar mereka semua mengatakan bahwa hari ini orang tuamu membuat keributan, dan juga sekelompok orang asing datang."

Kimmy Ning khawatir tentang bagaimana berbicara dengan Leo Wu tentang masalah ini. Setelah berpikir lama, ia berkata: "Paman Wu, beberapa orang asing datang kepadaku hari ini dan mengatakan bahwa foto yang diambil oleh Andy Liang untukku memenangkan penghargaan. Mereka mengatakan akan memberikanku sebuah proyek dan juga berkata akan memberikanku uang sebesar 1,4 Milyar, kupikir itu berlebihan ... "

Leo Wu menatap Kimmy Ning dan terdiam sesaat. Ketika dalam perjalanan pulang, ia mendengar penduduk desa membicarakannya, tetapi mereka tidak mengatakannya secara detil.

"Orang-orang itu datang ke sini, kemungkinan bahwa itu Andy Liang yang memberitahunya. Aku akan meneleponnya untuk mengetahui apakah itu sungguhan atau tidak."

Kimmy Ning menggigit bibirnya dan ragu-ragu sejenak: "Juga, ada lagi...mereka berkata, berkata... ingin membawaku pergi untuk menjadi model...aku...aku ..."

Kimmy Ning merasa sulit untuk mengatakannya, karena ia tahu bahwa Leo Wu pasti tidak akan setuju, mungkin ia akan menghancurkan semua emosi yang terpendam selama hari-hari itu. Ia tidak tahan dengan konsekuensinya, tetapi ia juga tidak ingin melewatkannya, daripada melarikan diri, lebih baik untuk mengatakannya secara terbuka, lalu hatinya akan merasa lebih baik.

Benar saja, setelah Kimmy Ning selesai berbicara, Leo Wu terdiam. Ia perlahan mengeluarkan rokok di tasnya, menyalakannya, dan merokok diam-diam.

Mencium aromanya, Kimmy Ning merasa bahwa dirinya tidak bisa bernapas, dan suasana tertekan membuatnya merasa panik.

Setelah sekitar lima menit, Leo Wu memadamkan puntung rokoknya dan berkata: "Apakah kau ingin pergi keluar?"

"Paman, Paman Wu?" Ia menatap Leo Wu karena terkejut. Ia sama sekali tidak mengharapkannya untuk mengajukan pertanyaan seperti itu. Pikirnya, dia akan menolak dengan amarah dan mengikatnya di halaman belakang seperti sebelumnya.

"Apakah kau ingin pergi keluar?" Leo Wu menekan nada suaranya lagi.

"Aku ingin...ingin pergi keluar." Kimmy Ning menjawab dengan takut-takut: "Paman Wu, aku ingin pergi keluar, tetapi jika kau tidak setuju, aku juga tidak akan pergi."

Beberapa hari ini, Leo Wu telah banyak berubah, ia yang semula meledak-ledak berubah menjadi lembut.

Dan ia benar-benar memberikan perasaan cinta seorang ayah pada Kimmy Ning.

Meskipun keduanya adalah hubungan suami-istri, tetapi Kimmy Ning tahu dengan jelas bahwa Leo Wu tidak memperlakukannya sebagai istri, melainkan sebagai anaknya.