Husband Deeply Love - Bab 54 Gilbert Lang Menghilang
"Mengapa kamu tidak mengangkat telepon ku?"
Dolly Lang menatap Vheren Xie, wajahnya terlihat sangat jelek, tangannya bertopang di atas meja, lalu dia menjatuhkan dirinya di kursi.
"Aku tidak sempat mengecas ponselku, ada apa?"
Vheren Xie tidak mengerti apa yang terjadi dengan Dolly Lang hari ini, lalu dia menyeduh kopi yang baru di tumbuk pagi ini dan memberikannya kehadapan Dolly Lang, sambil bertanya.
"Ada apa? Apakah beberapa hari ini kamu tidak menghubungi kakakku?!"
Dolly Lang sama sekali tidak melihat kopi yang di letakan di atas meja, dengan mata merah dia menatap lekat Vheren Xie, kemarahan di wajahnya membuat Vheren Xie terkejut.
"Kakakmu? belakangan ini aku sangat sibuk, sehingga"
"Sesibuk apa! kamu bisa sesibuk apa! Aku tidak percaya bahwa Yenny Pan mengatakan sebelumnya bahwa kamu menikahi kakak ku pasti ada maksud yang tidak baik! Tetapi sekarang?Bisakah kamu memeperhatikan suami mu sedikit!?"
Perkataan Vheren Xie belum selesai di katakan, Dolly Lang langsung menarik kemejanya dari balik meja.
Melihat reaksi Dolly Lang, tiba-tiba Vheren Xie merasa ada sesuatu yang tidak baik.
"Apakah sesuatu terjadi pada Gilbert Lang?"
"Terjadi sesuatu! Bahkan sesuatu yang besar!"
Dolly Lang tersenyum tak berdaya, dia melihat Vheren Xie yang terlihat tidak tahu apa-apa, wanita itu melonggarkan tangannya yang menarik kemejanya, lalu memutar tubuhnya dan duduk di sofa.
"Empat hari yang lalu, kakakku menelepon mengatakan ada suatu hal sehingga harus pergi sebentar, dan menyerahkan urusan kantor kepadaku dan Walton, bila ada yng tidak mengerti dia menyuruh untuk menghubungimu, tetapi sejak hari itu, ponsel kakakku tidak aktif lagi!"
Selesai berkata, Dolly Lang mengangkat tatapan matanya dan melihat wajah Vheren Xie yang menjadi jelek, lalu tersenyum canggung.
"Aku mengira kamu dapat menjaga kakakku, aku sudah mengatakan begitu banyak, tetapi kamu? sibuk sepanjang hari dengan bisnis di perusahaan kecilmu! Vheren Xie"
Di tengah percakapan, Dolly Lang tidak melanjutkan kata-katanya lagi, dia. Dia memandang Vheren Xie dan melihat dokumen di mejanya yang menumpuk menjadi bukit. Lalu dia menahan kata-kata yang akan dia katakan selanjutnya.
"Kapan kakak mu meneleponmu?"
Vheren Xie mengerutkan alisnya, menatap Dolly Lang yang wajahnya merah karena menangis, dia menarik dua lembar tisu dan memberikan kepada wanita itu, lalu membelai kepalanya.
"Lima hari yang lalu, sebelumnya Walton mengatakan dia ada acara seminar di Eropa, kita semua mengira dia pergi, tetapi bagian pelaksana pada hari itu menelepon menayakan mengapa kakakku belum sampai di sana, lalu kita baru sadar bahwa kakakku menghilang, belakangan ini aku telah memeriksa daftar keluar masuk imigarasi, tetapi tidak ada kabar kakakku"
Lang Qing menggosok wajahnya dengan tidak sabar. Dia meletakkan jari-jarinya ke rambutnya dan menatap tanah dengan mata merah. wanita itu terlihat sangat menyedihkan.
"Sekarang sudah hari kelima, sedikit kabarpun tidak ada, dan kamu sebagai istrinya, ternyata tidak tahu masalah ini? Vheren Xie, aku harus bagaimana terhadapmu?"
Vheren Xie membuka ponselnya, lima hari yang lalu, bukankah hari itu adalah hari dia ribut dengan Gilbert Lang?
Tidak mungkin karena masalah ini Gilbert Lang lari dari rumah kan?
"Kakakmu sudah besar, bukan anak usia tiga tahun, mungkin hatinya sedang sedih sehingga dia pergi untuk jalan-jalan? kamu jangan terlalu khawatir?"
"Kakakku tidak pernah tanpa berkata apa-apa menghilang! sejak kecil dia selalu terlihat tidak peduli, tetapi semua menumpuk di hatinya.
"Kalau begitu kakakmu biasa pergi ke tempat seperti apa? apakah ada tempat yang sering dia datangi?"
Begitu selesai bertanya, Vheren Xie melihat wajah Dolly Lang yang menatapnya dengan binggung.
"Apakah kamu tdiak tahu?" Dolly Lang menahan tangannya di sikunya, perlahan dia bangkit berdiri.
"Kalau kamu tidak tahu, kami lebih tidak tahu lagi, Nona Xie, bila sesuatu terjadi dengan kakakku, maka aku akan membawa perusahaan besar Xie dikubur bersama kakakku!"
Dengan wajah bingung Vheren Xie menatap Dolly lang yang pergi keluar, dirinya tidak tahu harus mengatakan apa.
Gilbert Lang adalah orang dewasa, walaupun ada satu waktu tidak menghubungi, orang-orang ini tidak perlu sampai gugup seperti ini bukan?
Tetapi setelah di pikir-pikir, ketika Vheren Xie akan menghubungi seseorang, tiba-tiba Endri Chen berjalan masuk ke dalam.
"CEO Xie, orang-orang di ruang rapat sedang menunggumu, bila kamu ada urusan lain maka aku akan membubarkan rapat ini?"
"Tidak usah, aku akan segera ke sana, nanti kamu letakan laporanmu sebelumnya dan barang yang berhubungan dengan Federica Qiao di atas meja ku".
Selesai berkata Vheren Xie berjalan ke arah ruang rapat, dia mendengar suara bisikan-bisikan dari dalam lalu dengan tersenyum masuk kedalam.
Walaupun matanya menatap dokumen yang ada di atas meja, tetapi seluruh pikirannya teringat pada perkataan Dolly Lang mengenai Gilbert Lang tadi, hatinya menjadi tidak tenang.
"CEO Xie, mengenai kerja sama dengan Perusahaan besar Lang sebagian besar sudah di tentukan, apakah ada yang ingin anda tambahkan? CEO Xie?"
"Hah? Oh, oh, aku sudah melihat proposal perencanaannya, sekarang boleh menjalankannya sesuai dengan isi dari proposal tersebut. Rapat hari ini sampai di sini, kalian sudah bersusah payah".
Selesai Vheren XIe berbicara, semua orang yang berada di ruang rapat tersebut satu per satu keluar, ketika Julia Liu akan berjalan keluar , Vheren Xie memanggilnya.
"Julia, kamu tunggu sebentar".
"Ada apa? apakah sesuatu terjadi di rumah?"
Julia Liu mengenal wanita yang tadi menerobos masuk, itu adalah adik dari Gilbert Lang.
Bila bukan urusan keluarga, berdasarkan tabiat keluarga Lang, mereka tidak akan pernah masuk ke ruang pertemuan orang lain.
"Ada masalah. Beberapa hari ini urusan kantor kamu bantu aku untuk mengurusnya, bila ada sesuatu yang tidak dapat kamu atasi kamu hubungi aku, aku pergi dulu".
Dengan tidak berdaya Vheren Xie tersenyum kepada Julia Liu, melihat dirinya yang seperti itu, Julia Liu tidak bertanya lagi.
Dulu ketika ayahnya masih ada, Julia Liu adalah orang yang di tarik dari perusahaan HR.
Beberapa tahun ini, hubungan mereka berdua sangat baik.
Setelah terjadi masalah di keluarga Xie, Julia Liu tidak meninggalkanya, justru di saat sulit Julia Liu banyak membantunya di perusahaan.
Dapat dikatakan dia adalah orang yang dapat di percaya oleh Vheren Xie.
"Bila ada hal yang mendesak, perusahaan ada aku yang akan mengurusnya".
Vheren Xie berjalan menghampirinya, lalu menepuk pundaknya, setelah menghela napas dia kembali ke ruang kantornya.
Dia melihat dokumen di atas meja, tanpa di sadari tangannya di genggam dengan kuat.
Sejak ibu Federica Qiao membuat keributan seperti ini, sampai saat ini sudah lebih dari dua bulan.
Tetapi dua bulan ini......dirinya tetap tidak dapat menghubungi Federica Qiao.
Novel Terkait
My Charming Wife
Diana AndrikaCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaBeautiful Love
Stefen LeeMy Lifetime
DevinaLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaHusband Deeply Love×
- Bab 1 Apakah Nona Xie bersedia menikah denganku?
- Bab 2 Maaf, semoga kalian bahagia.
- Bab 3 Berakting sesuai kondisi.
- Bab 4 Jauhi putriku, semakin jauh semakin bagus.
- Bab 5 Tak disangka berani-beraninya Gilbert Lang mengambil keuntungan darinya
- Bab 6 Sekamar dengan Gilbert Lang
- Bab 7 Bermain kelewat batas
- Bab 8 Membohongimu, aku tidak sudi!
- Bab 9 Pesta yang menyesakkan
- Bab 10 Apakah aku perlu mengajari kalian bagaiamana caranya berpacaran?
- Bab 11 Memamerkan istri
- Bab 12 Suntikan modal Gilbert Lang
- Bab 13 Mendatangkan pelakor
- Bab 14 Merebut pasangan orang
- Bab 15 Di atas ranjang dan di bawah ranjang
- Bab 16 Menantu bertemu dengan ayah mertua
- Bab 17 Memahami satu sama lain
- Bab 18 Merebut rumah orang lain
- Bab 19 Kamu terlalu keterlaluan
- Bab 20 Keputusan akhir Perusahaan Besar Xie berada di tanganku
- Bab 21 Perdebatan perihal saham
- Bab 22 Menghilangkan kepura-puraan
- Bab 23 Peringatan Kematian
- Bab 24 Kedatangan sahabat
- Bab 25 Masa lalu Federica Qiao
- Bab 26 Datang tanpa diundang
- Bab 27 Hubungan paman dan keponakan yang aneh
- Bab 28 Nenek Gilbert Lang
- Bab 29 Tak kenal puas
- Bab 30 Sakit
- Bab 31 Gangguan stres pasca trauma
- Bab 32 Aku mencari Hendra Gu!
- Bab 33 Kekecewaan yang mendalam
- Bab 34 Mengalami krisis sekali lagi
- Bab 35 Bawa keluar, jangan bunuh dulu.
- Bab 36 Bukankah kamu masih memiliki aku?
- Bab 37 Kembalikan putriku
- Bab 38 Dunia memang sempit
- Bab 39 Dolly Lang kembali
- Bab 40 Masa lalu Gilbert Lang
- Bab 41 Dapur Meledak
- Bab 42 Berpikiran Sempit
- Bab 43 Pelelangan
- Bab 44 Harus Mendapatkannya
- Bab 45 Bertemu di Bar
- Bab 46 Garis Awal Kerjasama
- Bab 47 Apa masalahmu?!
- Bab 48 Kesombongan Yang Tidak Terkontrol
- Bab 49 Aku adalah bosmu
- Bab 50 Wawancara Eksklusif
- Bab 51 Masuk Ke Dalam Pelukan
- Bab 52 Gilbert Lang Yang Mabuk
- Bab 53 Kamu Harus Bertanggung Jawab Padaku
- Bab 54 Gilbert Lang Menghilang
- Bab 55 Mencari Orang
- Bab 56 Penculikan dan ancaman
- Bab 57 Keselamatan Gilbert Lang
- Bab 58 Menyelamatkan diri sendiri
- Bab 59 Aku datang
- Bab 60 Bala bantuan tiba
- Bab 61 Kembali Dengan Selamat
- Bab 62 Identitas Vheren
- Bab 63 Datang Menjenguk
- Bab 64 Ini Karena Aku Mencintai Kamu
- Bab 65 Manja adalah suatu penyakit
- Bab 66 Menjenguk
- Bab 67 Masa Lalu
- Bab 68 Keluarga Xie
- Bab 69 Aku Tidaklah Tertarik dengan Monyet
- Bab 70 Tolong Datang
- Bab 71 Vheren adalah istriku
- Bab 72 Satu keluarga
- Bab 73 Total lima ratus juta!
- Bab 74 Orang yang tidak tahu malu, pasti akan melakukan hal apapun
- Bab 75 Kalau bukan mempunyai sifat yang sama, tidak akan menjadi keluarga
- Bab 76 Serakah
- Bab 77 Wanita Paling Berbahaya
- Bab 78 John Liu di Depan Pintu
- Bab 79 Tidak Tahu Malu
- Bab 80 Sebuah Hadiah yang Besar
- Bab 81 Pembatalan Pernikahan Keluarga Liu
- Bab 82 Simpan Sebentar
- Bab 83 Merekomendasikan Seseorang
- Bab 84 Gumpalan Darah di Bagian Kepala
- Bab 85 Kekhawatiran Gilbert
- Bab 86 Vheren Xie Sudah Sadar
- Bab 87 Dokter Yang Datang Dari Amerika
- Bab 88 Hendra Gu Datang
- Bab 89 Wanitaku
- Bab 90 Tolong Jangan Menunda Waktu Anakku
- Bab 91 'Anjing' tidak patuh, karena ayahnya yang tidak bertanggung jawab?"
- Bab 92 Rencana Operasi Bedah
- Bab 93 Jamuan Malam
- Bab 94 Orang Keluarga Gu
- Bab 95 Terpukul di Hadapan Publik
- Bab 96 Awal Konspirasi
- Bab 97 Keluarga Gu Bertamu
- Bab 98 Pikirkan Baik-Baik
- Bab 99 Kontrak
- Bab 100 Ayah Hendra Gu
- Bab 101 Masalah waktu itu
- Bab 102 walau awalnya tidak tetapi untungnya berhasil
- Bab 103 Federica Qiao keluar dari rumah sakit
- Bab 104 Teman ayah
- Bab 105 Velly Shen
- Bab 106 Wawancara Dimulai
- Bab 107 Cantik
- Bab 108 Permisi, Ini Suamiku
- Bab 109 Maksud Hati
- Bab 110 Penggalangan Dana
- Bab 111 Rumah kemasukan Perampok
- Bab 112 Gilbert Lang terluka
- Bab 113 aku tidak ingin kamu cemas
- Bab 114 Kemunculan Hantu Batin
- Bab 115 )rang pintar yang memilih pemimpin tepat untuk memimpin
- Bab 116 Kehidupan Kecil yang Penting
- Bab 117 Pemaksaan Mendatangkan Pengawal
- Bab 118 Mencurigai
- Bab 119 Musuh yang Datang
- Bab 120 Mission Impossible
- Bab 121 Kebetulan bertemu Alberson Lang
- Bab 122 Wanita Cantik Diatas Kasur
- Bab 123 Mencoba Mendapatkan Keuntungan Tetapi Malah Menjadi Lebih Buruk.
- Bab 124 Jatuh Cinta
- Bab 125 Apakah Kamu Yakin Menyukai Ku?
- Bab 126 Berita Keluarga Gu
- Bab 127 Membatalakan Kerjasama
- Bab 128 Pasangan yang Sudah Ditakdirkan Bersama
- Bab 129 Telepon Dari Ibu Mertua
- Bab 130 Acara Makan Malam
- Bab 131 Istirku Hanya Ada Satu
- Bab 132 Erin Fang Melompat Dari Gedung
- Bab 133 Hidup Dan Mati Adalah Takdir
- Bab 134 Membutuhkan Makanan Dan Hubungan Seks
- Bab 135 Harus Banyak Bergerak Jika Ingin Hidup Bahagia
- Bab 136 Jujur dan tulus hati
- Bab 137 Pemikiran Aurora Tang
- Bab 138 Tidak ada bedanya
- Bab 139 Diikuti
- Bab 140 Balas dendam
- Bab 141 Pemecatan
- Bab 142 Semua Untuk Kebaikanmu
- Bab 143 Di Pikiranku Penuh Dengan Kamu
- Bab 144 Pahlawan Menyelamatkan Si Cantik
- Bab 145 Serangan Mendadak
- Bab 146 Pesta ulangtahun
- Bab 147 Aku menyukaimu
- Bab 148 Radang usus buntu akut
- Bab 149 Sesuatu terjadi pada Dolly Lang
- Bab 150 Penculik ditangkap
- Bab 151 Kembali Dengan Aman
- Bab 152 Marchella Xie Datang
- Bab 153 Rusa Kecil Terbunuh
- Bab 154 Urusan 'Publik' Rutin
- Bab 155 Ancaman Keluarga Gu
- Bab 156 Kaki Tangan Untuk Melakukan Hal Jahat
- Bab 157 Restoran Vegetarian
- Bab 158 Aku Tidak Sengaja
- Bab 159 Musuh Dari Musuh
- Bab 160 Pesta Keluarga Gu
- Bab 161 Mendapatkan Apapun Yang Diinginkan
- Bab 162 Apa Aku Tidak Boleh Bahagia?
- Bab 163 Kedatangan Ibu Mertua
- Bab 164 Aku Tidak Akrab Denganmu
- Bab 165 Paman Liu Mengalami Kecelakaan
- Bab 166 Kejadian buruk terjadi lagi
- Bab 167 Merkurius yang Surut.
- Bab 168 Video dalam Memori USB
- Bab 169 Gilbert Lang Kembali
- Bab 170 Cemburu
- Bab 171 Masalah Demi Masalah
- Bab 172 Minta Maaf Secara Langsung
- Bab 173 Fotografi Bawah Air (1)
- Bab 173 Fotografi Bawah Air
- Bab 174 Tatapan yang Berbeda
- Bab 175 Federica Tidak Tenang
- Bab 176 Mobil yang Hilang
- Bab 177 Undangan Ke Pesta Minuman
- Bab 178 Alergi Terhadap Alkohol
- Bab 179 Memangnya Dia Siapa?
- Bab 180 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
- Bab 181 Kamu Tahu Apa Kesalahanmu?
- Bab 182 Di mana Gilbert Lang?
- Bab 183 Orang Jahat yang Masih Belum Lenyap
- Bab 184 Pengaturan Dari Perusahaan
- Bab 185 Demi Mengejar Uang
- Bab 186 Hubungan ibu-anak yang tidak akrab
- Bab 187 Tidak Menghormati Senior
- Bab 188 Akhir dari Alfred Zheng
- Bab 189 Telepon dari Nyonya Tua Xie
- Bab 190 Meminta Bantuan
- Bab 191 Tindakan yang mantap sekali
- Bab 192 Wartawan yang tidak berhati nurani
- Bab 193 Penyelesaian yang mencanggungkan
- Bab 194 Mengenal orang yang tidak baik
- Bab 195 Kampung halaman Federica
- Bab 196 Kenapa Yang Mati Bukan Kamu?
- Bab 197 Upacara Pemakaman
- Bab 198 Masalah Keluarga
- Bab 199 Kehidupan Sangat Berharga
- Bab 200 Perbuatan Cari Mati
- Bab 201 Paman Liu Sudah Bangun
- Bab 202 Pemberhentian Pembantu
- Bab 203 Aku Bukan Ibumu
- Bab 204 Lotus Putih Abadi
- Bab 205 Perjamuan Khusus
- Bab 206 Pembicaraan Antara Ibu dan Anak
- Bab 207 Rencana Bulan Madu
- Bab 208 Tiba-Tiba Terkenal
- Bab 209 Telepon dari Lenny
- Bab 210 Aku Sungguh Menyukaimu
- Bab 211 Benar-Benar Tidak Terpikir
- Bab 212 Pacar Lenny
- Bab 213 Pintar Berwawasan Luas
- Bab 214 Harus Berperan Sempurna
- Bab 215 Gillan Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 216 Yenny Pan Masuk Rumah Sakit
- Bab 217 Ini Adalah Menantu Perempuanku
- Bab 218 Gillian Ge Meminta Maaf
- Bab 219 Jangan Masuk ke Rumah Jika Bukan Bagian Dari Keluarganya
- Bab 220 Keraguan
- Bab 221 Kecelakaan Dolly Lang
- Bab 222 Vheren Xie Terluka
- Bab 223 Gilbert Lang yang Marah
- Bab 224 Hendra Gu yang Sial
- Bab 225 Minum Air Dingin Saja Gigi Bisa Bolong
- Bab 226 Kamu ini pembawa nasib buruk
- Bab 227 Halo Paman kedua, sampai jumpa Paman kedua
- Bab 228 Mengantarmu pulang
- Bab 229 Mertua dan menantu berbicara tentang isi hati
- Bab 230 Kamu tidak akan pernah mendapatkanku
- Bab 231 Rekan Tim Bodoh
- Bab 232 Tiga Wanita Dalam Satu Permainan
- Bab 233 Mengurangi Kontak Dengannya
- Bab 234 Menghadiri Resepsi
- Bab 235 Orang Sombong
- Bab 236 Sedikit Berisi
- Bab 237 Luka dan Lelah
- Bab 238 Restoran Privat
- Bab 239 Aku Akan Mempertimbangkannya
- Bab 240 Pertemuan di Bar
- Bab 241 Maaf, Tapi Ia adalah Suamiku
- Bab 242 Selamat Tahun Baru
- Bab 243 Anak ini bermarga Lang
- Bab 244 Kesepakatan
- Bab 245 Kedatangan Bibi Kedua
- Bab 246 Kamu tidak patut mengajari wanitaku
- Bab 247 Lebih baik bertemu
- Bab 248 Tes Kehamilan
- Bab 249 Ini Nenek
- Bab 250 Anak Alberson Lang
- Bab 251 Konfrontasi di Depan Umum
- Bab 252 Menurutku Lebih Baik Menikah
- Bab 253 Demi Kebaikanmu
- Bab 254 Awal Dari Kehancuran
- Bab 255 Tidak Ingin Berhubungan Denganmu
- Bab 256 Siluman, Kembalikan Kakekku
- Bab 257 Brengsek
- Bab 258 Tidak Tahu Balas Budi
- Bab 259 Membahas Pernikahan
- Bab 260 Menantu Bertemu Mertua
- Bab 261 Menyapu Pemakaman
- Bab 262 Paman Liu Siuman
- Bab 263 Epilog