Husband Deeply Love - Bab 243 Anak ini bermarga Lang

[Aku baru selesai facial di salon, tidak melihat pesan anda tadi. ]

Melihat pesan dari Lenny, Vheren langsung melemparkan ponselnya ke kursi belakang.

Apa maksudnya?

Apakah dia barusan tadi melihat hantu?

Setelah Lenny dan Alberson jadian, dirinya, Lenny dan Federica pun makin jarang mengobrol.

Terkadang Federica menanyakan situasi Lenny saat ini, Vheren bahkan tidak tahu bagaimana menjelaskannya.

Orang yang tidak tahu akan mengira bahwa mereka sedang bertengkar!

Maksud Alberson ketika awal jadian dengan Lenny masih menjadi tanda tanya besar, dan sampai sekarang masih tidak ada yang tahu.

Tapi keterasingan Lenny dari keduanya yang disengaja membuat Vheren agak tersinggung.

Tapi Vheren tidak bisa menjelaskannya. Dari mana suasana hatinya yang tidak menyenangkan itu berasal?

Gilbert, yang duduk di samping, menatapnya wajahnya yang keheranan, mengelus kepalanya langsung dengan tangannya yang besar.

"Nyonya Lang, aku tidak ingin terlalu banyak ikut campur perihal teman-temanmu. Tapi mengenai Lenny, kamu harus lebih memperhatikannya."

Vheren menarik rambutnya dengan sedikit kesal dan menoleh untuk melihat suaminya.

Dia bukan orang bodoh, bagaimana mungkin dia tidak tahu apa yang dimaksud Gilbert?

Berbagai hal sebelumnya telah menunjukkan bahwa pikiran Lenny mungkin tidak sesederhana sebelumnya, tetapi bagaimana ia yang sudah mengenal seseorang selama bertahun-tahun, ia pastinya tidak dapat secara langsung dan sepenuhnya menghapusnya dari teman.

Vheren sedikit bersandar pada co-pilot.

Saat dia hendak mengencangkan sabuk pengamannya, Gilbert membuang tubuhnya, dan kemudian mengecup bibir kecilnya.

Meskipun dia sedang tidak fokus, dia secara refleks membuka bibirnya.

Lidahnya yang lentur pun masuk kedalam mulutnya, dan Vheren mulai lupa bernapas.

Dia tanpa sadar mengulurkan tangannya ke bahu Gilbert, tubuhnya berdiri tanpa sadar, dan hampir seluruh badannya ditekan ke kursi dengan punggungnya.

Gilbert mengangkat pakaian di punggungnya dengan satu tangan dan berjalan meraih punggungnya.

Karena alasan menghadiri perjamuan malam ini, Vheren hanya mengenakan atasan tipis dan sederhana, dan punggung mulusnya langsung tersentuh oleh telapak tangan Gilbert.

Pria itu mengangkat dagunya dengan jari-jari ramping dan dengan sengaja memperdalam ciumannya.

Jika mereka tidak sedang ditempat seperti ini, Gilbert pasti sudah memakan dan menyeka wanita ini di bawahnya!

Karena terpikirkan akan tempat mereka, setelah ciuman, Gilbert dengan tegas menarik diri dan langsung melaju pulang.

Memutar kepalanya untuk melihat kawat perak yang tergantung di sudut mulut Vheren, matanya menjadi gelap lagi.

Backhand mengencangkan sabuk pengaman, Gilbert langsung menancap gas dan melaju menuju kediaman keluarga Xie.

Ketika Vheren tidak bangun dari tempat tidur keesokan paginya, Federica naik ke atas dengan paket besar.

"Hey nona tua, sudah jam berapa ini, mengapa kamu masih tidur? Bahkan jika perusahaanmu libur, kamu tidak boleh semalas ini, seseorang di lantai bawah mengatakan bahwa ada paket yang dikirimkan untukmu, aku tidak tahu apa itu, buka dan lihat sendiri. "

Federica menggosok bahunya yang sakit dan menatap orang yang mengantuk di tempat tidur yang bahkan tidak bisa membuka matanya. Wajahnya penuh dengan rasa jijik.

Karena sebagian besar perusahaan telah mengambil cuti tahunan, Vheren seperti ikan asin yang berbaring di antara mayat-mayat, tinggal di rumah sepanjang hari.

Dalam beberapa hari pertama, Federica merasa bahwa ada baiknya orang lain menemaninya yang sedang sendiri dirumah, tetapi setelah periode waktu ini berlalu, dia akhirnya menyadari bahwa apa yang ia rasakan merupakan kebalikan total dari perkataan "Sehari tidak bertemu, rasanya seperti seabad sudah tidak bertemu"!

Siang dan malam bertemu, satu hari terasa bagai satu tahun!

Pada bagiannya, ia sedang menelpon, pada bagian lain, Vheren juga sedang menelpon.

Tiba-tiba, terdengar teriakan Roderick dari tangga bawah.

Ketika Federuca berlari ke tangga, dia melihat Roderick masuk dari luar dengan perut besarnya layaknya seperti orang hamil.

"Aku bilang, kapan kamu menikah?"

Mendengarkan perkataan Federica, Roderick memutar matanya tanpa daya.

Banyak orang bertanya kepadanya di sepanjang jalan, dan dia tidak mungkin juga langsung berkata bahwa anak itu bukanlah miliknya, ini akan berdampak buruk bagi wanita yang tadinya emosinya sangat stabil ini.

Vheren hanya mendengar Federica menggertakkan giginya dan cakarnya, dia membungkus piamanya dan meremas ponselnya dan turun.

Melihat orang yang agak dikenal berdiri di lobi di lantai pertama, dia bersandar pada pegangan tangga sebentar.

Mengapa wanita ini terlihat sangat akrab?

"Kakak ipar, orang itu sudah mengambil alih. Hanya saja cedera ringan tidak serius. Randy berencana untuk pergi ke luar negeri beberapa waktu lalu, tetapi dia benar-benar sudah hamil besar bulan ini, dan maskapai sedikit khawatir bahwa dia jika berada di atas pesawat. Atau tekanan udara tidak stabil, apa efeknya pada anaknya, jadi tidak disarankan. "

Mendengarkan kata-kata Roderick, Vheren teringat akan siapa wanita ini.

Bukankah ini kepala dari Randy dan Alberson?

Kenapa ia sudah kembali secepat ini?

Meskipun ada beberapa keraguan, Vheren masih berusaha mengatur: "Pertama-tama aturlah kamar untuknya, dan hubungi juga Kimmy untuk mempersiapkan rumah sakit, dan memulai tes kehamilan denga. Bagaimanapun, bagaimana mungkin anak ini juga bermarga Lang!"

Wajah Federica yang bingung langsung terkejut setelah mendengarkan kalimat terakhir Vheren.

Karena tinggal di rumah untuk waktu yang lama dan tidak keluar, rambutnya sedikit berantakan, dan dia dalam masa yang memalukan.

Sekarang menatap mata ini, itu terlihat sangat menakutkan.

Ketika Vheren memalingkan kepalanya, dia terkejut dengan penampilannya.

Sebelum dia bisa berbicara, Federica berbicara terlebih dahulu.

"Mungkinkah Alberson punya anak haram di luar?"

Mendengarkan ini, Vheren melihat ke kanan dan bertanya, "Kenapa kamu bisa berpikir seperti itu?"

"Kamu tiba-tiba kembali dengan seorang wanita dengan perut besar, dan mengatakan bahwa nama keluarga anak ini adalah Lang, bukankah itu anak Alberson? Kapan kamu begitu baik? Membawa kembali seorang wanita yang hamil?"

Federica melirik Vheren dengan tak percaya, nadanya penuh keraguan.

"Kau menaruh hatimu di perutmu, jika Alberson memiliki hubungan yang tidak pantas di luar, aku pasti akan menjatuhkannya. Selain itu, Tuan Lang sangat baik terhadap keluargaku, aku hanya memberinya tempat untuk tidur sementara, kenapa kamu berpikir seperti itu? "

Meskipun Vheren mengatakan ini dengan nada bertanya, tetapi begitu kata-kata itu keluar, dia langsung membanting pintu.

Melihat pintu yang tertutup, Federica menyentuh hidungnya. Untungnya, dia tidak menindaklanjuti, kalau tidak hidungnya pasti sudah akan rusak!

Dia meringis di pintu dengan jijik.

"Tidur, tidur, tidur lagi, kamu harus menjadi babi!"