My Charming Wife - Bab 212 Pulang

Clara Shen melihat Wenny Qin yang memiliki kantong mata sangat hitam, tanpa bisa ditahan bertanya, "Ada apa denganmu?"

Wenny Qin menjawab, "Aku ngantuk. Bagaimana dengan Bonita. Apa mereka belum pulang?"

"Belum, mungkin sekitar satu jam lagi."

Wenny Qin berbaring sebentar di atas sofa, "Aku tidur sebentar. Setelah mereka pulang, ingat bangunkan aku."

"Ok."

Callie Qin saat ini pergi ke lantai bawah dan melihat Wenny Qin tidur di atas sofa, lalu bertanya pada Clara Shen, "Kapan gadis ini datang?"

"Baru datang, biarkan dia tidur sebentar saja."

Callie Qin mengerutkan dahi dan bertanya lagi, "Bukankah kamu bilang pagi ini mereka sudah akan datang? Kenapa masih tidak datang juga?"

"Sudah akan datang."

Tidak lama kemudian, Christian Qin dan Diana Yuan juga datang. Yang ikut bersama mereka juga ada Hery Qin.

Masalah Christian Qin sekarang sangat banyak, dia tidak bisa tidak pergi ke Kota Y. Sekarang mendengar orangnya sudah kembali, tentu harus datang melihat juga.

Clara Shen awalnya tidak tahu mereka mau datang, segera pergi ke dapur untuk melihat apakah makanan cukup. Untung saja untuk membantu Bonita Zhou mengusir kesialan, sudah membeli beberapa, masih cukup.

Orang menjadi banyak, meski Wenny Qin mau tidur juga tidak bisa tidur lagi.

Semua orang menunggu di ruang tamu.

Dua puluh menit kemudian, terdengar suara mesin mobil dari luar. Callie QIn yang pertama kali berdiri, "Sudah pulang! Mereka sudah pulang!"

Callie Qin segera berjalan keluar, semua orang juga ikut keluar.

Tapi ketika melihat Bonita Zhou, semua orang terkejut. Tidak tahu apa yang terjadi, tapi melihat Bonita Zhou yang dibungkus seperti mumi sedikit mengejutkan orang-orang.

"Bonita-ku, ini, kenapa begitu parah."

Mumi yang dipeluk oleh Callie Qin menggaduh kesakitan lalu berkata, "Maaf bibi, Bonita masih belum turun ..."

Orang-orang di sana terkejut. Kalau ini bukan Bonita Zhou, lalu siapa?

Seketika Damson Zhou dan mumi lain turun dari mobil.

Callie Qin segera berlari ke sana, "Bonita, kamu adalah Bonita-ku 'kan? Kenapa dibungkus sampai seperti ini? Cepat biar ibu lihat!"

Bonita Zhou berkata, “Jangan, jangan ditekan, sakit."

Callie Qin langsung menarik tangan, melihat ke arah Damson Zhou yang ada di samping dan berkata, "Bagus sekali, kamu menemukan putri kita."

Wayne Qin yang terakhir turun dari mobil dan berkata, "Dibicarakan di dalam saja."

Setelah duduk di ruang tamu, Clara Shen dan yang lainnya menatap Bonita Zhou dan mumi satu lagi yang ikut pulang. Wenny Qin bertanya, "Siapa yang bisa beritahu aku, siapa mumi ini?"

"Mumi apanya! Kita bukan mumi tahu!" Bonita Zhou berkata dengan kesal.

Saat dia berada di Desa Tien, dia mengerti, keluarganya sudah cukup baik padanya. Jadi dia tidak bisa bersikap seperti dulu. Tapi mendengar perkataan Wenny Qin, dia tanpa bisa menahan diri melawannya.

Apanya yang mumi. Bukan tahu.

"Ok, ok, ok. Bukan mumi, jadi?" saat ini Wenny Qin tidak ingin berdebat sedikitpun dengan Bonita Zhou. Tapi dia sangat penasaran, darimana wanita itu datang?

Tanpa menunggu Bonita Zhou bicara, Wayne Qin langsung menjawab, "Diselamatkan bersama dari desa."

Bonita Zhou harus membawa orang itu pulang bersama, katanya Linda Zheng tidak ada keluarga, setelah pergi dari sana juga tidak ada tempat untuk pergi. Damson Zhou merasa kasihan pada putrinya, sudah menerima perlakuan seperti ini, jadi pasti memenuhi permintaan Bonita Zhou ini.

Linda Zheng bicara dengan sedikit tidak enak hati, "Halo, namaku Linda Zheng."

Wenny Qin mengerjapkan mata, "Halo."

Clara Shen berkata, "Kalian baru sampai, makan dulu saja."

"Ok, rasanya sudah sangat lama tidak makan dengan baik lagi." setelah itu, Bonita Zhou menarik Linda Zheng ke arah meja makan.

Jelas-jelas baru dua hari, tapi kenapa dia merasa sudah berlalu sangat lama.

Clara Shen dan Wenny Qin sangat penasaran bagaimana dua mumi makan. Mulut ditutup begitu rapat.

Saat melihat dua orang itu melepaskan kain kasa di mulut mereka, dapat terlihat luka biru di sudut bibir mereka.

Karena pengaruh luka, Bonita Zhou dan Linda Zheng makan dengan sangat lambat. Semua orang juga ikut makan dengan lambat.

Diana Yuan bertanya, "Bonita, Linda, kalian banyak menderita 'kan. Ayo makan banyak sayuran."

Makan bersama kali itu membuat Bonita Zhou merasakan hubungan yang belum dirasakan sebelumnya. Dulu dia tidak pernah peduli pada hal-hal ini, tapi setelah melalui kejadian dua hari ini, dia benar-benar berubah. Orang-orang inilah keluarganya, orang-orang yang paling baik terhadapnya.

Setelah makan, Clara Shen berkata, "Kalian seharusnya juga sudah lelah bukan. Naik ke atas dan istirahatlah."

"Ok."

Kemarin Bonita Zhou kebetulan tidak tidur nyenyak. Setelah mendengar perkataan Clara Shen, Bonita Zhou membawa Linda Zheng naik ke atas, langsung masuk ke kamarnya sendiri.

Setelah masuk ke kamar, Linda Zheng baru berkata, "Bonita, tidak disangka keluargamu begitu kaya. Rumah kalian cantik sekali."

Bonita Zhou menjelaskan, "Ini bukan rumahku, melainkan rumah kakak sepupuku. Rumahku ada di Shanghai."

"Ternyata begitu. Keluargamu baik sekali padamu." keluarganya, sudah tidak menganggapnya sebagai putri keluarga lagi. Ketika dia dijual oleh kakaknya, bahkan orang tuanya tidak berkata apapun. Lalu bagaimana pemikiran dia saat itu?

Oh, waktu itu dia berpikir, kalau misal suatu saat dia mempunyai kesempatan untuk kabur, dia pasti akan berusaha keras mencari uang, sampai nanti kembali muncul di hadapan keluarganya, membuat mereka menyesal.

"Dulu aku tidak merasa keluargaku baik terhadapku. Sekarang aku sudah tahu."

Orang-orang di bawah setelah melihat Bonita Zhou dan Linda Zheng naik ke atas baru bertanya pada orang-orang yang kembali dari Kota Y.

"Cepat katakan, sebenarnya apa yang terjadi?"

Christopher Qin menghela napas, "Masalah menjual orang ini terjadi setiap tahun, hanya saja tidak disangka terjadi begitu banyak. Bonita sudah termasuk beruntung. Kebanyakan wanita di sana itu dijual dan sudah menikah bahkan melahirkan anak. Yang paling menakutkan adalah desa seperti ini bukan hanya ada satu. Kita pergi ke beberapa tempat, menyadari tiga tempat. Ada satu desa yang merupakan markas pedagang ilegal. Seluruh warga desa semuanya melakukan masalah ini."

Ini mereka temukan berdasarkan IP alamat game seksi. Christopher Qin membawa orang pergi ke desa yang penuh dengan wanita cantik. Desa itu beberapa tahun awal sangatlah miskin, pendapatan dari penjualan sawah tidak banyak. Kemudian ada satu keluarga yang melakukan bisnis di bidang ini, dan perlahan-lahan satu desa mulai berkecimpung di dalam bisnis ini. Waktu berlalu dan tempat untuk pembelian wanita sudah ditetapkan, selama ada barang, tidak perlu takut tidak dapat dijual. Keadaan seperti ini sudah berlanjut selama puluhan tahun.

Puluhan tahun ini, sudah berapa banyak orang yang diculik, berapa banyak juga keluarga yang terpisah.

Setelah Christopher Qin selesai berkata, ruang tamu menjadi hening.

Beberapa saat kemudian, Damson Zhou baru berkata, "Kali ini aku sudah berpikir matang. Lebih baik membawa Bonita ke Shanghai."

Callie Qin langsung bertanya, "Lalu bagaimana denganku? Kalau Bonita pergi ke Kota B, bagaimana denganku?"

Sebenarnya maksud Callie Qin adalah, boleh saja kalau mau membawa Bonita Qin pergi ke Kota B, tapi juga harus membawanya.

Hanya saja bagaimana mungkin Damson Zhou akan membawanya juga. Damson Zhou berkata, "Kita sudah cerai. Kali ini anak diculik dan dijual terjadi karena kebersediaanmu. Jadi aku mengira kamu tidak bisa menjaga Bonita dengan baik. Kalau aku membawanya pulang ke Kota B, kamu seharusnya tidak akan menolak lagi bukan?"

Sebelumnya setuju membiarkan Bonita Zhou tinggal di Kota A adalah karena bersalah pada dua orang itu. Tapi Bonita Zhou diculik, dan hampir saja tidak dapat ditemukan lagi. Bagaimana mungkin Damson Zhou bisa tenang.

"Tidak bisa! Anak dibesarkan olehku. Dimana aku berada, di situ juga dia tinggal!"

Callie Qin tidak ingin tinggal di Kota A. Beberapa waktu ini kejadian yang terjadi di Kota A tidak ada yang baik. Dia mengerti apa yang orang-orang di keluarga ini pikirkan. Dia tidak ingin berada di sini. Dia juga tidak ada cara terhadap masalah di Keluarga Shen, jadi paling baik pergi bersama Damson Zhou ke Kota B.