Cinta Pada Istri Urakan - Bab 598 Jangan Merusak Suasana Hatiku

Tasya menunggu di restoran selama 2 jam lebih, awalnya, dia mengharuskan diri untuk mengerti duduk manis menunggu, tidak buru-buru, tidak emosi dan tidak mendesak .

Tetapi, ditunggu-tunggu, Pandangan pelayan melihat dia dari penasaran hingga meragukannya, dia langsung tidak dapat menenangkan diri .

Pelayan sekali berjalan ke arahnya dan bertanya, "Nona, anda sudah menunggu lama disini ... "

"Dia sedang perjalanan menuju ke sini, " Tasya suara emosi, dengan suara keras memarahinya, “Tidak mendengar tadi aku menelepon ya, kenapa harus mendesak terus, aku tidak terburu-buru, mengapa kamu begitu terburu-buru?”

Pelayan dimarahi, wajahnya yang kasihan memerah, “ Maaf nona, setiap meja memiliki durasi waktu paling lama 2 jam, kamu sudah melewatinya .”

Tasya meremehkannya, lalu berkata, “Pelayan buta, pantas mengangkat piring seumur hidup.”

Dia memarahi pelayan tersebut dan berkata : “Menjauh!”

Pelayan menahan air mata lalu pergi, dia hanya mengikuti aturan pekerjaan, tetapi bertemu dengan pelanggan yang tidak sopan .

Pelanggan adalah Tuhan, dia tidak berbuat apa-apa terhadapnya .

Tidak lama kemudian, seorang pria seperti manager keluar, pelayan sebelumnya berdiri di belakangnya .

Tasya melihat, langsung memberikan pandangan meremehkan, “Kenapa, masih menyuruh atasan datang kesini untuk mengusirku? Restoran kalian memang begitu terhadap pelanggan?”

Manager dengan sopan berjalan ke depan, perlahan membengkokkan badan, dengan membawa senyuman dan berkata, “Nona, kamu lihatlah diluar sekarang masih banyak yang menunggu, jika orang yang kamu janji masih perlu datang agak telat, bisakah posisi ini diberikan kepada orang lain, menunggu sampai orang dijanjikan datang, aku akan mengutamakanmu dan membantu kalian mengatur tempat duduk kalian, kamu melihat begini bagaimana?”

Sebelah masih ada pelanggan yang sedan makan, semuanya melihat ke arahnya, membuat Tasya merasa sangat malu .

“Siapa kamu?” Dia sengaja mempersulit .

:”Aku adalah manager restoran ini Siemen Rams, mengharapkan nona dapat mengerti pekerjaan kami .”

Tasya tidak menghiraukannya lalu membalikkan arah melihat pelayan wanita itu, “Kamu, namanya?”

Pelayan wanita menundukkan kepala, dengan pelan berkata : “ Lilan.”

“Baik, Hem, Lihat saja .” Tasya sambil berkata sambil mengeluarkan hp, menemukan 1 nomor lalu menelpon .

Telepon langsung terhubungi, dia dengan sombong melihat kedua orang yang ingin mengusirnya, lalu berkata, “Halo, Bibi, Langsung pecat karyawan Park Tower atas nama Siemen Rams dan Lilan.

“Iya, aku sekarang di restoranmu, tetapi karyawanmu seperti tidak menginginkanku, di depan semua orang ingin mengusirku .”

“Tante, aku sekarang sedang membantumu melakukan pengecekan mendadak, aku dan Aaron sedang janjian, Aaron ada urusan jadi telat untuk datang, mereka justru berkata bahwa aku menduduki tempat tidak memesan makanan, lalu berkata banyak aturan, aturan ini kamu yang buat?”

“Kalau begitu iya, bagaimanapun ayahku juga ada investasi di restoranmu, kamu tidak mungkin melihatku dijahili tetap tidak peduli, pulang aku akan beritahukan Papa dan Mamaku .”

“Baik, Kalau begitu kamu langsung pecat mereka, lalu tidak diperbolehkan memperkerjakan mereka kembali .”

Lilan hanyalah seorang gadis yang berasal dari luar, Baru saja tiba di kota Jakarta tidak lama, ini adalah pekerjaan dia yang pertama .

Gadis ini meskipun pendidikannya tidak tinggi, tetapi orangnya cerdik, sifat ramah, suaranya lembut, jadi dia bisa menjadi pekerjaan pelayan .

Siemen mendengar langsung khawatir, dia bekerja semenjak restoran ini baru saja dibuka, sampai sekarang sudah hampir 8 tahun .

Didalam 8 tahun ini menemukan berbagai masalah sulit, dia bisa dengan mudah menyelesaikannya, tetapi hari ini, dia sangat heran .

“Nona, kamu ini?”

Tasya mengangkat dagu, menampakkan senyuman yang menng, “Ingin mengusirku? Aku akan mengusir kalian terlebih dahulu, membuat kalian merasakan diusir orang .”

“Ini ...”

“bos restoran ini, Ameri Rope adalah bibiku, kalian di restoran keluargaku bekerja, masih berani mengusirku? Hem, Sekarang langsung keluar dari restoran !”

Saat ini, kepala toko dengan sibuk berlari, “Kalian berdua masuk dulu .”

Setelah itu, dia membengkokkan lutut dan meminta maaf, “Maaf Nona Tasya, karyawan kami tidak semata-mata seperti itu, masalah ini aku akan memberimu dan bos jawaban yang puas, maaf .”

Tasya dengan sombong melihat nya,” Pergi sana, jangan merusak suasana hati .”

“Baik .”

Pelanggan sekitar terus menerus berganti, hanya Tasya, seperti jarum yang tertusuk duduk disitu, lalu menunggu selama setengah jam .

Setengah jam berlalu, Aaron akhinya datang, Dia masuk dengan raut wajah gelisah, “Jalan sedikit macet, maaf .”

Tasya menyimpan rasa sombong dan egois, langsung seperti kucing lembut, perlahan berkata . “Tidak apa-apa, Bagaimanapun aku juga tidak ada urusan, kurang kerjaan, tidak seperti kamu, kerjaan begitu sibuk .”

Suaranya yang pelan, Meskipun tidak ada omelan, tetapi terasa sedikit kasihan, membuat orang merasa bersalah .

“Kamu belum makan?” Aaron bertanya .

Tasya melihatnya, lalu dengan cepat menunduk kepala, lalu tersenyum malu, “Belum, menunggumu makan bersamaku .”

“ ... “ Aaron tidak berbicara lagi, memanggil pelayan, “Kalau begitu cepat memesan makanan .”

Tasya meskipun mengatakan apapun, tetapi mendengar memesan makanan matanya langsung bersinar, telah menampakkan suara hati, membuat Aaron merasa sangat bersalah, langsung menjelaskan, “Benaran maaf Mamaku memberiku kabar ketika aku sedang rapat, dan tidak melihat percakapan itu, tidak mengetahui bahwa kamu sedang menungguku .”

Tasya bereaksi kaget, lalu menggoyangkan kepala dan tangan, “Tidak apa-apa, kamu tidak perlu terus meminta maaf, aku juga tidak akan marah ... Tetapi, aku berharap untuk lain kali kamu yang mengajakku, bukan bibi yang mengajak .”

Aaron menampakkan muka canggung dan senyuman yang sopan, “Baik .”

Janjian kali ini, meskipun Aswina yang mengajak, tetapi dapat dilihat, Tasya sangat senang, mukanya selalu memasang senyuman yang manis .

Mereka berdua sambil makan sambil berbicara, Tasya dengan penasaran bertanya : “Aku boleh menanyakan pertanyaan yang lebih dalam?”

“Boleh .”

“Tidak lama yang lalu gosip kamu dan Mona He apakah benar?”

Aaron mengangkat kepala dan melihatnya .

Dia langsung menjawab, “Aku bukannya ingin mengurus urusanmu, juga bukan tidak mempercayaimu, aku hanya sekilas penasaran, karena foto dan video direkam dengan jelas, kalau bukan kamu, orang itu sangat mirip denganmu .”

Aaron dengan pelan berkata : “Itu aku .”

“Aa?” Tasya menampakkan muka yang kecewa, tetapi menahannya dengan kuat .

Saat itu aku mabuk berat, dia membawaku ke hotel, tetapi pelayan hotel mengenaliku, lalu menelpon asistenku, asistenku membawaku pulang .” Dia dengan mudah menjelaskan .

“Oo, begitu rupanya, Artis wanita di Dunia artis terlalu hebat, betul-betul tidak bisa di jaga, kamu lain kali harus berhati-hati .”

Aaron secara spontan terpikir kata-kata Suli, Kalimat itu mengapung di otaknya .

____ “Aku hanya ingin menjilatmu, demi mendapat dukungan dari perusahaan, aku menjual diriku, sekarang, aku sudah mengerti, ingin menjadi diriku kembali .”

Hatinya terasa sakit, langsung menundukkan kepala .

“Aaron? Aaron? Kamu kenapa?”

Aaron menggelengkan kepala, terpaksa tersenyum dan berkata, “Baik, aku akan berhati-hati .”

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu