Husband Deeply Love - Bab 121 Kebetulan bertemu Alberson Lang
Setelah Gilbert Lang mendengarkan ucapan dari Vheren Xie, mulutnya dengan sendiri bergerak.
Sebenarnya dimana dia memberikan wanita ini kesalahpahaman?
“Apakah kamu benar-benar tidak menyukai wanita?”
Vheren Xie melihat reaksi Gilberta Lang, meneguk segelas anggur ditanganya, kemudian ada ekspresi terkejut dan sedikit bersemangat di wajahnya.
Pria tersebut wajahnya ada kelumpuhan yang ringan, sepanjang hari memasang ekspresi dingin diwajahnya, kadang kata-kata yang diucapkannya sangat sedikit.
Sebagian besar keadaan selalu memberikan orang lain perasaan yang bukan seperti manusia pada umumnya.
Tidak peduli siapa yang disukai oleh orang seperti ini, orang tersebut akan merasa aneh.
Saat dia belum menikah dengan Gilbert Lang, rumor tentang pria ini ada berbagai macam, semua macam rumor ada......
“Nyonya Lang, kamu merasa bahwa suami kamu sendiri, akan menikahi kamu, disaat dia tidak menyukai wanita?”
Gilbert Lang melihat Vheren Xie, tangannya yang memegang daftar menu tidak berhenti bergetar, tidak tahu apakah dia marah atau merasa terejek.
Dia benar-benar tidak paham apa yang dipikirkan oleh wanita ini didalam pikirannya.
Vheren Xie memonyongkan bibirnya, dan menatap Gilbert Lang dengan tatapan aneh, setelah pelayan mengambil daftar menu dan pergi, dia menatap Gilbert Lang dan menaikkan alisnya.
“Sepertinya ini sama sekali tidak bisa dibenarkan? Dari awal kita sudah sepakat dengan perjanjian pernikahan, selain itu, mengenai masalah orientasi seksual mu, bukan hanya aku sendiri yang meragukan masalah ini.”
Vheren Xie mengucapkan kata-katanya dengan ekspresi yang yakin, kemudian melihat Gilbert Lang dengan kesal menggigit kedua giginya.
“Terlebih lagi seorang Direktur yang sangat terhormat sekitarnya dikelilingi oleh pria! Walton, Yanto Jiang, bahkan didalam kantor sekretaris pun semuanya pria, bagaimana orang lain tidak mencurigainya?”
Gilbert Lang mendengarkan ucapan Vheren Xie, dengan sedikit terpaksa tersenyum pada dia.
“Nyonya Lang, saat kamu mencurigai bahwa suami anda sendiri menyukai pria, bukankah harus memikirkan apa yang telah kamu sendiri alami sebelumnya?”
Vheren Xie terdian setelah mendengarkannya, ucapan pria ini, tidak bisa dia pahami apa maksudnya!
“Masih bisa mengatakan kamu tidak sabar untuk membuktikannya...... pesona dirimu?”
Gilbert Lang sedikit mecondongkan badanya, dan mengucapkan sesuatu dengan suara yang kecil.
Setelah itu Gilbert Lang melihat kuping Vheren Xie yang mulai memerah, kemudian mengangkat segelas anggur disampingnya, dan meneguknya dengan perlahan.
“Pesona pribadiku, bukankah Tuan Lang yang paling tahu? Sejak dulu aku sangat ingin bertanya, Tuan Lang sejak dulu selalu mengucapkan bahwa dia tidak akan menyukai aku, apakah sekarang Tuan telah berubah pikiran?”
Vheren Xie telah mempertimbangkannya dahulu sebelum mengucapkan kalimat ini, dia dan Gilbert Lang dalam keadaan tertentu, bisa dibilang memiliki sifat yang sama.
Dia tidak terlalu percaya jika pria ini tidak memiliki perasaan pada dirinya, hanya saja tidak tahu seberapa besar perasaanya, Vheren Xie tidak dapat melihatnya.
“Nyonya Lang, percaya diri adalah hal yang baik.”
Gilbert Lang menatap Vheren Xie dengan rasa tertarik, matanya perlahan-lahan bergerak, tetapi tanpa sengaja melihat dua orang dari luar yang berjalan masuk kedalam.
Pria tersebut memakan jas musim semi bermerek Armani, tangannya berada di pinggul wanita disebelahnya, dan meremasnya dengan lembut, bahkan tidak mempertimbangkan bahwa itu adalah tempat umum.
Vheren Xie yang sedang menunggu kata-kata dari Gilbert Lang, tetapi setelah menunggu lama masih tidak mengucapkannya, kemudian dia mengikuti tatapan Gilbert Lang, dan melihat kedua orang yang sedang berdekatan tersebut, kemudian sedikit menyindir dengan menaikan sudut mulutnya.
“Tuan Lang, ajaran keluarga mu itu benar-benar membuat orang lain sangat terkesan.”
“Jangan karena sedikit kesalahan, kemudian melihat seseorang itu menjadi jelek, edukasi yang diberikan oleh keluarga paman ku dan keluarga ku berberda.”
Setelah Gilbert Lang selesai berbicara, dia melihat pria yang memeluk wanita tersebut berjalan kemari, kemudian dia berdiri, dan memeluk pundak Vheren Xie, dan mengangkatnya untuk berdiri.
“Kebetulan sekali hari ini, bisa bertemu dengan mu disini.”
Orang yang datang tidak lain adalah, anak tertua dari keluarga paman-----Alberson Lang
Vheren Xie meskipun pernah bertelepon dengan pria ini, tetapi dia belum pernah bertemu lansung dengannya.
Hari ini bertemu dengannya tidak bisa diragukan lagi, bahwa gen keluarga Lang sangat bagus.
Meskipun pria tersebut terlihat berantakan, sembrono, tetapi wajahnya sangat mirip dengan Gilbert Lang, diamana pun dia pergi, semua orang tidak bisa mengalihkan pandangan dari dirinya.
“Vheren, aku perkenalkan sebentar, ini adalah kakak kedua ku------ Alberson Lang, saat kita menikah dia pergi ke Eropa, dan belum lama ini baru saja pulang.
Setelah Gilbert Lang selesai berbicara, Vheren Xie mengulurkan tangannya, dia tidak peduli dengan wanita yang berada disamping Alberson Lang menatapinya dengan tatapan kesal.
Ketika Alberson Lang bersiap untuk bersalaman, wanita disebelahnya itu dengan kesal mencubit tangan Vheren Xie.
“Ternyata adik ipar, benar-benar sangat cantik, seperti yang dikatakan orang-orang!”
Begitu kata-kata itu keluar dari mulut wanita itu, bukan hanya Vheren Xie saja, bahkan Alberson Lang juga terkejut.
Sekarang hampir semua keluarga kelas atas di Kota A tahu, adik kakak keluarga Lang sedang tidak harmonis, wanita ini membuat jelek Vheren Xie di publik, sama saja bahwa ini sedang menyindir Alberson Lang.
Meskipun wajah Alberson Lang masih ada senyuman, tetapi tangannya yang berada di pinggul wanita tersebut perlahan semakin bertenaga.
Vheren Xie tersenyum, kemudian menarik tangannya dari cubitan waniya tersebut.
“Nona ini, seekor kodok yang ingin memakan daging angsa adalah hal yang ambisius, tetapi jika ingin mencapai sesuatu dengan membayangkannya saja, takut bahwa akan ada kesulitan. Tuan Muda Lang dia sangat ramah, dan juga sangat baik terhadap adik ipar, tolong kakak ipar jangan mempedulikannya.”
Vheren Xie memiliki maksud tersembunyi, setelah ucapannya yang mengandung sindiran selesai diucapkan, ketiga orang yang disana ekspresi wajahnya berbubah.
Gilbert Lang tidak sadar sudut mulutnya memunculkan bahwa dia sedang terpaksa tersenyum.
Tetapi Vheren Xie tidak peduli apa yang dipikirkan orang-orang ini, jadi dia lansung saja mengucapkannya.
Ucapan kakak ipar yang diucapkan olehnya sangat manis, tetapi orang yang mengerti, bahwa Alberson Lang hanya sedang mempermainkannya saja.
Dan pada kesempatan seperti itu, bertemu dengan keluarga Lang dan menyapanya sendiri, benar-benar tidak tahu darimana keberanian wanita itu berasal......
Apakah Fish Leung yang memberikannya?
Menyebutnya bahwa kecantikannya dapat membuat ikan dan burung pingsan, dan membuat bulan dan bunga malu?!
Apa bedanya dengan memarahinya?
“Maaf, aku membuat adik ipar tersindir.”
“Alberson, kamu lihat dia berbicara seperti itu, sangat tidak nyaman untuk didengar!”
Vheren Xie melihat kedua orang didepannya yang berbicara bersamaan, lansung tertawa.
“Bagaimana mungkin? Aku tidak akan berpikir layaknya anak-anak. Kakak sepupu pasti belum makan, bagaimana jika kita makan bersama?”
Vheren Xie melihat wajah Alberson Lang yang memasang senyuman tipis diwajahnya, sudah tahu bawha dia juga seorang yang baik dibagian luar tetapi jahat di bagian dalam, dan seseorang yang mudah marah.
Alberson Lang mendengar ucapam Vheren Xie, hatinya bukan hanya sangat tidak menerimanya.
Kata-kata ini jika sejak awal diucapkan, dia pasti akan duduk disini untuk membuat Gilbert Lang muak, tetapi wanita ini membuat semuanya menjadi gagal!
“Hari ini aku tidak mau mengganggu keseruan kalian berdua, kami sudah memesan tempat.”
Novel Terkait
Kamu Baik Banget
Jeselin VelaniPejuang Hati
Marry SuBaby, You are so cute
Callie WangDoctor Stranger
Kevin WongLove Is A War Zone
Qing QingThe Winner Of Your Heart
ShintaAwesome Guy
RobinHusband Deeply Love×
- Bab 1 Apakah Nona Xie bersedia menikah denganku?
- Bab 2 Maaf, semoga kalian bahagia.
- Bab 3 Berakting sesuai kondisi.
- Bab 4 Jauhi putriku, semakin jauh semakin bagus.
- Bab 5 Tak disangka berani-beraninya Gilbert Lang mengambil keuntungan darinya
- Bab 6 Sekamar dengan Gilbert Lang
- Bab 7 Bermain kelewat batas
- Bab 8 Membohongimu, aku tidak sudi!
- Bab 9 Pesta yang menyesakkan
- Bab 10 Apakah aku perlu mengajari kalian bagaiamana caranya berpacaran?
- Bab 11 Memamerkan istri
- Bab 12 Suntikan modal Gilbert Lang
- Bab 13 Mendatangkan pelakor
- Bab 14 Merebut pasangan orang
- Bab 15 Di atas ranjang dan di bawah ranjang
- Bab 16 Menantu bertemu dengan ayah mertua
- Bab 17 Memahami satu sama lain
- Bab 18 Merebut rumah orang lain
- Bab 19 Kamu terlalu keterlaluan
- Bab 20 Keputusan akhir Perusahaan Besar Xie berada di tanganku
- Bab 21 Perdebatan perihal saham
- Bab 22 Menghilangkan kepura-puraan
- Bab 23 Peringatan Kematian
- Bab 24 Kedatangan sahabat
- Bab 25 Masa lalu Federica Qiao
- Bab 26 Datang tanpa diundang
- Bab 27 Hubungan paman dan keponakan yang aneh
- Bab 28 Nenek Gilbert Lang
- Bab 29 Tak kenal puas
- Bab 30 Sakit
- Bab 31 Gangguan stres pasca trauma
- Bab 32 Aku mencari Hendra Gu!
- Bab 33 Kekecewaan yang mendalam
- Bab 34 Mengalami krisis sekali lagi
- Bab 35 Bawa keluar, jangan bunuh dulu.
- Bab 36 Bukankah kamu masih memiliki aku?
- Bab 37 Kembalikan putriku
- Bab 38 Dunia memang sempit
- Bab 39 Dolly Lang kembali
- Bab 40 Masa lalu Gilbert Lang
- Bab 41 Dapur Meledak
- Bab 42 Berpikiran Sempit
- Bab 43 Pelelangan
- Bab 44 Harus Mendapatkannya
- Bab 45 Bertemu di Bar
- Bab 46 Garis Awal Kerjasama
- Bab 47 Apa masalahmu?!
- Bab 48 Kesombongan Yang Tidak Terkontrol
- Bab 49 Aku adalah bosmu
- Bab 50 Wawancara Eksklusif
- Bab 51 Masuk Ke Dalam Pelukan
- Bab 52 Gilbert Lang Yang Mabuk
- Bab 53 Kamu Harus Bertanggung Jawab Padaku
- Bab 54 Gilbert Lang Menghilang
- Bab 55 Mencari Orang
- Bab 56 Penculikan dan ancaman
- Bab 57 Keselamatan Gilbert Lang
- Bab 58 Menyelamatkan diri sendiri
- Bab 59 Aku datang
- Bab 60 Bala bantuan tiba
- Bab 61 Kembali Dengan Selamat
- Bab 62 Identitas Vheren
- Bab 63 Datang Menjenguk
- Bab 64 Ini Karena Aku Mencintai Kamu
- Bab 65 Manja adalah suatu penyakit
- Bab 66 Menjenguk
- Bab 67 Masa Lalu
- Bab 68 Keluarga Xie
- Bab 69 Aku Tidaklah Tertarik dengan Monyet
- Bab 70 Tolong Datang
- Bab 71 Vheren adalah istriku
- Bab 72 Satu keluarga
- Bab 73 Total lima ratus juta!
- Bab 74 Orang yang tidak tahu malu, pasti akan melakukan hal apapun
- Bab 75 Kalau bukan mempunyai sifat yang sama, tidak akan menjadi keluarga
- Bab 76 Serakah
- Bab 77 Wanita Paling Berbahaya
- Bab 78 John Liu di Depan Pintu
- Bab 79 Tidak Tahu Malu
- Bab 80 Sebuah Hadiah yang Besar
- Bab 81 Pembatalan Pernikahan Keluarga Liu
- Bab 82 Simpan Sebentar
- Bab 83 Merekomendasikan Seseorang
- Bab 84 Gumpalan Darah di Bagian Kepala
- Bab 85 Kekhawatiran Gilbert
- Bab 86 Vheren Xie Sudah Sadar
- Bab 87 Dokter Yang Datang Dari Amerika
- Bab 88 Hendra Gu Datang
- Bab 89 Wanitaku
- Bab 90 Tolong Jangan Menunda Waktu Anakku
- Bab 91 'Anjing' tidak patuh, karena ayahnya yang tidak bertanggung jawab?"
- Bab 92 Rencana Operasi Bedah
- Bab 93 Jamuan Malam
- Bab 94 Orang Keluarga Gu
- Bab 95 Terpukul di Hadapan Publik
- Bab 96 Awal Konspirasi
- Bab 97 Keluarga Gu Bertamu
- Bab 98 Pikirkan Baik-Baik
- Bab 99 Kontrak
- Bab 100 Ayah Hendra Gu
- Bab 101 Masalah waktu itu
- Bab 102 walau awalnya tidak tetapi untungnya berhasil
- Bab 103 Federica Qiao keluar dari rumah sakit
- Bab 104 Teman ayah
- Bab 105 Velly Shen
- Bab 106 Wawancara Dimulai
- Bab 107 Cantik
- Bab 108 Permisi, Ini Suamiku
- Bab 109 Maksud Hati
- Bab 110 Penggalangan Dana
- Bab 111 Rumah kemasukan Perampok
- Bab 112 Gilbert Lang terluka
- Bab 113 aku tidak ingin kamu cemas
- Bab 114 Kemunculan Hantu Batin
- Bab 115 )rang pintar yang memilih pemimpin tepat untuk memimpin
- Bab 116 Kehidupan Kecil yang Penting
- Bab 117 Pemaksaan Mendatangkan Pengawal
- Bab 118 Mencurigai
- Bab 119 Musuh yang Datang
- Bab 120 Mission Impossible
- Bab 121 Kebetulan bertemu Alberson Lang
- Bab 122 Wanita Cantik Diatas Kasur
- Bab 123 Mencoba Mendapatkan Keuntungan Tetapi Malah Menjadi Lebih Buruk.
- Bab 124 Jatuh Cinta
- Bab 125 Apakah Kamu Yakin Menyukai Ku?
- Bab 126 Berita Keluarga Gu
- Bab 127 Membatalakan Kerjasama
- Bab 128 Pasangan yang Sudah Ditakdirkan Bersama
- Bab 129 Telepon Dari Ibu Mertua
- Bab 130 Acara Makan Malam
- Bab 131 Istirku Hanya Ada Satu
- Bab 132 Erin Fang Melompat Dari Gedung
- Bab 133 Hidup Dan Mati Adalah Takdir
- Bab 134 Membutuhkan Makanan Dan Hubungan Seks
- Bab 135 Harus Banyak Bergerak Jika Ingin Hidup Bahagia
- Bab 136 Jujur dan tulus hati
- Bab 137 Pemikiran Aurora Tang
- Bab 138 Tidak ada bedanya
- Bab 139 Diikuti
- Bab 140 Balas dendam
- Bab 141 Pemecatan
- Bab 142 Semua Untuk Kebaikanmu
- Bab 143 Di Pikiranku Penuh Dengan Kamu
- Bab 144 Pahlawan Menyelamatkan Si Cantik
- Bab 145 Serangan Mendadak
- Bab 146 Pesta ulangtahun
- Bab 147 Aku menyukaimu
- Bab 148 Radang usus buntu akut
- Bab 149 Sesuatu terjadi pada Dolly Lang
- Bab 150 Penculik ditangkap
- Bab 151 Kembali Dengan Aman
- Bab 152 Marchella Xie Datang
- Bab 153 Rusa Kecil Terbunuh
- Bab 154 Urusan 'Publik' Rutin
- Bab 155 Ancaman Keluarga Gu
- Bab 156 Kaki Tangan Untuk Melakukan Hal Jahat
- Bab 157 Restoran Vegetarian
- Bab 158 Aku Tidak Sengaja
- Bab 159 Musuh Dari Musuh
- Bab 160 Pesta Keluarga Gu
- Bab 161 Mendapatkan Apapun Yang Diinginkan
- Bab 162 Apa Aku Tidak Boleh Bahagia?
- Bab 163 Kedatangan Ibu Mertua
- Bab 164 Aku Tidak Akrab Denganmu
- Bab 165 Paman Liu Mengalami Kecelakaan
- Bab 166 Kejadian buruk terjadi lagi
- Bab 167 Merkurius yang Surut.
- Bab 168 Video dalam Memori USB
- Bab 169 Gilbert Lang Kembali
- Bab 170 Cemburu
- Bab 171 Masalah Demi Masalah
- Bab 172 Minta Maaf Secara Langsung
- Bab 173 Fotografi Bawah Air (1)
- Bab 173 Fotografi Bawah Air
- Bab 174 Tatapan yang Berbeda
- Bab 175 Federica Tidak Tenang
- Bab 176 Mobil yang Hilang
- Bab 177 Undangan Ke Pesta Minuman
- Bab 178 Alergi Terhadap Alkohol
- Bab 179 Memangnya Dia Siapa?
- Bab 180 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
- Bab 181 Kamu Tahu Apa Kesalahanmu?
- Bab 182 Di mana Gilbert Lang?
- Bab 183 Orang Jahat yang Masih Belum Lenyap
- Bab 184 Pengaturan Dari Perusahaan
- Bab 185 Demi Mengejar Uang
- Bab 186 Hubungan ibu-anak yang tidak akrab
- Bab 187 Tidak Menghormati Senior
- Bab 188 Akhir dari Alfred Zheng
- Bab 189 Telepon dari Nyonya Tua Xie
- Bab 190 Meminta Bantuan
- Bab 191 Tindakan yang mantap sekali
- Bab 192 Wartawan yang tidak berhati nurani
- Bab 193 Penyelesaian yang mencanggungkan
- Bab 194 Mengenal orang yang tidak baik
- Bab 195 Kampung halaman Federica
- Bab 196 Kenapa Yang Mati Bukan Kamu?
- Bab 197 Upacara Pemakaman
- Bab 198 Masalah Keluarga
- Bab 199 Kehidupan Sangat Berharga
- Bab 200 Perbuatan Cari Mati
- Bab 201 Paman Liu Sudah Bangun
- Bab 202 Pemberhentian Pembantu
- Bab 203 Aku Bukan Ibumu
- Bab 204 Lotus Putih Abadi
- Bab 205 Perjamuan Khusus
- Bab 206 Pembicaraan Antara Ibu dan Anak
- Bab 207 Rencana Bulan Madu
- Bab 208 Tiba-Tiba Terkenal
- Bab 209 Telepon dari Lenny
- Bab 210 Aku Sungguh Menyukaimu
- Bab 211 Benar-Benar Tidak Terpikir
- Bab 212 Pacar Lenny
- Bab 213 Pintar Berwawasan Luas
- Bab 214 Harus Berperan Sempurna
- Bab 215 Gillan Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 216 Yenny Pan Masuk Rumah Sakit
- Bab 217 Ini Adalah Menantu Perempuanku
- Bab 218 Gillian Ge Meminta Maaf
- Bab 219 Jangan Masuk ke Rumah Jika Bukan Bagian Dari Keluarganya
- Bab 220 Keraguan
- Bab 221 Kecelakaan Dolly Lang
- Bab 222 Vheren Xie Terluka
- Bab 223 Gilbert Lang yang Marah
- Bab 224 Hendra Gu yang Sial
- Bab 225 Minum Air Dingin Saja Gigi Bisa Bolong
- Bab 226 Kamu ini pembawa nasib buruk
- Bab 227 Halo Paman kedua, sampai jumpa Paman kedua
- Bab 228 Mengantarmu pulang
- Bab 229 Mertua dan menantu berbicara tentang isi hati
- Bab 230 Kamu tidak akan pernah mendapatkanku
- Bab 231 Rekan Tim Bodoh
- Bab 232 Tiga Wanita Dalam Satu Permainan
- Bab 233 Mengurangi Kontak Dengannya
- Bab 234 Menghadiri Resepsi
- Bab 235 Orang Sombong
- Bab 236 Sedikit Berisi
- Bab 237 Luka dan Lelah
- Bab 238 Restoran Privat
- Bab 239 Aku Akan Mempertimbangkannya
- Bab 240 Pertemuan di Bar
- Bab 241 Maaf, Tapi Ia adalah Suamiku
- Bab 242 Selamat Tahun Baru
- Bab 243 Anak ini bermarga Lang
- Bab 244 Kesepakatan
- Bab 245 Kedatangan Bibi Kedua
- Bab 246 Kamu tidak patut mengajari wanitaku
- Bab 247 Lebih baik bertemu
- Bab 248 Tes Kehamilan
- Bab 249 Ini Nenek
- Bab 250 Anak Alberson Lang
- Bab 251 Konfrontasi di Depan Umum
- Bab 252 Menurutku Lebih Baik Menikah
- Bab 253 Demi Kebaikanmu
- Bab 254 Awal Dari Kehancuran
- Bab 255 Tidak Ingin Berhubungan Denganmu
- Bab 256 Siluman, Kembalikan Kakekku
- Bab 257 Brengsek
- Bab 258 Tidak Tahu Balas Budi
- Bab 259 Membahas Pernikahan
- Bab 260 Menantu Bertemu Mertua
- Bab 261 Menyapu Pemakaman
- Bab 262 Paman Liu Siuman
- Bab 263 Epilog