Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 94 Ia Selalu Saja Muncul Pada Saat-saat Kritis...

Jika sebuah perasaan sudah mendingin, berapa lama waktu yang diperlukan untuk kembali menghangatkannya lagi.

Jefferson Lu berdiri di sisi jendela, ia tidak mempunyai keyakinan bahwa ia dapat kembali memeluk Rose Tang lagi, karena posisi itu sudah digantikan oleh seseorang.

Pagi keesokan harinya, Rose Tang masih belum bangun, sehingga Jefferson Lu kemudian menuliskan sebuah surat, menaruhnya di dalam tasnya, lalu pergi berangkat bekerja.

Ia yakin Rose Tang tahu jelas bahwa mereka sudah tidak akan bisa kembali seperti sebelumnya.

Setelah Rose Tang terbangun, ia merasa sedikit kesal ketika melihat apartemen berada dalam keadaan kosong, sekalipun Jefferson Lu saat ini sudah pergi bekerja, tetapi ini sudah terlalu awal, dia ini jelas-jelas hanya ingin menghindar darinya.

Ia membaca suratnya itu, ia dapat melihat jelas setiap tulisannya, sehingga ia kemudian membanting pintu dan pergi meninggalkan apartemen Jefferson Lu.

......

Di sore harinya, Jasmine Zhao menerima pemberitahuan dari perusahaan bahwa ia harus pergi menghadiri sebuah pertemuan yang akan dimulai pada pukul setengah tiga.

Ia melihat jamnya sejenak, masih tersisa waktu lebih dari setengah jam, sehingga ia meminta Luna Jia untuk pergi terlebih dahulu, lalu ia menetap di studio untuk membimbing Leo Yun dan William Qin, mereka sudah bekerja lebih dari satu bulan di perusahaan, mereka sudah mempelajari segala keahlian pengambilan foto yang sederhana sejak awal, setelah mendapatkan persetujuan dari model, mereka bahkan sudah berhasil mengambil setumpuk foto.

“Titik fokusnya cukup baik, sudut ini juga sangat bagus, kalian harus menyadari daya tarik modelnya, lalu memperluasnya tanpa ada batasan, inilah yang disebut sebagai fotografi komersial,”saat Jasmine Zhao sedang berbicara, Luna Jia pun meneleponnya.

“Kak Jasmine, cepat kemari, aku baru saja sampai di ruang pertemuan perusahaan, lalu mendapat kabar bahwa Wakil CEO Qi mengutus orang untuk menyampaikan waktu yang salah kepada kami, hanya untuk membiarkan Isabella mendapatkan proyek ini, waktu yang tersisa hingga pertemuan dimulai kini kurang dari dua puluh menit!” Luna Jia benar-benar sangat gugup,”Kak Jasmine, cepat datang kemari, aku akan memikirkan cara untuk menarik beberapa manajer, lalu mencoba mengulurkan sedikit waktunya.”

Jasmine Zhao langsung mengambil tasnya dan berjalan keluar,”Tidak perlu, kamu langsung mulai saja pertemuannya, aku akan berusaha keras untuk pergi, sekalipun aku terlambat, aku tetap saja akan mengambil kesempatan yang tersisa.”

Saat ini juga bukanlah saat-saat puncak arus pulang kerja, selama ia bisa berkendara sedikit lebih cepat, maka ia mungkin masih sempat sampai.

Ketika pintu lift terbuka, Jefferson Lu kebetulan juga ingin turun ke lantai bawah.

Jasmine Zhao yang sedang tergesa-gesa tidak memiliki pilihan lain, ia kemudian mengikat rambutnya sambil mencari kunci mobilnya.

“Mengapa terburu-buru seperti itu, mau kemana?”Jefferson Lu bertanya kepadanya, tetapi ia tidak menjawabnya.

Ketika melihat Jasmine Zhao berlari memasuki lapangan parkir, Jefferson Lu pun langsung menahanya,”Aku akan mengendarai mobilnya, kamu tunggu disini saja!”

Nada bicaranya terdengar sangat tegas, sekalipun ada hal yang sangat darurat, tetapi dia adalah seorang ibu hamil, ia tidak boleh bergerak terlalu agresif, bagaimana jika ia melukai anaknya!

Jasmine Zhao sudah mencari cukup lama dan masih saja belum bisa menemukan kunci mobilnya, sepertinya sudah tertinggal di studio, jika ia kembali mengambilnya sekarang, maka waktunya akan sia-sia, ia melihat bayangan punggung Jefferson Lu, menggertakkan giginya, lalu akhirnya mengikuti langkahnya.

Ketika melihatnya tidak menuruti perkataannya, Jefferson Lu juga tidak memiliki pilihan lain, setelah memastikan ia sudah mengenakan sabuk pengamannya, ia pun menginjak pedal gasnya,”Kemana?”

“Sha Luo.” Jasmine Zhao duduk tenang, lalu menjawab,”Kunci mobilku tertinggal di lantai atas, maaf sudah merepotkanmu, CEO Lu.”

Lelaki itu memutar setir mobilnya tanpa menghiraukannya, mereka melaju dengan cukup cepat, hingga mereka akhirnya tiba di Sha Luo hanya dalam waktu lima belas menit.

Sambil melihat Jasmine Zhao turun dari mobil, ia pun memerintahnya,”Kamu kini sedanghamil, kamu harus lebih berhati-hati saat berjalan.”

“Aku mengerti.”

Jasmine Zhao tahu ia mengatakannya hanya demi kebaikannya sendiri, setelah turun dari mobil, ia pun tidak melangkah secepat sebelumnya, setelah ia masuk ke dalam lift, ia berpaling dan melihat bahwa mobil Jefferson Lu sudah pergi.

Ruang pertemuan kini sudah hampir penuh diduduki, hanya kursi Jasmine Zhao sendiri yang kini masih kosong.

Luna Jia berdiri dengan sangat gugup di depan pintu dan terus-menerut menggigit ujung jarinya secara perlahan.

Wakil CEO Qi bersandar pada kursinya dan melihat jam,”CEO Tan, waktunya sudah tiba, ayo mulai.”

Bos Tan melihat Jasmine Zhao masih belum tiba, sehingga ia pun merasa kurang senang, namun Jasmine Zhao juga baru saja diutus ke pihak luar belakangan ini, sehingga ia masih bisa memaafkannya jika ia datang terlambat beberapa kali,”Baiklah kalau begitu......”

Pada saat itu juga, Jasmine Zhao membuka pintu ruang pertemuan, lalu muncul di hadapan semua orang dengan sangat tenang,”Maaf, para pemimpin, terjadi sedikit kemacatan lalu-lintas di Changtong Road.”

Tatapan Wakil CEO Qi terlihat penuh rasa kesal saat melihat Jasmien Zhao, ia melirik tajam sekretaris yang berada di belakangnya, ia sudah jelas-jelas menyuruh orang untuk menyampaikan waktu yang salah kepada Jasmine Zhao, mengapa ia masih saja tiba tepat waktu!

Jasmine Zhao tidak mengatakan bahwa ia sudah mendapatkan pemberitahuan yang salah terhadap waktu pelaksanaan pertemuan, sekalipun ia mengatakannya, Wakil CEO Qi juga tidak akan mengakuinya, terlebih lagi, dalam pertemuan seperit ini, jika ia mengatakan hal-hal yang tidak seharusnya ia katakan, maka hal ini sama saja dengan tidak menghargai Bos Tan.

“Baiklah, ayo mulai pertemuannya sekarang,”Bos Tan langsung berterus terang, lalu langsung mengatakan topik pertemuan hari ini,”Dalam satu bulan ke depan, area kota akan memulai sebuah proyek besar, perusahaan yang bertanggung jawab paling besar adalah Vogue Bonds Co. dan Sunshine Company, tentu saja, ada juga Golden Company yang baru saja membuka perusahaan cabangnya di Kota Nan, yang juga merupakan salah satu pemegang saham.”

“Perusahaan kami mengalami perkembangan yang cukup baik tahun ini, melalui pertemuan para direktur, mereka memutuskan untuk memilih salah satu diantara tiga perusahaan, menggabungkan bisnisnya, tentu saja, kita menjadi pihak yang dirugikan.”

Di dalam dunia bisnis, ini tentu saja merupakan hal yang sangat normal.

Bergabung menajdi sebuah perusahaan besar tentu saja cukup berdampak bagi kemajuan sebuah perusahaan, terlebih lagi, bisnis Sha Luo tidak sedikit belakangan ini, sehingga mereka tentu saja akan meminta kompensasi yang setimpal dalam proses penggabungannya.

Namun, hal ini bukanlah sebuah kabar baik bagi Jasmine Zhao.

Ia sebelumnya mengira bahwa ia akan kembali bekerja di Sha Luo setelah tiga minggu berlalu, sehingga ia tidak perlu bertemu dengan Jefferson Lu lagi, namun kini akhirnya......

Jika Sha Luo benar-benar sudah dibeli oleh Vogue Bonds Co., maka ia akan langsung mengundurkan dirinya.

Pertemuan berakhir setengah jam kemudian, Jasmine Zhao yang diakui sebagai direktur eksekutif dari Sha Luo ini mendapatkan bonus akhir tahun yang berkelipatan, Bos Tang kemudian mengisenginya sebelum pergi meninggalkan ruang pertemuan dan berkata,”Jasmine, kamu harus traktir kali ini.”

“Tentu saja, tentu saja, terima kasih atas keyakinan bos, aku akan terus bekerja lebih keras lagi,”jasmine Zhao teringat akan jabatan yang ditunjuk baginya hari ini dan merasa sedikit gugup, jika ia datang terlambat, apakah posisi ini akan direbut oleh Isabella atau tidak.

Jasmine Zhao memeluk map dokumennya dan berjalan keluar dari ruang pertemuannya, tetapi ia kemudian melihat Jefferson Lu sedang duduk di area resepsionis Sha Luo sambil meminum teh.

Bos Tan pasti akan langusng pergi mendampinginya setelah keluar dari ruang pertemuan.

Jasmine Zhao langsung menggunakan map dokumen itu untuk menutupi wajahnya, lalu menggunakan cara jalan kepiting untuk mencapai tempat duduknya, Luna Jia kemudian berbisik dan bertanya,”Kak Jasmine, ada apa?”

“Shhhh......”

Jasmine Zhao tidak tahu apalagi yang harus ia katakan, mengapa lelaki ini tiba-tiba langsung naik?

Namun ia benar-benar sulit sekali menyingkir dari tatapannya, di saat ia baru saja duduk, ia langsung mendengar sekretaris Bos Tan memanggilnya,”Direktur Zhao, bos berkata ada tamu terhormat yang sedang menunggu di area resepsionis, lalu menyuruhmu untuk pergi kesana sejenak.”

Jasmine Zhao menghela nafasnya, dia masih belum terbiasa dengan panggilan barunya ini.

“Baik, aku mengerti.”

Ia menunda waktunya di tempat duduknay sejenak, lalu perlahan mendorong dan berjalan memasuki area resepsionis.

Jefferson Lu meletakkan kedua tangannya di atas lututnya, ia kini sedang membincangkan masalah bisnis dengan Bos Tan,”Aku sebenarnya selalu merasa tertarik dengan bisnis di bidang fotografi ini, ditambah lagi dengan Vogue Bonds Co. yang kini mendorong bisnis dalam dunia majalah, jika Sha Luo dapat mempunyai ruang untuk bekerja sama lebih dekat, ini tentu saja merupakan sebuah hal baik, bukan, Nona Zhao?”