Hidden Son-in-Law - Bab 181 Siapa juga yang akan kepikiran

“Bukan, tidak ada hubungannya dengan Morgan.” Lancy menggeleng.

“Itu masalah sejak kapan?” Morgan juga mengernyitkan dahi, dia tahu jelas, soal korupsi dana umum yang disebut Eileen hanyalah omong kosong yang tidak berdasar, Roy juga tidak punya hak untuk menyingkirkan Lancy dari posisi penanggung jawab proyek Gunung Yuquan, hanya Lancy sendiri yang berhal memutuskan dirinya pergi atau tidak.

Atau Lancy masih merajuk dengannya? Pikir Morgan, dia tidak berpikir sejauh Lancy, ia hanya merasa Lancy masih merajuk dengannya karena dia merahasiakan identitas dirinya.

“Hari ini.” Jawab Lancy, sebenarnya dia masih belum memberi tahu Roy soal ini, karena tertunda oleh Eileen, tapi sekarang masalah Eileen sudah diselesaikan, dia hendak segera ke rumah Roy.

“Tidak ada hubungannya dengan bedebah ini, lalu dengan siapa?” Eileen sepertinya ingin benar-benar bertanya sampai ujung.

“Ibu, kamu jangan bertanya lagi, biar aku sendiri yang membuat keputusan untuk masalah ini, tidak ada hubungannya dengan siapa pun.” Lancy menatap Eileen sekilas dengan sebal, “Sudah, kamu pulang saja, aku pergi ke kantor.”

“Kamu……” Eileen masih ingin tanya kenapa semalam Lancy bisa menginap di Hilltop Villa, tapi melihat sikap Lancy, dia juga tahu pasti tidak bisa mendapatkan jawaban, jadi mau tidak mau ia menyerah.

Morgan menghela nafas, lalu datang ke hadapan Lancy : “Aku antar kamu saja.”

Lancy ragu sejenak, kemudian mengangguk pelan.

Setelah keduanya pergi, Liany menatap Eileen sekilas dan berkata : “Eileen, mobil menantu kamu itu sepertinya bukan sewa.”

Eileen menaikkan bola mata : “Bukan sewa, lalu maksudnya beli sendiri? Itu adalah mobil seharga 26000000 yuan, jangankan dia yang hanya pengantar pesanan makanan, bahkan kita keluarga Xia saja tidak mampu tiba-tiba menghabiskan begitu banyak uang.

Liany terdiam, tidak tahu kenapa dia merasa sedikit aneh, tidak hanya tentang mobil itu bukan disewa Morgan, bahkan juga Morgan yang dia kira ‘pacar’ Lancy.

Besar kemungkinan Morgan membeli vila di Hilltop!

Pikiran ini hanya muncul sekilas di benak Liany, kemudian langsung ia hapus karena terlalu tidak masuk akal.

Di sisi lain, Deddy Lin dan Lenita Lin juga sudah sampai ke rumah keluarga Lin.

Sesampainya di rumha, hal pertama yang dilakukan Deddy adalah menelepon ke adik ketiganya yang bekerja di kepolisian, Denny.

“Denny, bantu aku selidiki satu orang, mobil yang dia bawa adalah Koenigsegg, nomor platnya C0000……” Dengan cepat Deddy memberitahu informasi yang dia dapatkan.

“Kakak kedua, mobil Koenigsegg di satu kota Changzhou hanya ada satu, yaitu punya Hugo Shen, sama sekali tidak perlu di selidiki lagi.” Denny agak tercengang, tidak tahu mengapa Deddy tiba-tiba ingin mencari tahu tentang Hugo.

Deddy tidak tahu informasi kendaraan orang terkemuka seperti Hugo Shen atau Marcus Lee sudah tertanam dalam ingatan anggota kepolisian, karena untuk antisipasi, takutnya suatu hari nanti karena tidak mengenal kehebatan mereka lalu menyinggung orang terkemuka tersebut.

“Hugo Shen?!” Deddy menjerit kaget, ternyata ada hubunganya dengan Hugo!

“Kakak kedua, tidak mungkin kamu……sudah menyinggung perasaan Hugo bukan?” Dalam hati Denny bergetar, kenapa mendengar nada bicara Deddy sepertinya ada masalah dengan Hugo, kalau Deddy menyinggung perasaan Hugo, maka impian keluarga Lin untuk masuk ke barisan terdepan tentara akan hancur,

Bahkan kalau Hugo berbuat sesuatu terhadap mereka, mungkin keluarga Lin bahkan tidak bisa mempertahankan posisi keluarga mereka sekarang.

“Mungkin……tidak termasuk menyinggung perasaannya.” Ujar Deddy dengan ragu sambil mengelap keringatnya, sekarang dia sangat bersyukur saat itu dia menghentikan Lenita, serta mengalah ke Morgan, kalau tidak, jawabannya sekarang bukan mungkin lagi, tapi sudah pasti menyinggung perasaannya.

Tapi meskipun sudah mengalah, memberi Eileen 500000 yuan, sekarang dalam hatinya masih gelisah apakah Morgan akan perhitungan dengannya.

“Kakak kedua, sebenarnya ada apa?” Tanya Denny, kalau Deddy benar-benar menyinggung perasaan Hugo, maka keluarga Lin harus ada persiapan, jika bisa meminta maaf maka minta maaf, jika tidak bisa minta maaf, maka siap-siap usaha yang dibangkrutkan oleh keluarga Shen.

“Begini……” Deddy juga tidak berani merahasiakannya, dijelaskan semua kejadian dari dia melihat rumah di gunung yuquan, lalu cek cok dengan Eileen, sampai kemudian Morgan muncul.

Denny mengernyitkan dahi : “Kakak kedua, kamu bilang yang bawa mobil bukan Hugo sendiri, tapi seorang anak muda?”

“Iya, apa mungkin anak muda itu keponakan Hugo, Nelson Shen?” Tanya Deddy, dia tahu soal Hugo masih punya seorang keponakan.

“Tidak mungkin, Nelson belum menikah, dan dia juga bukan lawannya Tom.” Ujar Denny, lalu melanjutkan : “Tapi kamu bilang dia adalah menantu yang tinggal bersama pihak keluarga wanita, aku kepikiran seseorang.”

“Siapa?”

“Morgan Chen! Menantu keluarga Xia!” Jawab Denny.

“Menantu keluarga Xia?” Deddy agak kebingungan, ia tidak kepikiran keluarga Xia mana yang dimaksud Denny.

Tidak heran juga Deddy tidak kepikiran, di kota Changzhou, keluarga Xia hanya kalangan menengah, tidak terkenal, tentunya pun tidak masuk dalam orang yang dikenal Deddy.

“Sebelumnya dia pernah muncul di siaran langsung Nelson……” Morgan memberikan kesan mendalam untuk Denny, saat menonton siaran langsung Nelson yang menggemparkan satu kora, dia sudah mengamati Morgan, dan menyadari kehebatan Morgan.

Terutama keterampilannya meninggalkan kesan yang mendalam sekali, kemudian dia bahkan menjadikan video pertandingan Morgan melawan belasan pengawal Nelson sebagai materi pengajaran, dan menyuruh anggota kepolisian mempelajari gerakan Morgan.

Kemudian Albert muncul, siaran langsung pun terhenti, awalnya mengira Morgan akan dibereskan oleh Albert dan menghilang dari kota Changzhou.

Tapi tidak disangka hari ini Morgan muncul sekali lagi, bahkan ada hubungannya dengan Hugo.

Jelas sekali Morgan juga punya latar belakang yang hebat, mobil Koenigsegg tersebut mungkin Hugo berikan untuk Morgan.

Denny menjelaskan analisisnya.

Mendengar itu semua, Deddy penuh keringat, siapa juga yang akan kepikiran, menantu tidak berguna yang diketahui semua orang punya latar belakang yang sedemikian rupa.

Bisa secara bersamaan ada relasi dengan bos preman dan orang terkaya, menantu yang demikian, keluarga Lin bisa melawan dengan apa?

Lenita yang disamping juga terkejut seklai, setelah satu tamparan dari Deddy, dia sudah menebak latar belakang Morgan tidak biasa, tapi tidak disangka setidakbiasa ini.

Terus terang saja, hari ini kalau misalnya Morgan mematikan dia di sana, keluarga Lin juga tidak akan menyalahkan Morgan, bahkan masih harus menjilat ke Morgan.

“Denny, sekarang harus bagaimana?” Deddy mengelap keringat dinginya. Kalau saat itu dia tidak menghentikan Lenita, melainkan membiarkan dia menelepon ke Denny, maka bisa diperkirakan satu keluarga Lin sekarang sudah ambruk.

Tapi untung pandangannya tajam, melihat ketidakbiasaan dari mobil Koenigsegg tersebut, sehingga menghentikan Lenita.