My Charming Wife - Bab 40 Acara pertunangan

Perawat kecil itu pergi segera setelah Asisten Pribadi Tang datang, menyelesaikan semua prosedur, dan membawa Wayne Qin keluar dari rumah sakit.

“Bos, apakah Anda ingin kembali ke perusahaan atau pulang sekarang?” Sebagai asisten khusus Wayne Qin, ia juga mengenal tubuhnya dengan baik dan sedikit khawatir.

"Apakah kamu membawa dokumen-dokumen itu?"

Asisten Pribadi Tang segera mengeluarkan dokumen di tasnya, "Ini mereka."

"Pulanglah, kamu kembali bersamaku, setelah aku membaca dan tanda tangan, kamu membawanya ke perusahaan."

"ini baik."

Duduk di Maybach, Clara Shen memikirkan saat dia duduk di dalam ambulans ketika ia datang, dan lihatlah Wayne Qin, yang tampaknya sedang dalam suasana hati yang buruk sekarang dengan mengerutkan kening. Benar-benar sembuh dengan sangat cepat.

Wayne Qin sedang dalam suasana hati yang sangat buruk sekarang. Dia memiliki kebiasaan kebersihan. Dia mengenakan pakaian yang berkeringat setiap kali dia mengenakannya dengan sangat tidak nyaman. Sekarang dia tidak bisa menggantinya, hanya bisa menunggu sampai dia tiba di rumah.

Ketika kami tiba di Fairview Villa, Wayne Qin naik ke atas untuk mandi, Asisten Pribadi Tang memarkir mobil dan masuk. Clara Shen menuangkan segelas air Asisten Pribadi Tang, Asisten Pribadi Tang merasa tersanjung, "Terima kasih, Nyonya!"

Itu adalah pertama kalinya Clara Shen dipanggil Nyonya. Dia sedikit tidak nyaman, dan dia tidak muncul di wajahnya. Dia berkata, "Kalau begitu, kamu duduk sebentar."

“Oke, kamu sibuk, nyonya, jangan khawatirkan aku!” Asisten Pribadi Tang segera berkata bahwa dia tidak perlu menghibur.

Clara Shen naik ke atas dan mengeluarkan ponselnya untuk bermain game. Hanya ada si manis yang online.

Clara Shen mengundang si manis dan mereka mulai main ganda.

"Clara, apakah kamu tidak pergi bekerja hari ini?"

Si manis berbicara dengan suara dalam game.

Clara Shen mengklik dan mengikuti dan berkata, "Aku meminta cuti hari ini untuk sesuatu."

"Kalian semua dari Kota A, bukan?"

Si manis tiba-tiba bertanya.

"Iya."

Pada hari kerja, mereka mengobrol dengan beberapa orang dan berbicara tentang nama beberapa tempat ketika mereka bermain game.

"Sebenarnya, aku juga dari Kota A, dan aku akan kembali bulan depan. Aku akan mengajak kalian untuk bertemu saat itu."

"Baik."

Si manis ini sangat menarik, dan sudah mengenal satu sama lain untuk waktu yang lumayan panjang, mendengar suaranya kemungkinan adalah seorang wanita cantik.

Setelah tiga putaran, Clara Shen membawa si manis untuk memenangkan satu putaran. Sudah waktunya untuk makan malam, dan Clara Shen memiliki janji dengan si manis untuk bermain game di malam hari, kemudian berganti pakaian dan turun untuk memasak.

Asisten Pribadi Tang yang berada di ruang tamu dipanggil ke ruang kerja oleh Wayne Qin. Clara Shen sedang memasak di dapur. Saat hampir siap, Asisten Pribadi Tang turun dari ruang kerja, Clara Shen mendengar suara keluar dan melihat Asisten Pribadi Tang memegang tas kerja yang hendak pergi dan segera berkata: "Asisten Pribadi Tang tinggal dan makan bersama, aku telah membuat porsi untuk tiga orang."

Asisten Pribadi Tang sedikit terkejut melihat Clara Shen yang bisa memasak. Istri bos memasak sendiri. Bukankah terlalu buruk baginya untuk tidak tinggal dan makan? Jika meninggalkan kesempatan ini, mungkin tidak akan ada kesempatan kedua kali lagi, tetapi boss tadi menyuruhnya untuk segera kembali, jika dia memakan masakan nyonya, tidak tahu bossnya akan marah tidak.

Jika memang boss marah, tetap tidak bisa dibandingkan dengan masakan Nyonya.

Clara Shen memandang Asisten Pribadi Tang selama beberapa detik, dan pikiran Asisten Pribadi Tang telah lama berkelahi, dan akhirnya menggelengkan kepalanya, "Lupakan, keluargaku sedang menunggu makan. "

Memikirkan tatapan penuh tekanan dari Boss, dia merasa baik-baik saja untuk menikmati berkah untuk sementara waktu, dan dia tidak akan menikmatinya. Menyinggung siapapun boleh tapi tidak menyinggung boss.

Asisten Pribadi Tang pergi tanpa menunggu Clara Shen memanggilnya.

Apakah takut makanan yang dimasaknya tidak enak?

Jelas-jelas lezat.

Besok adalah hari Sabtu, tidak kerja, Clara Shen pergi berbelanja untuk membeli beberapa pakaian resmi. Dia belum mendapatkan gajinya, dan dia juga tidak memiliki banyak uang sekarang, lalu dia menanyakan kepada Wayne Qin, "Kamu lihat, aku telah menjaga mu sepanjang malam, gaji tidak dikurang kan?"

Melakukan hal baik adalah satu hal yang benar, tapi tidak ada hubungan dengan uang.

"Iya."

Clara Shen melirik wajah Wayne Qin dan melanjutkan, "Aku telah memasak selama beberapa hari, bagaimana jika kamu memberi aku uang terlebih dahulu? dan juga uang sayur minggu depan, berikan lah kepada aku."

"Upah dikeluarkan secara seragam oleh perusahaan, dan uang tunai dibayar dengan faktur untuk menjalani prosedur." Wayne Qin yang setelah selesai mandi tampak lebih segar dan matanya lebih cerah.

"Tetapi biaya untuk membeli sayuran harus dibayar di muka, kalau tidak, tidak ada uang untuk pra-pembelian." Dia bisa mentolerir gaji yang terlambat tapi tidak untuk uang sayur.

Wayne Qin mengangkat kepalanya dan menatap Clara Shen, "Kamu menikahiku hanya karena uang?"

Clara Shen menggelengkan kepalanya, "Untuk tanah."

Wayne Qin meletakkan sumpitnya dan menyajikan semangkuk sup sayuran, "Aku akan memberimu kontrak pada hari Senin."

Jadi itu berarti tidak memberi uang?

Bukankah itu orang terkaya di Kota A? Tidak heran orang mengatakan bahwa semakin kaya orang itu, semakin pelit. Clara Shen diam-diam menaruh label pelit pada Wayne Qin.

Lupakan saja, dia telah memberikan diriku sebidang tanah yang luas, aku benar-benar tidak bisa mengatakan bahwa dia pelit.

Clara Shen dengan rajin mengisi Wayne Qin dengan semangkuk bubur, "Perawat berkata untuk makan lebih banyak, apa yang ingin kamu makan besok?"

"Aku tidak akan kembali untuk makan besok."

"baik."

Jadi tidak perlu memasak.

"Apakah kamu membaca USB flash drive yang kuberikan padamu?"

Belum mendengar berita dalam dua hari ini. Apakah dia tidak tahu apa yang ada di dalamnya?

Keduanya jarang berbicara seperti ini, dan sumpit di tangan Clara Shen berhenti sebelum berkata, "Terima kasih."

Wayne Qin tidak meminta Clara Shen untuk berterima kasih, "Kapan akan menghadapinya?"

"Aku akan menunggu hari mereka bertunangan. Efeknya seharusnya lebih baik." Upacara pertunangan sebelumnya telah terjadi keburukan satu kali, untuk kedua kalinya harusnya tidak apa-apa.

"ini baik."

23 Maret adalah hari yang baik.

Selama upacara pertunangan Felix Cheng dan Candice Shen, ada banyak mobil mewah yang diparkir di luar hotel. Porsche merah Clara Shen berhenti, memberikan kunci kepada staf, dan menginjak sepatu hak tinggi, Clara Shen hari ini mengenakan gaun berwarna laut dengan rambut keriting. Penampilan lembut aslinya langsung menjadi luar biasa dan penuh momentum. Kedua pengawal hitam mengikuti di belakang Clara Shen, dan sekali mereka masuk, langsung menjadi topik pembicaraan orang-orang.

Clara Shen datang terlambat, upacara sudah dimulai, dan kedatangan Clara Shen segera menarik perhatian semua orang.

Felix Cheng kagum ketika dia melihat Clara Shen berjalan di atas panggung. Dia selalu tahu bahwa Clara Shen cantik, tetapi dia selalu rendah hati dan terkendali. Ini adalah pertama kalinya dia melihatnya. Dia sangat cantik.

Candice Shen berdiri di depan Felix Cheng dan melihat tatapan muram di mata Felix Cheng. Mereka sudah berpisah. Bagaimana dia berani datang ke upacara pertunangan mereka? Hal-hal tak tahu malu, ingin mencuri perhatiannya? Tidak mungkin!

"Kakak, bukankah kamu mengatakan bahwa kamu tidak akan datang? Aku pikir kamu benar-benar tidak datang. Senang melihat kamu sekarang," kata Candice Shen dengan mikrofon di atas panggung, semua orang yang tidak memerhatikannya langsung memerhatikannya.

Banyak orang yang hadir telah mendengar nama Clara Shen, tetapi belum pernah bertemu sebelumnya, kali ini langsung menyadari keduanya tetap ada bedanya, jika Candice Shen memang cantik, dan Clara Shen yang sekarang jauh lebih cantik.

Tapi bukankah Clara Shen menikah dengan orang lain? Mengapa masih punya muka untuk datang ke upacara pertunangan mantan pacar?

Benar-benar sangat disayangkan wajah begini memiliki kelakuan yang jahat.

Clara Shen mengangkat sudut mulutnya seolah dia tidak melihat mata tajam semua orang.