Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 62 Bermesraan dengan Fernando Fu (1)

Perjalanan kembali ke rumah tua kali ini, dikarenakan Jasmine Lo terluka, suasananya jadi kurang menyenangkan.

Malam telah tiba, Bibi Qin tengah menyiapkan hidangan malam, meskipun lambung Jasmine Lo masih sakit, tapi dia bersikeras ingin membantu.

"Bukannya nenek ingin makan masakanku? Aku datang dengan tidak mudah, nenek masih tidak memberikanku kesempatan untuk membantu." Jasmine Lo tertawa seperti anak kecil.

Detik ini entah mengapa, tidak ada seorangpun yang melarang Jasmine Lo. Nenek bertanya lagi dan lagi kepada Jasmine, memastikan bahwa kondisi kesehatan Jasmine benar-benar sudah tidak ada masalah lagi, baru menyetujui Jasmine memasuki dapur.

Gaya Jasmine Lo memotong sayur sangat cantik, tetapi luka yang belum sembuh total ditanggannya sedikit merusak pemandangan, Bibi Qin melihatnya, kemudian bertanya, "Nyonya muda, tangan Anda kenapa?"

Jasmine Lo terbengong sesaat dan dilanjutkan dengan senyuman, "Oh, ini tergores saat membuat ikan waktu itu."

"Nyonya muda, lain kali anda harus lebih berhati-hati lagi, pisau cukup membahayakan!" Bibi Qin dengan baik hati menasehatinya.

"Aku sudah paham, terima kasih Bibi Qin." Jasmine Lo dengan senang mengucapkan terima kasih.

Bibi Qin melihat senyuman di wajahnya, kemudian mendesah, "Nyonya Muda, Anda adalah orang yang baik, Anda masih mempersiapkan makanan malam untuk tuan muda dengan sendirinya, Tuan Muda sungguh beruntung."

Jasmine Lo hanya tersenyum kemudian tidak menjawabnya lagi.

Keberuntungan? atau Bencana?

Dia tak berani berpikir lagi.

Pepatah mengatakan : "keberuntungan tidak akan berubah menjadi bencana. Dan jika bencana maka tidak dapat dihindari!"

......

Setelah makanan terakhir dihidangkan di meja makan, Fernando Fu membuka lebar matanya.

Dia telah lama digoda oleh aroma makanan, tetapi orang yang kumpul belum lengkap, jadinya dia tidak bisa mencicipi makanan tersebut. Dia hanya bisa menelan ludah secara diam-diam.

Jasmine Lo keluar dari dapur, Nenek segera memanggilnya, "Jasmine, jangan sibuk lagi, sini makan yuk."

"Iya nek." Jasmine Lo tersenyum.

Fernando Fu mengangkat kepalanya, dia melihat Jasmine Lo mengenakan celemeknya dengan rambutnya yang sedikit berantakan, sungguh menawan.

Fernando Fu merasa saat Jasmine Lo mengenakan celemek sangatlah cantik. Dia melihatnya sampai terbengong.

Michael Fu tersadar dengan pandangan Fernando Fu, kemudian mengerutkan alisnya dan berkata, "Lepaskan celemekmu dan kemarilah untuk makan!"

"Apa yang kamu teriakin lagi!" Nenek tidak senang lagi.

"Aku akan segera menyusul, Nenek, cobain dulu masakanku, apakah sudah ada kemajuan belum?" Jasmine Lo melihat kondisi cukup menegangkan, kemudian dia sengaja mengalihkan pembicaraannya.

Michael Fu mendengung.

Fernando Fu melihat segalanya, sebelum kembali ke negaranya dia sudah mendengar kabar dimana Michael Fu dan istrinya tidak cocok, sekarang tampaknya, semua itu nyata.

Bahkan bisa dibilang lebih parah lagi dari yang dia pikirkan.

Jasmine Lo kemudian melepaskan celemeknya dan memberikan kepada Bibi Qin, kemudian dia duduk di sebelah Michael Fu, Nenek kemudian berkata,"yuk, mari coba masakan Jasmine!"

Semuanya kemudian mulai menggerakkan sumpitnya.

Fernando Fu menyantap suapan pertama, kemudian raut wajahnya berubah.

Enak. Enak sekali.

Kemudian Fernando Fu tidak berkata lagi, hanya terus-terusan mengambil sayur.

Jika emang benar hubungan Michael Fu dan Jasmine Fu tidak baik, dan Michael Fu tidak menghargainya, dan hanya bisa melukainya, maka jangan salahkan dirinya jika merebut Jasmine Lo dari dirinya.

......

Setelah selesai makan malam, nenek terus membujuk Jasmine Lo dan Michael Fu untuk menginap, tetapi keduanya tidak menyetujuinya.

Di tengah perjalanan balik, Lambung Jasmine Lo terasa tidak enak, mukanya mulai berkerut, Michael Fu menyadari dan kemudian memperlambat lajuannya.

Mobilnya dengan mulus dikendarai sampai ke jalan tol.

Mobil di malam hari lebih sedikit, hanya kadang beberapa mobil berlalu lalang, cahaya mobil yang lewat menyinari raut wajah Jasmine Lo.

Keheningan terus berlanjut di dalam mobil, Jasmine Lo sedikit mengantuk, sampai pada akhirnya Michael Fu membuka mulut dengan tiba-tiba,"Masih sakit?"

Jasmine Lo terkejut kemudian bangun.

"hmmm...." Ternyata Michael Fu sedang mempertanyakan tentang lambungnya, "Oh, sudah tidak kenapa-napa lagi." Dia sedikit heran, Michael Fu jarang sekali bisa peduli dengannya.

"....... Lain kali, Jauhi Fernando Fu, Jangan terus bermesraan dengannya." Michael Fu teringat kembali tatapan Fernando Fu terhadap Jasmine Lo, dia merasa dia punya maksud tidak baik, "Jika membiarkan diriku melihatnya lagi, aku tidak akan mudah melepaskanmu. Jangan lupa dengan identitasmu!"

Jasmine Lo terbengong, Kemudian hatinya seperti jatuh ke dalam lembah.

Ya, Identitas dirinya. Jasmine Lo tertawa pahit, Identitas dirinya adalah Istri Michael Fu.

Istri yang sudah hendak diceraikan oleh Michael Fu.

Jasmine mengigit bibirnya, di dalam hatinya sangat kecewa, tetapi dia tidak boleh menunjukkan lewat mimik wajahnya, hanya menjawabnya dengan suara pelan: "Aku sudah mengerti."

Dia berpikir kapan dia pernah bermesraan dengan Fernando Fu?

Tetapi dia sudah tidak memiliki tenaga untuk berdebat lagi.

Kelelahannya sudah tidak bisa dirangkai dengan kata-kata, kemudian dia tergelincir ke bawah, dan kemudian meringkuk di tempat duduk sebelah pengemudi, kemudian memejamkan matanya.

Melihat responnya Jasmine Lo, Michael Fu sedikit cemberut. Tetapi melihatnya sedang tidak enak dan semua dikarenakan dirinya, dia juga tidak berkata-kata lagi.

Dia kemudian melaju lagi dengan cepat.

.......

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu