My Charming Wife - Bab 371 Menonton sinetron
Clara Shen berkata: "Kamu sudah menjadi desainer yang sesungguhnya."
Erika Zhao sangat terkejut, "Direktur, kamu, apa yang sedang kamu katakan?"
Clara Shen berkata: "Desainmu belakangan ini sudah memenuhi standar seorang desainer, jadi aku sudah membahasnya dengan atasan untuk mempromosikanmu."
"Aku tidak salah dengarkan?"
Clara Shen tersenyum, "Kamu tidak salah dengar, kamu bahagia tidak?"
"Aku tidak hanya bahagia, aku sangat bahagia!"
Erika Zhao tidak bisa menahan kebahagiaannya. Dia selalu ingin menjadi desainer yang sesungguhnya. Dia selalu mengira setelah tiga tahun bekerja dia baru bisa mengajukannya, tapi dia tidak menyangka saat ini Clara Shen memberitahunya dia sudah bisa menjadi desainer yang sesungguhnya, kebahagiaan benar-benar selalu datang terlalu tiba-tiba!
Dia sama sekali tidak memiliki persiapan.
Clara Shen berkata: "Cepat cepat, tenang tenang, lihat dirimu sekarang, kamu harus tenang."
Erika Zhao berkata: "Aku bukan kamu, aku tidak bisa tenang, aku sangat bersemangat."
Melihatnya seperti ini Clara Shen berkata, "Kamu jangan terlalu bersemangat dulu, kalau nanti saat orang HRD datang dan tidak bisa menemukanmu bagaimana."
Erika Zhao baru menyadarinya, "Direktur, yang kamu katakan benar!"
"Sudah, keluarlah, mungkin sebentar lagi orang dari depertemen HRD akan datang mencarimu."
Setelah Erika Zhao dipromosikan menjadi desainer, Clara Shen menempatkannya di tim dua. Malam itu, Erika Zhao mentraktir orang-orang dari tim dua untuk makan malam, Clara Shen juga ikut.
Erika Zhao sangat senang, malam itu dia minum banyak, untungnya, Gary Lee juga ikut, kalau tidak Clara Shen sangat khawatir bagaimana dia pulang malam ini.
Setelah makan malam, Clara Shen pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, Elviana Wang sudah menunggunya. Ketika melihat Clara Shen pulang, dia langsung berkata: "Clara, kamu lama sekali. "
Setelah pulang kerja dia langsung datang.
Clara Shen sedikit tidak tahu harus menangis atau tertawa, "Malam ini di perusahaan ada perjamuan makan."
Elviana Wang bergegas berkata: "Sekarang kamu juga sudah makan, ayo nonton TV bersama!"
Clara Shen : "..."
Dia tahu Elviana Wang datang karena hal ini!
Ternyata benar!
Clara Shen berkata: "Tidak bisakah kamu membiarkan aku istirahat sebentar?"
"Baik baik, kamu istirahat sebentar, hanya sebentar ya."
Clara Shen: "..."
Setelah itu mereka kembali menonton sinetron seharian.
Bagaimana mengatakannya, sinetron ini sangat seru, di akhir setiap episode sangat menarik jadi membuat orang ingin melanjutkan menonton episode selanjutnya.
Tapi malam ini, Clara Shen pulang sedikit larut dan keesokan harinya dia masih harus bekerja, jadi setelah menonton beberapa episode mereka langsung bubar.
Keesokan harinya, dalam rapat pagi Clara Shen mengadakan rapat departemen, untuk memberi tahu semua orang kelak Erika Zhao akan menjadi desainer di departemen desain, dan dia akan di tempatkan di tim dua.
Kemarin orang-orang di departemen desain sudah mengetahui hal ini , tapi karena belum diumumkan, orang-orang hanya sekedar tahu, sekarang dia baru secara resmi dipromosikan.
Vallen Song berkata: "Ada apa ini? Semua orang tahu pekerja magang di perusahaan harus bekerja selama tiga tahun dulu baru bisa dipromosikan. Erika Zhao baru bekerja dua tahun, kenapa dia bisa dipromosikan? Asisten departemen kami yang sudah bekerja hampir empat tahun saja belum bisa dipromosikan. "
Clara Shen berkata: "Aku menilai hal ini berdasarkan kemampuan masing-masing orang, dan bukannya dari periode kerja seseorang. Desain Erika Zhao sudah memenuhi standar seorang desainer, karena itulah dia dipromosikan. Kalau yang lain ingin dipromosikan, belajarlah lebih giat dan hasilkan desain yang bagus. "
Vallen Song berkata: "Tapi dari dulu peraturan perusahaan memang seperti ini, apakah karena Erika Zhao memiliki hubungan yang baik denganmu, jadi kamu membantunya."
Para asisten di beberapa tim sebenarnya juga berpikiran seperti ini, bagaimanapun, mana ada orang yang mau terus menjadi asisten dan tidak mau menjadi desainer , selain itu dibandingkan dengan Erika Zhao mereka sudah bekerja duluan di perusahaan , tapi sekarang dia sudah menjadi desainer, mereka masih asisten, mereka benar-benar tidak terima.
Saat mendengar komentar orang-orang, Erika Zhao yang tadinya merasa senang langsung diam dan dia juga sedikit gugup. Sebenarnya, dia tahu semua ini tetapi dia pikir setelah Clara Shen mengatakan desainnya bagus orang-orang akan berhenti membahas semua ini.
Clara Shen berkata: "Kepala tim Song sangat keberatan dengan keputusanku?"
Vallen Song berkata: "Bukan keberatan aku hanya mengatakan yang sebenarnya, meskipun kamu adalah direktur, kamu tidak bisa melarang kami mengutarakan pendapat kami kan, aku hanya membantu orang lain menyuarakan pendapat."
Clara Shen mengerutkan keningnya menatap pimpinan dari empat tim, lalu dia menyalakan proyektor.
Dia langsung menampilkan desain dari beberapa asisten, "Ini adalah desain yang dihasilkan asisten lain selama beberapa saat ini, kalian bisa melihatnya."
Lalu dia menampilkan desain Erika Zhao sebelumnya, "Dan yang ini desain Erika Zhao, kalian semua adalah desainer Perusahaan Besar Qin, kalian juga sudah cukup lama berkecimpung di bidang ini, kalian lihat baik-baik, Erika Zhao bisa menjadi seorang desainer karena aku membantunya atau karena dia memang memiliki kemampuan. "
Terkadang memang seperti ini, asalkan kamu memiliki kemampuan dan hasil karya, kamu bisa menyanggah semua pendapat orang lain.
Ketika semua orang melihat desain Erika Zhao mereka langsung mengerti, desain Erika Zhao sebelumnya masih tidak sebagus ini. Saat itu, beberapa desainer merasa Erika Zhao pasti akan bertahan di Perusahaan Besar Qin dan bekerja dengan mereka, sekarang setelah melihat desainnya tidak bisa dipungkiri kemajuannya sangat pesat, desain asisten lain masih kurang.
Clara Shen berkata: "Di departemen desain tidak ada yang dinamakan semakin lama kamu bekerja semakin banyak peluang yang akan kamu miliki, tapi dengan berusaha menjadi lebih baik dan belajar dengan giat, baru bisa melangkah lebih jauh dan memiliki lebih banyak peluang. Jangan merasa ini tidak adil. Kamu harus melihat seberapa keras usahamu dalam beberapa tahun ini? Sudah bekerja di departemen desain selama bertahun-tahun, tapi tidak memiliki kemajuan, apakah di departemen desain tidak ada guru yang baik yang bisa mengajari kalian? Kalau orang lain tidak berinisiatif mengajarimu bertanyalah, terus berdiam di tempat dan tidak memiliki kemajuan, adalah sebuah kemunduran, bekerja sepuluh tahun pun tidak ada gunanya. "
Clara Shen bicara dengan blak-blakan, tapi ini adalah pemikirannya yang sesungguhnya. Dia tidak bisa terus melihat semua orang bermalas-malasan lagi. Dia tidak boleh terus membiarkan mereka berpikir karena mereka sudah lama berkerja disini mereka akan menjadi gimana-gimana.
Kali ini dia mempromosikan Erika Zhao juga karena alasan ini.
Dia ingin memberitahu semua orang yang paling penting adalah kemampuan dan belajar dengan dengan giat.
Saat para asisten mendengar ucapan Clara Shen ada banyak pemikiran yang muncul dalam pikiran mereka. Ada yang termotivasi, ada yang merasa malu, ada juga beberapa orang yang berpikir selama beberapa tahun ini mereka bekerja di tempat yang sebaik ini tapi mereka tidak belajar baik-baik, bukankah ini sama dengan menyia-nyiakan waktu?
Tidak peduli apa yang mereka pikirkan, selesai berbicara Clara Shen bertanya kepada mereka semua, "Apakah semuanya masih keberatan Erika Zhao menjadi desainer?"
Feline Gao berkata duluan: "Tidak, menurutku desain Erika Zhao sangat bagus."
Vallen Song melirik Feline Gao dengan jijik, dasar wanita tidak berguna.
Tapi dia tidak mengatakan apa-apa lagi, apa yang dia katakan sekarang apakah masih berguna?
Erika Zhao langsung merasa lega.
Orang-orang di tim dua langsung berkata, "Iya, semua orang sudah melihat desain Erika Zhao kan, bukankah dia benar-benar layak?"
Satu orang mulai membantu Erika Zhao bicara. Orang-orang di tim dua lainnya juga mulai membantunya. Bagaimanapun kemarin mereka sudah memakan traktirannya, jadi mereka harus membantunya bicara.
Erika Zhao sedikit terharu, dia tidak menyangka semuanya akan membantunya.
Clara Shen berkata: "Karena tidak ada yang keberatan, rapat kita bubarkan."
Selesai rapat, ada beberapa orang dari tim lain yang mengucapkan selamat kepada Erika Zhao.
Erika Zhao berterima kasih kepada mereka satu per satu.
Kemarin orang-orang di tim dua sudah memberi selamat kepadanya, kali ini mereka tidak memberi selamat lagi, tapi sikap mereka juga menunjukkan, kelak kita akan bekerja bersama-sama.
Suasana hati Erika Zhao kembali baik, hari ini adalah pertamanya sebagai seorang desainer.
Dia sangat senang!
Hari ini tidak ada urusan lain jadi begitu pulang kerja Clara Shen langsung pulang ke rumah, tapi malam ini Wayne Qin akan pergi menemui Victor Han, jadi dia tidak pulang bersama Clara Shen.
Clara Shen dan Elviana Wang berdiam di rumah sambil menonton sinetron Wenny Qin.
Setelah menonton beberapa episode, tiba-tiba Elviana Wang berkata, "Clara, kamu ada merasa tidak saat melihat sinetron Wenny ini, aku tidak merasa dia adalah Wenny, melainkan Septry . "
Clara Shen mengangguk dengan setuju, "Aku juga merasa seperti itu, dia benar-benar mendalami perannya."
Kalau bukan karena Elviana Wang mengatakannya dia juga tidak kepikiran.
"Akting Wenny benar-benar bagus."
Clara Shen berkata: "Aku pernah menonton sinetron Wenny yang sebelumnya, semua aktingnya sangat bagus. Selain di sinetronnya yang dulu-dulu aktingnya sedikit kagok, semuanya sinetronnya yang sekarang-sekarang sangat bagus, terutama yang ini sangat bagus."
Elviana Wang berkata: "Aku rasa sekarang aku juga sudah menjadi penggemar Septry ."
Clara Shen sedikit tidak tahu harus tertawa atau menangis, lalu dia berkata: "Kalau Wenny tahu, dia pasti akan sangat bahagia."
Mereka kembali menonton sinetron dengan bahagia, setelah Wayne Qin pulang Elviana Wang baru pergi.
Clara Shen memegang tabletnya sambil berjalan menghampiri Wayne Qin dan bertanya kepadanya, "Suamiku, kenapa hari ini kamu pulang selarut ini?"
"Aku pergi menemui Victor Han, kamu belum selesai nonton?"
"Belum, kamu lapar tidak?"
Sekarang sudah jam sebelas, pas sekali waktunya untuk makan cemilan malam, Wayne Qin berkata, "Aku sedikit lapar."
"Kalau begitu aku akan membuatkanmu cemilan malam."
Pada malam hari Bibi Huang tidak bekerja disini, jadi tidak bisa membuat cemilan malam untuk mereka.
Wayne Qin berkata: "Baik."
Clara Shen meletakkan tabletnya dengan senang, lalu dia pergi ke dapur untuk memasak.
Wayne Qin sedikit lelah karena sudah bekerja seharian, setelah berbaring sebentar di atas sofa dia pun tertidur.
Saat Clara Shen yang sudah selesai memasak keluar, dia melihat Wayne Qin tertidur sambil mengerutkan dahinya.
Gerakan Clara Shen menjadi pelan, melihat Wayne Qin seperti ini dia merasa sedikit tidak tega, jadi dia pergi untuk mengambil selimut. Clara Shen tidak membangunkan Wayne Qin.
Ketika Wayne Qin bangun sudah jam dua belas, melihat selimut yang menutupi dirinya dia bangun dan duduk, lalu dia melihat Clara Shen yang sedang memainkan ponselnya.
Mendengar ada pergerakan, Clara Shen menoleh dan menatap Wayne Qin sambil berkata: "Sudah bangun? Aku sudah membuatkan cemilan malam untukmu."
Wayne Qin berkata: "Kamu tidak ngantuk?"
Clara Shen berkata: "Ini baru jam dua belas, jam tidur biologisku belum tiba, aku akan mengambilkan cemilan malam untukmu."
Selesai berbicara Clara Shen memakai sandalnya lalu pergi ke dapur, Wayne Qin menatap punggung Clara Shen, sebelum dia sempat mengatakan dia tidak lapar, Clara Shen sudah masuk ke dalam dapur.
Sebenarnya……
Makan sedikit juga masih bisa.
Novel Terkait
Cinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoMy Charming Wife
Diana AndrikaLove and Trouble
Mimi XuHei Gadis jangan Lari
SandrakoKisah Si Dewa Perang
Daron JayMy Charming Lady Boss
AndikaI'm Rich Man
HartantoMy Charming Wife×
- Bab 1 Acara pertunangan
- Bab 2 Bukan hanya sial
- Bab 3 Tidak ada akhirnya
- Bab 4 Perayaan
- Bab 5 Diselingkuhi
- Bab 6 Diselingkuhi (2)
- Bab 7 Terjadi Masalah setelah minum banyak
- Bab 8 Biro Urusan Sipil
- Bab 9 Berita Buruk
- Bab 10 Wayne Qin
- Bab 11 Tidak ingin pulang kerumah
- Bab 12 Sangat Menjijikkan
- Bab 13 Berbicara dengan baik-baik
- Bab 14 Setahun kemudian, bercerailah
- Bab 15 Aku telah menikah
- Bab 16 Kecemasan dari Teman baik
- Bab 17 Tuan Muda Kedua Keluarga Han
- Bab 18 Bertemu dengan Bajingan
- Bab 19 Alergi dengan Pria Bajingan
- Bab 20 Ibunya telah datang
- Bab 21 Kamu terlalu lemah
- Bab 22 Dua wanita cantik
- Bab 23 Jangan membicarakan hal ini
- Bab 24 Malu
- Bab 25 Malu (2)
- Bab 26 Tidak akrab
- Bab 27 Apa itu malu?
- Bab 28 Bertemu dengan orangtuanya
- Bab 29 Wayne Qin yang kaku
- Bab 30 Lekas saling mencintai
- Bab 31 Demam di Tengah Malam
- Bab 32 Memasuki Perusahaan Qin
- Bab 33 Aku telah menikah
- Bab 34 Aku harus bertindak kejam
- Bab 35 Aku saja yang memasak
- Bab 36 Wayne Chu campur tangan
- Bab 37 Tuan ke-9
- Bab 38 Aku akan pergi sekarang
- Bab 39 Demam lagi
- Bab 40 Acara pertunangan
- Bab 41 Berantakkan
- Bab 42 Aku tidak berencana untuk melepaskanmu
- Bab 43 Potong dari gaji
- Bab 44 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer
- Bab 45 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer (2)
- Bab 46 Nonton Video
- Bab 47 Gary Lee dari Departemen Pemasaran
- Bab 48 CEO datang
- Bab 49 Bertemu lagi dengan Kelvin Han
- Bab 50 Ingin Mendapatkan Informasi Langsung
- Bab 51 Aku sangat kecewa padanu
- Bab 52 Jadi desainer dengan cepat
- Bab 53 Lesly Zhang Mencari Masalah
- Bab 54 Salep Dari Wayne Qin
- Bab 55 Postingan Terhangat
- Bab 56 Badai Di Dalam Grup WeChat
- Bab 57 Membalikkan
- Bab 58 Kamu Adalah Doryn Chen
- Bab 59 Wenny Qin Tidak Bisa Berkata Apa-apa
- Bab 60 Terjadi Masalah
- Bab 61 Terjadi Masalah (2)
- Bab 62 Berbincang-bincang
- Bab 63 Perasaan Menghangat
- Bab 64 Kejadian Mengupas Kulit Udang
- Bab 65 Makan Bubur
- Bab 66 Ancaman Bagi Vallen
- Bab 67 Awal Pertemuan Wenny
- Bab 68 Adik Ipar yang Imut
- Bab 69 Lebih Tampan
- Bab 70 Barbekyu di Tepi Sungai
- Bab 71 BBQ
- Bab 72 BBQ (2)
- Bab 73 Kebenaran Masalah
- Bab 74 Tidak Ikut
- Bab 75 Wenny Qin Datang
- Bab 76 Janjian dengan Wenny Qin
- Bab 77 Makan bersama
- Bab 78 Wayne Qin cemburu
- Bab 79 Gracie Mu
- Bab 80 Wanita boss
- Bab 81 Wayne Qin Membujuk Seseorang
- Bab 82 Wayne Qin Memasak
- Bab 83 Perubahan di Departemen Desain
- Bab 84 Pacar Wenny Qin
- Bab 85 Pacar Wenny Qin (2)
- Bab 86 Pacar Wenny Qin (3)
- Bab 87 Apakah kamu benar-benar tidak pernah tertarik kepadanya sedikitpun
- Bab 88 Ucapan Clara Shen serius?
- Bab 89 Akhirnya aku bisa bertemu denganmu
- Bab 90 Mungkin karena kamu murahan
- Bab 91 Orang jalang pasti akan mendapatkan balasan dari Tuhan
- Bab 92 Maaf, aku tidak memiliki adik perempuan
- Bab 93 Alangkah baiknya memiliki suami
- Bab 94 Pemilik Vila yang sesungguhnya
- Bab 95 Barang yang dikatakan Candice Shen
- Bab 96 Peringatan dari Wenny Qin
- Bab 97 Kapten Timo
- Bab 98 Bertemu Untuk Bernyanyi Bersama
- Bab 99 Apakah Dia Memperlakukanmu dengan Baik?
- Bab 100 Sarapan buatan Wenny Qin
- Bab 101 Jangan membuang-buang waktu karena aku
- Bab 102: Jangan membuang-buang waktu karena aku (2)
- Bab 103 Membuat Masalah
- Bab 104 Membuat Masalah (2)
- Bab 105 Membuat Masalah (3)
- Bab 106 Minta Maaf
- Bab 107 Hot Pot
- Bab 108 Kecelakaan
- Bab 109 Pertengkaran
- Bab 110 Pertengkaran (2)
- Bab 111 Kabur
- Bab 112 Kabur (2)
- Bab 113 Kabur (3)
- Bab 114 Sakit
- Bab 115 Makan Bersama
- Bab 116 Makan Bersama (2)
- Bab 117 Memposting Momen untuk Mencari Pacar
- Bab 118 Sudah Memiliki Pacar
- Bab 119 Tanda Tangan
- Bab 120 Tidur Malam Akan Menghambat Pertumbuhan
- Bab 121 Melihat Performamu
- Bab 122 Aku Pulang Ke Rumahku Sendiri
- Bab 123 Tiga Hari
- Bab 124 Aku Suka Padamu
- Bab 125 Terkenal Lagi
- Bab 126 Hubungan mereka berdua
- Bab 127 Jelaskan
- Bab 128 Berebut membayar
- Bab 129 Dua pria memasak
- Bab 130 Wayne Qin memasak
- Bab 131 Belum Pergi
- Bab 132 Memang Datang Untuk Mengawasi
- Bab 133 Pindahan
- Bab 134 Aku Adalah Jaxson Ren
- Bab 135 Kedatangan Anggota Keluarga Qin
- Bab 136 Bibi Dari Keluarga Qin
- Bab 137 Makan Malam yang Tidak Tenang
- Bab 138 Tidak Akur
- Bab 139 Tindakan Wayne Qin
- Bab 140 Acara Makan Malam Bersama
- Bab 141 Feline Gao Menundukkan Kepala
- Bab 142 Berkata Jujur
- Bab 143 Berkata Jujur 2
- Bab 144 Kamu Tidak Perlu Pergi
- Bab 145 Wayne Qin adalah Suamiku
- Bab 146 Suamiku akan khawatir
- Bab 147 Jangan disebar
- Bab 148 Hadiah
- Bab 149 Ulang Tahun Kakek Tua Qin
- Bab 150 Mencari masalah
- Bab 151 Clara Pembawa Sial Bagi Perusahaan
- Bab 152 Lanjut Bercerita
- Bab 153 Istri Wayne
- Bab 154 Silakan Pergi
- Bab 155 Perceraian
- Bab 156 Jika Mau Bercerai, Bercerai Saja
- Bab 157 Perdebatan
- Bab 158 Main Sendiri
- Bab 159 Kecelakaan
- Bab 160 Kecelakaan
- Bab 161 Terkejut Dengan Statusmu
- Bab 162 Tidak Sengaja Bertemu Di Rumah Sakit
- Bab 163 Berjodoh
- Bab 164 Makan Malam Perpisahan
- Bab 165 Wayne Qin Marah
- Bab 166 Investasi Perusahaan Besar Qin
- Bab 167 Hal yang sangat membahagiakan
- Bab 168 Anak cucu punya jalannya masing-masing
- Bab 169 Permintaan Raymond Shen
- Bab 170 Kontes Pertukaran
- Bab 171 Mood Vallen Tidak Bagus
- Bab 172 Bonita Tinggal di Fairview Villa
- Bab 173 Pergi Mencuci Piring
- Bab 174 Kejutan
- Bab 175 Agak Risih Dengannya
- Bab 176 Direktur Baru
- Bab 177 Timo Terkena Panas
- Bab 178 Orang Yang Menyebalkan
- Bab 179 Membereskan Bonita Zhou
- Bab 180 Membereskan Bonita Zhou (2)
- Bab 181 Gosip Wenny Qin
- Bab 182 Gosip Wenny Qin (2)
- Bab 183 Ketemu Mata-Mata
- Bab 184 Berbaikan
- Bab 185 Tujuan Harry Tang
- Bab 186 Kebenaran
- Bab 187 Ulang tahun
- Bab 188 Ulang tahun (2)
- Bab 189 Kejutan
- Bab 190 Terjadi masalah
- Bab 191 Pasangan Callie Qin
- Bab 192 Pasangan Callie Qin (2)
- Bab 193 Telepon dari Diana Lin
- Bab 194 Bukan Urusanmu
- Bab 195 Kamu yang Tidak Punya Otak
- Bab 196 Tidak Bisa Disembunyikan Lagi
- Bab 197 Mengumumkan
- Bab 198 Mengumumkan (2)
- Bab 199 Mengumumkan (3)
- Bab 200 Apa Kamu Bisa Marah
- Bab 201 Bonita Zhou Hilang
- Bab 202 Bonita Zhou Hilang 2
- Bab 203 Bonita Zhou Hilang 3
- Bab 204 Penyaringan
- Bab 205 Menawar
- Bab 206 Putus Asa
- Bab 207 Kabur
- Bab 208 Gagal
- Bab 209 Memperlihatkan Kepada Semua Orang
- Bab 210 Pertolongan
- Bab 211 Menyelamatkan Orang2
- Bab 212 Pulang
- Bab 213 Tinggal
- Bab 214 Tinggal (2)
- Bab 215 Tinggal (3)
- Bab 216 Tetap di Kota A
- Bab 217 Menggosipkannya
- Bab 218 Suami yang Sempurna
- Bab 219 Kembali
- Bab 220 Makan Bersama
- Bab 221 Kalau Begitu Aku Jadi Kekasihmu Saja.
- Bab 222 Bahagia Menikah Denganmu
- Bab 223 Ylius Yan Datang
- Bab 224 Video Wenny Qin
- Bab 225 Aku Akan Mengurusnya
- Bab 226 Siapa Yang Lebih Bodoh?
- Bab 227 Keadilan dan Kebebasan
- Bab 228 Kebenaran Yang Terungkap
- Bab 229 Pesona Pribadinya
- Bab 230 Ditampar
- Bab 231 Memberikan bunga
- Bab 232 Pacar yang baik
- Bab 233 Apakah aku tidak boleh marah ?
- Bab 234 Perang dingin
- Bab 235 Perang dingin (2)
- Bab 236 Perang Dingin (3)
- Bab 237 Sudah diputuskan
- Bab 238 Memasak
- Bab 239 Apakah kamu harus menindasnya seperti itu?
- Bab 240 Masakan Sichuan yang Lezat
- Bab 241 Ke Western Hills
- Bab 242 Hiking
- Bab 243 Kemampuanku Tidak Mengizinkan
- Bab 244 Sampai ke Puncak
- Bab 245 Callie Qin dan Diana Lin
- Bab 246 Kamu hanya perlu mendengarkan perkataanku
- Bab 247 Kamu pergi sendiri
- Bab 248 Aku butuh penjelasan
- Bab 249 Pelajaran
- Bab 250 Sama-sama berbakat
- Bab 251 Mengobrol Sepanjang Malam
- Bab 252 Mengobrol Sepanjang Malam 2
- Bab 253 Melihat Matahari Terbit
- Bab 254 Kondisi Ini Tidak Benar
- Bab 255 Lamaran Seperti Ini
- Bab 256 Kesempatan
- Bab 257 Kesempatan (2)
- Bab 258 Jika Itu Kamu Pasti Akan Populer
- Bab 259 Tes Layar
- Bab 260 Tes Layar (2)
- Bab 261 Ketemu Di Lantai Atas
- Bab 262 Itu Identik Dengan Bolos Kerja
- Bab 263 Pengkhianatan Felix Cheng
- Bab 264 Bisa Tertawa Setahun
- Bab 265 Jangan Buang Waktu Dengan Orang Bodoh
- Bab 266 Menghemat Untukku
- Bab 267 Semua Salahmu
- Bab 268 Tidak Mendengar Perkataannya
- Bab 269 Selamat
- Bab 270 Kaki Babi
- Bab 271 Melahirkan Anak Bersama
- Bab 272 Gadis akan Menikah Setelah Beranjak Dewasa
- Bab 273 Menonton Film bersama
- Bab 274 Efek Samping dari Keberhasilan
- Bab 275 Pakaian Apa yang akan Dipakai Untuk Berkencan?
- Bab 276 Mengejutkan Pujaan Hatimu
- Bab 277 Pesta Barbeque
- Bab 278 Berencana Menyudahinya
- Bab 279 Anjing Gigit Anjing
- Bab 280 Anjing Gigit Anjing (2)
- Bab 281 Bercerai
- Bab 282 Harus Dirayakan
- Bab 283 Menyesal
- Bab 284 Rencana Diana Lin
- Bab 285 Benar-Benar Sudah Cukup
- Bab 286 Kembali Bekerja
- Bab 287 Apakah Kamu Ingin Mencobanya
- Bab 288 Keadaan Diana Lin Sekarang
- Bab 289 Tiba-tiba Datang
- Bab 290 Reuni Teman Sekolah
- Bab 291 Reuni Kelas (2)
- Bab 292 Reuni Kelas (3)
- Bab 293 Reuni Kelas (4)
- Bab 294 Reuni Kelas (5)
- Bab 295 Panggil Aku Kakak Ipar
- Bab 296 Apakah Sudah Selesai Bicara
- Bab 297 Wayne Qin Yang Cemburu
- Bab 298 Telepon Callie Qin
- Bab 299 Mengurangi Makan Pedas
- Bab 300 Sekali Hamil Bodoh Tiga Tahun
- Bab 301 Sekarang aku tidak punya uang
- Bab 302 Telepon dari Elliot Wang
- Bab 303 Aku akan terus berada disisimu
- Bab 304 Menabrak orang
- Bab 305 Kembali dengan keberhasilan
- Bab 306 Aku pasti akan sukses
- Bab 307 Bunga sekolah terbaru
- Bab 308 Hanya diwariskan ke laki-laki dan tidak ke perempuan
- Bab 309 Kunjungan dari Elliot Wang
- Bab 310 Coba saja kalau tidak percaya
- Bab 311 Menyesal
- Bab 312 Dipuja-puja
- Bab 313 Anaknya pasti sangat cantik
- Bab 314 Bayi Kelinci
- Bab 315 Ganti Rugi
- Bab 316 Clara Shen Tidak Cukup Baik
- Bab 317 Nona Wu
- Bab 318 Meminjam Uang
- Bab 319 Mengajak Nenek Jalan-jalan
- Bab 320 Sebuah Kekacauan
- Bab 321 Mengirim Callie Qin ke luar negeri
- Bab 322 Berangkat
- Bab 323 Tepi pantai
- Bab 324 Telepon dari Asisten Pribadi Tang
- Bab 325 Pergi ke pulau
- Bab 326 Berangkat Ke Pulau (2)
- Bab 327 Moon Island
- Bab 328 Pendekatan
- Bab 329 Bahkan Ingin Memukuli Orang
- Bab 330 Orang Tua Luar Biasa
- Bab 331 Semua Milik Elviana
- Bab 332 Eden Wu
- Bab 333 Rupanya Sudah Tahu Sejak Dulu
- Bab 334 Aku Butuh Bantuanmu
- Bab 335 Suatu Tempat Tidak Bisa Menampung Dua Pemimpin
- Bab 336 Sangat Tidak Tahu Malu
- Bab 337 Kalian Tidak Cocok
- Bab 338 Anak Haram
- Bab 339 Potret Semuanya
- Bab 340 Kamu Harus Membantuku
- Bab 341 Karya Perusahaan Besar Cheng
- Bab 342 Memangnya kenapa kalau sudah menikah
- Bab 343 Sekalian panggang
- Bab 344 Anjing yang meremehkan orang
- Bab 345 Kamu bisa perhitungan seperti apa dengan aku
- Bab 346 Menyesal
- Bab 347 Melihat Kucing
- Bab 348 Foto Yang Terekspos
- Bab 349 Siapa Pelakunya
- Bab 350 Siapa Pelakunya 2
- Bab 351 Memberi nama
- Bab 352 Video
- Bab 353 Biarkan kakakmu menyelidikinya
- Bab 354 Sampai jumpa Calvin Liu
- Bab 355 Ternyata dia berasal dari keluarga Wu
- Bab 356 Cemburu
- Bab 357 Acara Makan
- Bab 358 Badai Hadiah Tahun Baru
- Bab 359 Badai Hadiah Tahun Baru 2
- Bab 360 Badai Hadiah Tahun Baru 3
- Bab 361 Cinta Pertama Felix Cheng
- Bab 362 Sampah
- Bab 363 Perusahaan Besar Han Tidak Bisa Tanpamu
- Bab 364 Akan Lebih Baik, Jika Tidak Melepasmu
- Bab 365 Aku Antar Kamu Saja
- Bab 366 Kelvin Han Yang Penasaran
- Bab 367 Mengikuti Acara
- Bab 368 Rasanya Bisa Meraih Bintang DIlangit
- Bab 369 Putri Yang Dekat
- Bab 370 Desainer Sesungguhnya
- Bab 371 Menonton sinetron
- Bab 372 Makan cemilan malam
- Bab 373 Pesta
- Bab 374 Ternyata begitu
- Bab 375 Ternyata begitu
- Bab 376 Pemikiran Elviana Wang
- Bab 377 Pemikiran Elviana Wang 2
- Bab 378 Percakapan
- Bab 379 Melamar
- Bab 380 Mencari istri untukmu
- Bab 381 Bunga Mawar
- Bab 382 Berita
- Bab 383 Siaran Langsung
- Bab 384 Siaran Langsung 2
- Bab 385 Siaran Langsung 3
- Bab 386. Makan Bersama
- Bab 387. Apakah aku Terlalu Egois
- Bab 388. Lamaran Nikah
- Bab 389. Aku Tetap Suka
- Bab 390. Bridesmaid Bridesgroom
- Bab 391 Pengiring Pengantin Pria dan Wanita 2
- Bab 392 Ini Sangat Tidak Etis
- Bab 393 Tuan Han
- Bab 394 Apakah Kamu Punya Pacar
- Bab 395 Pengasuh
- Bab 396 kembali ke Kota A
- Bab 397 setuju
- Bab 398 Memasuki Keluarga Wu
- Bab 399 Memasuki Keluarga Wu2
- Bab 400 Gosip
- Bab 401 Guru yang bagus
- Bab 402 Vallen Song Pergi
- Bab 403 Kelewatan
- Bab 404 Kak Felix, Aku Candice
- Bab 405 Bertemu
- Bab 406 Kerabat yang Begitu Dekat
- Bab 407 Penculikan Kedua
- Bab 408 Penculikkan Kedua 2
- Bab 409 Perusahaan Dapat Mati, Tapi Orang-orangnya Tetap Hidup
- Bab 410 Aroma
- Bab 411 Merasakan kemesraaan
- Bab 412 Mencari obat
- Bab 413 Kita itu sama
- Bab 414 Pilihan kamu sendiri
- Bab 415 Hanya kaki terluka
- Bab 416 Pacar yang Dulu dan Sekarang
- Bab 417 Pacar yang Dulu dan Sekarang 2
- Bab 418 Mantan Pacar dan Pacar yang Sekarang 3
- Bab 419 Tolong Aku
- Bab 420 Aku memakai Kaki Kiriku
- Bab 421 Kami diselamatkan
- Bab 422 Bagaimana pengalaman memiliki suami yang terlalu mendominasi?
- Bab 423 Berantem
- Bab 424 Bos
- Bab 425 Anak orang lain
- Bab 426 Cara Menyiksamu
- Bab 427 Bagaimana Cara Agar Dimaafkan?
- Bab 428 Benda Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 429 Barang Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 430 Kehidupan Yang Diinginkan
- Bab 431 Peringkat Kedelapan
- Bab 432 Peringkat pertama
- Bab 433 Peringkat keempat
- Bab 434 Clara Shen tidak menegrti?
- Bab 435 Perasaan Victor Han
- Bab 436 Mencarinya dimana-mana
- Bab 437 Bagaimana Caranya Meminta uang
- Bab 438 Kerja Sama
- Bab 439 Hari Pria Idaman Sangat Tampan
- Bab 440 Sudah Direncanakan
- Bab 441 Waktu tiga hari
- Bab 442 Hari Pernikahan
- Bab 443 Menikah Bersama
- Bab 444 Ketahuan
- Bab 445 Putus
- Bab 446 Sudah mau datang
- Bab 447 Perusahaan Cheng serahkan kepada kalian
- Bab 448 Keluarga Zheng di Kota A
- Bab 449 Siapa yang takut
- Bab 450 Mengatakan kebenaran
- Bab 451 Hamil
- Bab 452 The End