My Greget Husband - Bab 56 Rini Li

Silvi Liang menatap Yogi Chen dengan ekspresi sarkastik dan mengejek.

Ketika dia berbicara, dia sengaja mengatakannya dengan sangat keras, dan para tamu di sekitar mendengar kata-katanya dan memandangnya.

Meskipun adik perempuan Silvi Liang itu cantik, dia sangat jahat, dan memiliki pemikiran yang pendek.

Ketika dirinya masih di keluarga Chen, dia hanya berani mendorong sepupunya Sandy Chen untuk mengambil masalah dan diam-diam menjelekkan dirinya dari belakang. Sekarang dirinya telah meninggalkan keluarga Chen, wajah dan sifatnya yang jelek telah terbongkar.

Dia menatap Silvi Liang dengan samar-samar, dia pikir dia tidak tahu bahwa dirinya dikeluarkan dari keluarga karena dia telah melakukan hal jahat di belakangnya?

Melihat para tamu di sekitar yang sedang menunjuk dirinya dan berkomentar, Yogi Chen tersenyum dan langsung menganggapnya sebagai udara.

Sikap Yogi Chen membuat Silvi Liang membencinya, dan dia berkata: "Huhh, ternyata hanyalah seekor anjing yang telah diusir dari keluarga. Setelah dua tahun berlari ke keluarga Su kelas bawah, dan mengantungkan hidup pada istri, apakah kamu berpikir kamu adalah orang penting?"

Kalimat ini sangat tidak enak untuk didengar, bahkan Alvyn Chen tidak bisa mendengarnya lagi. Dia pergi ke samping Silvi Liang dan berkata dengan suara rendah, "Hari ini adalah hari bahagia, kamu jangan banyak bicara."

Yanto Chen juga tidak bisa melihat ini dan berkata, "Kakak ipar, bagaimana bisa kamu mengatakan hal seperti ini dihadapan kakak tertua? Pada awalnya, kakak tertua membeli saham dari Jiangnan Energy Group, dia disalahpahami dan dikeluarkan dari keluarga. Hari ini, setelah dua tahun, waktu telah membuktikan bahwa keputusan awal kakak tertua itu benar. Sekarang, saham Jiangnan Energy Group telah meningkat berkali-kali lipat! "

Silvi Jiang dihalangi oleh kata-kata Yanto Chen dan menjadi lebih tidak senang: "Itu hanya keberuntungan semata, apa yang harus dipamerkan?"

Drama perebutan kekuasaan antara keluarga besar ini adalah yang paling menarik. Para tamu di sekitar juga mulai terkekeh. Meskipun mereka tidak mampu menyinggung keluarga Chen, apakah mereka tidak mampu menyinggung menantu itu?

Meskipun dia sekarang mengandalkan saham Jiangnan Energy Group, tetapi ketika dia telah meninggalkan keluarga Chen yang sukses ini, Yogi Chen tidak ada apa-apanya. Saham Jiangnan Energy Group saja tidak memenuhi syarat untuk bersaing di depan keluarga Chen.

Pada saat ini, sepupu Sandy Chen datang dan mengangguk pada Yogi Chen dan berkata, "Kakak, sangat baik kamu berada di sini. Silvi masih muda dan tidak mengerti, kamu jangan peduli apa yang dia katakan."

Meski mulutnya berkata dengan sangat baik, tetapi hubungan yang tidak erat dan ketidakpedulian semacam itu tidak bisa ditutup-tutupi.

Meskipun mereka sepupu, mereka memiliki hubungan yang tidak baik sejak kecil, dia seusia dengan Yogi Chen, tetapi bulannya lebih kecil dari Yogi Chen.

Yogi Chen dari kecil sampai besar tumbuh lebih kuat dari dirinya sendiri, tidak peduli seberapa keras dia mencoba, dia tidak bisa bersaing dengannya, ini membuatnya sangat tidak puas.

Terutama setelah menikahi Silvi Liang, di bawah hasutan Silvi Liang, kesenjangan hubungan antara kedua bersaudara itu telah mencapai titik dimana hubungan mereka tidak bisa membaik.

Yogi Chen tidak berbicara dan mengangguk.

"Tolong, Presdir Li pingsan!"

Pada saat ini, suara cemas datang.

Kerumunan mengikuti suara dan melihat seorang wanita dengan gaun hitam berbaring di lantai.

Wanita itu berusia sekitar tiga puluh tahun, dari wajahnya dapat dilihat bahwa dia seorang wanita cantik, tetapi pada saat ini dia berbaring di lantai dengan mata tertutup dan tidak bergerak.

"Presdir Li?"

Melihat wanita itu terbaring di tanah, wajah Alvyn Chen kaku.

Nama wanita itu adalah Rini Li, Presdir Black Unicorn Safety Group.

Adiknya, Randy Li, adalah salah satu penjahat paling terkenal di kota Xichuan.

Mengandalkan hubungan saudaranya, Black Unicorn Safety Group punya Rini Li hampir memonopoli semua pekerjaan yang berkaitan dengan keamanan di Kota Xichuan, dan bahkan pengawal bank telah berpartisipasi di dalamnya, kekuatannya benar-benar sangat besar.

Rini Li diundang ke pernikahan Yanto Chen.

Sekarang Rini Li pingsan di pesta pernikahan, jika terjadi sesuatu, Alvyn Chen yang harus disalahkan.

Sandy Chen dan Silvi Liang juga berlari ke sana.

Melihat Rini Li yang pingsan, Silvi Liang memanggil dengan cemas, "Apakah di sini ada dokter? Cepat datang dan bantu."

"Aku seorang dokter ..." Pada saat ini, seorang wanita yang ramping keluar dari kerumunan: "Semua orang jangan berkumpul, jaga agar udara tetap mengalir."

Setelah melihat wanita itu, Silvi Liang berkata dengan gembira, "Ketua Lan, cepatlah, semua orang menyingkir."

Alvyn Chen dan Sandy Chen yang berada di samping merasa lega.

Wanita lembut bernama Yanni Lan ini adalah Kepala Bagian Rumah Sakit Rakyat pertama di kota Xichuan. Dia tidak hanya cantik, tetapi juga memiliki keterampilan medis yang sangat baik. Seperti yang diketahui seluruh kota, ada seorang dokter cantik di Rumah Sakit Rakyat pertama.

Begitu dia muncul, hati keluarga Chen menjadi lega.

Mendengar kata-kata Yanni Lan, para tamu di sekitarnya secara otomatis memberikan jalan, dan pada saat yang sama, mereka menurut kata-katanya, dan menyisihkan ruang yang lebih besar untuk menjaga udara tetap mengalir.

Yanni Lan pergi ke sisi Rini Li dan berjongkok untuk memeriksa kondisi Rini Li. Setelah beberapa saat, dia berkata, "Mungkin ada terlalu banyak orang di aula dan udara tidak bersirkulasi, yang menyebabkan sesak dada dan sesaknya napas."

Setelah diagnosis awal, Yanni Lan berlutut di tanah, meletakkan kepala Rini Li di kakinya yang ramping, dan segera mencubit dengan jari-jarinya.

Tapi Rini Li tidak ada reaksi apapun.

Yanni Lan mengerutkan kening dan meminta orang-orang untuk mengambil handuk basah.

Keluarga Chen tidak berani mengabaikannya. Itu masalah tentang nyawa manusia, jadi mereka melakukannya satu per satu sesuai dengan instruksinya.

Melihat orang-orang yang sibuk, Yogi Chen di satu sisi mengerutkan kening.

Tidak benar, ini jelas bukan pingsan yang disebabkan oleh sesak dada dan sesak napas. Alasan mengapa Rini Li pingsan mungkin ada hubungannya dengan villa ini?

Lokasi Wealth Villa sangat baik. Taman vila keluarga Chen dekat dengan gunung dan air, arah kamar dan bangunan lain juga cukup bagus.

Tetapi yang buruk adalah Sungai Xichuan yang mengalir di depan gerbang Wealth Villa. Di depan villa ada sumber air dan bergantung pada gunung di belakang. Meskipun lokasi Wealth Villa cocok untuk dijadikan rumah, tetapi itu lebih cocok untuk dijadikan kuburan.

Dia menatap kaca Pakua yang tergantung di pintu, yang semakin menegaskan dugaannya.

Takutnya Rini Li tidak sadar karena roh jahat telah masuk ke tubuhnya sehingga dia pingsan dan tidak bangun sampai sekarang.

Kemudian Yanni Lan menggunakan serangkaian metode pertolongan pertama, tetapi Rini Li masih menutup matanya dan tidak bergerak, tidak ada tanda pergerakan.

"Apa yang sebenarnya terjadi?"

"Presdir Li tidak ada penyakit yang ditutupinya kan?"

"Sstttt, apa yang kamu bicarakan? Kamu ingin mati?"

Melihat bahwa Rini Li tidak bangun, para tamu keluarga Chen mau tidak mau berbicara dengan suara rendah.

Hati Alvyn Chen tidak baik. Dia takut hal-hal ini akan menjadi sulit. Dia dengan cepat bertanya, "Ketua Lan, bagaimana? Presdir Li ... Kenapa dia belum bangun?”

Wajah Yanni Lan tidak hanya serius, tetapi juga sedikit canggung. Situasi ini tampaknya berbeda dari apa yang dia pikirkan. Dia tidak ada di rumah sakit sekarang dan tidak memiliki peralatan pertolongan pertama. Dia berkata dengan cepat, "Kondisi Presdir Li buruk. Aku pikir kita harus mengirimnya ke rumah sakit sesegera mungkin. "

Alvyn Chen mengangguk berulang kali dan memerintahkan orang untuk menyiapkan mobil.

"Yanto Chen," Nina Mu bersandar di bahu Yanto Chen dengan khawatir.

"Tidak apa-apa. Presdir Li akan baik-baik saja." Melihat kekhawatiran di mata istrinya, Yanto Chen memeluknya dan dengan lembut menghiburnya.

Untuk sesaat, seluruh lokasi tempat pernikahan menjadi gawat.

Pada saat ini, Yogi Chen keluar dari kerumunan, melangkah maju dan berkata, "Jangan pergi ke rumah sakit. Pergi ke rumah sakit tidak hanya tidak bisa menyembuhkannya, tetapi juga bisa menunda kondisi penyakitnya."

Wahhh!

Begitu dia mengatakan ini, semua orang yang hadir menjadi gempar.

Semua orang menatap Yogi Chen dengan pandangan meremeh. Ketua Lan kebingungan. Kamu, putra yang ditinggalkan dari keluarga Chen ingin melakukan keributan apa?