Husband Deeply Love - Bab 199 Kehidupan Sangat Berharga

Malam harinya, empat orang itu sudah berada dalam perjalan pulang.

Saat berada di rumah, Vheren Xie menerima telepon dari Ibu Lee. Bagaimanapun dia tidak terpikir, kondisi Paman Liu dalam waktu satu minggu saja bisa berubah parah sampai seperti ini.

Saat Vheren Xie tiba di rumah sakit, Ibu Lee bersender di pintu ruang operasi dan sudah menangis hebat.

Dia berjalan menghampiri Ibu Lee, memeluknya, dan menghibur dengan suara kecil, "Paman Liu pasti akan dilindungi, pasti akan baik-baik saja. Operasi sebesar itu saja sudah bisa dia lalui. Operasi seperti ini pasti tidak ada masalah! Tidak ada masalah ...."

Mengatakan perkataan seperti ini, Vheren Xie pun tidak tahu itu untuk dirinya sendiri atau untuk Ibu Lee. Tidak tahu kenapa, dia merasa perkataan seperti itu seperti ada rasa membohongi diri sendiri.

Gilbert Lang yang ikut berdiri di samping, melihat lampu merah ruang operasi yang menyala-nyala, hatinya juga ikut tegang.

Kalau sekarang ditanya siapa yang posisinya lebih penting di hati Vheren Xie, maka tanpa diragukan lagi adalah Paman Liu.

Bagaimanapun sudah berhubungan begitu lama. Meskipun tidak mempunyai hubungan darah, tapi juga sudah lebih dekat dari keluarga.

"Tidak apa-apa, tidak apa-apa. Tidak perlu khawatir. Paman Liu pasti akan keluar dengan selamat. Bukankah sebelumnya kata dokter Paman Liu lumayan stabil? Kenapa sekarang tiba-tiba memburuk?"

Sambil bertanya, Vheren Xie membawa Ibu Lee duduk di kursi yang ada di samping.

Ibu Lee menatap ruang operasi yang tertutup rapat, lalu menghapus air mata yang ada di wajah.

Melihat Vheren Xie yang terlihat lelah, Ibu Lee memukul pahanya dengan tidak berdaya.

"Sebelumnya memang baik-baik saja, tidak ada masalah apa-apa. Tapi kemarin, dokter tiba-tiba menemukan kalau tumor yang ada di tubuh Paman Liu-mu mungkin adalah yang ganas. Waktu itu aku ingin menelponmu, tapi khawatir kamu terlalu sibuk, tidak sempat mengangkat telepon. Aku pun menelepon tuan muda kecil. Siapa yang tahu setelah tuan muda kecil pergi, Paman Liu-mu .... aiyah!"

Ketika Vheren Xie mendengar perkataan Ibu Lee, matanya seketika membesar.

Tuan muda kecil ....

Bukankah itu Hendra Gu?

Keluarga mereka mencelakai Paman Liu sampai luka berat, sampai sekarang masih koma, dan masih tidak tahu malu untuk datang ke sini melihatnya?!

Kenapa bisa menjadi orang tidak tahu malu sampai seperti ini?

"Apa kamu sudah menelpon Hendra?"

Vheren Xie menoleh dan bertanya pada Ibu Lee.

"Itu juga karena tidak ada cara lain. Kamu tidak ada di sini. Saat itu lemari di ruang baca tiba-tiba terjatuh, bahkan membuat kaki tukang kebun terluka. Aku tidak bisa sibuk di dua tempat, tidak ada cara lain, baru menelpon pada tuan muda."

Ibu Lee tidak tahu kenapa Vheren Xie tiba-tiba marah. Wajah Ibu Lee panik dan dia menggosok pahanya sendiri dengan khawatir.

Beberapa tahun ini, Paman Liu dan dia adalah orang bekerja sama paling lama. Satu keluarga bekerja di rumah Keluarga Xie. Meskipun biasanya bisa saja adu mulut, tapi sudah dari awal menganggap masing-masing sebagai keluarga.

Sekarang orang tua Vheren Xie sudah tidak ada. Kalau mereka dua orang tua sekali lagi bermasalah ... maka bagaimana dengan gadis ini kedepannya?

Sambil berpikir, Ibu Lee memegang tangan Vheren Xie dan wajahnya yang penuh kerutan berkaca-kaca.

Vheren Xie menatap Ibu Lee, pada akhinya melihat pada diri Gilbert Lang yang berada tidak jauh dari mereka.

Sedangkan Kimmy Wen yang baru saja menyelesaikan operasi, juga bergegas datang.

Ketika Kimmy Wen melihat mereka, dia langsung berkata, "Tidak separah yang kalian pikirkan, memang benar kanker, tapi ditemukan lebih cepat. Setelah sel kanker dihilangkan, dan melalui proses penyembuhan, orang ini mungkin sudah lumayan sembuh."

Mendengar perkataanya, Vheren Xie menghela napas lega.

Dia berada lemas dalam pelukan Ibu Lee, memeluk bahu Ibu Lee.

Bagi orang yang tidak tahu, pasti mengira mereka berdua adalah ibu dan anak.

Vheren Xie berada lama di rumah sakit, sampai operasi selesai, dia baru berdiri dan merenggangkan otot-otot tubuh.

Gilbert Lang melihat Ibu Lee yang sudah pulang, sekalian memeluk Vheren Xie ke dalam pelukan.

"Kamu tidak perlu khawatir pada masalah Paman Liu. Aku sudah menghubungi ahli dari luar negeri, presentase sembuh total lumayan tinggi. Apalagi tubuh Paman Liu pada dasarnya memang kuat. Kalau bukan rambutnya yang sudah agak memutih, sama sekali tidak kelihatan kalau dia adalah pria yang hampir berumur 60 tahun."

Gilbert Lang jarang-jarang bicara begitu banyak. Vheren Xie yang berada dalam pelukannya merasa sedikit terkejut.

Tapi dipikir-pikir lagi, perubahan pria ini di samping Vheren Xie sudah sangat besar.

Kalau pun berubah menjadi cerewet juga tidak ada buruknya.

Berpikir seperti ini, Vheren Xie merapat dalam pelukan Gilbert Lang, lalu dengan sekuat tenaga masuk ke lehernya.

"Tuan Lang, bagus sekali ada kamu."

Setelah Vheren Xie mengatakan ini, dia menoleh pada Kimmy Wen yang ada di samping dengan wajah malu.

Setelah itu Vheren Xie pun berkata padanya, "Dokter Wen, aku punya satu berita. Apa kamu ingin mengetahuinya?"

Kimmy Wen melihat tampangnya itu tanpa sadar merasa takut, kemudian menggelengkan kepala.

Di saat dua orang itu mengeluarkan ekspresi wajah seperti itu, pasti tidak akan terjadi masalah seperti itu.

Jangan tanya bagaimana dia bisa tahu. Melalui pelajaran selama ini, Kimmy Wen sudah mengerti jelas kalau dua orang itu adalah monster mengerikan!

Kalimat untuk menjelaskan itu adalah, kalau tidak satu pendapat bukanlah satu keluarga.

"Meskipun kamu tidak ingin tahu, tapi aku harus memberitahumu, masalah ini selain kamu, rasanya tidak ada lagi orang yang bisa mengurusinya."

Setelah mengatakan itu, Vheren Xie langsung melepaskana tangan Gilbert Lang.

"Aku kali ini pergi bukan kerja keluar kota, melainkan pergi bersama Federica ke kampung halamannya. Kepulangan kali ini karena ayahnya meninggal. Kalau tidak salah ingat, di keluarganya itu, ayahnya yang paling baik padanya. Kalau kamu ada waktu, sering-seringlah ajak dia keluar jalan-jalan. Jangan selalu sendirian di rumah, lalu melakukan perbuatan bodoh."

Setelah Vheren Xie selesai berkata, dia menepuk-nepuk bahu Kimmy Wen dengan kencang.

Beberapa waktu ini, dia menyadari Kimmy Wen dan Federica Wen selalu mempunyai hubungan yang membuat orang salah paham.

Saat ini adalah saat-saat dimana Federica Qiao paling membutuhkan kepedulian dan bantuan dari orang lain. Kalau sekarang Kimmy Wen membantu, maka kemungkinan besar akan menimbulkan perasaan di hati Federica Qiao.

Meskipun menjebak sahabat sendiri rasanya memang tidak terlalu baik, tapi dia benar-benar melakukan ini demi kebaikan keduanya.

Sebentar lagi sudah akan akhir tahun. Dia sibuk di perusahaan dan sama sekali tidak ada waktu untuk mengurusi Federica. Tapi kalau saat ini ada orang yang tidak bisa berada di sisi Federica, maka Federica akan sangat mudah melakukan perbuatan bodoh.

Kimmy Wen meskipun biasanya selain di rumah sakit adalah tidur di rumah, tapi kalau usaha mudah seperti ini tidak dilakukan, benar-benar sayang.

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu