Husband Deeply Love - Bab 10 Apakah aku perlu mengajari kalian bagaiamana caranya berpacaran?
"Vheren Xie! Bukankah kamu iri pada akhirnya Hendra Gu memilihku?"
Melihat Vheren Xie berbalik dan bersiap untuk pergi. Yenny Pan menyingkirkan tangan ibunya dan berjalan maju beberapa langkah ke depan untuk menarik Vheren Xie kembali.
Vheren Xie melihat tatapan orang-orang di sekitar yang melihat kearahnya, lalu dia langsung sangsi dengan penglihatan Hendra Gu .
Wanita ini sungguh merupakan rubah betina, Benar-benar menyia-nyiakan didikan masyarakat terhadap dirinya selama bertahun-tahun!
"Nona Pan, tolong singkirkan tanganmu yang indah ini! Gaunku ini mahal, jika kotor aku pasti akan sedih selama beberapa hari!"
Vheren Xie mengangkat tangannya dan menepis punggung tangan Yenny Pan, tapi dia berpura-pura tidak melihat wajah Yenny Pan yang kesal setengah mati.
"Vheren Xie!"
Yenny Pan memandangi punggung tangannya yang langsung memerah, lalu dia menyebut nama Vheren Xie sambil mengeretakkan gigi .
Tetapi Vheren Xie memegangi telinganya dan melirik Yenny Pan dengan tatapan yang tidak senang, raut wajahnya terlihat sangat tidak suka dengannya..
"Aku tahu namaku bagus, tapi kamu juga tidak perlu menyebutnya berulang kali kan? Orang tuaku sangat terpelajar, tidak seperti beberapa orang ~"
Setelah Vheren Xie selesai berbicara, dia mengangkat kelopak matanya dan menatap ibu Pan yang berdiri di belakang Yenny Pan, sambil tersenyum dengan enggan.
"Aku tidak ingin membahas hal-hal yang tidak berguna ini denganmu! Aku bertanya kepadamu, di mana kamu sembunyikan Hendra Gu?!"
Sambil berkata Yenny Pan langsung menghentikan ibu Pan yang menghampirinya, sikapnya itu sepertinya dia takut Ibu Pan akan menganggunya membahas hal penting dengan Vheren Xie.
Vheren Xie sungguh tidak tahu harus mengatakan apa kepada ibu dan anak yang tidak masuk akal yang ada di hadapannya itu. Dia melihat semakin banyak orang yang mengerumuninya, dengan sangat memaksakan senyumannya dia berkata dengan geram:
"Aku adalah kakak Hendra Gu, bukan pengasuhnya! Kenapa kamu tidak bertanya apakah ibumu yang menyembunyikan atau bukan? Sudah berusia dua puluhan, tidak dapat menemukan pacarmu, kamu langsung datang mencari orang tuanya? Yenny Pan, kamu pikir kamu masih TK? "
Perkataan Vheren Xie ini langsung membuat beberapa orang yang berkerumun untuk menyaksikan keramaian menjadi tertawa, dia melihat Ibu Pan yang sangat ingin mencari tempat untuk bersembunyi, dia memutar matanya diam-diam.
Yenny Pan sangat marah hingga sekujur tubuhnya gemetar, tetapi dia masih menahan ibunya di belakang tubuhnya. Sekarang akhirnya dia sadar, Vheren Xie ini adalah seorang bajingan yang sangat pandai memanfaatkan kesempatan untuk memberikan serangan balik!
Kenapa Gilbert Lang bisa sebuta ini menikahi istri seperti ini!
"Vheren Xie, aku katakan kepadamu, jika jika aku tidak dapat menemukan Hendra Gu, aku pasti tidak akan membiarkanmu begitu saja! Kamu pikir mengapa Perusahan Besar Xie masih bisa bertahan hingga saat ini! Aku ingin lihat kamu masih bisa sombong sampai kapan!"
Yenny Pan sangat marah hingga urat nadi di dahinya bermunculan, tangannya yang sedang menghentikan tangan Ibu Pan bergetar, sikapnya ini seakan dia ingin menerkam dan mencabik-cabik Vheren Xie.
"Mengapa Perusahan Besar Xie masih bisa bertahan hingga saat ini, aku lebih tahu daripada kamu, Yenny Pan, pacarmu kabur kamu malah berteriak padaku. Apakah kamu mau aku mengajarimu bagaimana caranya berpacaran?"
Pada awalnya Vheren Xie hanya menggunakan Yenny Pan untuk melampiaskan amarahnya, dia merasa wanita berpayudara besar dan tak berotak ini sangat lucu.
Tetapi ada beberapa orang benar-benar tidak tahu diuntung, mereka malah ingin menginjak-injak kolam ranjau mu!
Vheren Xie merasa jika dia tidak mengabulkan keinginan Yenny untuk mencari mati, Vheren akan merasa bersalah kepadanya karena dia telah mengungkit Perusahaan Xie!
Orang tuanya mengalami kecelakaan, pemegang saham Perusahaan Besar Xie menarik semua uang mereka. Dua pemegang saham yang tersisa karena melihat hubungan pertemanan, dan merasa bahwa Perusahan Besar Xie masihbisa diselamatkan!
Vheren Xie sama sekali percaya bahwa ayahnya adalah orang yang akan mengemudi dalam keadaan mabuk! Dia sama sekali tidak percara dengan hasil otopsi sialan itu!
Bagaimana mungkin sangat kebetulan sekali ayahnya mabuk disaat sopir tidak ada? !!
Dan bagaimana mungkin sangat kebetulan sekali orang dan mobil jatuh ke gunung? !!
Bagaimana pun melihatnya hal tidak masuk akal ini sangat mencurigakan, dan saat ini wanita ini masih dengan tidak tahu malu mengatakan bahwa Perusahan Besar Xie masih bisa bertahan hingga saat ini karena jasanya?
Memangnya Yenny Pan ini siapa?
"Dan juga, Yenny Pan, lihat seperti apa dirimu sekarang. Orang-orang di lingkungan ini memiliki status dan jabatan, sikapmu yang buruk ini cukup kamu perlihatkan dirumah, apakah kamu bisa tidak menujukkan sikapmu ini kepada orang-orang diluar? Hari ini adalah hari ulang tahun Bibi Zhang, dan tempat ini adalah balai pertemuan! Tempat ini merupakan tempat berkumpul terkenal bagi para keluarga terpandang yang memiliki sopan santun! Bukan halaman belakang keluarga Pan, meskipun keluarga Pan juga merupakan salah satu keluarga terpandang, tetapi kemampuan untuk menindas orang dengan menggunakan koneksi yang hebat, juga seharusnya dihilangkan? Menurut Bibi Pan bagaimana?”
Sambil berkata, Vheren Xie mengambil tisu yang ada di atas meja dan langsung menempelkannya ke wajah Yenny Pan, lalu dia berbalik dan berjalan menuju balkon.
Dia menahan keinginannya untuk menghajar wanita itu hingga menjadi kepala babi, lalu dia mengangkat kakinya dan menendang pagar pembatas.
"Ahhh! Sakit sakit!"
Dua detik kemudian, Vheren Xie duduk di lantai sambil memegang jari kakinya.
Dia lupa bahwa dia mengenakan sepatu hak tinggi yang ujungnya runcing, tendangannya itu membuat kuku jarinya langsung mengenai pagar pembatas.
Setelah beberapa saat, dia menatap hutan gelap yang berjarak tidak jauh, wajahnya terlihat sedikit kesepian.
Setelah memakai sepatunya Vheren Xie berdiri, dan dengan hati-hati memeriksa pakaiannya. Setelah memastikan bahwa tidak ada masalah, dia bertengger di pagar dan tidak berniat untuk kembali ke aula pesta.
Gaun ini dia pinjam dari Gillian Ge, dia tidak boleh mengotorinya! Jika tidak, tidak tahu bagaimana ibu mertuanya itu akan mencari masalah dengan dirinya !
Di tempat yang lain, Gillian Ge menatap punggung Vheren Xie, dia memegang gelas wine di tangannya sambil bersulang dengan teman-temannya.
“Mulut menantumu benar-benar tidak memberi ampun!” Kata seorang wanita berbaju ungu.
“Benar, gadis dari keluarga Pan kalah darinya.” Wanita lain juga berkata sambil memandang Vheren Xie dengan penuh arti.
"Heh, juga bisa di katakan aku melihat gadis dari keluarga Pan itu tumbuh besar, sejak kecil tidak pandai bicara, bukankah wajar jika dia kalah? Terlebih, jika bukan karena gadis itu melarikan diri dari pernikahan, bagaimana mungkin Gilbert Lang menikahi wanita yang tidak memiliki latar belakang keluarga yang baik seperti dirinya? "
Gillian Ge mendengus dingin, lalu dia mengangkat gelasnya menyesap wine yang ada di dalamnya, kebenciannya terhadap Vheren Xie hampir meluap.
Beberapa wanita ini melihatnya seperti ini, semuanya langsung mengalihkan topik pembicaraan. Mereka tidak mau menambah masalah dalam masalah keluarga yang rumit ini.
Gillian Ge menatap orang-orang yang berjalan ke arah tokoh utama, dia menatap Vheren Xie dalam waktu yang cukup lama, setelah ragu-ragu sejenak dia berjalan ke arahnya.
"Vheren Xie, ikut aku."
Vheren Xie sedang melamun, tiba-tiba dia mendengar seseorang memanggilnya dan membuatnya kaget setengah mati.
"Ibu, kenapa ibu ke sini?"
Vheren Xie mengelus dadanya, menenangkan hati kecilnya yang hampir melompat keluar, dengan patuh dia berjalan ke sisi Gillian Ge, sambil tersenyum padanya.
"Apa yang lucu? Aku akan memperkenalkan beberapa orang kepadamu , masalah hari ini setelah pulang ke rumah aku baru membuat perhitungan denganmu !"
Gillian Ge menatap Vheren Xie yang sedang tersenyum, semua hal yang ingin dia ucapkan sebelumnya langsung di tariknya kembali, dia tidak tega menyalahkan orang yang sudah mengakui kesalahan. Bahkan jika dia ingin memberikan pelajaran kepada Vheren Xie, takutnya dia tidak bisa melakukan di tempat seperti ini.
"Baik! Sungguh suatu kehormatan bisa melihat dunia bersama ibuku!"
Novel Terkait
Akibat Pernikahan Dini
CintiaI'm Rich Man
HartantoSi Menantu Buta
DeddyThick Wallet
TessaYou're My Savior
Shella NaviAku bukan menantu sampah
Stiw boyHusband Deeply Love×
- Bab 1 Apakah Nona Xie bersedia menikah denganku?
- Bab 2 Maaf, semoga kalian bahagia.
- Bab 3 Berakting sesuai kondisi.
- Bab 4 Jauhi putriku, semakin jauh semakin bagus.
- Bab 5 Tak disangka berani-beraninya Gilbert Lang mengambil keuntungan darinya
- Bab 6 Sekamar dengan Gilbert Lang
- Bab 7 Bermain kelewat batas
- Bab 8 Membohongimu, aku tidak sudi!
- Bab 9 Pesta yang menyesakkan
- Bab 10 Apakah aku perlu mengajari kalian bagaiamana caranya berpacaran?
- Bab 11 Memamerkan istri
- Bab 12 Suntikan modal Gilbert Lang
- Bab 13 Mendatangkan pelakor
- Bab 14 Merebut pasangan orang
- Bab 15 Di atas ranjang dan di bawah ranjang
- Bab 16 Menantu bertemu dengan ayah mertua
- Bab 17 Memahami satu sama lain
- Bab 18 Merebut rumah orang lain
- Bab 19 Kamu terlalu keterlaluan
- Bab 20 Keputusan akhir Perusahaan Besar Xie berada di tanganku
- Bab 21 Perdebatan perihal saham
- Bab 22 Menghilangkan kepura-puraan
- Bab 23 Peringatan Kematian
- Bab 24 Kedatangan sahabat
- Bab 25 Masa lalu Federica Qiao
- Bab 26 Datang tanpa diundang
- Bab 27 Hubungan paman dan keponakan yang aneh
- Bab 28 Nenek Gilbert Lang
- Bab 29 Tak kenal puas
- Bab 30 Sakit
- Bab 31 Gangguan stres pasca trauma
- Bab 32 Aku mencari Hendra Gu!
- Bab 33 Kekecewaan yang mendalam
- Bab 34 Mengalami krisis sekali lagi
- Bab 35 Bawa keluar, jangan bunuh dulu.
- Bab 36 Bukankah kamu masih memiliki aku?
- Bab 37 Kembalikan putriku
- Bab 38 Dunia memang sempit
- Bab 39 Dolly Lang kembali
- Bab 40 Masa lalu Gilbert Lang
- Bab 41 Dapur Meledak
- Bab 42 Berpikiran Sempit
- Bab 43 Pelelangan
- Bab 44 Harus Mendapatkannya
- Bab 45 Bertemu di Bar
- Bab 46 Garis Awal Kerjasama
- Bab 47 Apa masalahmu?!
- Bab 48 Kesombongan Yang Tidak Terkontrol
- Bab 49 Aku adalah bosmu
- Bab 50 Wawancara Eksklusif
- Bab 51 Masuk Ke Dalam Pelukan
- Bab 52 Gilbert Lang Yang Mabuk
- Bab 53 Kamu Harus Bertanggung Jawab Padaku
- Bab 54 Gilbert Lang Menghilang
- Bab 55 Mencari Orang
- Bab 56 Penculikan dan ancaman
- Bab 57 Keselamatan Gilbert Lang
- Bab 58 Menyelamatkan diri sendiri
- Bab 59 Aku datang
- Bab 60 Bala bantuan tiba
- Bab 61 Kembali Dengan Selamat
- Bab 62 Identitas Vheren
- Bab 63 Datang Menjenguk
- Bab 64 Ini Karena Aku Mencintai Kamu
- Bab 65 Manja adalah suatu penyakit
- Bab 66 Menjenguk
- Bab 67 Masa Lalu
- Bab 68 Keluarga Xie
- Bab 69 Aku Tidaklah Tertarik dengan Monyet
- Bab 70 Tolong Datang
- Bab 71 Vheren adalah istriku
- Bab 72 Satu keluarga
- Bab 73 Total lima ratus juta!
- Bab 74 Orang yang tidak tahu malu, pasti akan melakukan hal apapun
- Bab 75 Kalau bukan mempunyai sifat yang sama, tidak akan menjadi keluarga
- Bab 76 Serakah
- Bab 77 Wanita Paling Berbahaya
- Bab 78 John Liu di Depan Pintu
- Bab 79 Tidak Tahu Malu
- Bab 80 Sebuah Hadiah yang Besar
- Bab 81 Pembatalan Pernikahan Keluarga Liu
- Bab 82 Simpan Sebentar
- Bab 83 Merekomendasikan Seseorang
- Bab 84 Gumpalan Darah di Bagian Kepala
- Bab 85 Kekhawatiran Gilbert
- Bab 86 Vheren Xie Sudah Sadar
- Bab 87 Dokter Yang Datang Dari Amerika
- Bab 88 Hendra Gu Datang
- Bab 89 Wanitaku
- Bab 90 Tolong Jangan Menunda Waktu Anakku
- Bab 91 'Anjing' tidak patuh, karena ayahnya yang tidak bertanggung jawab?"
- Bab 92 Rencana Operasi Bedah
- Bab 93 Jamuan Malam
- Bab 94 Orang Keluarga Gu
- Bab 95 Terpukul di Hadapan Publik
- Bab 96 Awal Konspirasi
- Bab 97 Keluarga Gu Bertamu
- Bab 98 Pikirkan Baik-Baik
- Bab 99 Kontrak
- Bab 100 Ayah Hendra Gu
- Bab 101 Masalah waktu itu
- Bab 102 walau awalnya tidak tetapi untungnya berhasil
- Bab 103 Federica Qiao keluar dari rumah sakit
- Bab 104 Teman ayah
- Bab 105 Velly Shen
- Bab 106 Wawancara Dimulai
- Bab 107 Cantik
- Bab 108 Permisi, Ini Suamiku
- Bab 109 Maksud Hati
- Bab 110 Penggalangan Dana
- Bab 111 Rumah kemasukan Perampok
- Bab 112 Gilbert Lang terluka
- Bab 113 aku tidak ingin kamu cemas
- Bab 114 Kemunculan Hantu Batin
- Bab 115 )rang pintar yang memilih pemimpin tepat untuk memimpin
- Bab 116 Kehidupan Kecil yang Penting
- Bab 117 Pemaksaan Mendatangkan Pengawal
- Bab 118 Mencurigai
- Bab 119 Musuh yang Datang
- Bab 120 Mission Impossible
- Bab 121 Kebetulan bertemu Alberson Lang
- Bab 122 Wanita Cantik Diatas Kasur
- Bab 123 Mencoba Mendapatkan Keuntungan Tetapi Malah Menjadi Lebih Buruk.
- Bab 124 Jatuh Cinta
- Bab 125 Apakah Kamu Yakin Menyukai Ku?
- Bab 126 Berita Keluarga Gu
- Bab 127 Membatalakan Kerjasama
- Bab 128 Pasangan yang Sudah Ditakdirkan Bersama
- Bab 129 Telepon Dari Ibu Mertua
- Bab 130 Acara Makan Malam
- Bab 131 Istirku Hanya Ada Satu
- Bab 132 Erin Fang Melompat Dari Gedung
- Bab 133 Hidup Dan Mati Adalah Takdir
- Bab 134 Membutuhkan Makanan Dan Hubungan Seks
- Bab 135 Harus Banyak Bergerak Jika Ingin Hidup Bahagia
- Bab 136 Jujur dan tulus hati
- Bab 137 Pemikiran Aurora Tang
- Bab 138 Tidak ada bedanya
- Bab 139 Diikuti
- Bab 140 Balas dendam
- Bab 141 Pemecatan
- Bab 142 Semua Untuk Kebaikanmu
- Bab 143 Di Pikiranku Penuh Dengan Kamu
- Bab 144 Pahlawan Menyelamatkan Si Cantik
- Bab 145 Serangan Mendadak
- Bab 146 Pesta ulangtahun
- Bab 147 Aku menyukaimu
- Bab 148 Radang usus buntu akut
- Bab 149 Sesuatu terjadi pada Dolly Lang
- Bab 150 Penculik ditangkap
- Bab 151 Kembali Dengan Aman
- Bab 152 Marchella Xie Datang
- Bab 153 Rusa Kecil Terbunuh
- Bab 154 Urusan 'Publik' Rutin
- Bab 155 Ancaman Keluarga Gu
- Bab 156 Kaki Tangan Untuk Melakukan Hal Jahat
- Bab 157 Restoran Vegetarian
- Bab 158 Aku Tidak Sengaja
- Bab 159 Musuh Dari Musuh
- Bab 160 Pesta Keluarga Gu
- Bab 161 Mendapatkan Apapun Yang Diinginkan
- Bab 162 Apa Aku Tidak Boleh Bahagia?
- Bab 163 Kedatangan Ibu Mertua
- Bab 164 Aku Tidak Akrab Denganmu
- Bab 165 Paman Liu Mengalami Kecelakaan
- Bab 166 Kejadian buruk terjadi lagi
- Bab 167 Merkurius yang Surut.
- Bab 168 Video dalam Memori USB
- Bab 169 Gilbert Lang Kembali
- Bab 170 Cemburu
- Bab 171 Masalah Demi Masalah
- Bab 172 Minta Maaf Secara Langsung
- Bab 173 Fotografi Bawah Air (1)
- Bab 173 Fotografi Bawah Air
- Bab 174 Tatapan yang Berbeda
- Bab 175 Federica Tidak Tenang
- Bab 176 Mobil yang Hilang
- Bab 177 Undangan Ke Pesta Minuman
- Bab 178 Alergi Terhadap Alkohol
- Bab 179 Memangnya Dia Siapa?
- Bab 180 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
- Bab 181 Kamu Tahu Apa Kesalahanmu?
- Bab 182 Di mana Gilbert Lang?
- Bab 183 Orang Jahat yang Masih Belum Lenyap
- Bab 184 Pengaturan Dari Perusahaan
- Bab 185 Demi Mengejar Uang
- Bab 186 Hubungan ibu-anak yang tidak akrab
- Bab 187 Tidak Menghormati Senior
- Bab 188 Akhir dari Alfred Zheng
- Bab 189 Telepon dari Nyonya Tua Xie
- Bab 190 Meminta Bantuan
- Bab 191 Tindakan yang mantap sekali
- Bab 192 Wartawan yang tidak berhati nurani
- Bab 193 Penyelesaian yang mencanggungkan
- Bab 194 Mengenal orang yang tidak baik
- Bab 195 Kampung halaman Federica
- Bab 196 Kenapa Yang Mati Bukan Kamu?
- Bab 197 Upacara Pemakaman
- Bab 198 Masalah Keluarga
- Bab 199 Kehidupan Sangat Berharga
- Bab 200 Perbuatan Cari Mati
- Bab 201 Paman Liu Sudah Bangun
- Bab 202 Pemberhentian Pembantu
- Bab 203 Aku Bukan Ibumu
- Bab 204 Lotus Putih Abadi
- Bab 205 Perjamuan Khusus
- Bab 206 Pembicaraan Antara Ibu dan Anak
- Bab 207 Rencana Bulan Madu
- Bab 208 Tiba-Tiba Terkenal
- Bab 209 Telepon dari Lenny
- Bab 210 Aku Sungguh Menyukaimu
- Bab 211 Benar-Benar Tidak Terpikir
- Bab 212 Pacar Lenny
- Bab 213 Pintar Berwawasan Luas
- Bab 214 Harus Berperan Sempurna
- Bab 215 Gillan Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 216 Yenny Pan Masuk Rumah Sakit
- Bab 217 Ini Adalah Menantu Perempuanku
- Bab 218 Gillian Ge Meminta Maaf
- Bab 219 Jangan Masuk ke Rumah Jika Bukan Bagian Dari Keluarganya
- Bab 220 Keraguan
- Bab 221 Kecelakaan Dolly Lang
- Bab 222 Vheren Xie Terluka
- Bab 223 Gilbert Lang yang Marah
- Bab 224 Hendra Gu yang Sial
- Bab 225 Minum Air Dingin Saja Gigi Bisa Bolong
- Bab 226 Kamu ini pembawa nasib buruk
- Bab 227 Halo Paman kedua, sampai jumpa Paman kedua
- Bab 228 Mengantarmu pulang
- Bab 229 Mertua dan menantu berbicara tentang isi hati
- Bab 230 Kamu tidak akan pernah mendapatkanku
- Bab 231 Rekan Tim Bodoh
- Bab 232 Tiga Wanita Dalam Satu Permainan
- Bab 233 Mengurangi Kontak Dengannya
- Bab 234 Menghadiri Resepsi
- Bab 235 Orang Sombong
- Bab 236 Sedikit Berisi
- Bab 237 Luka dan Lelah
- Bab 238 Restoran Privat
- Bab 239 Aku Akan Mempertimbangkannya
- Bab 240 Pertemuan di Bar
- Bab 241 Maaf, Tapi Ia adalah Suamiku
- Bab 242 Selamat Tahun Baru
- Bab 243 Anak ini bermarga Lang
- Bab 244 Kesepakatan
- Bab 245 Kedatangan Bibi Kedua
- Bab 246 Kamu tidak patut mengajari wanitaku
- Bab 247 Lebih baik bertemu
- Bab 248 Tes Kehamilan
- Bab 249 Ini Nenek
- Bab 250 Anak Alberson Lang
- Bab 251 Konfrontasi di Depan Umum
- Bab 252 Menurutku Lebih Baik Menikah
- Bab 253 Demi Kebaikanmu
- Bab 254 Awal Dari Kehancuran
- Bab 255 Tidak Ingin Berhubungan Denganmu
- Bab 256 Siluman, Kembalikan Kakekku
- Bab 257 Brengsek
- Bab 258 Tidak Tahu Balas Budi
- Bab 259 Membahas Pernikahan
- Bab 260 Menantu Bertemu Mertua
- Bab 261 Menyapu Pemakaman
- Bab 262 Paman Liu Siuman
- Bab 263 Epilog