Mendadak Kaya Raya - Bab 461 Keseluruhan Cerita

"Tidak!"

Suzuna bingung, dia tidak habis pikir yang selalu mencintainya, memanjakan dia, kali ini menjadi sangat ekstrem.

Desta baru saja datang untuk menyamar sebagai aktor. Jika dia kehilangan nyawanya, dia akan merasa bersalah seumur hidupnya.

Namun, Sujiro tidak peduli pada tangisan putrinya.

Pria botak itu tidak ragu untuk menarik pelatuknya. Ketika dia ingin menembak pemuda di depannya, tiba-tiba bahwa pelatuk pistolnya tidak dapat ditarik turun.

Dia melihat dengan dekat, ternyata pria muda ini telah menempelkan ibu jarinya di balik pelatuk ponselnya.

Tidak peduli seberapa keras dia mencoba, pelatuknya tetap tidak bisa ditarik.

"Ah Sekarang orang-orang sangat terburu-buru sehingga mereka bahkan tidak memiliki kesabaran untuk berbicara dengan baik."

Desta menyeringai, menatap mata beberapa orang yang penuh ironi.

"Kalau begitu, aku akan membiarkan kalian lebih sabar."

Saat suara itu jatuh, tangan Desta, pistol pria botak itu, langsung jatuh ke tangannya.

Wajah Sujiro berubah. Dia pikir Desta akan mengambil kesempatan untuk menanganinya dengan pistol, tetapi dia tidak menyangka bahwa Desta hanya menggerakkan beberapa jari dengan santai, dan pistol tiba-tiba berubah menjadi bagian-bagian pistol dan jatuh ke lantai.

Beberapa waktu yang lalu, ketika dia bosan, Desta pergi ke aula penembakan di kota Yunhai untuk belajar dan memahami karakteristik senjata.

Meskipun dia tidak bisa melakukannya seperti pasukan khusus itu, dia tahu segalanya tentang senjata. Tidak sulit baginya untuk membongkar pistol.

Bagaimanapun, ingatannya jauh melampaui orang-orang biasa.

"Kamu... siapa kamu? Kamu tidak mungkin lulusan perguruan tinggi biasa!" Wajah Sujiro pucat, dan matanya menatap Desta.

Troy di samping juga terlihat bingung, Meskipun dia berusaha membuat dirinya terkejut, telapak tangannya yang bergetar di sandaran sofa sudah mengkhianati jantungnya yang gugup.

"Jangan gugup, Direktur Su, aku bukan lawanmu."

Desta tersenyum, menepuk pundak Sujiro sambil menyeringai, dan kemudian berkata: "Kamu melihat lebih dekat, apakah kamu benar-benar tidak memiliki kesan padaku?"

Distrik Katana tidak berada dalam yurisdiksi Kota Yunhai, jadi ketika Desta memasuki Gedung utama Sky, dia tidak meminta orang yang bertanggung jawab di luar Kota Yunhai untuk menjumpainya, tetapi dia hanya meminta Paman Ding mengirim foto dirinya ke mereka.

Aku pikir mereka bisa mengingat mukanya. tetapi sekarang tampaknya tidak semua orang memiliki kemampuan untuk mengingatnya.

Sujiro juga terpana dengan waktu yang lama, lalu tiba-tiba menyadari, "Kamu! Tidak, kamu adalah tTuan Muda Kedua

"Ya, ini aku."

Desta mengangguk sambil tersenyum, dan tidak menunjukkan ketidakpuasan dengan tindakan ofensif Sujiro sekarang.

“Tuan Muda Kedua, aku benar-benar salah, aku tidak mengenalimu, jadi aku membiarkan orangku mengambil senjata... aku, oops, Tuan Muda Kedua, kamu menghukumku saja!” Wajah Sujiro pucat dan kakinya melemah dan berlutut kepada Desta.

Melihat adegan ini, Suzuna yang di samping benar-benar bingung.

Dalam kesannya, ayahnya adalah jenis karakter bisa menghadapinya dengan acuh tak acuh tidak peduli seberapa besar masalah itu.

Tapi pria muda bernama Nestia di depannya bisa membuat ayahnya berlutut!

Siapa dia? Bukankah dia "pacar palsu" yang dia temukan sementara di pinggir jalan?

Desta dengan cepat memegangnya dan menenggelamkan suaranya: "Direktur Su, hari ini aku datang, bukan untuk kamu berlutut dan mengakui kesalahan kepada aku. Aku mendengar bahwa Sky Heaven Square mengalami masalah, dan sekarang memiliki reputasi yang buruk. Bagaimana kamu akan menangani masalah ini? "

"Ternyata tuan muda kedua datang ke sini dengan sengaja karena ini."

Sujiro tampak lebih malu dan menggelengkan kepalanya: "Jadi, aku semakin malu menghadapi tuan muda kedua."

Setelah itu, dia menceritakan seluruh kisah tentang keseluruhan insiden pada tahun 1510.

Ternyata, sebelum perlombaan pewaris resmi dimulai, semua yang ada di Sky Heaven Square berjalan dengan normal, tidak perlu dibilang berpenghasilan banyak, Setidaknya penjualan tahunan telah menunjukkan kenaikan yang stabil.

Tetapi suatu hari, seorang wanita misterius tiba-tiba muncul di sebelah Sujiro untuk melamar sebagai sekretaris wanita.

Harus diketahui, pada saat itu, dia hampir mundur dan menyerah.

Suzuna juga bertanggung jawab atas sebagian besar urusan mall. Dia sama sekali tidak membutuhkan sekretaris wanita.

Tetapi untuk beberapa alasan, dia tiba-tiba setuju.

Pada saat itu, setiap hari Suzuna harus berurusan dengan banyak pekerjaan, jadi tentu saja dia tidak punya waktu untuk peduli tentang pekerjaan ayahnya sebagai sekretaris wanita muda dan cantik. Hal semacam ini yang berhubungan dengan jodoh.

Ngomong-ngomong, sudah bertahun-tahun sejak ibunya meninggal, dan Sujiro tidak ada kerjaan sekarang. Jika dia bisa menemukan seseorang yang baik padanya untuk menemaninya, sepertinya itu baik, bahkan jika orang itu seusia dengan dia.

Karena seorang wanita di usia ini akan menghormati ayahnya, itu hanya demi uang.

Masalah yang bisa diselesaikan dengan uang sama sekali bukan masalah dalam pandangan Suzuna.

Seterusnya, sekretaris wanita dengan cepat naik ke kasur Sujiro, dan hubungan antara keduanya berkembang pesat.

Tiba-tiba suatu hari, sekretaris wanita itu mengatakan bahwa sepupunya mengontrak desain kegiatan komersial dalam ruangan, dan bertanya kepada Sujiro apakah dia bisa membiarkan Sky Heaven Square mengadakan acara indoor berskala besar, dan kemudian menyerahkannya kepada sepupunya.

Mengenai hal-hal sepele seperti itu, Sujiro bahkan tidak memikirkannya, jadi dia langsung memanggil orang yang bertanggung jawab di mal dan memintanya untuk menghubungi sepupu sekretaris wanita itu.

Suzuna tidak tahu tentang kejadian ini. Lagi pula, Sky Heaven Square akan mengatur beberapa kegiatan untuk memberikan kembali kepada pelanggan baru dan lama setiap saat. Hal semacam ini telah lama terbiasa dengan hal itu, dan Suzuna tidak perlu untuk mengawasi secara pribadi.

Tapi kejadian yang tampaknya biasa ini yang menyebabkan kebakaran yang sulit dipadamkan.

Beberapa pelanggan terbunuh dan terluka.

Tiba-tiba, Sky Heaven Square didorong ke puncak opini publik. Sujiro awalnya ingin berdiri dan mengakui kesalahan dan menyiapkan sejumlah besar uang untuk menghibur anggota keluarga yang meninggal.

Lagi pula, selama kecelakaan kebakaran bukan pembakaran yang disengaja, maka dia tulus, rendah hati, dan cukup kompensasi, dan kemudian menyebar beberapa komentar yang baik untuknya di Internet. Dia tidak hanya bisa mendapatkan pengampunan dari massa, tetapi juga mengambil kesempatan untuk meningkatkan reputasi Sky Heaven Square.

Meskipun tidak bermoral menggunakan kecelakaan untuk meningkatkan popularitas, inilah kenyataannya. Ini adalah respons yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha yang sukses.

Namun, ketika dia pulang lebih awal, dia melihat sekretaris wanita itu sedang bersama sepupunya di atas kasur. Sepasang pria dan wanita itu tidak tahu bahwa Sujiro telah kembali. Sambil melakukan hal-hal yang tak terlukiskan di kasur, sambil membahas bahwa api itu sebenarnya dibuat oleh mereka setelah mereka mendapatkan uang!

Bahkan, sekretaris wanita itu muncul di sekitar Sujiro, hanyalah rencana yang sudah direncanakan!