My Charming Wife - Bab 347 Melihat Kucing
Wenny Qin bertanya pada Clara Shen dan Elviana Wang, "Kakak ipar, Elviana, bagaimana menurut kalian?"
Clara Shen berpikir sejenak dan berkata, "Aku pikir rumah ini, tetap harus dilihat dulu baru tahu."
Sisca Yang segera berkata: "Boleh, ketiga rumah itu memiliki tipe yang sama, jadi letaknya sangat dekat."
Claudius Zhang berkata: "Kalau begitu mari kita lihat."
Mereka berempat duduk di dalam mobil departemen penjualan FairviewVilla, di dalam mobil, Claudius Zhang berkata, "Usahakan hari ini setelah kita lihat, langsung kita putuskan."
Dia tidak punya keinginan untuk kembali dan melihatnya beberapa kali lagi.
"Baik."
Awalnya, mereka memang berniat membeli rumah di sini, jadi mereka bisa memesannya langsung setelah melihatnya. Sebenarnya Wenny Qin tidak begitu menyukainya, hanya saja semua orang ada di sini sekarang, kalau bersama-sama barulah ramai, kalau bukan karena itu, ketika dia bertemu dengan seorang penjual seperti Aldo Yuan, dia sudah pergi, dia tidak akan membeli rumah di sini.
Ketiga rumah tersebut semuanya merupakan rumah jadi, belum direnovasi, tipenya kurang lebih sama, namun tetap terdapat perbedaan. Rumah pertama memiliki halaman yang lebih luas dengan kolam renang. Yang kedua memiliki area dalam ruangan yang lebih luas. Rumah ketiga memiliki halaman yang lebih kecil namun memiliki kolam renang.
Wenny Qin berkata: "Aku lebih suka tipe pertama, meski tidak banyak ruangan, tapi juga bisa menampung banyak orang, kerabat dan teman kalau datang pasti bisa tinggal di sana, kalau terlalu terlalu besar malah terkesan kosong melompong."
Clara Shen mengangguk, "Aku juga berpikir begitu."
Clara Shen memang merasa seperti ini sekarang.
Akhirnya Wenny Qin dan Claudius Zhang memutuskan rumah pertama. Sisca Yang sangat senang, menjual rumah di Fairview Villa, bukannya ada yang datang beli terus akan dapat komisi. Kamu harus menjualnya terlebih dahulu, setelah berhasil menjual pun harus atasan setuju menjualnya ke pembeli, kebanyakan orang tidak bisa membelinya, jadi terkadang walau mereka sudah banyak memperkenalkan pun tidak ada artinya, karena mereka tidak bisa menjualnya, jadi tidak ada komisi, hari ini bisa menjual satu keluar, komisinya sangatlah mengesankan, dia bisa bebas main untuk beberapa hari ke depan.
Setelah menandatangani kontrak, Erick Wang secara pribadi datang untuk mengantar mereka keluar.
Wenny Qin dan Claudius Zhang sangat senang ketika mereka membeli rumah, mereka tidak membiarkan Erick Wang mengantar, juga tidak menyetujui ajakan makan siangnya. Lagi pula, empat orang sudah cukup, tambah lagi satu orang yang tidak kenal akrab malah akan membuat yang lain jadi kikuk.
Beberapa orang itu lalu pergi makan siang di restoran BBQ Kelvin Han atas permintaan Elviana Wang. Elviana Wang berkata, "Ketika aku belum bersama Kelvin Han dulu, aku biasa datang ke sini untuk makan siang. Sekarang setelah bersama, malah jadi jarang makan ke sini."
Lebih banyak waktu dihabiskan untuk makan di rumah, saat pacaran, Kelvin Han juga akan mencari beberapa tempat yang lebih romantis, dia sangat ingin makan BBQ dua hari yang lalu. Kelvin Han juga bilang akan menemaninya makan, tapi sekarang, sudah ada yang menemaninya makan.
Clara Shen berkata sambil memesan: "Kamu itu munafik, kalau kamu benar-benar ingin meminta Kelvin Han-mu untuk makan, memangnya dia bisa tidak datang?"
"Datang sih datang, tapi sekarang setelah dia belajar memasak, dia akan meminta aku untuk makan di rumahnya dari waktu ke waktu. Apakah menurut kamu ada orang yang benar-benar begitu suka memasak?"
Elviana Wang juga memasak, tapi hanya kadang-kadang memasaknya untuk Kelvin Han. Dia pasti tidak akan melakukannya jika dia sendirian.
“Masih ok lah, kadang-kadang ketika aku syuting di luar kota, aku akan membuatnya sendiri ketika aku ingin makan makanan kampung halamanku.” Wenny Qin tidaklah anti memasak. Tentu saja, terkadang dia juga tidak ingin memasak ketika rasa malas datang menyerang.
Clara Shen memandang Claudius Zhang, "Dalam hal ini, kamu lah yang paling berhak bersuara."
Mata ketiga wanita itu langsung menatap Claudius Zhang. Claudius Zhang yang sedang minum air hampir tersedak, dia meletakkan airnya, dan bertanya dengan bingung, "Bersuara apa?"
“Memasak, bukankah biasanya kamu memasak untuk Wenny?” Kata Elviana Wang.
Claudius Zhang menarik selembar tisue dan menyeka air yang keluar tadi, dan berkata: "Ya, tapi apa yang kalian katakan ini berbeda, bukannya suka memasak, aku rasa karena suka orang ini, karena menyukai seseorang, aku akan memasak untuknya, jika bukan seseorang yang disuka, siapa yang mau memasak? ” Setelah selesai berbicara, Claudius Zhang berkata kepada Wenny Qin, “Wenny bisa memasak di luar kota karena dia ingin makan makanan kampung halaman atau masakannya sendiri, itu baru disebut hobi."
“Kalau Kelvin Han itu termasuk apa?” Elviana Wang langsung bertanya.
“Coba kamu pikirkan Kelvin Han-mu, sebelum bersamamu, apakah dia suka memasak atau tidak, maka kamu akan tahu termasuk jenis yang mana dia.” Claudius Zhang berkata.
Wenny Qin tersenyum ambigu pada Elviana Wang, "Artinya dia menyukaimu."
Jantung Elviana Wang berdesir untuk beberapa saat, dan suasana hatinya tiba-tiba membaik. Tiba-tiba dia sedikit merindukan Kelvin Han, jadi lain kali ketika dia meminta dirinya untuk makan, dia tidak akan mengatakan untuk makan di luar lagi.
Walau hatinya berpikir begitu, Elviana Wang masih berkata, "Meski begitu, tapi buatan sendiri, masih kurang enak dibanding di luar."
“Terus saja bersikeras.” Claudius Zhang tahu temperamen Elviana Wang.
"Apa yang aku katakan adalah kenyataan."
Restoran BBQ yang dibuka oleh Kelvin Han ini sangat otentik, beberapa orang ini makan selama lebih dari satu jam, setelah makan, Elviana Wang mengelus perutnya yang bulat dan mulai menyesalinya, "Aku baru saja mengatakan akan diet, hari ini malah makan begini banyak, benar-benar gagal, gagal."
“Ayolah, kamu sudah mengatakan ingin diet sejak kamu SMP, setelah sekian tahun, tidak ada perbedaan antara kamu saat diet dan saat tidak diet.” Claudius Zhang terus ‘menusuk’.
"Tidak sama! Ketika aku tidak diet, beratku tiga angka! Karena terus diet, makanya jadi dua angka, oke?" Elviana Wang membenarkan.
Dia tentu berharap antara diet dan tidak diet juga sama, dengan begitu dia tidak perlu bersusah payah, tetapi kenyataannya tidak seperti ini. Badannya adalah jenis yang gampang gemuk, jangan lihat dia yang sekarang hanya sekitar 90g lebih, dibandingkan dengan kebanyakan orang dia memang termasuk kurus, tetapi jika dia membiarkan dirinya, tidak sampai berapa hari sudah bisa menjadi tiga angka, makanya selama bertahun-tahun dia terus mengingatkan dirinya untuk diet, khawatir suatu hari akan meloncat tajam.
“Aku juga ingin menurunkan berat badan, tetapi berat badan aku memang sedikit kurus beberapa waktu ini. Aku sangat iri padamu, kakak ipar, makan seperti apa pun tidak gemuk.” Demi pantas di depan kamera, Wenny Qin harus diet dan tetap bugar, kalau tidak, akan kelihatan sangat jelek di depan kamera.
Clara Shen menyentuh hidungnya, "Jika aku mengatakan aku ingin menambah berat badan, apakah kalian akan merasa ingin memukul aku?"
Clara Shen terkadang benar-benar ingin mencoba bagaimana rasanya menjadi gemuk. Sebagian besar gadis berteriak-teriak untuk menurunkan berat badan, dia belum pernah mengalaminya.
Wenny Qin dan Elviana Wang mengangguk bersama, "Ya!"
Clara Shen terbatuk dan berkata, "Aku tidak mengatakan apa-apa."
Di saat ini Claudius Zhang berkata: "Pacar seorang temanku membuka peternakan kucing di Perfume Street. Clara, bukankah sore nanti kamu mau melihat kucing, ke sana saja."
“Lagi-lagi pacar teman-temanmu yang tidak jelas itu?” Tanya Elviana Wang.
Claudius Zhang memiliki beberapa teman main, tetapi mereka semua adalah playboy, pada awalnya Clara Shen dan Elviana Wang juga mendengarkan dengan cermat teman-temannya memperkenalkan pacarnya, belakangan, tidak pernah mengingatnya lagi, beberapa tahun sebelumnya masih mending, tetapi semakin ke sini semakin parah, untungnya, Claudius Zhang tidak menjadi seperti mereka, jika tidak keduanya harus mengajarinya baik-baik.
“Apa itu teman-teman tidak jelas, mereka hanya pernah pacaran lebih sering daripada kebanyakan orang.” Claudius Zhang menjelaskan.
Clara Shen mengangkat alisnya, "Hanya pacaran lebih banyak beberapa kali?"
Claudius Zhang: "..."
Baiklah, dia tidak membantah, "Tapi hari ini yang aku ajak kalian pergi ini adalah pacar Carter Wang. Mereka sudah bersama selama setengah tahun, ini tidak termasuk singkat kan? Hanya saja kalian punya banyak hal untuk diurus selama ini, dan aku juga sudah punya Wenny, jadi jarang ketemu, aku belum sempat memberi tahu kalian, aku pun baru melihatnya sekali."
“Kalau begitu, memang tidak termasuk singkat,” kata Elviana Wang.
Wenny Qin berkata: "Kalau begitu ayo pergi dan lihat."
Keluar dari restoran BBQ, Claudius Zhang hari ini bertindak sebagai pengemudi mereka berempat dan mengemudi ke arah peternakan kucing yang dimaksud dia.
Peternakan kucing ini terletak di sudut belokan jalan pertokoan Perfume Street. Lokasinya sangat strategis, bangunan dua lantai, melalui jendela model perancis bisa dilihat ada banyak anak kucing yang cantik dan lucu, banyak anak gadis berhenti untuk melihat anak kucing melalui kaca jendela yang akhirnya tertarik untuk masuk.
Claudius Zhang berkata: "Ini dia, ayo masuk."
Claudius Zhang sudah menelepon Carter Wang ketika mereka datang, Carter Wang keluar begitu mereka masuk, dia datang dari tempat lain setelah menerima telepon dari Claudius Zhang.
"Kak Claudius, Kakak ipar, Clara, Elviana, kalian semua ada di sini, cepat masuk."
Claudius Zhang menepuk bahunya sambil bercanda: "Hebat juga kamu, bisa menemukan seorang pecinta kucing."
"Apanya yang pecinta kucing, hanya membuka toko untuk menghabiskan waktu saja, biayanya juga tidak banyak, jadi aku membukakannya untuknya."
Setelah selesai berbicara, Carter Wang memberi isyarat kepada seorang gadis tidak jauh dari sana, "Elva, kemarilah."
Gadis bernama Elva itu sedang melayani dua orang yang baru saja masuk, mendengar Carter Wang memanggilnya, dia segera memanggil pelayan di samping, barulah berjalan mendekat, mengetahui bahwa teman Carter Wang yang datang, dia pun tersenyum pada beberapa orang itu, "Kalian sudah di sini, Kak Claudius, Kak Wenny, sudah lama sekali kita tidak bertemu, ini pasti Kak Clara dan Kak Elviana yang diceritakan oleh Carter. Halo, aku Elva Guo. Panggil saja aku Elva."
Elva Guo, orang dan namanya sama, tipe yang manis, dia terlihat masih kecil, Elviana Wang tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Elva, kamu masih belum lulus sekolah ya?"
Bukannya Elviana Wang melebih-lebihkan. Menurutnya Elva Guo tampak baru berusia delapan belas atau sembilan belas tahun. Bagaimana Carter Wang bisa melakukannya? Setelah itu, sorot matanya kepada Carter Wang terlihat bermaksud ‘suka daun muda’.
Elva Guo terkejut, lalu langsung tertawa, dan berkata, "Aku telah lulus tahun ini."
“Sama sekali tidak terlihat seperti itu.” Ini adalah kata-kata Clara Shen.
Mendengar percakapan mereka berdua, Carter Wang tidak tahan untuk tidak berbicara, "Kalian lihat, aku bukanlah tipe orang yang suka daun muda."
Claudius Zhang tidak ragu-ragu membongkarnya, "Kamu memang begitu."
Carter Wang: "..."
Apakah kamu bisa berbicara dengan baik.
Di saat ini Elva Guo bertanya, "Aku mendengar Carter berkata bahwa kalian ingin melihat kucing, jenis kucing apa yang ingin kalian lihat, biar aku perkenalkan kepada kalian."
Clara Shen menggelengkan kepalanya, "Belum terpikirkan, kita lihat-lihat dulu."
Kemarin ketika dia melihatnya di internet, Clara Shen berpikir semua kucing terlihat bagus, tetapi dia masih harus lihat-lihat dulu jenis apa yang yang ingin dia beli.
Novel Terkait
Unlimited Love
Ester GohLoving The Pain
AmardaMenantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiMata Superman
Brick1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoPRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeMy Charming Wife×
- Bab 1 Acara pertunangan
- Bab 2 Bukan hanya sial
- Bab 3 Tidak ada akhirnya
- Bab 4 Perayaan
- Bab 5 Diselingkuhi
- Bab 6 Diselingkuhi (2)
- Bab 7 Terjadi Masalah setelah minum banyak
- Bab 8 Biro Urusan Sipil
- Bab 9 Berita Buruk
- Bab 10 Wayne Qin
- Bab 11 Tidak ingin pulang kerumah
- Bab 12 Sangat Menjijikkan
- Bab 13 Berbicara dengan baik-baik
- Bab 14 Setahun kemudian, bercerailah
- Bab 15 Aku telah menikah
- Bab 16 Kecemasan dari Teman baik
- Bab 17 Tuan Muda Kedua Keluarga Han
- Bab 18 Bertemu dengan Bajingan
- Bab 19 Alergi dengan Pria Bajingan
- Bab 20 Ibunya telah datang
- Bab 21 Kamu terlalu lemah
- Bab 22 Dua wanita cantik
- Bab 23 Jangan membicarakan hal ini
- Bab 24 Malu
- Bab 25 Malu (2)
- Bab 26 Tidak akrab
- Bab 27 Apa itu malu?
- Bab 28 Bertemu dengan orangtuanya
- Bab 29 Wayne Qin yang kaku
- Bab 30 Lekas saling mencintai
- Bab 31 Demam di Tengah Malam
- Bab 32 Memasuki Perusahaan Qin
- Bab 33 Aku telah menikah
- Bab 34 Aku harus bertindak kejam
- Bab 35 Aku saja yang memasak
- Bab 36 Wayne Chu campur tangan
- Bab 37 Tuan ke-9
- Bab 38 Aku akan pergi sekarang
- Bab 39 Demam lagi
- Bab 40 Acara pertunangan
- Bab 41 Berantakkan
- Bab 42 Aku tidak berencana untuk melepaskanmu
- Bab 43 Potong dari gaji
- Bab 44 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer
- Bab 45 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer (2)
- Bab 46 Nonton Video
- Bab 47 Gary Lee dari Departemen Pemasaran
- Bab 48 CEO datang
- Bab 49 Bertemu lagi dengan Kelvin Han
- Bab 50 Ingin Mendapatkan Informasi Langsung
- Bab 51 Aku sangat kecewa padanu
- Bab 52 Jadi desainer dengan cepat
- Bab 53 Lesly Zhang Mencari Masalah
- Bab 54 Salep Dari Wayne Qin
- Bab 55 Postingan Terhangat
- Bab 56 Badai Di Dalam Grup WeChat
- Bab 57 Membalikkan
- Bab 58 Kamu Adalah Doryn Chen
- Bab 59 Wenny Qin Tidak Bisa Berkata Apa-apa
- Bab 60 Terjadi Masalah
- Bab 61 Terjadi Masalah (2)
- Bab 62 Berbincang-bincang
- Bab 63 Perasaan Menghangat
- Bab 64 Kejadian Mengupas Kulit Udang
- Bab 65 Makan Bubur
- Bab 66 Ancaman Bagi Vallen
- Bab 67 Awal Pertemuan Wenny
- Bab 68 Adik Ipar yang Imut
- Bab 69 Lebih Tampan
- Bab 70 Barbekyu di Tepi Sungai
- Bab 71 BBQ
- Bab 72 BBQ (2)
- Bab 73 Kebenaran Masalah
- Bab 74 Tidak Ikut
- Bab 75 Wenny Qin Datang
- Bab 76 Janjian dengan Wenny Qin
- Bab 77 Makan bersama
- Bab 78 Wayne Qin cemburu
- Bab 79 Gracie Mu
- Bab 80 Wanita boss
- Bab 81 Wayne Qin Membujuk Seseorang
- Bab 82 Wayne Qin Memasak
- Bab 83 Perubahan di Departemen Desain
- Bab 84 Pacar Wenny Qin
- Bab 85 Pacar Wenny Qin (2)
- Bab 86 Pacar Wenny Qin (3)
- Bab 87 Apakah kamu benar-benar tidak pernah tertarik kepadanya sedikitpun
- Bab 88 Ucapan Clara Shen serius?
- Bab 89 Akhirnya aku bisa bertemu denganmu
- Bab 90 Mungkin karena kamu murahan
- Bab 91 Orang jalang pasti akan mendapatkan balasan dari Tuhan
- Bab 92 Maaf, aku tidak memiliki adik perempuan
- Bab 93 Alangkah baiknya memiliki suami
- Bab 94 Pemilik Vila yang sesungguhnya
- Bab 95 Barang yang dikatakan Candice Shen
- Bab 96 Peringatan dari Wenny Qin
- Bab 97 Kapten Timo
- Bab 98 Bertemu Untuk Bernyanyi Bersama
- Bab 99 Apakah Dia Memperlakukanmu dengan Baik?
- Bab 100 Sarapan buatan Wenny Qin
- Bab 101 Jangan membuang-buang waktu karena aku
- Bab 102: Jangan membuang-buang waktu karena aku (2)
- Bab 103 Membuat Masalah
- Bab 104 Membuat Masalah (2)
- Bab 105 Membuat Masalah (3)
- Bab 106 Minta Maaf
- Bab 107 Hot Pot
- Bab 108 Kecelakaan
- Bab 109 Pertengkaran
- Bab 110 Pertengkaran (2)
- Bab 111 Kabur
- Bab 112 Kabur (2)
- Bab 113 Kabur (3)
- Bab 114 Sakit
- Bab 115 Makan Bersama
- Bab 116 Makan Bersama (2)
- Bab 117 Memposting Momen untuk Mencari Pacar
- Bab 118 Sudah Memiliki Pacar
- Bab 119 Tanda Tangan
- Bab 120 Tidur Malam Akan Menghambat Pertumbuhan
- Bab 121 Melihat Performamu
- Bab 122 Aku Pulang Ke Rumahku Sendiri
- Bab 123 Tiga Hari
- Bab 124 Aku Suka Padamu
- Bab 125 Terkenal Lagi
- Bab 126 Hubungan mereka berdua
- Bab 127 Jelaskan
- Bab 128 Berebut membayar
- Bab 129 Dua pria memasak
- Bab 130 Wayne Qin memasak
- Bab 131 Belum Pergi
- Bab 132 Memang Datang Untuk Mengawasi
- Bab 133 Pindahan
- Bab 134 Aku Adalah Jaxson Ren
- Bab 135 Kedatangan Anggota Keluarga Qin
- Bab 136 Bibi Dari Keluarga Qin
- Bab 137 Makan Malam yang Tidak Tenang
- Bab 138 Tidak Akur
- Bab 139 Tindakan Wayne Qin
- Bab 140 Acara Makan Malam Bersama
- Bab 141 Feline Gao Menundukkan Kepala
- Bab 142 Berkata Jujur
- Bab 143 Berkata Jujur 2
- Bab 144 Kamu Tidak Perlu Pergi
- Bab 145 Wayne Qin adalah Suamiku
- Bab 146 Suamiku akan khawatir
- Bab 147 Jangan disebar
- Bab 148 Hadiah
- Bab 149 Ulang Tahun Kakek Tua Qin
- Bab 150 Mencari masalah
- Bab 151 Clara Pembawa Sial Bagi Perusahaan
- Bab 152 Lanjut Bercerita
- Bab 153 Istri Wayne
- Bab 154 Silakan Pergi
- Bab 155 Perceraian
- Bab 156 Jika Mau Bercerai, Bercerai Saja
- Bab 157 Perdebatan
- Bab 158 Main Sendiri
- Bab 159 Kecelakaan
- Bab 160 Kecelakaan
- Bab 161 Terkejut Dengan Statusmu
- Bab 162 Tidak Sengaja Bertemu Di Rumah Sakit
- Bab 163 Berjodoh
- Bab 164 Makan Malam Perpisahan
- Bab 165 Wayne Qin Marah
- Bab 166 Investasi Perusahaan Besar Qin
- Bab 167 Hal yang sangat membahagiakan
- Bab 168 Anak cucu punya jalannya masing-masing
- Bab 169 Permintaan Raymond Shen
- Bab 170 Kontes Pertukaran
- Bab 171 Mood Vallen Tidak Bagus
- Bab 172 Bonita Tinggal di Fairview Villa
- Bab 173 Pergi Mencuci Piring
- Bab 174 Kejutan
- Bab 175 Agak Risih Dengannya
- Bab 176 Direktur Baru
- Bab 177 Timo Terkena Panas
- Bab 178 Orang Yang Menyebalkan
- Bab 179 Membereskan Bonita Zhou
- Bab 180 Membereskan Bonita Zhou (2)
- Bab 181 Gosip Wenny Qin
- Bab 182 Gosip Wenny Qin (2)
- Bab 183 Ketemu Mata-Mata
- Bab 184 Berbaikan
- Bab 185 Tujuan Harry Tang
- Bab 186 Kebenaran
- Bab 187 Ulang tahun
- Bab 188 Ulang tahun (2)
- Bab 189 Kejutan
- Bab 190 Terjadi masalah
- Bab 191 Pasangan Callie Qin
- Bab 192 Pasangan Callie Qin (2)
- Bab 193 Telepon dari Diana Lin
- Bab 194 Bukan Urusanmu
- Bab 195 Kamu yang Tidak Punya Otak
- Bab 196 Tidak Bisa Disembunyikan Lagi
- Bab 197 Mengumumkan
- Bab 198 Mengumumkan (2)
- Bab 199 Mengumumkan (3)
- Bab 200 Apa Kamu Bisa Marah
- Bab 201 Bonita Zhou Hilang
- Bab 202 Bonita Zhou Hilang 2
- Bab 203 Bonita Zhou Hilang 3
- Bab 204 Penyaringan
- Bab 205 Menawar
- Bab 206 Putus Asa
- Bab 207 Kabur
- Bab 208 Gagal
- Bab 209 Memperlihatkan Kepada Semua Orang
- Bab 210 Pertolongan
- Bab 211 Menyelamatkan Orang2
- Bab 212 Pulang
- Bab 213 Tinggal
- Bab 214 Tinggal (2)
- Bab 215 Tinggal (3)
- Bab 216 Tetap di Kota A
- Bab 217 Menggosipkannya
- Bab 218 Suami yang Sempurna
- Bab 219 Kembali
- Bab 220 Makan Bersama
- Bab 221 Kalau Begitu Aku Jadi Kekasihmu Saja.
- Bab 222 Bahagia Menikah Denganmu
- Bab 223 Ylius Yan Datang
- Bab 224 Video Wenny Qin
- Bab 225 Aku Akan Mengurusnya
- Bab 226 Siapa Yang Lebih Bodoh?
- Bab 227 Keadilan dan Kebebasan
- Bab 228 Kebenaran Yang Terungkap
- Bab 229 Pesona Pribadinya
- Bab 230 Ditampar
- Bab 231 Memberikan bunga
- Bab 232 Pacar yang baik
- Bab 233 Apakah aku tidak boleh marah ?
- Bab 234 Perang dingin
- Bab 235 Perang dingin (2)
- Bab 236 Perang Dingin (3)
- Bab 237 Sudah diputuskan
- Bab 238 Memasak
- Bab 239 Apakah kamu harus menindasnya seperti itu?
- Bab 240 Masakan Sichuan yang Lezat
- Bab 241 Ke Western Hills
- Bab 242 Hiking
- Bab 243 Kemampuanku Tidak Mengizinkan
- Bab 244 Sampai ke Puncak
- Bab 245 Callie Qin dan Diana Lin
- Bab 246 Kamu hanya perlu mendengarkan perkataanku
- Bab 247 Kamu pergi sendiri
- Bab 248 Aku butuh penjelasan
- Bab 249 Pelajaran
- Bab 250 Sama-sama berbakat
- Bab 251 Mengobrol Sepanjang Malam
- Bab 252 Mengobrol Sepanjang Malam 2
- Bab 253 Melihat Matahari Terbit
- Bab 254 Kondisi Ini Tidak Benar
- Bab 255 Lamaran Seperti Ini
- Bab 256 Kesempatan
- Bab 257 Kesempatan (2)
- Bab 258 Jika Itu Kamu Pasti Akan Populer
- Bab 259 Tes Layar
- Bab 260 Tes Layar (2)
- Bab 261 Ketemu Di Lantai Atas
- Bab 262 Itu Identik Dengan Bolos Kerja
- Bab 263 Pengkhianatan Felix Cheng
- Bab 264 Bisa Tertawa Setahun
- Bab 265 Jangan Buang Waktu Dengan Orang Bodoh
- Bab 266 Menghemat Untukku
- Bab 267 Semua Salahmu
- Bab 268 Tidak Mendengar Perkataannya
- Bab 269 Selamat
- Bab 270 Kaki Babi
- Bab 271 Melahirkan Anak Bersama
- Bab 272 Gadis akan Menikah Setelah Beranjak Dewasa
- Bab 273 Menonton Film bersama
- Bab 274 Efek Samping dari Keberhasilan
- Bab 275 Pakaian Apa yang akan Dipakai Untuk Berkencan?
- Bab 276 Mengejutkan Pujaan Hatimu
- Bab 277 Pesta Barbeque
- Bab 278 Berencana Menyudahinya
- Bab 279 Anjing Gigit Anjing
- Bab 280 Anjing Gigit Anjing (2)
- Bab 281 Bercerai
- Bab 282 Harus Dirayakan
- Bab 283 Menyesal
- Bab 284 Rencana Diana Lin
- Bab 285 Benar-Benar Sudah Cukup
- Bab 286 Kembali Bekerja
- Bab 287 Apakah Kamu Ingin Mencobanya
- Bab 288 Keadaan Diana Lin Sekarang
- Bab 289 Tiba-tiba Datang
- Bab 290 Reuni Teman Sekolah
- Bab 291 Reuni Kelas (2)
- Bab 292 Reuni Kelas (3)
- Bab 293 Reuni Kelas (4)
- Bab 294 Reuni Kelas (5)
- Bab 295 Panggil Aku Kakak Ipar
- Bab 296 Apakah Sudah Selesai Bicara
- Bab 297 Wayne Qin Yang Cemburu
- Bab 298 Telepon Callie Qin
- Bab 299 Mengurangi Makan Pedas
- Bab 300 Sekali Hamil Bodoh Tiga Tahun
- Bab 301 Sekarang aku tidak punya uang
- Bab 302 Telepon dari Elliot Wang
- Bab 303 Aku akan terus berada disisimu
- Bab 304 Menabrak orang
- Bab 305 Kembali dengan keberhasilan
- Bab 306 Aku pasti akan sukses
- Bab 307 Bunga sekolah terbaru
- Bab 308 Hanya diwariskan ke laki-laki dan tidak ke perempuan
- Bab 309 Kunjungan dari Elliot Wang
- Bab 310 Coba saja kalau tidak percaya
- Bab 311 Menyesal
- Bab 312 Dipuja-puja
- Bab 313 Anaknya pasti sangat cantik
- Bab 314 Bayi Kelinci
- Bab 315 Ganti Rugi
- Bab 316 Clara Shen Tidak Cukup Baik
- Bab 317 Nona Wu
- Bab 318 Meminjam Uang
- Bab 319 Mengajak Nenek Jalan-jalan
- Bab 320 Sebuah Kekacauan
- Bab 321 Mengirim Callie Qin ke luar negeri
- Bab 322 Berangkat
- Bab 323 Tepi pantai
- Bab 324 Telepon dari Asisten Pribadi Tang
- Bab 325 Pergi ke pulau
- Bab 326 Berangkat Ke Pulau (2)
- Bab 327 Moon Island
- Bab 328 Pendekatan
- Bab 329 Bahkan Ingin Memukuli Orang
- Bab 330 Orang Tua Luar Biasa
- Bab 331 Semua Milik Elviana
- Bab 332 Eden Wu
- Bab 333 Rupanya Sudah Tahu Sejak Dulu
- Bab 334 Aku Butuh Bantuanmu
- Bab 335 Suatu Tempat Tidak Bisa Menampung Dua Pemimpin
- Bab 336 Sangat Tidak Tahu Malu
- Bab 337 Kalian Tidak Cocok
- Bab 338 Anak Haram
- Bab 339 Potret Semuanya
- Bab 340 Kamu Harus Membantuku
- Bab 341 Karya Perusahaan Besar Cheng
- Bab 342 Memangnya kenapa kalau sudah menikah
- Bab 343 Sekalian panggang
- Bab 344 Anjing yang meremehkan orang
- Bab 345 Kamu bisa perhitungan seperti apa dengan aku
- Bab 346 Menyesal
- Bab 347 Melihat Kucing
- Bab 348 Foto Yang Terekspos
- Bab 349 Siapa Pelakunya
- Bab 350 Siapa Pelakunya 2
- Bab 351 Memberi nama
- Bab 352 Video
- Bab 353 Biarkan kakakmu menyelidikinya
- Bab 354 Sampai jumpa Calvin Liu
- Bab 355 Ternyata dia berasal dari keluarga Wu
- Bab 356 Cemburu
- Bab 357 Acara Makan
- Bab 358 Badai Hadiah Tahun Baru
- Bab 359 Badai Hadiah Tahun Baru 2
- Bab 360 Badai Hadiah Tahun Baru 3
- Bab 361 Cinta Pertama Felix Cheng
- Bab 362 Sampah
- Bab 363 Perusahaan Besar Han Tidak Bisa Tanpamu
- Bab 364 Akan Lebih Baik, Jika Tidak Melepasmu
- Bab 365 Aku Antar Kamu Saja
- Bab 366 Kelvin Han Yang Penasaran
- Bab 367 Mengikuti Acara
- Bab 368 Rasanya Bisa Meraih Bintang DIlangit
- Bab 369 Putri Yang Dekat
- Bab 370 Desainer Sesungguhnya
- Bab 371 Menonton sinetron
- Bab 372 Makan cemilan malam
- Bab 373 Pesta
- Bab 374 Ternyata begitu
- Bab 375 Ternyata begitu
- Bab 376 Pemikiran Elviana Wang
- Bab 377 Pemikiran Elviana Wang 2
- Bab 378 Percakapan
- Bab 379 Melamar
- Bab 380 Mencari istri untukmu
- Bab 381 Bunga Mawar
- Bab 382 Berita
- Bab 383 Siaran Langsung
- Bab 384 Siaran Langsung 2
- Bab 385 Siaran Langsung 3
- Bab 386. Makan Bersama
- Bab 387. Apakah aku Terlalu Egois
- Bab 388. Lamaran Nikah
- Bab 389. Aku Tetap Suka
- Bab 390. Bridesmaid Bridesgroom
- Bab 391 Pengiring Pengantin Pria dan Wanita 2
- Bab 392 Ini Sangat Tidak Etis
- Bab 393 Tuan Han
- Bab 394 Apakah Kamu Punya Pacar
- Bab 395 Pengasuh
- Bab 396 kembali ke Kota A
- Bab 397 setuju
- Bab 398 Memasuki Keluarga Wu
- Bab 399 Memasuki Keluarga Wu2
- Bab 400 Gosip
- Bab 401 Guru yang bagus
- Bab 402 Vallen Song Pergi
- Bab 403 Kelewatan
- Bab 404 Kak Felix, Aku Candice
- Bab 405 Bertemu
- Bab 406 Kerabat yang Begitu Dekat
- Bab 407 Penculikan Kedua
- Bab 408 Penculikkan Kedua 2
- Bab 409 Perusahaan Dapat Mati, Tapi Orang-orangnya Tetap Hidup
- Bab 410 Aroma
- Bab 411 Merasakan kemesraaan
- Bab 412 Mencari obat
- Bab 413 Kita itu sama
- Bab 414 Pilihan kamu sendiri
- Bab 415 Hanya kaki terluka
- Bab 416 Pacar yang Dulu dan Sekarang
- Bab 417 Pacar yang Dulu dan Sekarang 2
- Bab 418 Mantan Pacar dan Pacar yang Sekarang 3
- Bab 419 Tolong Aku
- Bab 420 Aku memakai Kaki Kiriku
- Bab 421 Kami diselamatkan
- Bab 422 Bagaimana pengalaman memiliki suami yang terlalu mendominasi?
- Bab 423 Berantem
- Bab 424 Bos
- Bab 425 Anak orang lain
- Bab 426 Cara Menyiksamu
- Bab 427 Bagaimana Cara Agar Dimaafkan?
- Bab 428 Benda Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 429 Barang Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 430 Kehidupan Yang Diinginkan
- Bab 431 Peringkat Kedelapan
- Bab 432 Peringkat pertama
- Bab 433 Peringkat keempat
- Bab 434 Clara Shen tidak menegrti?
- Bab 435 Perasaan Victor Han
- Bab 436 Mencarinya dimana-mana
- Bab 437 Bagaimana Caranya Meminta uang
- Bab 438 Kerja Sama
- Bab 439 Hari Pria Idaman Sangat Tampan
- Bab 440 Sudah Direncanakan
- Bab 441 Waktu tiga hari
- Bab 442 Hari Pernikahan
- Bab 443 Menikah Bersama
- Bab 444 Ketahuan
- Bab 445 Putus
- Bab 446 Sudah mau datang
- Bab 447 Perusahaan Cheng serahkan kepada kalian
- Bab 448 Keluarga Zheng di Kota A
- Bab 449 Siapa yang takut
- Bab 450 Mengatakan kebenaran
- Bab 451 Hamil
- Bab 452 The End