Seberapa Sulit Mencintai - Bab 43 Ia Hampir Meninggal Beberapa Tahun Yang Lalu

Semua orang menatap ke arah tersebut, lalu melihat Sonny Bai berjalan dengan sangat cuek.

Para pihak media terkejut hingga tidak berani berbicara ketika melihat Sonny Bai.

Siapakah Sonny Bai, ia adalah tuan muda yang paling hebat di Jing State, tidak ada seseorang pun yang berani melawannya.

Ketika melihat para wartawan tidak berani berbicara, Lucy Wu tentu saja semakin tidak berani berbicara, ia sudah melihat seberapa hebat lelaki itu kemarin, jika ia berlawanan dengannya, ia khawatir ia tidak akan bisa mengundurkan diri lagi, sehingga ia pun tidak tahan untuk tidak melirik Michelle Sun yang sedang berdiri di salah satu sudut.

Megan Zhao menatap ke arah tatapan Lucy Wu, lalu melihat Michelle Sun yang sedang berdiri di salah satu sudut, ia pun tidak bisa menahan senyum dinginnya.

"Anthony Xu, tolong bantu sejenak, aku ingin berbicara dengan ibu."

"Baik."

Megan Zhao kemudian berjalan ke samping Lucy Wu dan berbisik,"Ikuti aku."

Lucy Wu menuruti perkataannya, lalu berjalan ke sudut tersebut bersama dengan Megan Zhao, setelah memastikan tidak ada orang lain di sekitar mereka, Megan Zhao berkata,"Apakah kamu sudah kebingungan? Bisanya kamu melakukan hal seperti ini?"

Lucy Wu terlihat menegang ketika mendengarnya, lalu langsung menyingkirkan tatapannya,"Aku tidak tahu apa yang sedang kamu katakan, ada wartawan yang datang mencariku hari ini, jangan campuri urusanku."

"Jangan campuri urusanmu? Kamu bahkan baru pergi dari rumah beberapa kali saja, apa yang kamu mengerti dari media dan wartawan, apakah kamu ingin mencelakai Yunita Li dengan sikapmu ini? Menganiaya putrinya sendiri, jika hal seperti ini tersebar ke luar sana, Yunita Li mungkin akan kehilangan harga dirinya, kita memiliki desa yang cukup besar, sekali berita ini disebarkan, kita tidak akan mungkin bisa mengangkat kepala kita lagi di desa!"

Ekspresi wajah Lucy Wu terlihat sangat tidak enak ketika mendengarnya,"Kalau begitu, apa yang kamu ingin aku lakukan? Ayahmu sudah dipukuli hingga seperti ini, apalagi yang bisa kulakukan!"

"Cuek!" Megan Zhao bersandar pada dinding, lalu menyalakan sepuntung rokok,"Aku sampaikan kepadamu, jika kamu memberitahukan hal tersebut kepada pihak wartawan dan media, kamu tidak hanya mempermalukan kami, Yunita Li, dan pasanganmu, Handoko Li juga mungkin saja dinyatakan bersalah, lalu dipenjara, apakah kamu mengerti?"

Sebenarnya, Megan Zhao ingin sekali menjatuhkan Handoko Li ke dalam penjara, lagipula, orang seperti ini tidak ada gunanya menetap di dunia.

Namun, ia harus mempertimbangkan Yunita Li, jika permasalahan seperti ini tersebar, Yunita Li pasti akan kehilangan harga dirinya, ia boleh saja menerimanya, namun tidak dengan Yunita Li.

Jadi, ia masih harus mencoba mendapatkan keuntungan.

Keitka ia mendengar Megan Zhao berkata bahwa Handoko Li kemungkinan dipenjara, Lucy Wu pun langsung menangis, ia kemudian menggenggam tangan Megan Zhao dan menangis tersedu-sedu,"Kalau begitu, apa yang harus kulakukan, Megan, kamu harus menyelamatkan ayahmu, ia tidak boleh dipenjara, jika ia dipenjara, keluarga kita akan hancur!"

"Aku, aduh,"Megan Zhao menyingkirkan tangan Lucy Xu,"Orang sepertinya ini sudah bertahun-tahun membuat masalah, kuperingatkan kepadamu, kamu yang membuat masalah ini, kamu yang harus menyelesaikannya, kamu ternyata tidak memiliki pendirian yang tetap, pantas saja kamu hanya bisa melewati hari-harimu bersama dengan Handoko Li!"

"Tidak, Megan, kamu harus membantuku, ibu hanya mempunyai kamu saja......"

Ketika melihat Lucy Xu bersikap seperti ini, Megan Zhao merasa sedikit tertekan.

Ia adalah orang yang tahu jelas kepada siapa ia harus berterima kasih ataupun tidak, ia sudah tidak memiliki sedikitpun perasaan terhadap keluarganya ini lagi, namun, Lucy Wu selalu menariknya dari kecil hingga dewasa, bagaimanapun, ia masih berterima kasih atas kasih sayang mereka.

"Ibu, aku hanya akan berbicara secara jujur kepadamu, kamu sebaiknya jangan terlalu mudah goyah, jangan terlalu percayai semua kata-kata orang, aku sudah ditekan hingga menjadi seperti ini, jangan biarkan Yunita Li memilih langkah yang sama denganku, jika boleh, bawa ia pulang ke rumah, biarkan ia bersekolah, kalian hanya akan memiliki harapan jika ia mempunyai masa depan yang cerah."

Lucy Wu menganggukan kepalanya, lalu menghapus air matanya.

Megan Zhao berpaling dan masuk, lalu melihat Sonny Bai berdiri di sana sambil menahan salah satu wartawan, tangan kanannya bersandar pada bahunya membuatnya berkeringat dingin dan tidak berani berbicara sedikitpun.

Ia langsung berjalan ke samping Sonny Bai, lalu tersenyum dan berkata,"Tuan Muda Bai, apakah kamu masih mengingatku?"

Sonny Bai tercengang, ia tidak melihatnya terlalu jelas kemarin, Yunita Li hanya berkata bahwa ia adalah kakaknya, sehingga ia juga tidak terlalu menghiraukannya, namun ketika ia melihatnya hari ini, tidak disangka ia ternyata dapat mengenalnya.

"Hei, bukankah ini......"

"Tuan Muda Bai, begini, ayah dan ibuku mungkin sudah menyinggungmu, bagaimana kalau aku mengundangmu makan untuk menenangkan amarahmu?"

"Mengundangku makan?" Sonny Bai meninggikan alisnya, lalu tersenyum dan menjawab,"Baik, aku akan memanggil adikmu juga, kita akan pergi bersama."

"Baik."

Anthony Xu merasa sedikit terkejut melihat keakraban Megan Zhao dan Sonny Bai, di acara pernikahan kemarin, kemunculan Sonny Bai mengakibatkan sedikit keributan, semua orang bertanya-tanya mengapa Tuan Muda Bai dapat muncul disini, hal yang lebih tidak disangka oleh Anthony Xu adalah, Megan Zhao dan Sonny Bai ternyata saling mengenal!

Para wartawan yang hadir di tempat juga tidak berani terus meliput berita karena melihat Sonny Bai, namun ada seorang wartawan kecil yang masih saja pulang untuk menulis berita hari ini demi menjadikan beritanya sebagai berita utama.

Megan Zhao mengundang Sonny bai untuk makan di salah satu warung makanan yang terletak tidak terlalu jauh, ia tidak hanya mengundang Sonny Bai, ia bahkan juga mengundang Royce Yan.

Sonny Bai yang tidak pernah makan di warung terlihat sedikit kebingungan,"Hei, apakah kamu mengundangku untuk makan ini? Aku, Sonny Bai, tidak pernah memakan hal seperti ini untuk seumur hidupku."

Megan Zhao tersenyum, ia tahu Sonny Bai berasal dari keluarga yang kaya, kebutuhannya selalu terpenuhi sejak ia kecil, ia kemudian membersihkan alat-alat makannya dan berkata,"Jangan mengira tempat ini kecil sehingga tidak pantas, rasa makanan disini tidak pasti kalah daripada restoran mewah yang biasa kamu kunjungi, adiku ini sebelumnya sangat menyukai makanan seperti ini, jadi, aku tetap harus menjaga perasaannya, bukan?"

Sonny Bai melirik Yunita Li yang berada di sampingnya merasa malu, walaupun ia sudah dijaga olehnya beberapa bulan ini, hingga ia akhirnya bertumbuh sedikit lebih tinggi dan sedikit lebih gemuk, namun, ia tetap saja terlihat kurus.

Royce Yan dan Anthony Xu duduk di satu sisi yang sama, Anthony Xu terlihat sedikit berhati-hati, ia menahan tangan Megan Zhao, lalu berbisik,"Megan, kita tidak bisa menyinggung Sonny Bai ini......"

Megan Zhao kemudian menjawabnya perlahan,"Tidak apa-apa, tenang saja."

Royce Yan menatap tajam Megan Zhao dan Anthony Xu tanpa mengatakan apa-apa.

Megan Zhao memesan siput pedas, tumis kentang parut, dan juga setumpuk barberkyu.

"Bagaimana malam pertama kalian kemarin? Pengantin pria?" Sonny Bai tersenyum kepada Anthony Xu, ia tentu saja terlihat tidak bermaksud baik, ia tahu bahwa Megan Zhao selalu berlaku sebagai 'putri' sebelumnya, ia pernah memiliki hubungan dengan Royce Yan sebelumnya, namun ia kini tiba-tiba menikah dengan keponakan Royce Yan, hubungan bernasib buruk seperti apakah ini?

Anthony Xu tersenyum canggung,"Itu, Megan merasa kurang sehat......"

Anthony Xu adalah orang yang jujur, ia tidak pernah mengerti perihal berbohong.

Hanya saja, hal-hal seperti ini akan terdengar sangat canggung jika dibicarakan secara jujur.

Sonny Bai sepertinya sudah memprediksinya sejak awal, ia lalu tersenyum dan tidak lagi menjawabnya.

Tidak lama kemudian, semua sajian yang mereka pesan pun datang, Sonny Bai terlihat kurang senang,"Apakah semua makanan ini bisa dikonsumsi?"

Megan Zhao tersenyum,"Tuan Muda Bai, bukankah kamu akan mengetahuinya jika kamu mencobanya?"

Ia baru saja selesai berbicara, namun Anthony Xu sudah terlebih dahulu mengupas seekor udang dan meletakkannya di mangkuk Megan Zhao,"Makanlah."

Megan Zhao tersenyum sambil menatap Anthony Xu, tatapan Royce Yan yang duduk di samping mereka itu terlihat menajam.

Tidak lama kemudian, ponsel Royce Yan berdering, ia kemudian menjawabnya dan berkata,"Aku mempunyai urusan lain, kalian makan saja."

Setelah selesai berbicara, ia pun pergi begitu saja dengan sikapnya yang terlihat memanas seakan-akan terjadi sebuah masalah, Megan Zhao menatap ke arah bayangannya.

"Pangeran Zhou, aku kira kalian tidak tahu ia hampir saja meninggal beberapa tahun yang lalu."