My Charming Wife - Bab 256 Kesempatan

Ketika saya bangun lagi itu sudah jam tujuh malam, Clara Shen tidur terllau lama, kesadarannya tidak tau sebenarnya sekarang sudah jam berapa, Wayne Qin sudah sadar, Melihat Clara Shen sudah sadar, berkata, "Bangunlah, sudah larut."

Clara Shen tanpa sadar bertanya, "Jam berapa sekarang?"

"Sudah jam tujuh lebih."

Clara Shen berkedip-kedip mata, "Sudah jam tujuh lebih? Pergi bekerja hari ini?"

Wayne Qin: "......"

Istrinya sepertinya tidur sampai kebingungan.

"Sekarang ini jam tujuh malam."

Clara Shen: "......"

Inilah baru merespon kembali, ia, tidurnya itu siang, jadi apa tidur siang ini tertidur sampai jam tujuh?

Terlalu ...... bisa tidur.

"Bangun bangun, cepatan bangun."

Setelah keduanya bangun Clara Shen membuka tirai, langit di luar sudah gelap, Clara Shen berkata: "Sekarang ini sudah tidur malam, ap kamu masih bisa tidur?"

"Semalam sudah tidak tidur, hari ini pasti bisa tidur."

Clara Shen berkata: "Aku pergi ganti pakaian dan turun memasak."

"Baik."

Ketika Clara Shen turun, makanannya sudah selesai masak, Linda Zheng yang membuatnya, Bonita Zhou sedang membaca buku di sofa, Linda Zheng melihat Clara Shen turun dan berkata: "Makanan sudah siap, kalian sudah bangun aku akan menyajikannya?"

"Benarkah, baik."

Tidak perlu masak sendiri, Clara Shen lumayan senang juga, apalagi sekarang ini perutnya sedikit lapar.

Clara Shen naik ke atas lagi untuk memanggil Wayne Qin, "Linda Zheng sudah memasak makanannya, kita bisa makan langsung, ayo cepat bangun."

“Baik.”

Dua orang turun ke bawah, Clara Shen melihat Bonita Zhou sedang menelepon.

"Tidak, kita bersiap-siap makan sekarang, hari ini turun gunung sangatlah lelah."

"Ehmn, saat ini masih pegel, besok lihat apakah bisa lebih baikan."

"Kalau kamu? Sedang ngapain?"

Clara Shen menebak dengan hidung juga dapat ketebak Bonita Zhou berteleponan dengan siapa, menggelengkan kepalanya, mengabaikannya.

Masakan Linda Zheng hari ini bukanlah masakan Sichuan, tapi hidangan rumahan yang biasanya sering lihat, Clara Shen bertanya, "Mengapa tidak memasak masakan Sichuan, kemarin masak begitu enak."

"Terlalu pedas, kemarin makan hari ini janganlah makan, jika tidak takut perut kalian tidak akan tahan." Linda Zheng menjelaskannya.

"Sepertinya masuk akal juga."

Kebetulan saat itu Bonita Zhou berkata, "Linda Zheng yang memasak, Linda Zheng memasak makanan sangatlah lezat, kemarin dia membuat masakan Sichuan, sangat enak, kami semua menyukainya, bagaimana denganmu? Apakah kamu suka makanan Sichuan, pedas pedas gitu."

"Baiklah, lain kali aku buatkan untukmu, aku berencana belajar dengan Linda Zheng, tunggu aku sudah bisa aku akan membuatnya."

"Tenang saja, aku yakin aku bisa mempelajarinya."

Clara Shen berkata: "Ayo makan, jangan menelepon lagi."

Ketika Bonita Zhou mendengar kata-kata Clara Shen baru sedikit enggan mengatakan kepada Yulius Yan: "Kakak iparku menyuruh aku makan, sangatlah galak, aku pergi makan dulu, malaman baru bicara lagi."

“Sampai jumpa.”

Bonita Zhou menutup telepon, Clara Shen menatap Bonita Zhou, bertanya: "Kamu ini apa sudah bersama atau tidak?"

"Tentu saja tidak secepat itu, aku masih berusaha mengatasinya, tenang saja, seharusnya tidak akan lama lagi."

“Semangat.”

Setelah berhubungan beberapa kali ini Clara Shen merasa Yulius Yan adalah orang yang lumayan baik, kalau Bonita Zhou benar-benar bersama dengannya juga boleh, pada awalnya dia khawatir apakah Bonita Zhou itu tulus, sekarang melihat dia telah bertahan begitu lama, harusnya itu serius.

Linda Zheng berkata, "Beberapa hari yang lalu Yulius Yan telah datang ke sekolah untuk menjemputnya sekali, aku melihatnya."

Bonita Zhou tersenyum dan berkata: "Ia, aku yang menyuruhnya."

"Menurut aku kalian berdua ngapin masih pelan-pelan, bersatu saja." Clara Shen berkata.

"Aku juga ingin, tapi masih belum saatnya."

Clara Shen: "......"

Sudahlah, tidak membicarakan masalah ini dengan Bonita Zhou, dia merasa perut sangat lapar, mendingan makan dulu.

Masakan rumah Linda Zheng tetap sangat bagus, caranya tidak terlalu sama dengan masakan Clara Shen, juga karena tempat yang berbeda.

Bonita Zhou sambil makan sambil mengirim WeChat, Clara Shen hampir tidak bisa berkata-kata apa lagi, "Makanlah yang benar saat makan, jangan main hp terus."

Bonita Zhou meletakkan hpnya di atas meja, berkata: "Aky mengirim masakannya kasih Yulius Yan lihat, tapi dia bilang dia sangat menyukai makanan Sichuan, Linda Zheng, aku benar-benar ingin belajar sama kamu, kamu harus mengajariku, kebahagiaanku semua ada di tanganmu."

Semua bilang mau menangkap hati seorang pria harus menangkap perut seorang pria, ini merupakan terobosan besar dia untuk menaklukkan Yulius Yan.

"Aku bisa mengajarimu masakannya, tapi jangan berikan kebahagiaanmu kepadaku."

Bonita Zhou cemberut, "Linda Zheng kamu menertawakanku."

"Tidak, aku mengatakan yang sebenarnya."

Bonita Zhou makan dengan cepat, setelah selesai makan langsung mengambil hpnya pergi ke samping main.

Clara Shen Memanggil: "Bonita Zhou, kemari, cuci piring."

Bonita Zhou: "Mengapa aku yang mencuci piring lagi?"

"Karena kamu makan gratis, cepat pergi."

Bonita Zhou: "......"

Wayne Qin masih punya pekerjaan jadi kembali ke ruang kerjanya dulu, Clara Shen berkata kepada Linda Zheng: "Besok bangunlah lebih awal, nanti aku bilang ke Wayne Qin, nanti pergi ke kantor bersama."

Linda Zheng mengangguk kepala, "Oke, apa perlu menyiapkan sesuatu?"

Clara Shen memikirkannya, "Ini aku juga tidak begitu jelas, nanti kamu tanyakan Wenny, dia mungkin tau lebih jelas."

"Baik."

Clara Shen mengingatkan dirinya nanti harus memberitahu Wayne Qin.

Lupakanah, sekarang saja beritahunya, Clara Shen berdiri, "Aku sekarang langsung pergi memberitahunya saja."

“Baik.”

Clara Shen datang ke ruang kerja, Clara Shen sedang mengadakan konferensi video, Wayne Qin melihat Clara Shen, mengunakan padangan mata bertanya pada dia ada masalah apa, Clara Shen menggelengkan kepala, berkata: “Kamu sibuk dulu.”

Clara Shen duduk di samping, mengambil hp nonton berita, berencana menunggu Wayne Qin selesai rapat baru memberitahunya.

Ini begitu tunggu langsung satu jam, Wayne Qin mematikan komputer, berkata kepada Clara Shen: "Aku sudah selesai kerja, istriku, apakah kamu ada sesuatu yang ingin dikatakan kepadaku?"

Clara Shen menyimpan hpnya, "Ia, ada sesuatu yang ingin kuberitahukan kepadamu, masalah Linda Zheng, dia memutuskan masuk ke dunia hiburan, ingin masuk ke Entertaiment Qin, aku menyuruh dia besok pergi ke kantor bersama kita, bagaimana menurutmu?"

"Keputusan ini kamu tentukan saja, kamu pemiliknya." Wayne Qin berkata.

"Kalau begitu diputuskan begitu saja."

Wayne Qin berkata: "Menurutmu bagaimana dengannya?"

Clara Shen seperti sudah memikirkannya, berkata dengan tepat, "Kalau masuk ke dunia hiburan, adalah sebuah bibit yang bagus, lihat dari sudut pandang penampilan adalah tipe yang bisa populer, dari sudut karakter dia memiliki tujuan, lebih mudah berhasil, dia tau apa yang dia inginkan, jadi akan mengunakan seluruh tenaganya untuk berjalan ke atas, jika tidak ada kecelakaan, menurutku dalam dunia hiburan pasti akan ada satu tempatnya di masa depan. "

Kalau Clara Shen menganggap Linda Zheng benar-benar bukan keahlian ini dia juga tidak akan membujuk Linda Zheng, benar-benar melihat kualitas spiritual ini makanya ingin dia masuk ke dunia hiburan, bisa dibayangkan Entertaiment Qin dapat mengambil keluar tidak akan hanya seorang Wenny Qin saja di masa depan.

Wayne Qin tersenyum, "Sepertinya kamu sudah memikirkannya semua."

"Aku sangat menyukainya, bahkan jika dia tidak berencana untuk masuk ke dunia hiburan, aku juga ingin menyuruh dia bergabung di Perusahaan Besar Qin." Clara Shen berkata, setiap orang memiliki kemungkinan yang tidak terbatas, tetapi ada banyak kesulitan di perjalanan, sifat manusia membuatt banyak orang akan menyerah dan mundur, akan menjalani jalan lain, namun ada orang yang memiliki pilihan terakhir pasti akan mencoba segala cara untuk mendapatkan keinginan sendiri, orang seperti itu sering kali paling mudah berhasil, karena mereka lebih gigih daripada orang biasa, lebih menantang kematian.

"Aku tiba-tiba menyadarinya, istriku sangat pandai mempekerjakan orang."

Clara Shen tersenyum, "Kamu baru tau?"

“Ehmn.”

"Kamu akan menemukan lebih banyak lagi di masa depan."

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu