Husband Deeply Love - Bab 112 Gilbert Lang terluka
Saat Vheren Xie keluar dari kamar mandi, Gilbert Lang menutuo matanya dan duduk diatas sofa dekat jendela.
“Tuan Lang, apakah kamu tidak merasa kamu bau sekarang?”
Vheren Xie membasuh rambutnya perlahan berjalan ke sampingnya Gilbert Lang, tapi sadar Kepala Gilbert Lang ada keringat yang tipis.
Dia memutar kepalanya melihat suhu pendingin ruangan, keraguan dalam hatinya semakin bertambah kuat.
Suhu pendingin ruangan saja masih 17 derajat, tidak searusnya pria ini kepanasan hingga begini?
Vheren Xie mengulur tangannya dan mendorong Gilbert Lang, tapi ditangkap erat oleh pria ini.
Saat tidak tidak merespon, Gilbert Lang membuka kedua matanya yang tajam, Tangan satunya menabrak pintunya.
Pandangannya seperti ingin memukul wajahnya, Gilbert Lang menahan tangannya, lalu duduk diatas sofa sambil menghembuskan nafas kuat.
Vheren Xie barusan saja dengan jelas merasakan niat membunuhnya Gilbert Lang.
Namun bukannya tadi pria ini mengenali dirinya, Vheren Xie hampir yakin pria ini pasti ingin akan membunuh dirinya….
“Gilbert Lang, apakah kamu ingin membunuh istrimu? Beberapa hari tidak bertemu, kamu bisa menanggungnya!”
Vheren Xie menutupi wajahnya Gilbert Lang dengan handuk yang ada ditangannya, dengan nafas yang dalam, memulihkan kecemasannya.
“aku tidak sengaja, ini pesona pribadi.”
Gilbert Lang tak berekspresi melihat wanita didepannya, tiba-tiba tidak tahu bagaimana menjelaskannya.
“pesona pribadi, sebelumnya Ketika aku memanggilmu mengapa tidak terlihat reflexmu. Bukankah kamu menyembunyikan sesuatu dariku?
Setelah Vheren Xie berbicara, merobek tali pinggangnya Gilbert Lang, menarik orang yang ada diatas sofa.
Dia melihat bahwa pria ini mengerutkan kening karena gerakannya tidak terdeteksi, dan pakaian Gilbert Lang terkoyak tanpa mengatakan apa-apa.
“tuan Lang, bukankah kamu ingin menjelaskannya padaku, apa sebenarnya luka pada tubuhmu ini?”
Vheren Xie melihat beberapa perban dan luka berdarah di tubuh Gilbert Lang, menggigit dengan gigi perak dan menatap mata Gilbert Lang.
“tidak kenapa-kenapa, cedera ringan selama pelatihan sebelumnya
“tidak kenapa-kenapa?”
Vheren Xie mengucapkan satu kata pada satu waktu, dan jari-jarinya menyodok luka yang jelas pada tubuh Gilbert Lang.
Dia melihat kerutan wajah yang ketat pada pria ini, menghela nafas dengan berat.
“Gilbert Lang, apa ini yang kamu bilang tidak kenapa-kenapa?! Pisau ini jika miring sedikit, hidupmu sudah tidak ada lagi.”
Vheren Xie berhasil dibanting Gilbert Lang.
Dia melihat pria didepannya ini, tanpa kesal menendang dirinya.
Dia bilang mengapa tai Ketika di Hall, merasa aroma parfum pada pria ini terlalu tebal!
Mengurus dengan lama, awalnya untuk menutupi aroma darah!
Pria ini benar-benar hebat!
Vheren Xie pun berpikir, langsung berganti sepatu meninggalkan hotel.
Gilbert Lang melihat dirinya dilarikan oleh Vheren Xie, meraba alisnya yang sedikit Lelah.
Dia melihat kakinya sudah mengalirkan luka darah, sambilan mengambil handuk untuk menekannya.
Masalah dia terluka ini yang tidak ingin diberitahukan ke Vheren Xie,dia juga meremehkan cara-cara orang itu.
Namun, memakan satu biji-bijian dan menumbuhkan kebijaksanaan seseorang, masalah ini masih jauh dari selesai. Suatu hari, semua yang ia derita hari ini harus digandakan!
Mungkin momen ini akan segera tiba.
Ketika Gilbert Lang sedang melakukan panggilan telepon, dipintu tiba-tiba terdengar bunyi menghancurkan pintu.
Alisnya Kembali terkunci, tapi tidak siap berpapasan.
Gilbert Lang! apakah kamu mati didalam?! Buka-kan pintu untuk ibumu!”
Vheren Xie khususnya membawa kotak P3K dari resepsionis rumah sakit, waktu balik, lupa membawa kartu kamar, dan lagi sudah lama mengetuk pintu, didalam sedikit bunyi Gerakan pun tidak ada.
Waktu dia sedang bersiap untuk mengambil kunci, Gilbert Lang membuka pintu.
“ mengapa kamu Kembali?”
“ibu takut kamu tewas didalam, tidak ada orang yang mengangkutmu! Jika dibiarkan membusuk, akan menambah pertanggungjawaban Hotel.
Vheren Xie masuk ke mobil di bawah lengan pria itu dan melihat handuk merah, dan dia tidak bisa membantu mengangkat hidungnya.
“kamu kemarilah!”
Gilbert Lang menutup pintu hotel, melihat Vheren Xia yang brutal, tiba-tiba merasa agak lucu
Bagaimana bisa wanita ini menjadi seperti harimau dengan rambut yang ditiup?
“katakana, apakah kamu sendiri yang lepaskan atau aku yang lakukan?”
Vheren Xie menggunakan kaki menendangnya ke samping, menyeret kursi dan duduk disamping Kasur.
“tuan Lang, anggap kamu sekarang tidak tertarik, aku juga tidak dapat memuaskanmu, jika tidak mari ganti hari….”
“aku ganti kulit pisang rumah nenekmu! Apa Kamu tidak lihat lukamu yang masih berdarah ini?! Sejauh kamu sekarang hantu ini…. Bukankah kamu terlalu memandang dirimu?”
Vheren XIe mendengar perkataan Gilbert Lang, dengan ekspresi sebel nya melihat dia.
Lalu tanpa menunggu Gilbert Lang bicara, semua tangannya melepaskan pakaian pria itu.
Dia memandangi kain kasa yang berantakan ini dan menggulungnya dengan tidak sabar.
Gilbert Lang duduk di atas ranjang, melihat Vheren Xie dengan serius mengatasi lukanya,mukanya tidak terlihat sedikit senyuman.
“kemampuan pengobatan lukanya Kimmy Wen semakin lama semakin menurun, kurasa perawat UGD lebih baik dari perawatan lukanya”
Vheren Xie sambil merawat lukanya, sambil berpikir.
Dia menjepit kapas alcohol pembersih di tangannya, langsung ditekannya pada lukanya Gilbert Lang.
Jelas, setelah merasakan getaran tubuh Gilbert Lang, Vheren Xie merasakan sensasi setelah balas dendam.
Pria ini menyembunyikan dirinya dari segalanya, jadi biarkan dia menyembunyikannya.
Lagipula aku tidak peduli! Setelah tiga tahun, ketika kontrak berakhir, dia dan lelaki itu juga bisa putus!
"Nyonya. Lang, apakah kamu membunuh suamimu?"
"bukankah kamu pernah ingin membunuhku. Jika aku tidak bersembunyi tepat waktu, seorang bajingan akan memukulku. Selain itu, ini bukan rasa sakit karena luka, kan?"
Vheren menatap Gilbert Lang dengan ekspresi licik di wajahnya, seringai itu membuat Gilbert Lang tersenyum tanpa sadar.
"Nyonya Lang, mengapa aku tidak tahu bahwa kamu sangat ingin membalas orang lain?"
"Tuan Lang, aku tidak tahu bagaimana kamu ingin dipendam di hatiku sebelumnya!"
Vheren Xie mendengarkan kata-kata pria ini dan mulai bekerja keras lagi.
"Uhuk,Uhuk ..."
Gilbert Lang dengan gerakan Vheren Xie, dan batuk pada dadanya.
Dia menatap Vheren Xie dan tidak merasa tertekan sama sekali. Dia hanya bisa duduk dengan dadanya tertutup.
"aku bisa mengerti sekarang apakah kamu marah karena aku menyembunyikan sesuatu darimu?"
Setelah Gilbert Lang selesai berbicara, dia mengambil handuk bersih dari samping dan menyeka rambut basah Vheren Xie yang masih menetes-netes.
Novel Terkait
Perjalanan Selingkuh
LindaEverything i know about love
Shinta CharityLelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindyMy Superhero
JessiDoctor Stranger
Kevin WongWahai Hati
JavAliusMenantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiHusband Deeply Love×
- Bab 1 Apakah Nona Xie bersedia menikah denganku?
- Bab 2 Maaf, semoga kalian bahagia.
- Bab 3 Berakting sesuai kondisi.
- Bab 4 Jauhi putriku, semakin jauh semakin bagus.
- Bab 5 Tak disangka berani-beraninya Gilbert Lang mengambil keuntungan darinya
- Bab 6 Sekamar dengan Gilbert Lang
- Bab 7 Bermain kelewat batas
- Bab 8 Membohongimu, aku tidak sudi!
- Bab 9 Pesta yang menyesakkan
- Bab 10 Apakah aku perlu mengajari kalian bagaiamana caranya berpacaran?
- Bab 11 Memamerkan istri
- Bab 12 Suntikan modal Gilbert Lang
- Bab 13 Mendatangkan pelakor
- Bab 14 Merebut pasangan orang
- Bab 15 Di atas ranjang dan di bawah ranjang
- Bab 16 Menantu bertemu dengan ayah mertua
- Bab 17 Memahami satu sama lain
- Bab 18 Merebut rumah orang lain
- Bab 19 Kamu terlalu keterlaluan
- Bab 20 Keputusan akhir Perusahaan Besar Xie berada di tanganku
- Bab 21 Perdebatan perihal saham
- Bab 22 Menghilangkan kepura-puraan
- Bab 23 Peringatan Kematian
- Bab 24 Kedatangan sahabat
- Bab 25 Masa lalu Federica Qiao
- Bab 26 Datang tanpa diundang
- Bab 27 Hubungan paman dan keponakan yang aneh
- Bab 28 Nenek Gilbert Lang
- Bab 29 Tak kenal puas
- Bab 30 Sakit
- Bab 31 Gangguan stres pasca trauma
- Bab 32 Aku mencari Hendra Gu!
- Bab 33 Kekecewaan yang mendalam
- Bab 34 Mengalami krisis sekali lagi
- Bab 35 Bawa keluar, jangan bunuh dulu.
- Bab 36 Bukankah kamu masih memiliki aku?
- Bab 37 Kembalikan putriku
- Bab 38 Dunia memang sempit
- Bab 39 Dolly Lang kembali
- Bab 40 Masa lalu Gilbert Lang
- Bab 41 Dapur Meledak
- Bab 42 Berpikiran Sempit
- Bab 43 Pelelangan
- Bab 44 Harus Mendapatkannya
- Bab 45 Bertemu di Bar
- Bab 46 Garis Awal Kerjasama
- Bab 47 Apa masalahmu?!
- Bab 48 Kesombongan Yang Tidak Terkontrol
- Bab 49 Aku adalah bosmu
- Bab 50 Wawancara Eksklusif
- Bab 51 Masuk Ke Dalam Pelukan
- Bab 52 Gilbert Lang Yang Mabuk
- Bab 53 Kamu Harus Bertanggung Jawab Padaku
- Bab 54 Gilbert Lang Menghilang
- Bab 55 Mencari Orang
- Bab 56 Penculikan dan ancaman
- Bab 57 Keselamatan Gilbert Lang
- Bab 58 Menyelamatkan diri sendiri
- Bab 59 Aku datang
- Bab 60 Bala bantuan tiba
- Bab 61 Kembali Dengan Selamat
- Bab 62 Identitas Vheren
- Bab 63 Datang Menjenguk
- Bab 64 Ini Karena Aku Mencintai Kamu
- Bab 65 Manja adalah suatu penyakit
- Bab 66 Menjenguk
- Bab 67 Masa Lalu
- Bab 68 Keluarga Xie
- Bab 69 Aku Tidaklah Tertarik dengan Monyet
- Bab 70 Tolong Datang
- Bab 71 Vheren adalah istriku
- Bab 72 Satu keluarga
- Bab 73 Total lima ratus juta!
- Bab 74 Orang yang tidak tahu malu, pasti akan melakukan hal apapun
- Bab 75 Kalau bukan mempunyai sifat yang sama, tidak akan menjadi keluarga
- Bab 76 Serakah
- Bab 77 Wanita Paling Berbahaya
- Bab 78 John Liu di Depan Pintu
- Bab 79 Tidak Tahu Malu
- Bab 80 Sebuah Hadiah yang Besar
- Bab 81 Pembatalan Pernikahan Keluarga Liu
- Bab 82 Simpan Sebentar
- Bab 83 Merekomendasikan Seseorang
- Bab 84 Gumpalan Darah di Bagian Kepala
- Bab 85 Kekhawatiran Gilbert
- Bab 86 Vheren Xie Sudah Sadar
- Bab 87 Dokter Yang Datang Dari Amerika
- Bab 88 Hendra Gu Datang
- Bab 89 Wanitaku
- Bab 90 Tolong Jangan Menunda Waktu Anakku
- Bab 91 'Anjing' tidak patuh, karena ayahnya yang tidak bertanggung jawab?"
- Bab 92 Rencana Operasi Bedah
- Bab 93 Jamuan Malam
- Bab 94 Orang Keluarga Gu
- Bab 95 Terpukul di Hadapan Publik
- Bab 96 Awal Konspirasi
- Bab 97 Keluarga Gu Bertamu
- Bab 98 Pikirkan Baik-Baik
- Bab 99 Kontrak
- Bab 100 Ayah Hendra Gu
- Bab 101 Masalah waktu itu
- Bab 102 walau awalnya tidak tetapi untungnya berhasil
- Bab 103 Federica Qiao keluar dari rumah sakit
- Bab 104 Teman ayah
- Bab 105 Velly Shen
- Bab 106 Wawancara Dimulai
- Bab 107 Cantik
- Bab 108 Permisi, Ini Suamiku
- Bab 109 Maksud Hati
- Bab 110 Penggalangan Dana
- Bab 111 Rumah kemasukan Perampok
- Bab 112 Gilbert Lang terluka
- Bab 113 aku tidak ingin kamu cemas
- Bab 114 Kemunculan Hantu Batin
- Bab 115 )rang pintar yang memilih pemimpin tepat untuk memimpin
- Bab 116 Kehidupan Kecil yang Penting
- Bab 117 Pemaksaan Mendatangkan Pengawal
- Bab 118 Mencurigai
- Bab 119 Musuh yang Datang
- Bab 120 Mission Impossible
- Bab 121 Kebetulan bertemu Alberson Lang
- Bab 122 Wanita Cantik Diatas Kasur
- Bab 123 Mencoba Mendapatkan Keuntungan Tetapi Malah Menjadi Lebih Buruk.
- Bab 124 Jatuh Cinta
- Bab 125 Apakah Kamu Yakin Menyukai Ku?
- Bab 126 Berita Keluarga Gu
- Bab 127 Membatalakan Kerjasama
- Bab 128 Pasangan yang Sudah Ditakdirkan Bersama
- Bab 129 Telepon Dari Ibu Mertua
- Bab 130 Acara Makan Malam
- Bab 131 Istirku Hanya Ada Satu
- Bab 132 Erin Fang Melompat Dari Gedung
- Bab 133 Hidup Dan Mati Adalah Takdir
- Bab 134 Membutuhkan Makanan Dan Hubungan Seks
- Bab 135 Harus Banyak Bergerak Jika Ingin Hidup Bahagia
- Bab 136 Jujur dan tulus hati
- Bab 137 Pemikiran Aurora Tang
- Bab 138 Tidak ada bedanya
- Bab 139 Diikuti
- Bab 140 Balas dendam
- Bab 141 Pemecatan
- Bab 142 Semua Untuk Kebaikanmu
- Bab 143 Di Pikiranku Penuh Dengan Kamu
- Bab 144 Pahlawan Menyelamatkan Si Cantik
- Bab 145 Serangan Mendadak
- Bab 146 Pesta ulangtahun
- Bab 147 Aku menyukaimu
- Bab 148 Radang usus buntu akut
- Bab 149 Sesuatu terjadi pada Dolly Lang
- Bab 150 Penculik ditangkap
- Bab 151 Kembali Dengan Aman
- Bab 152 Marchella Xie Datang
- Bab 153 Rusa Kecil Terbunuh
- Bab 154 Urusan 'Publik' Rutin
- Bab 155 Ancaman Keluarga Gu
- Bab 156 Kaki Tangan Untuk Melakukan Hal Jahat
- Bab 157 Restoran Vegetarian
- Bab 158 Aku Tidak Sengaja
- Bab 159 Musuh Dari Musuh
- Bab 160 Pesta Keluarga Gu
- Bab 161 Mendapatkan Apapun Yang Diinginkan
- Bab 162 Apa Aku Tidak Boleh Bahagia?
- Bab 163 Kedatangan Ibu Mertua
- Bab 164 Aku Tidak Akrab Denganmu
- Bab 165 Paman Liu Mengalami Kecelakaan
- Bab 166 Kejadian buruk terjadi lagi
- Bab 167 Merkurius yang Surut.
- Bab 168 Video dalam Memori USB
- Bab 169 Gilbert Lang Kembali
- Bab 170 Cemburu
- Bab 171 Masalah Demi Masalah
- Bab 172 Minta Maaf Secara Langsung
- Bab 173 Fotografi Bawah Air (1)
- Bab 173 Fotografi Bawah Air
- Bab 174 Tatapan yang Berbeda
- Bab 175 Federica Tidak Tenang
- Bab 176 Mobil yang Hilang
- Bab 177 Undangan Ke Pesta Minuman
- Bab 178 Alergi Terhadap Alkohol
- Bab 179 Memangnya Dia Siapa?
- Bab 180 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
- Bab 181 Kamu Tahu Apa Kesalahanmu?
- Bab 182 Di mana Gilbert Lang?
- Bab 183 Orang Jahat yang Masih Belum Lenyap
- Bab 184 Pengaturan Dari Perusahaan
- Bab 185 Demi Mengejar Uang
- Bab 186 Hubungan ibu-anak yang tidak akrab
- Bab 187 Tidak Menghormati Senior
- Bab 188 Akhir dari Alfred Zheng
- Bab 189 Telepon dari Nyonya Tua Xie
- Bab 190 Meminta Bantuan
- Bab 191 Tindakan yang mantap sekali
- Bab 192 Wartawan yang tidak berhati nurani
- Bab 193 Penyelesaian yang mencanggungkan
- Bab 194 Mengenal orang yang tidak baik
- Bab 195 Kampung halaman Federica
- Bab 196 Kenapa Yang Mati Bukan Kamu?
- Bab 197 Upacara Pemakaman
- Bab 198 Masalah Keluarga
- Bab 199 Kehidupan Sangat Berharga
- Bab 200 Perbuatan Cari Mati
- Bab 201 Paman Liu Sudah Bangun
- Bab 202 Pemberhentian Pembantu
- Bab 203 Aku Bukan Ibumu
- Bab 204 Lotus Putih Abadi
- Bab 205 Perjamuan Khusus
- Bab 206 Pembicaraan Antara Ibu dan Anak
- Bab 207 Rencana Bulan Madu
- Bab 208 Tiba-Tiba Terkenal
- Bab 209 Telepon dari Lenny
- Bab 210 Aku Sungguh Menyukaimu
- Bab 211 Benar-Benar Tidak Terpikir
- Bab 212 Pacar Lenny
- Bab 213 Pintar Berwawasan Luas
- Bab 214 Harus Berperan Sempurna
- Bab 215 Gillan Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 216 Yenny Pan Masuk Rumah Sakit
- Bab 217 Ini Adalah Menantu Perempuanku
- Bab 218 Gillian Ge Meminta Maaf
- Bab 219 Jangan Masuk ke Rumah Jika Bukan Bagian Dari Keluarganya
- Bab 220 Keraguan
- Bab 221 Kecelakaan Dolly Lang
- Bab 222 Vheren Xie Terluka
- Bab 223 Gilbert Lang yang Marah
- Bab 224 Hendra Gu yang Sial
- Bab 225 Minum Air Dingin Saja Gigi Bisa Bolong
- Bab 226 Kamu ini pembawa nasib buruk
- Bab 227 Halo Paman kedua, sampai jumpa Paman kedua
- Bab 228 Mengantarmu pulang
- Bab 229 Mertua dan menantu berbicara tentang isi hati
- Bab 230 Kamu tidak akan pernah mendapatkanku
- Bab 231 Rekan Tim Bodoh
- Bab 232 Tiga Wanita Dalam Satu Permainan
- Bab 233 Mengurangi Kontak Dengannya
- Bab 234 Menghadiri Resepsi
- Bab 235 Orang Sombong
- Bab 236 Sedikit Berisi
- Bab 237 Luka dan Lelah
- Bab 238 Restoran Privat
- Bab 239 Aku Akan Mempertimbangkannya
- Bab 240 Pertemuan di Bar
- Bab 241 Maaf, Tapi Ia adalah Suamiku
- Bab 242 Selamat Tahun Baru
- Bab 243 Anak ini bermarga Lang
- Bab 244 Kesepakatan
- Bab 245 Kedatangan Bibi Kedua
- Bab 246 Kamu tidak patut mengajari wanitaku
- Bab 247 Lebih baik bertemu
- Bab 248 Tes Kehamilan
- Bab 249 Ini Nenek
- Bab 250 Anak Alberson Lang
- Bab 251 Konfrontasi di Depan Umum
- Bab 252 Menurutku Lebih Baik Menikah
- Bab 253 Demi Kebaikanmu
- Bab 254 Awal Dari Kehancuran
- Bab 255 Tidak Ingin Berhubungan Denganmu
- Bab 256 Siluman, Kembalikan Kakekku
- Bab 257 Brengsek
- Bab 258 Tidak Tahu Balas Budi
- Bab 259 Membahas Pernikahan
- Bab 260 Menantu Bertemu Mertua
- Bab 261 Menyapu Pemakaman
- Bab 262 Paman Liu Siuman
- Bab 263 Epilog