Hidden Son-in-Law - Bab 151 Kalau begitu… pergi mati saja kamu!

Bahkan murid Ketua Master Tinju, Bosco Gu yang dijuluki Jenius dari Jin Ling, saat seumur Morgan Chen, pun tidak sekuat Morgan.

“Paman Shu terlalu memuji.” Morgan berkata sambil tersenyum. Dia tidak punya perasaan jelek dengan Edison Tsu, orang yang baik, sebelumnya sering menyindirnya, bagaimanapun juga itu semua demi kebaikan dirinya.

“Anak muda, ini adalah Garrison, Ketua Martial Club.” Edison Tsu berhenti sejenak, mulai memperkenalkan Garrison yang ada di sampingnya kepada Morgan, walaupun Morgan terus berkata bahwa dirinya kenal Garrison, tetapi melihat gelagat Garrison, malah tidak kenal Morgan, dia juga tidak tahu ada apa di antara keduanya, tujuannya mengenalkan mereka, juga berpikir, kalau di antara Morgan Chen dan Garrison, memang tidak ada dendam yang tidak bisa diselesaikan, maka dia akan menjadi orang tengah, mendamaikan hubungan Morgan dan Garrison.

“Saya kenal Ketua Garrison.” Morgan dengan pelan melayangkan sekilas pandangannya kepada Garrison sambil berucap.

“Saudara Chen kenal saya?” Kelopak mata Garrison diangkat ke atas, membuka mulut penuh keheranan, entah kenapa, pandangan mata Morgan, malah membuat dirinya merasa terancam, rasa terancam ini, pertama kali dia temui semenjak dia belajar kungfu selama puluhan tahun.

Tetapi dengan segera, Garrison memberitahu dirinya, pasti sudah berpikir terlalu banyak, seorang yang mempunya kungfu tingkat ketiga, bagaimanapun kuatnya, mana mungkin bisa mengancam dirinya.

“Ketua Garrison sudah tidak ingat sayakah?” Pandangan mata Morgan tenang, langsung tertuju kepada Garrison sambil bertanya.

Bola mata Garrison mengecil, di dalam hatinya muncul lagi perasaan terancam yang membuat orang gentar.

Sial!

Ada sesuatu dengan Morgan Chen! Dia sudah pasti bukan hanya berkemampuan kungfu tingkat ketiga!

Garrison menghirup nafas dalam-dalam, berusaha keras menenangkan dirinya, membuka mulutnya dengan suara berat: “Maafkan mata bodoh saya, tidak ingat pernah bertemu Saudara Chen dimana. Tetapi kalau Saudara Chen pernah bertemu dengan saya, langsung ngomong saja, untuk apa berbelat-belit dengan saya. Saya Garrison, merasa diri saya, seumur hidup ini, selalu bertindak terbuka dan jujur, bahkan semut saja belum pernah ku lukai, apalagi perbuatan kejam dan tak berperi kemanusiaan, sudah pasti belum pernah kulakukan…”

“Belum pernah melakukan perbuatan kejam dan tak berperi kemanusiaan?” Tidak menunggu Garrison selesai berbicara, Morgan tertawa mengejek, memutus perkataan Garrison.

“Apa maksud Saudara Chen?” Garrison mengernyitkan dahinya sambil berkata, nada suaranya menjadi dingin.

Morgan tertawa mengejek: “Garrison, kamu bilang kamu belum pernah melakukan perbuatan kejam dan tak berperi kemanusiaan, kalau begitu saya tanya kamu, apa masih ingat Elisa Yuan, Hannah Fang, Louis Chen….”

Morgan secara berurutan menyebutkan belasan nama, orang-orang yang ada bingung semua, mereka bisa merasakan dengan jelas, belasan orang ini punya arti sangat penting untuk Morgan, tetapi, Garrison yang kelihatan bingung, juga bukan pura-pura, sebenarnya apa yang sedang terjadi?

“Saudara Chen, orang-orang yang kamu katakan ini, saya tidak kenal satu pun.” Garrison berkata sambil menahan api amarah, dia memang tidak mengenal orang-orang yang disebutkan oleh Morgan.

“Tidak kenal kah…” Morgan menggelengkan kepalanya, sudut bibirnya tersenyum mengejek, benar juga, kebanyakan di antara mereka, sebagian besar adalah orang biasa, orang biasa yang bertanggung jawab menjaga Ibu dan dirinya, bahkan di antara mereka, bahkan tidak bisa kungfu.

Tetapi kumpulan orang biasa inilah, yang tiga tahun lalu, ketika dia menghadapi puluhan pesilat yang mengejarnya untuk dibunuh, telah menolong dirinya.

Menghadapi pengejaran dari puluhan orang yang berkemampuan kungfu tingkat ketiga, bahkan ada beberapa di antaranya kungfu tingkat pertama, mereka tidak ada satupun yang mundur!

Menggunakan badan mereka, menghadang dirinya dari jurus-jurus mematikan.

Malam itu, badan Morgan bergelimang darah, darah-darah segar itu, hanya sedikit bagian kepunyaan musuh, yang lebih banyak, justru milik belasan orang biasa itu!

Darah segar itu, adalah hasil dari sikap gagah berani mereka yang tidak takut mati!

Mereka menggunakan nyawa mereka sendiri, membuka sebuah jalan yang bergelimang darah segar untuk Morgan meloloskan diri.

Bisa dibilang, tiga tahun lalu, kalau tidak ada belasan orang biasa itu, Morgan sudah mati di tengah-tengah pengejaran itu!

Tetapi saat ini, Garrison malah berkata, dia sama sekali tidak mengenal belasan orang itu.

Iya juga, bagi para pesilat yang selalu hanya duduk tinggi di awang-awang seperti Garrison, nyawa orang biasa, tidak berbeda dengan semut, keinjak mati, ya tidak masalah.

Manusia menginjak mati seekor semut, mana mungkin sengaja mengingat nama semutnya?

Tentu tidak!

Tapi orang yang ditolong semut, malah akan ingat!

“Kalau memang tidak kenal, maka kamu… mati sajalah.” Morgan terdiam sejenak, membuka mulut dengan tenang. Seperti sedang mengatakan sebuah hal kecil yang sepele.

Selesai berkata, Morgan mengeluarkan jurusnya!

Hanya dalam sekejap, bola mata Garrison terus mengecil, bulu kuduk di sekujur tubuhnya berdiri semua.

Sudah berubah!

Energi Morgan Chen, sudah berubah!

Kalau dibilang, Morgan yang sebelumnya, kesan yang diberikan adalah sebuah genangan air yang diam, maka setelah dia selesai mengucapkan kata ‘mati’, dia menjadi laut dengan gelombang kemarahan.

Sesaat, seluruh Perguruan Hai Ran, masuk ke dalam kegelisahan yang luar biasa.

Semua orang bengong, siapapun tidak akan terpikir, pemuda yang tadinya lemah lembut dan sopan santun itu, hanya dalam sekejap, di tubuhnya bisa memancarkan niat membunuh yang begitu menakutkan, bahkan udara pun ikut membeku!

Orang lain yang hanya dipengaruhi api kemarahan Morgan, bahkan tidak bisa berdiri tegak.

Bisa dipastikan, Garrison yang menjadi pusat kemarahan Morgan, saat ini bagaimana rasanya.

Dingin!

Dingin yang menusuk tulang!

Seluruh tubuh Garrison dingin, dia merasa lehernya, seperti dicekik oleh sebuah tangan besar yang tidak berwujud, untuk bernafas saja susah!

Melihat Morgan yang berjalan mendekat selangkah demi selangkah, jiwa Garrison pun mulai gemetar.

Setiap kali Morgan melangkah, pancaran energinya semakin kuat.

Pertama bagaikan air sungai besar yang bergelombang.

Lalu bagaikan tanah longsor yang menyebabkan tsunami.

Ketika sudah sampai di depan Garrison, sudah bagaikan langit terbalik!

Tekanan yang luar biasa bagaikan ombak besar yang bergulung ke arah Garrison.

“Bruk”!

Muka Garrison memerah, langsung jatuh berlutut di lantai!

“Suara desisan terdengar”

Semua orang tanpa sadar menahan nafas, bagaikan patung batu, semuanya diam tak bergerak.

Hanya dengan mengandalkan pancaran energi, sudah mampu memaksa Garrison yang sudah mencapai level awal kungfu tingkat pertama jatuh berlutut di lantai.

Morgan Chen sebenarnya… adalah manusia aneh seperti apa?!

Mata Garrison yang penuh kemarahan membelalak, urat-urat di dahinya muncul keluar, dari kerongkongannya keluar suara mengaum yang rendah dan berat bagaikan binatang liar.

Melawan!

Dia ingin melawan!

Dalam hati Garrison menjerit penuh kemarahan, dia adalah seorang pesilat dengan kemampuan kungfu tingkat pertama.

Dia boleh kalah, tetapi dia tidak mengizinkan dirinya, kalah tanpa kehormatan seperti gini!

Walaupun harus mati, dia harus menciprat seluruh tubuh Morgan dengan darah!

Pertama adalah kening, lalu lengan, diikuti oleh seluruh bagian tubuhnya, setiap pembuluh darah Garrison nampak semakin nyata, dengan keras berusaha menggerakkan semua tenaga dalam seluruh tubuhnya, ingin melepaskan diri dari belenggu tekanan yang di gunakan Morgan di tubuhnya.

Dia ingin bangun berdiri!

Lebih baik dia mati berdiri! Daripada hidup berlutut!

Inilah pikiran Garrison saat ini.

“Ingin berdiri?” Morgan memicingkan matanya, matanya dingin: “Apakah kamu sudah tanya pendapat belasan saudaraku itu?”

Di antara kelompok yang mengejarnya tahun itu, dikarenakan kemampuan Garrison diurutan pertengahan, maka belasan orang yang melindungi dia itu, dan beberapa pesilat kungfu tingkat kedua, semuanya adalah Garrison yang menghadapi, tindakan Garrison saat itu, sangatlah kejam.

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu