My Charming Wife - Bab 213 Tinggal

Damson Zhou mengerutkan dahi, "Memangnya kamu masih ingin Bonita melalui hari-hari seperti ini? Kamu sama sekali tidak bisa menjaganya!"

Callie Qin sedikit panik. Apakah Damson Zhou bodoh? Tidak bisa mendengar maksud dalam perkataannya?

Ok, kalau begitu dia akan katakan dengan jelas!

"Ok, boleh juga kalau membiarkanmu yang menjaga Bonita. Tapi aku meminta ikut pergi ke Kota B juga. Bonita juga adalah putriku. Demi dia aku bisa mempertimbangkan untuk rujuk denganmu."

Kalau bicara seperti ini, sudah cukup jelas bukan?

"Sudah cerai, aku tidak akan menikah lagi. Nanti masalah anak, aku akan pergi ke Vineyard Villa dan katakan sendiri kepada dua orang tua."

Orang-orang di sana mengerti maksud perkataan Damson Zhou. Sebenarnya di mata mereka, bagus juga kalau anak mengikuti Damson Zhou. Christopher Qin berkata, "Masalah ini kami tidak mencegahmu, tapi saat kamu mengatakan pada orang tuamu, jangan bilang masalah diculik, utamanya karena takut kesehatan dua orang tua itu."

Wayne Qin sudah memberitahu masalah ini kepada tuan besar. Tuan besar hampir saja tidak dapat terima. Untung saja dia sudah melakukan persiapan ini, jadi sudah menyiapkan obat, kalau tidak takutnya masih harus masuk rumah sakit. Nyonya tua tidak tahu sedikitpun. Dan semua orang tidak berencana memberitahu masalah ini kepada nyonya tua.

Damson Zhou menganggukan kepala, "Tenang saja, aku tahu."

Callie Qin masih ingin mengatakan sesuatu, tapi Damson Zhou langsung berdiri dan berkata, "Aku sekarang langsung pergi ke Vineyard Villa."

Christopher Qin juga berdiri, "Aku pergi bersamamu saja."

Suami istri Christian Qin berdiri bersama dan Christian Qin berkata, "Sore ini aku masih ada urusan yang perlu diurus. Kalau aku masalah apapun di sini, ingat hubungi aku."

"Baik."

Hery Qin ditinggal oleh suami istri Christian Qin, bermaksud untuk menemani Bonita Zhou juga. Mungkin kedepannya kalau pergi ke Kota B, kesempatan bertemu akan jauh berkurang banyak.

Setelah semua orang pergi, Wenny Qin baru berkata, "Apa Bonita benar-benar akan pergi bersama paman?"

Clara Shen berpikir lalu menjawab, "Ini harus melihat pemikiran dari dua orang tua dulu. Sebenarnya Bonita jauh lebih baik ikut bersama paman daripada bibi."

Ibu Bonita Zhou ini sedikitpun tidak bertanggung jawab.

"Tapi bukankah di sini masih ada kita-kita?"

Wayne Qin berkata, "Sudah tahu dari agak lama. Tapi aku pikir, seharusnya harus kembali ke Kota B."

Saat pulang Wayen Qin juga sudah dapat merasakannya. Dulu sikap Bonita Zhou pada Damson Zhou selalu biasa saja. Tapi setelah Damson Zhou pergi menyelamatkannya, sikap Bonita Zhou menjadi berubah total.

Hery Qin bertanya lemah, "Apa bibi dan paman benar-benar tidak bisa rujuk lagi?"

Bagus kalau bisa rujuk, kedepannya juga bisa sering pulang.

Wenny Qin langsung bertanya, "Hery kecil, kalau ini kamu, apa kedepannya kalian akan menikahi istri seperti bibi?"

Hery Qin langsung berpikir dalam alam bawah sadarnya. Dia pasti tidak akan menikahi istri seperti ini, kalau tidak ibunya sudah akan kesal sampai mati.

Wenny Qin mengangkat bahu, "Benar kalau begitu."

Callie Qin adalah bibinya, Wenny Qin tentu ingin Callie Qin baik juga, tapi Wenny Qin sangat mengerti jelas, dengan sifat Callie Qin yang seperti ini, keluarga saja tidak dapat menahannya, apalagi dengan Damson Zhou. Sudah susah-susah cerai, berhasil selamat dari kobaran api, bagaimana mungkin lagi melompat ke dalam kobaran api.

Hery Qin menghela napas, "Kedepannya aku pasti akan mencari seorang istri yang baik, bersikap baik padanya, dan pasti tidak akan cerai."

Wenny Qin dan Clara Shen tidak dapat menahan diri dan tertawa. Clara Shen berkata, "Kamu baru umur berapa, sudah berpikir untuk menikah saja."

"Aku sudah akan kuliah. Bukankah katanya sudah boleh pacaran saat kuliah?" Hery Qin ingin menunjukkan kalau dia sebenarnya sudah tidak kecil lagi.

"Orang lain boleh, tapi kamu tidak boleh." Wayne Qin langsung menghancurkan pemikiran Hery Qin.

Hery Qin sedikit sedih, "Kenapa ...."

"Kamu belum umur 17 tahun."

Satu kalimat langsung membuat Hery Qin kehabisan kata-kata. Baiklah.

Sebenarnya Hery Qin juga bukan ingin sekali pacaran. Cukup punya komputer saja. Kalau benar-benar sudah ada pacar, dia tidak bisa main komputer lagi setiap hari.

"Kakak, kamu bicarakan baik-baik dengan kami. Sebenarnya apa yang terjadi dengan Bonita Zhou dan yang lainnya. Tadi yang ayah katakan juga sangat garis besar. Darimana luka di tubuh mereka, kelihatannya terlalu parah." tanya Wenny Qin.

"Dipukul."

Wenny Qin menatap Wayne Qin dengan terkejut, "Benar-benar dipukul ya. Tapi dipukul bagaimana, sampai sekujur tubuh luka semua."

Wayne Qin melihat Wenny Qin, lalu melihat ke arah Hery Qin lagi, "Kedepannya kalian berdua berhati-hatilah sedikit."

Clara Shen langsung bertanya, "Kenapa kamu tidak bilang aku?"

"Kamu lebih pintar dari mereka."

Wenny Qin, "......."

Hery Qin, "......"

Clara Shen menunjukkan ekspresi lumayan bagus, "Tidak hanya begitu, aku juga bisa kungfu. Meskipun bertemu dengan pedagang ilegal, mereka juga bukan lawanku. Aku melawan tiga pria juga bukan masalah."

Hery Qin berpikir sebentar dan tetap berkata, "Kakak sepupu, aku juga sangat pintar. Aku juara satu di kelas junior, selain itu selalu yang paling kecil."

Semua orang memanggilnya jenius, jadi benar-benar sangat pintar.

"Tapi kamu kecil."

Hery Qin, "......."

Dia juga tidak ada cara lain kalau masih kecil.

Wenny Qin tiba-tiba bertanya, "Jadi hanya aku seorang yang bodoh?"

Benar-benar menindas orang. Orang-orang di Keluarga Qin semuanya pintar. Wayne Qin dan Hery Qin benar-benar digunakan untuk dibandingkan dengannya. Kenapa dia tidak mendapat gen seperti itu?

Tentu saja, Callie Qin adalah pengecualian.

Atau jangan-jangan di Keluarga Qin, hanya laki-laki yang akan pintar, dan para perempuan tidak dapat mendapat gen yang pintar?

Clara Shen melihat Wenny Qin yang terpaksa mengaku kalah dan menghiburnya, "Tidak apa-apa, kamu sangat cantik."

Wenny Qin menunjuk Wayne Qin dan Hery Qin, "Mereka lebih tampan."

Clara Shen tidak bisa menghibur jadi langsung memutar topik pembicaraan saja, "Semua ini tidak penting. Maksud Wayne adalah menyuruh kalian hati-hati saja. Coba lihat contoh Bonita kali ini saja. Tapi lihat kerugian sebesar ini, kedepannya pasti tahu untuk hati-hati. Nanti setelah mereka bangun, kita masih harus menghibur mereka baik-baik, jangan sampai ada trauma mental apapun."

Wenny Qin menganggukan kepala, "Oh iya, aku hari ini datang memang untuk ini. Dulu Bonita adalah orang yang tidak suka bicara dan bermain game itu setiap hari. Kali ini setelah ada masalah ini, pasti tidak akan bermain game itu lagi. Hal ini juga bukan masalah buruk, tapi hanya mengkhawatirkan masalah mentalnya saja."

Hery Qin awalnya ingin diam, tapi mendengar perkataan Wenny Qin, tetap berkata tanpa bisa menahan diri, "Ini tidak ada hubungannya dengan game, melainkan masalah orang. Yang kakak sepupu katakan benar. Dia tidak pintar, jadi baru ditipu."

Wenny Qin mengerjapkan mata, "Kapan kakakku bilang Bonita tidak pintar. Yang dia bilang itu kita."

"Yang jelas tidak ada hubungannya dengan game. Coba kamu lihat aku sudah bermain game selama ini, bukankah tidak ada masalah apapun?" tanya Hery Qin.

Tidak ada artinya berdebat dengan seorang jenius seharian. Wenny Qin langsung berkata, "Aku juga sudah mau mati kelelahan. Daripada berdebat denganmu, lebih baik aku pergi tidur. Nanti setelah Bonita bangun, panggil aku saja."

Hery Qin berkata, "Kalau begitu aku juga pergi tidur."

Mereka berjalan ke atas. Clara Shen melihat ke arah Wayne Qin, "Kamu juga sudah lelah, bagaimana kalau istirahat di atas."

"Ok."

Biasanya setelah Wayne Qin pulang, hal pertama yang akan dia lakukan pasti adalah mandi. Hari ini keadaan khusus, tidak mandi, setelah kembali ke kamar, mandi duluan.

Setelah mandi, Wayne Qin tidur, dan Clara Shen menyimpan baju yang diganti Wayne Qin.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu