Mr Lu, Let's Get Married! - Bab261 Berjanjilah Padaku

Kata "menikah" menghantam hati Jasmine Zhao.

Dia tahu dia tidak seharusnya berbalik, tetapi pada saat itu, dia tidak bisa mengendalikan hatinya dan berbalik untuk melihat Jefferson Lu.

Jefferson Lu bukan orang yang impulsif, ide ini seharusnya sudah lama melekat di hatinya. Dan matanya terlihat lebih serius dari sebelumnya.

Jasmine Zhao juga telah merasakan betapa baiknya dia akhir-akhir ini secara langsung, mentolerir sikap keras kepala dan temperamennya. Tidak peduli apa yang dikatakan Jasmine Zhao, Jefferson Lu akan mengingatnya, dan dengan karakternya, ini bukanlah langkah mudah bagi Jefferson Lu.

Terlebih lagi, dia pernah mengungkapkan dengan sungguh-sungguh di depan Ibu Zhao bahwa dia ingin bertanggung jawab atas dirinya dan anaknya.

Apakah ini termasuk lamaran?

Pada saat itu, hati Jasmine Zhao tersentuh, dan ada banyak suara di hatinya yang mengatakan padanya untuk menerimanya sekarang!

Tidak peduli berapa banyak mata dan kritik yang akan ditemui di masa depan, tidak peduli apa pun hambatan yang akan mereka temui, dia akan memegang tangan pria itu erat-erat dan tidak melepaskannya.

Tapi……

Dia telah menyakitinya sekali demi kepentingan dirinya sendiri, bisakah dia benar-benar menemaninya seumur hidup setelah memperlakukannya seperti itu?

Kemudian, jika Jefferson Lu tahu bahwa orang yang menyebabkan putus hubungannya dengan Rose Tang adalah dia, apakah dia akan menyesali keputusan hari ini!

"Aku tahu bahwa situasi ini terlalu terburu-buru untuk melamarmu, tetapi aku tidak punya pilihan lain. Aku lebih takut kehilanganmu daripada mendengar keluhan ataupun omelanmu." Lelaki ini mengerutkan keningnya dan dengan lebut mencengkram bahunya.

Seiring waktu berlalu, Jefferson Lu tidak memalingkan tatapannya.

Jasmine Zhao menurunkan tatapan matanya pelan, dan rasionalitas otaknya akhirnya mengalahkan hatinya. "Lagipula, kau dan aku bukan orang dari dunia yang sama. Kau akan memberitahuku ini hanya karena rasa tanggung jawab, tapi... Aku juga bisa membesarkan anakku sendirian, walau sulit akan akan kerja keras untuk bertahan."

"Untukmu dan anak, aku bersedia untuk ..."

“Apakah kamu akan mempertaruhkan segalanya untuk kami sekarang, dan berselisih dengan orang tuamu?” Bagaimanapun, Jasmine Zhao bukan orang jahat, dia harus mengucapkan kata-kata, mengedepankan fakta ini terlebih dahulu.

Terlepas dari apakah dia memilikinya di dalam hatinya, dia harus selalu menghadapi kenyataan yang harus dihadapi.

Napas pria itu menjadi berat, dan tangan yang memegang bahunya perlahan jatuh.

Ya, dia lupa, dia adalah pewaris Lu’s Corp, dan Ibu Lu sebegitu tidak menyukai Jasmine Zhao. Dia tidak memikirkan tanggapan Ibu Lu terhadap pernikahan mereka, tetapi langung memikirkan keadaan Jasmine Zhao setelah mereka menikah. Dia khawatir kalau Jasmine Zhao akan tersiksa dalam Keluarga Lu.

Menikah karena kehamilan yang tidak direncanakan, dan Ayah Zhao yang masih dalam gugatan. Dia akan dianiaya sampai seperti apa di Keluarag Lu?

Dia tidak mempertimbangkan keadaannya denga teliti, mendengarkan kata-katanya, perasaan kehilangan dan tak berdaya menghantam hatinya.

Dia dapat membuat keputusan untuk menikahinya dan memberinya kehidupan yang bahagia, tetapi mereka masih harus menghadapi Ayah Lu dan Ibu Lu.

"Saya tidak akan bisa menyembunyikan kehamilan ini lebih lama lagi. Kamu harus membiarkanku pindah keluar darisini. Bisa dibilang untuk nama baikku. Aku tidak ingin dihakimi sana sini oleh orang-orang di perusahaan lagi. Jika tidak, mungkin aku akan diberhentikan dan kehilangan pemasukkan utamaku. "Tangannya dengan lembut menopang perutnya, dan terlihat sedikit kemenderitaan di matanya.

“Apakah kamu benar-benar berencana untuk membesarkan anak itu sendirian?” Jefferson Lu mengangkat kepalanya lagi, matanya dingin.

Jasmine Zhao mengangguk, dan setelah mendengarkan pertanyaan Jefferson Lu selanjutnya, dia marah sampai dadanya sesak.

"Atau kamu berniat membiarkan anakku memanggil Billy Han sebagai ayah?"

Perkataan Rose Tang pada awalnya tidak dapat memprovokasi hubungan mereka, tetapi Jasmine Zhao yang sekarang dengan tegas menolak untuk menikah dengannya, membuatnya memunculkan kecurigaan. Jasmine Zhao tidak ragu untuk memikul beban membesarkan anak-anak, tetapi apa juga alasan Jasmine Zhao untuk menolaknya?

Mata Jasmine Zhao sedikit melebar dan dia mengepal mengigit bibirnya sendiri.

“Itu urusanku,” Dia berkata geram.

"Urusanmu? Anak itu juga milikku!"

“Anak ini berada di perutku, tidak ada hubungannya denganmu.” Jasmine Zhao berbalik untuk pergi, tetapi seluruh badannya ditarik ke dalam pelukannya, dan tanpa menunggu pengelakannya, Jefferson Lu meletakkan lengannya di pinggang dan tangannya menggenggam lehernya. Keduanya terjatuh bersama di sofa.

Dan langsung membalas menciumnya setelah terjatuh, mengayunkan suhu tubuhnya.

Jasmine Zhao mencoba mendorongnya menjauh, tetapi satu tangannya itu menahan kedua pergelangan tangannya.

Dia meraih dan membuka kancing kerahnya, langkah demi langkah...

"Lepaskan!" Matanya basah tanpa sadar. Pria di depannya tampak seperti orang gila, dan kekuatannya menakutkannya. Dia khawatir akan menyakiti bayi dan dengan cemas menendangnya tanpa henti.

Pria itu tidak merasakan sakit karena tendangannya, tetapi tetap berhenti gerakannya.

Dia merasakan air mata yang menyelinap dari pipinya, dan napas yang berat itu pelan-pelan menenang, dan matanya yang panas itu juga kembali ke tatapan dinginnya.

"Maaf."

Dia melepaskan tangannya, dan pergelangan tangan Jasmine Zhao telah merah karena geraman tangannya.

Jasmine Zhao terengah-engah kaget dan rambutnya berantakan, bersembunyi di sisi lain sofa, menundukkan kepalanya dan tidak membuat suara.

Gerakan keras barusan membuat perutnya tidak nyaman lagi.

Melihat keadaannya yang kesakitan, Jefferson Lu juga langsung panik, berjongkok di depannya, memegang tangannya dengan erat, menatap wajahnya dengan penuh kasih sayang.

Dia hanya ingin membangkitkan kenangan masa lalu mereka dengan cara ini. Dia takut Jasmine Zhao akan benar-benar pergi, dan pergi bersama anak mereka.

Saat ini Jasmine Zhao sedih bingung, dia tidak menyangka Jefferson Lu akan tiba-tiba kehilangan akalnya.

"Aku.."

Di tengah kata-katanya, tamparan keras menghantam sisi wajahnya.

Jasmine Zhao mengerahkan seluruh tenaganya walau jarak mereka sangat dekat.

Setelah dia selesai memukul, telapak tangannya merah dan mati rasa.

Dia tidak juga takut kalau Jefferson Lu marah. Bahkan berharap bahwa dia akan mengusirnya dalam kemarahannya, dan berharap bahwa mereka tidak akan bertemu lagi di masa depan.

Tapi Jefferson Lu menundukkan kepalanya dalam diam untuk sementara waktu, berdiri, dan langsung berjalan keluar dari bangsal.

Jasmine Zhao duduk di sofa, menatap kosong ke tangan kanannya, apa yang baru saja dia lakukan!

Dia menampar Jefferson Lu?

Pintu didorong terbuka lagi, dan Jefferson Lu berjalan masuk dengan handuk panas. Berjongkok di depannya, meraih tangannya, dan kompres membantunya. "Maaf, aku yang salah, aku minta maaf."

Matanya dipenuhi kekhawatiran. Jasmine Zhao telah memotret begitu banyak model. Belum pernah ada mata model yang membuatnya tenggelam seperti ini.

Mengawasinya yang sedang mengoleskan handuk panas itu, sebagian besar amarahnya hilang, dan dia menggelengkan kepalanya, dengan suara rendah berkata, "Aku ... seharusnya tidak berkata seperti itu."

Mengandung anak ini juga adalah sebuah ketidak sengajaan. Sebagai ayah anak ini, Jefferson Lu ingin bertanggung jawab atasnya juga adalah hal yang dapat dimengerti.

Karena prasangka Ibu Lu terhadapnya dan gossip-gosip di perusahaan, dia menjadi terlalu sensitif, seperti landak yang mengeluarkan semua duri ditubuhnya, yang pada akhirnya hanya akan melukai orang yang peduli padanya.

Melihatnya mengatakan ini, Jefferson Lu tidak bisa menahan perasaan tertekan dan kasihannya.

Mengangkat tangannya dan dengan lembut memegang wajah Jasmine Zhao, "Jangan pindah. Berjanjilah padaku."

Novel Terkait

Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu