My Enchanting Guy - Bab 145 Habislah Kamu

Payton Lan hampir menggila.

Dia bergegas ke GM, meraih kerahnya, dan berteriak, "Aku tidak seperti itu! Aku tidak seperti yang kamu katakan! Jelas itu keputusan perusahaan, mengapa itu malah menjadi salahku sendiri!"

Kali ini, ia mendengar Manajer berbisik kepadanya: "Hei bodoh, masalah hari ini, kamu tidak ada cara lain selain menerimanya, kamu harusnya bersyukur kalau kami sudah memaafkanmu, perusahaan ini hanya korban, perusahaan sudah dituntut karena penipuan, kalau sampai itu terjadi, jangankan dendanya, perusahaan game kita akan langsung bangkrut!"

"Perusahaan akan bangkrut jika game ini tidak bisa dimainkan lagi! Kamu tahu jelas siapa Presdir, jika perusahaan ini bangkrut, kamu tahu apa akibatnya! Lebih baik kamu mengaku saja sekarang, dan jangan sampai masalah ini ke pengadilan, selesaikan masalah ini dengan cepat, dan pemain yang melaporkanmu itu, kami akan mengeluarkan uang untuk menutup mulutnya ......"

Bisikkan GM menenangkan Payton Lan, tangannya perlahan melepaskan kerah bajunya.

GM benar, ini adalah hal yang konyol, jika benar-benar menjadi semakin besar, kalau tidak Presdir, GM, dan staf teknis semuanya akan terlibat, jika itu terjadi, mereka semua akan membuat perhitungan padanya!

Karena, dalam laporan ini, tidak ada yang lain selain dia!

"Ya, aku melakukannya sendiri ... Aku menyembunyikan ini dari perusahaan, dan ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan perusahaan..."

Payton Lan ragu-ragu untuk waktu yang lama, tetapi masih mengambil semua tanggung jawab ini.

"Kamu yakin?"

"Ya, yakin ..."

Payton Lan berkata dengan lemah.

Kedua anggota tim penegak hukum saling melirik dan berkata kepada Payton Lan: "Kalau begitu, perbuatanmu ini adalah kasus menyalahgunakan properti perusahaan."

"Presdir Wang, kalian berencana bagaimana menyelesaikan masalah ini?"

Presdir segera tersenyum: "Ini ... kita bisa menyelesaikannya sendiri. Kita bisa bernegosiasi untuk menyelesaikannya. Dia adalah karyawan kami, dan kami bisa menghukumnya dengan memotong gajinya ..."

"Oke, kalau begitu urusan kami selesai."

Kedua tim penegak hukum akhirnya pergi.

Payton Lan menghela napas lega, Presdir dan GM menghela napas lega, dan semua karyawan perusahaan juga menghela napas lega.

Sebenarnya, hal-hal hari ini terkait dengan mereka semua.

Meskipun game ini benar-benar tidak terlalu baik, tetapi cara mereka masih sangat bagus. Jika perusahaan hilang, mereka kehilangan pekerjaan.

"Presdir, manajer, apa yang sebenarnya terjadi?"

"Jangan panggil aku Manajer!" GM membuang wajahnya darinya: "Kamu bertanya padaku, aku malah ingin bertanya padamu! Apa yang sebenarnya terjadi?"

Payton Lan mencurigai Stanley Ning, tapi dia tidak berani mengatakannya.

Jika membiarkan Presdir dan GM tahu bahwa itu terjadi karena dia, dan menerima pembalasan dari Stanley ning, sepertinya Presdir akan lebih marah.

"Manajer, Presdir, jangan khawatir, beri aku waktu, aku akan bisa mencari tahu, siapa yang meretas ke dalam jaringan perusahaan kita, dan mendapatkan video rekaman CCTV dan rekaman suara itu ..."

Payton Lan langsung mau pergi ke ruang komputer setelah berbicara, peralatan komputer di sana adalah yang terbaik, dengan kemampuannya, dia bisa langsung mencari tahu asal mula masalah ini.

"Berhenti!" Presdir berteriak Payton Lan tiba-tiba: "Ke mana kamu mau pergi sekarang?"

"Aku ... Aku akan menyelidiki siapa orang di balik semua ini!"

"Menyelidiki kepalamu! Meskipun aku tidak tahu siapa yang kamu singgung, kamu hampir membunuhku! Keluar, segera keluar dari perusahaan! Kamu dipecat!"

Presdir berteriak keras.

Dia sangat marah, dan semua karyawan perusahaan menundukkan kepala, mereka tidak berani mengatakan apa-apa.

"Aku? Dipecat?" Payton Lan terkejut, dia sudah memberi keuntungan banyak untuk perusahaan ini, dan sekarang Presdir ingin mengeluarkannya?

"Kamu tidak salah dengar, kalau tidak kamu pikir kenapa kartu aksesmu tidak bisa digunakan lagi?"

Presdir menggertakkan giginya: "Heh, jangan salah paham, ini bukan perintahku untuk memecatmu, ini perintah Presdir yang baru!"

"Presdir yang baru?"

"Ya, seseorang membeli perusahaanku dengan 50 juta RMB (sekitar 100 miliar rupiah), setelah memecatmu, aku bukan bos perusahaan ini lagi. Kamu, kamu telah benar-benar sudah bermasalah dengan tokoh besar!"

Presdir menepuk pundak Payton Lan dan menghela napas.

Perusahaan ini didirikan olehnya, dan hari ini, dia benar-benar tidak ingin menjualnya.

Tetapi pada akhirnya dia menjualnya. Alasannya bukan karena 50 juta RMB, tetapi tuan yang ada di belakang 50 juta RMB itu.

Saat teringat suaranya dan nadanya di telepon saja sudah membuatnya gemetar, orang seperti itu adalah bos besar yang sesungguhnya.

"Lihatlah laporan di Internet dan berdoalah ..."

Presdir langsung meninggalkan perusahaan setelah selesai berkata.

Laporan?

Payton Lan mengeluarkan ponselnya, membuka browser, dan ingin melihat apa yang terjadi di Internet, tetapi dia tidak bisa membuka internet.

Dia mencobanya terus menerus, tapi tetap tidak bisa.

Hubungi layanan pelanggan dan layanan pelanggan menjawab: "Tuan Lan, karena beberapa informasi negatif, kami mengubah kartumu menjadi kartu prabayar ..."

Payton Lan hampir gila.

Dia terhubung ke wifi, dan melihat semua berita tentang karakter game nya, Tuan muda Lan.

Penipu, cheater, curang.

Tidak hanya itu, di internet juga tersebar semua perbuatan jahatnya, termasuk menjadi hacker dan tidak membayar hutang, semuanya diposting di internet.

Semua ini padahal sudah dia tutupi dengan sangat rapat, tidak mungkin ada orang yang bisa mengetahuinya.

"Habislah aku ... Habislah aku ..."

GM juga menghela napas dan memandang Payton Lan dengan mata yang sangat simpatik: "Pergi dan ambil gajimu dua bulan, anggap saja ini sebagai uang tutup mulutmu! Kamu sudah dipecat, cepat pergi dari sini."

Payton Lan sedang dalam suasana hati yang buruk, dan GM sekali lagi menyebutkan pemecatannya. Payton Lan menggertakkan gigi dan langsung meninju Manajer.

"Dunia ini begitu besar, pasti ada orang yang mau menerimaku."

General Manajer tersenyum tanpa marah: "Hahahaha, Payton Lan, jangan pikirkan itu, orang yang bermasalah denganmu itu sudah memberitahu seluruh perusahaan game untuk tidak menerimamu, tidak peduli seberapa hebat kemampuanmu, hasilnya tetap sama."

"Habislah kamu."

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu