Satan's CEO Gentle Mask - Bab 290 Berubah Tanpa Disadari
“Apa kabar, aku ingin tahu apakah ada wanita yang bernama Kylie Man yang menginap di tempat ini? Wanita itu juga membawa 2 orang anak kecil bersama dirinya." Kelcy Man tersenyum dengan lembut ketika mengatakannya, dia mengatakan hal ini pada pelayanan yang ada dihadapannya, dia kemudian mendengar suara dua bocah kecil di belakangnya, pria itu kemudian segera berbalik, dia melihat Charles berjalan masuk kedalam lift bersama dengan dua bocah kecil!
“Jacob! Chelsea!” Kelcy Man kemudian berteriak dengan sangat keras, membuat langkah Charles terhenti, mengapa pria ini bisa muncul di saat seperti ini, di tempat ini! Bukankah dia seharusnya masih di negaranya, mempersiapkan diri mengikuti pertemuan?
“Charles, di mana kakakku?" Kelcy Man kemudian menghentikan langkah kakinya dihadapan Charles, dia memperhatikan sekelilingnya, anak-anak bersama dengan Charles, kalau begitu kakaknya sudah pergi berkencan dengan Aldio Tang? Jika demikian, keadaan kakak seharusnya baik-baik saja! Kelcy Man menghibur dirinya sendiri!
“Kelcy Man, mengapa kamu di tempat ini! Bukankah kamu seharusnya di negaramu?" Charles melihat Kelcy Man dengan tatapan penuh keraguan, melihat pria itu yang terlihat begitu lusuh, mungkinkah kalau dia baru saja datang! Orang di rumah tidak ada seorangpun yang mengatakan, kalau dia akan datang ke tempat ini!
“Aku sudah mendengar tentang apa yang terjadi pada kakak, kalian tidak memberitahuku hal yang sesungguhnya, aku pun terpaksa datang ke tempat ini! Aku ingin melihat apa yang telah terjadi dengan kakakku. Oh iya, di mana ibu kalian?” pria itu kemudian melihat kearah dua bocah yang menyerbu ke arahnya, dia kemudian menggendong bocah-bocah tersebut dan bertanya dengan suara lembut pada mereka! Kedua bocah itu yang saling bertatapan membuat hati pria itu tiba-tiba saja mencelos!
“Paman, kamu baru saja datang, kamu istirahatlah sebentar di kamar! Ibu keluar bersama dengan paman Aldio Tang, kami juga tidak tahu mereka ada di mana!" Chelsea kemudian melihat tatapan peringatan yang diberikan oleh Charles padanya, sambil berbicara dengan Kelcy Man. Keadaan ibu sekarang, masih bisa dijelaskan dengan kata-kata seperti ini, kalau tidak sikap pamannya yang aneh ini, mungkin akan membuat mereka menderita hari ini! Sekarang mereka baru saja bertemu, sudah membuat orang tidak berani menatapnya! Jika, paman masih terus saja bertanya tentang hal ini, Chelsea benar-benar tidak tahu bagaimana harus menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh pamannya, ibunya lagi lagi di sandra, bagaimana reaksi dari paman! Mungkin saja dia akan bersikap lebih sembrono dari sekarang, sangat terguncang!
Dan lagi masalah Ryan He dengan ayah, tidak bisa dibicarakan, bagaimana mungkin membiarkan mereka pergi mencari polisi! Terlebih lagi Ryan He juga sudah mengatakannya, bukan? Besok ibu akan kembali! Jika demikian, sebenarnya tidak akan ada masalah besar!
“Baguslah kalau begitu! Aku akan memesan kamar, kalian tinggal dimana, aku akan mencari kalian di sana!" beban besar yang ada di hati Kelcy Man kemudian menghilang, dia melihat Charles dan mengatakannya dengan sedikit tidak berdaya! Pria ini ternyata sudah memutuskan untuk tinggal di tempat ini, kalau begitu sebaiknya menginap ditempat ini!
“Tidak apa-apa kamu pergilah! Kami akan menunggumu di sini!" Charles kemudian menggendong kembali kedua bocah yang dipeluk oleh Kelcy Man, kemudian berjalan menuju ke ruang istirahat yang tidak jauh! Mereka sekarang hanya bisa menunggu pria itu di tempat ini, Kelcy Man sekarang sudah datang ke tempat ini, bagaimanapun tidak bisa membiarkan dirinya seorang diri, kemudian tidak mempedulikannya! Kalau tidak, siapa yang tahu dia akan mencium hal yang tidak beres di luar sana!
“Chelsea, kemampuanmu dalam memahami isyarat semakin lama semakin hebat saja! Akan tetapi, sekarang paman kalian sudah datang! Bukankah sudah waktunya untuk kalian berdua untuk berpikir bagaimana merasakannya!" thales mengatakan hal tersebut sambil melihat kedua bocah tersebut, melihat punggung dari Kelcy Man membuat pria itu selalu merasa tidak tenang!
“Kita tidak memiliki apapun di sini! Bapak guru, kamu juga harus hati-hati! Jangan sampai, paman mengetahui sesuatu, kalau tidak dia pasti akan terus bertanya, kemudian dia akan menghubungi orang rumah kemudian meminta bantuan! Seterusnya…...” Jacob mengatakannya dengan perlahan-lahan, dia terdengar seperti menahan perkataannya. Paman mendekat, dia tidak tahu bagaimana ekspresinya jika bertemu dengan ibu! Ibu mereka masih ingat pada mereka tetapi tidak tahu apakah dia akan bisa ingat tentang paman!
“Benar! Oleh karena itu, jika kalian masih ingin mendapatkan bantuan dari bapak gurumu ini, kalian harus ingat untuk membantuku! Kalau tidak...... bapak guru, jika kali ini muncul masalah, mungkin tidak akan bisa terus membantu kalian!” Charles mengatakannya sambil menghela nafas, sekarang yang ditakutkan olehnya hanyalah orang-orang rumah sampai datang ke tempat ini, meskipun tidak tahu apa yang sebenarnya ingin dilakukan oleh Ryan He pada Kylie Man. Akan tetapi, Hungry Wolf Gang dan keluarga mereka masih memiliki hubungan bisnis, apa yang sudah dijanjikan oleh pria itu. Seharusnya tidak akan diingkarinya begitu saja!
“Bapak guru, kita hanya bisa berusaha keras! Jika kamu sampai bocor, kita juga tidak akan bisa melakukan apapun!” Jacob kemudian melihat Kelcy Man berjalan mendekat dari lemari samping, dia tidak berdaya kemudian menggerakkan pundaknya pada Charles, mereka hanya bisa berusaha keras, berperang kecerdasan dengan paman mereka, mereka hanya bisa melihat kemudian memutuskan apa yang harus dilakukan mereka!
“Kalian benar-benar sangat bagus! Seperti ini cara kalian memperlakukan bapak guru kalian! Tidak berusaha menyelamatkannya, meskipun kalian melihat dia dalam posisi tidak bagus, dua bocah yang melupakan semuanya begitu melihat keuntungan!” Charles kemudian melihat dua bocah nakal yang ada di dalam pelukannya, dia mengatakannya dengan sangat tidak senang, mereka berdua ternyata tidak bisa membuat orang merasa tenang! Sekarang mereka akan kembali membuat keonaran!
“Paman, kamu istirahatlah dengan baik, paman sudah datang menempuh perjalanan yang panjang, seharusnya paman merasa lelah!” Chelsea kemudian berlari ke dalam pelukan Kelcy Man, bocah itu kemudian mengejek Charles yang ada di belakangnya, mereka tidak ingin seperti bapak guru mereka, tidak melakukan apapun selain duduk-duduk di tempat ini! Dengan paman mereka, mereka sudah lama tidak berjumpa! Mereka bisa menggunakan momen ini, untuk saling bertukar sapa, ini juga bukanlah pilihan yang buruk!
“Benarkah? Tetapi pamanmu kali ini datangnya sangat buru-buru, dan tidak membawa hadiah apapun untuk kalian berdua, kalian tidak senang pada paman karena hal ini bukan!” Kelcy Man bertanya, pendapat kedua bocah tersebut sangat penting untuknya! Karena keadaan kakaknya sekarang ini, dia tentu harus lebih banyak berinteraksi dengan dua bocah nakal ini!
“Di dalam hati paman hanya ada ibu, tidak pernah ada diri kami! Tidak peduli, seberapa banyak tempat dan makanan enak yang akan dimakan ibu karena bersama dengan paman Aldio Tang, paman juga harus membawa kami ke tempat itu!” Chelsea sama sekali tidak mengampuni Kelcy Man, mereka sudah lama tidak sedekat ini dengan Kelcy Man, untuk sesaat, pria itu tidak tahu bagaimana harus membereskan mereka!
“Paman sangat mencintai kalian! Setelah paman tidak jetlag menghilang, paman akan membawa kalian berjalan-jalan, bagaimana? Tetapi sekarang paman merasa sedikit kelelahan!" pria itu kemudian melihat mereka dengan tidak berdaya dan menghela nafasnya, melihat kedua bocah yang mencari-cari sesuatu di barang-barang bawaanya, dia barusan menghubungi Aldio Tang dan ponsel pria itu tidak diaktifkan!
Ada sedikit rasa aneh di dalam hatinya, dia merasa sangat kebingungan! Kedua bocah ini sepertinya selalu sangat penasaran dengan barang-barang bawaannya, seperti sekarang mereka membuka buka laptopnya untuk waktu yang cukup lama, ketika mereka berdua sedang fokus seperti inilah, satu-satunya yang dapat membuatnya merasa tenang!
“Sepertinya, berikutnya kita boleh lebih banyak menyediakan lebih banyak buku, untuk dilihat oleh mereka berdua! Mereka berdua kelihatannya sangat tertarik dengan sains." Charles kemudian bangkit dari sofa, pria itu kemudian membereskan pakaiannya. Jika mereka berdua bisa berada di tempat ini dengan tenang, dia tentu masih ada hal yang lebih penting yang harus dikerjakannya!
Sebelum dia bertemu dengan Kylie Man besok, dia berpikir untuk memastikan tentang keadaan Kylie Man memastikan kalau dia baik-baik saja, yang membuatnya merasa sangat tidak tenang adalah janji yang dikatakan oleh Ryan He padanya! Pria itu begitu licik, dia tidak mungkin akan menjamin keselamatan wanita itu, dan apa yang berikutnya akan dilakukannya pada Kingston Ou, membuat pria itu semakin khawatir! Hal-hal apa lagi yang harus dilewatinya, agar Kingston Ou bisa bersama-sama dengan Kylie Man dan anak-anak mereka! Masalah ini semakin membuatnya merasa tidak tenang, meskipun Kingston Ou, jelas-jelas sudah melakukan begitu banyak hal yang sangat tidak pantas, dan harus dihukum! Tetapi, Kylie Man sama sekali tidak melakukan apapun, mengapa dia harus ikut terseret dalam hal ini?
“Aku akan menjaga mereka, berkasku ini, mungkin akan membutuhkan waktu yang sangat lama bagi mereka untuk bisa mereka pahami. Jika ada hal yang penting kamu urus aja sana!” Meskipun Kelcy Man tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh Charles, tetapi tentu apa yang ingin dilakukan oleh pria ini adalah sesuatu yang sangat penting!
Selesai kemudian melihat berkas yang ada di tangan kedua bocah tersebut, pria itu kembali berbalik dan melihat ke arah Kelcy Man, dia lantas membalikan tubuhnya dan meninggalkan tempat itu, semoga saja yang dilakukan kedua bocah ini, tidak sampai berlebihan!
Kingston Ou tetap duduk dengan tenang di restoran, dia seharusnya sudah harus membuat keputusan! Lisa tetap tidak bisa ditemukan, dan sekarang tidak ada yang dapat membuktikan, kalau Lisa ada di dalam tangan pria itu! Tapi Lisa tetap saja tidak muncul, sekarang dia harus mempersiapkan dirinya menghadapi hal-hal yang mungkin akan terjadi keesokan harinya di fashion show yang akan diadakan diseberang!
“Xander Qin, sekarang aku ingin kamu segera kembali, ada barang pentingku yang aku simpan di brankasmu, besok mungkin saja aku akan menggunakannya, kamu harus segera kembali!” Kingston Ou kemudian mendengarkan pesan suara, Ryan He terus saja menantikan hari seperti ini, kalau begitu satu hal yang sudah sangat jelas, persiapan yang sudah dilakukan pria itu, sudah jauh dari apa yang mereka lakukan! Mereka sudah mengetahui semua hal yang berkaitan dengan mereka, bahkan mungkin saja Dragon Clan tidak akan bisa mengatasi pertempuran kali ini!
Ryan He duduk di teras, pria itu memandang langit yang perlahan-lahan berubah menjadi gelap, semua yang sudah dipersiapkannya selama bertahun-tahun, akan muncul bersama dengan matahari ini, “Pemandangan hari ini benar-benar sangat indah!"
Kemudian dia menjulurkan tubuhnya dengan perasaan puas, suara langkah kaki terburu-buru yang muncul di belakang, membuat pria itu kemudian mengingatkan dahinya. “Ada masalah apa?"
“Ini adalah pesan yang baru kita terima, Kingston Ou mengirimkan sebuah pesan pada Xander Qin! Dia ingin Xander Qin mengambilkan barang berharganya yang ada di dalam brankasnya, lihatlah!”
Pria itu kemudian menyerahkan berkas itu pada Ryan He, informasi yang mereka cari tahu selama beberapa tahun belakangan ini, semuanya ada di berkas ini! Dan barang yang ada di dalam brankas itu, juga termasuk salah satu hal yang mereka cari tahu, di dalam brankas itu tidak ada satu apapun yang penting!
“Bagaimana keadaan Xander Qin disana?" Ryan He kemudian membalik-balik berkas yang ada di tangannya, sudah sampai tahap ini, dia masih berpikir untuk menggunakan cara yang lain? Pria itu kemudian melemparkan berkas itu di samping, dia lantas menarik nafas dalam.
“Tidak ada informasi yang berhubungan dengannya, tetapi kita tetap berusaha mencari tahu.” Pria itu mengatakannya dengan suara berat, tidak tahu apakah dia harus merasa malu karena jawabannya ini! Mereka sudah berusaha keras mencari tahu tentang pria itu akan tetapi, tidak ada sedikitpun yang ditemukan oleh mereka! Mereka juga tidak tahu sebenarnya ada masalah di mana!
“Teruskan pencarian, ada nama pria itu di perbatasan, tapi tidak bisa mencari tahu dari mana dia datang! Tidak bisa! Informasi yang dikatakan oleh Kingston Ou sekarang, mungkin saja hanya sebuah kesalahan! Kalian teruskan saja memperhatikan pergerakan mereka. Jika mereka ingin merubahnya, semuanya juga sudah terlambat sekarang!” Ada senyuman kecil di wajah Ryan He, melihat langit yang berubah menjadi warna biru tua, pria itu kemudian tersenyum dengan puas!
Jason Long kemudian melihat Tiara Ou yang ada di dalam pelukannya wanita itu sekarang sudah menerima kenyataan. Hanya saja, dia tetap tidak bisa paham dengan apa yang dilakukan oleh Devon Ou waktu itu! Pria itu sepertinya tidak pernah bersikap dingin pada orang rumah, anak-anaknya, mungkinkah ini adalah akhir dari mereka! Tidak peduli apakah akan berakhir baik atau buruk, ini adalah sesuatu yang tidak bisa dielakan!
“Jason Long, ada satu hal yang belum kamu jelaskan padaku!” Tiara Ou kemudian melihat Jason Long yang ada dihadapannya, akhir-akhir ini mereka sangat tidak akur! Semua hal, mereka lakukan masing-masing, kapan mereka pernah saling mempercayai? Di saat paling penting. kemana perginya mereka semua?
“Aku sudah memberi tahu rahasia yang paling penting yang aku sembunyikan darimu! Masih ada hal apa, yang ingin kamu ketahui! Asalkan ini adalah sesuatu yang ingin kamu ketahui, aku pasti akan memberitahumu!” Jason Long kemudian menghela nafas panjang. Langit tahu, berapa banyak usaha yang dibutuhkan, untuk membuat Tiara Ou bisa keluar dari keraguan ini!
“Aku ingin tahu apa yang telah terjadi pada kakakku akhir-akhir ini! Kulihat ayah beberapa hari ini sepertinya sangat tidak bersemangat, aku tahu kalau telah terjadi sesuatu tidak hanya pada kita, tetapi juga pada dirinya! Dan hal ini sepertinya bukan karena Kylie Man, beritahulah padaku apa yang telah terjadi pada kakak, mungkin ada sesuatu yang mengganggu dirinya, jika aku bisa membantunya aku akan membantunya dengan sangat senang hati!" Tiara Ou kemudian melihat Jason Long ang berada disampingnya, dia benar-benar ingin tahu apa yang sebenarnya telah terjadi pada kakaknya, mengapa hanya dalam sekejap, semuanya sepertinya berubah tanpa sepengetahuan mereka! Dan ketika dia berusaha untuk mencari tahu tentang hal tersebut, semuanya sama sekali tidak meninggalkan jejak apapun, bahkan tidak ada apapun yang dapat ditemukan!”
Novel Terkait
Bretta’s Diary
DanielleMore Than Words
HannyLove From Arrogant CEO
Melisa StephanieMy Secret Love
Fang FangCutie Mom
AlexiaCinta Yang Berpaling
NajokurataPengantin Baruku
FebiSatan's CEO Gentle Mask×
- Bab 1 Lelaki Yang Serupa Dengan Setan
- Bab 2 Ciuman Yang Buas Dan Keras
- Bab 3 Aroma Segar Pada Tubuhnya
- Bab 4 Wanita, Beraninya Kamu Menggigitku
- Bab 5 Menahan Tangannya Yang Tidak Bisa Diam
- Bab 6 Aromamu Ini Boleh Juga
- Bab 7 Miliknya Secara Pribadi
- Bab 8 Apakah Kamu Berharap Lelaki Akan Menyentuhmu?
- Bab 9 Menerima Amarah Yang Hebat
- Bab 10 Terluka Melindunginya
- Bab 11 Apakah Kamu Benar-benar Rela Menyuruhku Pergi?
- Bab 12 Ingin Mengawasiku?
- Bab 13 Hinaan Dan Cacian
- Bab 14 Tidak Terlupakan
- Bab 15 Lelaki Yang Lemah
- Bab 16 Hanya Sebuah Mainan
- Bab 17 Sekarang, Puaskan Aku!
- Bab 18 Setan Lainnya
- Bab 19 Menutupi Luka Dalam Hati
- Bab 20 Menahan Rasa Sakit
- Bab 21 Tuan Putri yang Jelita
- Bab 22 Nikmatilah Baik-baik
- Bab 23 Ciuman yang Lembut
- Bab 24 Kamu Tidak Boleh Celaka!
- Bab 25 Aku Akan Menjagamu
- Bab 26 Menyembunyikan Rasa Sakit
- Bab 27 Love of Rose
- Bab 28 Membayar Harga Setimpal
- Bab 29 Amarah yang Meledak
- Bab 30 Suasana Hati yang Kacau
- Bab 31 Lembut Dan Perhatian
- Bab 32 Tatapan Kebencian
- Bab 33 Senyum Dingin
- Bab 34 Selamanya Berpura-pura
- Bab 35 Rasa Cemas
- Bab 36 Mainan Dan Barang
- Bab 37 Aku Membencinya, Selamanya
- Bab 38 Berikan Aku Penjelasan
- Bab 39 Hukuman Yang Disebut Pria Itu
- Bab 40 Pengkhianatan
- Bab 41 Wanita, Tidak Mengerti Menaatikah?
- Bab 42 Wanita Yang Keras Kepala
- Bab 43 Nasib Yang Menyedihkan
- Bab 44 Hati Tersayat
- Bab 45 Melunakkan Hatinya
- Bab 46 Hanya Pengganti
- Bab 47 Tangisan Tanpa Suara
- Bab 48 Kenangan Buruk
- Bab 49 Kakak Su, Terima Kasih
- Bab 50 Kematian, Apa Warnanya
- Bab 51 Wanita Lembut Yang Kuat
- Bab 52 Senyuman Menenangkan Pria
- Bab 53 Calon Ibu Yang Berani
- Bab 54 Sup Ayam Yang Dimasak Dengan Sepenuh Hati
- Bab 55 Senyuman Yang Tidak Berdaya
- Bab 56 Inti Dari Kehidupan
- Bab 57 Tatapan Hina Anni
- Bab 58 Apakah Sebenarnya Tujuannya Itu
- Bab 59 Bernafas Saja Terasa Sakit
- Bab 60 Kenapa Menangkapku?
- Bab 61 Terhanyut Dalam Pikirannya
- Bab 62 Hanya Bercanda
- Bab 63 Anggur Yang Pahit
- Bab 64 Tidak Meninggalkan Sedikitpun Jejak
- Bab 65 Kejadian Yang Mengejutkan
- Bab 66 Bayi yang Lemah
- Bab 67 Wanita Dijiwanya
- Bab 68 Melampiaskan Perasaan
- Bab 69 Tidak Dapat Menanggapi Cinta Itu
- Bab 70 Membuka Harga
- Bab 71 Hal yang Disembunyikan
- Bab 72 Orang Berbakat
- Bab 73 Gadis Dengan Wajah Imut
- Bab 74 Dua Sampah
- Bab 75 Jangan Takut, Ada Aku Di Sini
- Bab 76 Semakin Lihat Semakin Suka
- Bab 77 Tujuan Yang Asli
- Bab 78 Hanya Masalah Waktu
- Bab 79 Semoga Semuanya Adalah Kebetulan
- Bab 80 Berebut Kasih Sayang
- Bab 81 Menghilang Tanpa Alasan
- Bab 82 Pelukan Besar
- Bab 83 Ketidakhadiran Yang Lama
- Bab 84 Pelukan Lembut
- Bab 85 Terlambat Untuk Mengatakan Aku Mencintaimu
- Bab 86 Kebahagiaan
- Bab 87 Apa Yang Kamu Takutkan, Aku Melindungimu
- Bab 88 Dia Harus Pergi Mencarinya
- Bab 89 Perasaan Campur Aduk
- Bab 90 Suara Yang Akrab
- Bab 91 Pembicaraan Yang Adil
- Bab 92 Cinta Seperti Ini, Tidak Bisa Ditanggung
- Bab 93 Cinta Kita Masih Belum Berakir
- Bab 94 Dugaan
- Bab 95 Sebuah Racun
- Bab 96 Memenjarakannya Seumur Hidup
- Bab 97 Bayangan Yang Pergi Menjauh
- Bab 98 Suasana Yang Ramai
- Bab 99 Hidup Yang Kesepian
- Bab 100 Kebencian yang Sangat Dalam Kepadanya
- Bab 101 Mendominasi Hidupnya
- bab 102 Menggerakkan hatinya
- Bab 103 Kebahagiaan Yang Telah Lama Tidak Dirasakan
- Bab 104 Seperti Biasanya
- Bab 105 Senyuman Yang Tampan Dari Pria Itu
- Bab 106 Racun Yang Cukup Keras
- Bab 107 Berusaha Memperbaiki Semuanya
- Bab 108 Tenggelam Dalam Kelembutannya
- Bab 109 Sepenuh Hati Mengeluarkan
- Bab 110 Kekurangan Kasih Sayang Seorang Ayah
- Bab 111 Rencana Jasea, Pembunuhan
- Bab 112 Keterikatan Yang Tidak Bisa Dimusnahkan
- Bab 113 Kebahagiaan Yang Amat Besar
- Bab 114 Kebengisan Hati Manusia
- Bab 115 Penuh Dengan Harapan
- Bab 116 Berjanji Seumur Hidup.
- bab 117 Hati Yang Penuh Dengan Bekas Luka.
- Bab 118 Meskipun Merelakan Semuanya.
- Bab 119 Rasa Cemburu yang Tidak Beralasan.
- Bab 120 Lukanya, Di Bayar Selama Seumur Hidup!
- Bab 121 Nama Panggilan Yang Mudah
- Bab 122 Senyuman Bahagia
- Bab 123 Mendambakan Pujaan Hati
- Bab 124 Perasaan Yang Kacau
- Bab 125 Ancaman Keras
- Bab 126 Diam-Diam Berdoa
- Bab 127 Menusuk Kedalam Hatinya
- Bab 128 Memilih Hubungan
- Bab 129 Senyum Candaan
- Bab 130 Ayah Jahat
- Bab 131 Dulu, Tidak Pernah Ada
- Bab 132 Mimpi Yang Mendalam
- Bab 133 Sangat Kecewa
- Bab 134 Menunggu Akhir
- Bab 135 Kehilangan Tanpa Akhir
- Bab 136 Kencan Terbaik
- Bab 137 Berdoa Agar Keajaiban Terjadi
- Bab 138 Cincin Berlian Berbentuk Hati
- Bab 139 Kehormatan Yang Sangat Besar
- Bab 140 Gadis Itu
- Bab 141 Hati Yang Kosong
- Bab 142 Keterikatan Hati
- Bab 143 Tidak Tahu Berbuat Apa
- Bab 144 Melodi Yang Berkumandang Dihati
- Bab 145 Mimpi Buruk Yang Nyata
- Bab 146 Permainan, Baru Saja Dimulai
- Bab 147 Kelembutan Yang Tidak Dapat Dijelaskan
- Bab 148 Kehidupan, Sesuatu Yang Sangat Indah
- Bab 149 Hukum Karma
- Bab 150 Krisis
- Bab 151 Sebuah Hadiah Saja
- Bab 152 Menertawakan Aku Lagi
- Bab 153 Kalang-Kabut
- Bab 154 Pura-pura Berlagak Baik
- Bab 155 Ciuman Basah
- Bab 156 Aura Memikat
- Bab 157 Apakah Dia Jatuh Cinta Padanya?
- Bab 158 Kesaksian Cinta
- Bab 159 Kamu Satu-Satunya Milikku
- Bab 160 Umpan Yang Tidak Berarti
- Bab 161 Bermain Hilang Denganku?
- Bab 162 Dia Adalah Barang Di Sakunya
- Bab 163 Hubungan Darah Tidak Tergantikan
- Bab 164 Hati, Sekali Lagi Bergejolak
- Bab 165 Hukuman Baru
- Bab 166 Ayah Jahat, Hidup Bersamakah
- Bab 167 Menjaga Cinta
- Bab 168 Apa Itu Naksir? Apa Itu Harapan?
- Bab 169 Penantian Itu Adalah Cinta
- Bab 170 Memilih Kehidupan
- Bab 171 Semuanya Hanya Angin Berlalu
- Bab 172 Obsesi Yang Hancur
- Bab 173 Membalas Dengan Cinta Yang Lebih Banyak
- Bab 174 Ciuman
- Bab 175 Jangan Terlalu Naif
- Bab 176 Perhatian Dari Anak-anak
- Bab 177 Cinta Yang Penuh Manja
- Bab 178 Komunikasi Secara Mendalam
- Bab 179 Harga Yang Mahal
- Bab 180 Masalah Kakak Yang Menyedihkan Hati
- Bab 181 Melampaui Persahabatan, Bukan Cinta
- Bab 182 Kurva Anggun
- Bab 183 Penghiburan Yang Lembut
- Bab 184 Tergila-Gila Dengan Kecuekannya
- Bab 185 Tempat Teduh Yang Hangat
- Bab 186 Bagaimana Bisa Tega?
- Bab 187 Biarpun Sekujur Tubuh Penuh Luka, Juga Harus Bertahan
- Bab 188 Memprovokasi Keingintahuannya
- Bab 189 Kebahagiaan Yang Tidak Familiar
- Bab 190 Pura-pura Kuat
- Bab 191 Berterima Kasih
- Bab 192 Tulus, Arus Yang Bergejolak Secara Diam-Diam
- Bab 193 Pemikiran Yang Tidak Pasti
- Bab 194 Tidak Ada Masa Lalu, Hanya Ada Kebencian
- Bab 195 Kamu Selamanya Merupakan Wanitaku!
- Bab 196 Anggung-anggip Bagai Rumput Tengah Jalan
- Bab 197 Hati yang Membeku
- Bab 198 Rasa Nyeri yang Menusuk
- Bab 199 Hubungan Darah yang Tak Terputuskan
- Bab 200 Kebohongan Dengan Niat Baik
- Bab 201 Orang Yang Sangat Di Pertanyakan.
- Bab 202: Seorang Bocah Yang Lucu Dan Nakal
- Bab 203 Gadis Yang Jahil.
- Bab 204 Kebahagiaan, Ada Di Masa Depan Yang Tidak Jauh.
- Bab 205 Permain Anak-anak.
- Bab 206 Apakah Akan Menghasilkan Uang Dengan Berakting?
- Bab 207 Terimakasih Kamu Telah Menjaga Pacarku
- Bab 208 Memilih Seseorang Yang Tidak Kamu Cintai
- Bab 209 Menunggu Kebahagiaan
- Bab 210 Mimpi Yang Sia-Sia
- Bab 211 Membenci Pikiran Sendiri
- Bab 212 Apa Yang Sudah Aku Lakukan Padanya!
- Bab 213 Orang Yang Senantiasa Melindunginya
- Bab 214 Pertarungan Antara Dua Pria
- Bab 215 Mengkhawatirkan Masalah Orang Dewasa
- Bab 216 Ada Yang Dinamakan Dengan Tanggung Jawab
- Bab 217 Hening, Tidak Akur
- Bab 218 Derita, Dilema!
- Bab 219 Menarik Jarak
- Bab 220 Siapa Ayah dari Anak-Anak?
- Bab 221 Semua Kenanganku
- Bab 222 Harus Membawanya Pergi
- Bab 223 Jadilah Asisten Pribadiku
- Bab 224 Jatuh Kedalam Jurang
- Bab 225 Insiden
- Bab 226 Siapa Orang Yang Berhenti Di Hatinya?
- Bab 227 Suhu Tubuh Yang Familiar
- Bab 228 Tenggelam Dalam Pelukannya
- Bab 229 Maksudnya Tidak Biasa Adalah?
- Bab 230 Kami Percaya Paman
- Bab 231 Berusaha Keras Berjuang
- Bab 232 Apa Masih Ingin Kehilangan Dia?
- Bab 233 Paling Tidak Memiliki Jejaknya
- Bab 234 Satu Wajah Kelelahan
- Bab 235 Memenuhi Kekosongan Dalam Hati
- Bab 236 Untunglah, Semuanya Ada
- Bab 237 Benar-Benar Kejam!
- Bab 238 Genggamlah Harapan Itu
- Bab 239 Saling Mencintai, Mengapa Tidak Bisa Bersama
- Bab 240 Kemesraan Seperti Itu
- Bab 241 Bayangan yang Menghilang
- Bab 242 Tidak Bisa Memiliki Keduanya
- Bab 243 Menekan Jalan Pikirannya
- Bab 244 Itu Hanya Salah Paham Saja
- Bab 245 Apa Lagi yang Tersisa Darinya
- Bab 246 Ketakutan yang Merasuk Kembali
- Bab 247 Meningkatkan Kewaspadaan
- Bab 248 Posisi Itu Milik Mommy
- Bab 249 Kebahagiaan Dan Keengganan
- Bab 250 Sakitnya Sampai Lubuk Hati
- Bab 251 Tidak Punya Masa Depan Di Antara Kami
- Bab 252 Sebuah Tantangan Bagi Siapapun
- Bab 253 Kesakitan Yang Tidak Bisa Dilupakan
- Bab 254 Terukir Di Dalam Hati
- Bab 255 Perasaan Memikat
- Bab 256 Rencana Manusia Tidak Sebaik Rencana Tuhan
- Bab 257 Tidak Akan Membiarkanmu Terluka
- Bab 258 Kembali Mengguncang Hatiku
- Bab 259 Bernilai Uang
- Bab 260 Kenyataan Yang Mengejutkan
- Bab 261 Merahasiakannya Dariku?
- Bab 262 Siap Menemaninya Setiap Saat
- Bab 263 Percikan Api Yang Menyilaukan
- Bab 264 Hubungan Yang Tidak Ada Perasaan Di Dalamnya.
- Bab 265 Suasana Hati Yang Buruk.
- Bab 266 Bagaimana Mungkin Baby Bukan Anaknya?
- Bab 267 Perasaan Yang Tidak Benar.
- Bab 268 Memperjuangkan Hak Asuh Anak.
- Bab 269 Wajah Iblis Yang Mempesona.
- Bab 270 Pertengkaran Kecil.
- Bab 271 Hubungan
- Bab 272 Batas Tantangannya
- Bab 273 Mengendalikan Perasaan Sendiri
- Bab 274 Tidak Tahu Berterima Kasih
- Bab 275 Dia, Sulit untuk Memilih
- Bab 276 Sengketa Tanpa Akhir
- Bab 277 Arah Hidup Yang Baru
- Bab 278 Merasakan Masamnya Hidup
- Bab 279 Diam Terisak
- Bab 280 Tidak Bisa Berhenti
- Bab 281 Wajah Yang Mirip
- Bab 282 Pasti Akan Kembali Dengan Selamat
- Bab 283 Waktu Yang Di Tentukan
- Bab 284 Tersakiti, Di sekitarnya
- Bab 285 Melewati Waktu Yang Indah
- Bab 286 Terjatuh Saat Ini
- Bab 287 Memiliki Kenyamanan
- Bab 288 Jalan Dimana Tidak Akan Bisa Kembali
- Bab 289 Mencari Benang
- Bab 290 Berubah Tanpa Disadari
- Bab 291 Pelaksanaan Rencana
- Bab 291 Pandangan Yang Meragukan
- Bab 293 Lebih Memilih Percaya
- Bab 294 Semuanya Sudah Digariskan
- Bab 295 Mengkhawatirkan Keadaannya
- Bab 296 Percaya, Atau Melepaskan?
- Bab 297 Alasan Melarikan Diri
- Bab 298 Dia, Adalah Wanita Tercantik
- Bab 299 Apa Arti Kakak Di Dalam Hatimu?
- Bab 300 Dia Adalah Orang Yang Selalu Aku Cintai
- Bab 301 Hidup Bahagia Dengannya
- Bab 302 Rasa Lain
- Bab 303 Kehidupan Sepele
- Bab 304 Pertahankan Anak Itu
- Bab 305 Hal Yang Pantas Disyukuri
- Bab 306 Menculik Sandera
- Bab 307 Debut Sensasional
- Bab 308 Waktu Kematian Ada Di Sini!
- Bab 309 Kegelapan
- Bab 310 Niat Yang Perlahan-lahan Terdorong Jauh
- Bab 311 Keserasian Antara Kita Berdua
- Bab 312 Krisis Terbesar
- Bab 313 Penuh Dengan Kecemasan Di Dalam Hatinya
- Bab 314 Tidak Bisa Diremehkan
- Bab 315 Memainkan Sebuah Permainan.
- Bab 316 Kakak, Aku Mempunyai Rencana.
- Bab 317 Pasangan Sempurna Yang Saling Mencintai.
- Bab 318 Apakah Dia Bisa Menanggungnya?
- Bab 319 Berpikir Demi Dirinya.
- Bab 320 Dapat Memikul Tanggung Jawab.
- Bab 321 Menghapuskan Keberadaannya
- Bab 322 Dipikirkan Dengan Baik
- Bab 323 Apa Yang Disebut Dengan
- Bab 324 Keputusan Akhir
- Bab 325 Tidak Ada Kesempatan Apapun Untuk Kembali
- Bab 326 Pernah Bekerja Keras Seperti Itu
- Bab 327 Karena Aku Mencintaimu
- Bab 328 Cinta, Terkubur Dihatiku
- Bab 329 Jebakan
- Bab 330 Kebencian Yang Dalam
- Bab 331 Penyesalan Di Dalam Hati
- Bab 332 Tentang Ingatan
- Bab 333 Membuat Dia Susah
- Bab 334 Merindukan Dia Hingga Bodoh
- Bab 335 Kebahagiaan Di Dalam Hati
- Bab 336 Senyuman Yang Dingin
- Bab 337 Mengenal Hatinya Sendiri
- Bab 338 Menjaga Senyuman Yang Berkilau
- Bab 339 Cinta Yang Murni
- Bab 340 Menarik Perhatiannya
- Bab 341 Ekspresi Gila
- Bab 342 Hawa Dingin Di Hati
- Bab 343 Menyeramkan Seperti Di Neraka
- Bab 344 Kasih Sayang Yang Mendalam
- Bab 345 Tatapan Bengong
- Bab 346 Memeluknya
- Bab 347 Kehidupan Yang Berbeda
- Bab 348 Kamu Adalah Pemeran Utama
- Bab 349 Merekam Film Baru
- Bab 350 Dibayar Dengan Baik
- Bab 351 Apakah Melepaskan, Juga Harapan Tinggi ?
- Bab 352 Berjuang Untuk Hidup
- Bab 353 Bisakah Aku Mengundangmu Untuk Menari?
- Bab 354 Hadiah Permintaan Maaf
- Bab 355 Anak Itu Tidak Bersalah!
- Bab 356 Hubungan Kerjasama
- Bab 357 Terjebak Dalam Bahaya
- Bab 358 Belaian Yang Lembut
- Bab 359 Jangan Melakukan Hal Bodoh
- Bab 360 Apakah Kamu Membenciku?
- Bab 361 Rasa Lelah Sepanjang Malam.
- Bab 362 Pandangan Mata Dingin Yang Terlihat Kesal.
- Bab 363 Tidak Dapat Di Percaya.
- Bab 364 Wajah Yang Pucat.
- Bab 365 Kamu Tidak Ada Jalan Untuk Mudur.
- Bab 366 Menganggap Pencuri Sebagai Seorang Ayah.
- Bab 367 Bibi Jahat
- Bab 368 Menakutkan.
- Bab 369 Suara Tawa Yang Tidak Asing.
- Bab 370 Penderitaan Yang Mendalam.
- Bab 371 Tidak Bisa Menyentuhnya
- Bab 372 Diperalat Oleh Mereka
- Bab 373 Tidak Menghormati Orang Yang Lebih Tua
- Bab 374 Anak Bodoh Yang Polos
- Bab 375 Ada Kesalapahaman
- Bab 376 Tetap Tinggal Di Sini Untuk Menemaniku
- Bab 377 Melewatkan Kebahagiaan
- Bab 378 Mentolerir Ahli Seperti Ini
- Bab 379 Apakah Kamu Ingin Pergi Beristirahat ?
- Bab 380 Sejarah Masa Lalu
- Bab 381 Kemampuan Beradu Peran
- Bab 382 Orang Rendahan Memang Tidak Masuk Akal
- Bab 383 Teguh Dengan Pilihan Sendiri
- Bab 384 Perasaan Tidak Nyaman Yang Sulit Dipahami!
- Bab 385 Keuntungan Dari Siapa?
- Bab 386 Bergabung
- Bab 387 Pesan Tidak Berdaya
- Bab 388 Biarkan Aku Tenang Sejenak
- Bab 389 Seperti Sehati
- Bab 390 Perhatikan Baik-Baik Lukamu
- Bab 391 Sama Seperti yang Dulu
- Bab 392 Banyak Pikiran
- Bab 292 Hanya Perlu Sedikit Waktu
- Bab 394 Peringatan
- Bab 395 Cemas, Lenyap
- Bab 396 Sudah Menggila
- Bab 397 Nada Berat dan Ucapan yang Tenang
- Bab 398 Hanya Candaan Belaka
- Bab 399 Harapan Sudah Sirna?
- Bab 400 Tangisan, Menghibur
- Bab 401 Semuanya Sudah Tenang
- Bab 402 Menenangkan Hati
- Bab 403 Bekerja Keras Untiuk Memadamkan Api
- Bab 404 Tidak Sebanding Dengan Usahamu
- Bab 405 Rencanaku
- Bab 406 Tersenyum Dan Penuh Semangat
- Bab 407 Ketidakberdayaan Dan Simpati
- Bab 408 Hubungan Tanpa Jalan Keluar
- Bab 409 Memberi Kompensasi
- Bab 410 Setelah Pergi Barulah Bisa Menghargai
- Bab 411 Benar-benar Di Luar Dugaan
- Bab 412 Bisa Mempunyai Banyak Pilihan
- Bab 413 Sudah Sangat Sadar
- Bab 414 Lembut, Yakin
- Bab 415 Percaya Pada Teman
- Bab 416 Dari Awal Tidak Bersalah
- Bab 417 Jangan Membuat Wanita Marah
- Bab 418 Air Mata Di Sudut Mata
- Bab 419 Mengingat Kembali Kenangan Yang Indah
- Bab 420 Yang Tidak Dapat Melihat Kebahagian, Adalah Aku
- Bab 421 Rahasia Di Antara Mereka
- Bab 422 Jangan Berpura-pura Menjadi Orang Baik!
- Bab 423 Foto-foto tersebut
- Bab 424 Hati, Hampa
- Bab 425 Dua Baris Air Mata
- Bab 426 Semuanya Sudah Berlalu
- Bab 427 Sebuah Kekuatan
- Bab 428 Pasti Merupakan Mimpi!
- Bab 429 Wajah Yang Jelas
- Bab 430 Semuanya, Melenyap untuk Seutuhnya
- Bab 431 Hutang Di Masa Lalu.
- Bab 432 Diam-diam Saling Berpandangan.
- Bab 433 Sikap Santai.
- Bab 434 Cara Terbaik.
- Bab 435 Tidak Tega Melihanya Jatuh Semakin Dalam.
- Bab 436 Karena, Ada Kehidupannya.
- Bab 437 Amarah Yang Bergelora.
- Bab 438 Wajah Serius.
- Bab 439 Menghancurkan Diri Sendiri
- Bab 440 Mencapai Kesepakatan.
- Bab 441 Dia Sendirian Seumur Hidup
- Bab 442 Panik Dalam Sekejap
- Bab 443 Dia Pasti Menyukainya
- Bab 444 Aku Percaya Dia!
- Bab 445 Nasib Di Masa Depan.
- Bab 446 Jaringan Rahasia.
- Bab 447 Kecurigaannya Satu Demi Satu.
- Bab 448 Pandangan Matanya, Menusuk Hatinya.
- Bab 449 Wanita Yang Tidak Berperasaan
- Bab 450 Hatinya Terkoyakkan.
- Bab 451 Mengejek Diri Sendiri
- Bab 452 Kabar Terluka
- Bab 453 Tidak Ada Keluhan
- Bab 454 Bayangan Pelan-Pelan Menghilang
- Bab 455 Berhati-Hati
- Bab 456 Sedikit Penantian
- Bab 457 Penuh Percaya Diri
- Bab 458 Kasih Sayang Yang Hangat
- Bab 459 Terselubung
- Bab 460 Tatapan Yang Ragu-Ragu
- Bab 461 Suasana Yang Kaku
- Bab 462 Ekspresi Wajah Tidak Berdaya
- Bab 463 Hangat, Setia
- Bab 464 Terpesona, Nakal
- Bab 465 Berkata Tidak Usah Bertemu Maka Tidak Usah Bertemu?
- Bab 466 Berbinar-binar
- Bab 467 Rencana Dalam Hati
- Bab 468 Target Perlindungan Yang Penting
- Bab 469 Mengganti Rencana Dalam Detik Terakhir
- Bab 471 Sangat Puas
- Bab 470 Cahaya Diambil Alih, Olehnya
- Bab 472 Semoga Kalian Bahagia
- Bab 473 Pikiran Yang Melonjak
- Bab 474 Niat Dia
- Bab 475 Bagaimana Peduli Terhadapnya
- Bab 476 Tidak Takut Dan Tidak Terkendali
- Bab 477 Kini Sudah Tidak Seperti Dulu
- Bab 478 Berusaha Keras Membuatnya Menjadi Kenyataan
- Bab 479 Memahami Kesedihannya
- Bab 480 Sebenarnya Cinta Atau Tidak?
- Bab 481 Memberi Contoh Yang Sangat Bagus
- Bab 482 Cara Yang Pas
- Bab 483 Mencicipi Aromanya
- Bab 484 Tak Bisa Berkata-Kata
- Bab 485 Wanita Gampangan
- Bab 486 Dirinya Sendiri Yang Terbawa Perasaan?
- Bab 487 Alasan Menolak.
- Bab 488 Sangat Mengalah.
- Bab 489 Nasib Sebagai Catur.
- Bab 490 Masuk Kedalam Pelukkannya.
- Bab 491 Anak Kecil Yang Mengganggu
- Bab 492 Pembicaraan Yang Canggung
- Bab 493 Pertunangan Yang Sederhana
- Bab 494 Terampil
- Bab 495 Sangat Intim
- Bab 496 Menyebarkan Ketenangan
- Bab 497 Semua Penuh Dengannya
- Bab 498 Penuh Perhatian
- Bab 499 Berbincang Dengan Baik
- Bab 500 Dengan Pelan Dia Memperingati
- Bab 501 Membuat Aku, Hidup Dengan Tidak Tenang
- Bab 502 Berikan Kesempatan Untukku
- Bab 503 Sasaran
- Bab 504 Perlombaan Bocah
- Bab 505 Penjaga Rahasia
- Bab 506 Kesakitan Yang Begitu Mendalam
- Bab 507 Saling Menjaga
- Bab 508 Dengan Tenang Menyerahkan Dirinya Padanya
- Bab 509 Tidak Ada Artinya Hidup Tanpamu
- Bab 510 Terbang Bersamamu
- Bab 511 Mengerti Niat Mereka
- Bab 512 Ayah Yang Aneh
- Bab 513 Senyuman Yang Begitu Menawan
- Bab 514 Ayah Sedang Melamar?
- Bab 515 Jangan Pergi!
- Bab 516 Malu
- Bab 517 Pernikahan Yang Lebih Baik
- Bab 518 Kita Jangan Berpisah Lagi!
- Bab 519 Memegang Kebahagiaan Sendiri
- Bab 520 Ayah, Sangat Buruk
- Bab 521 Melihat Kebahagiaan
- Bab 522 Kami Setuju!
- Bab 523 Cinta Seperti Mimpi
- Bab 524 Perjalanan Bulan Madu Untuk Dua Orang
- Bab 525 Akhir Yang Bahagia