CEO Daddy - Bab 61 Sekretaris, Bukan Kekasih Dari Seorang Duda

“Kamu bukan Aline Li sama sekali, sebenarnya kamu itu siapa?” Yenny Tang bertanya dengan curiga bahwa Aline Li yang asli tidak akan begitu baik dan murah hati.

"Aduh. Kamu benar-benar menyebalkan. Kalau aku bukan Aline Li siapa lagi. Apakah kamu akhir-akhir ini melihat banyak drama?"

"Apa yang terjadi padamu hari ini? Ingin menakuti orang?"

"Apakah orang-orang seperti ini, kamu tidak menyukainya?"

"Jika kamu punya masalah, katakan saja."

"Sebenarnya, keluargaku yang terhormat, perusahaan akhirnya membiarkan dia berlibur." Dengan jari menunjuk : "Jadi aku ingin pergi berlibur ke luar negeri bersamanya. Tapi kamu juga tahu bahwa BOSS besar sedang sibuk dengan kasus baru-baru ini. Cuti tahunanku tidak bisa diambil karena tidak ada yang bisa menggantikan posisiku. Jadi, bisakah Anda menggantikan saya sebagai sekretaris selama dua hari. Menindaklanjuti kasus ini. "

Dengan begitu. Tidak semua orang bisa memakan buah ceri sebanyak itu.

"Saya seorang desainer, kamu menyuruhku untuk melakukan hal yang tidak berhubungan dengan profesiku. Bagaimana saya bisa melakukannya?" Jadi, saudara Li, tolong lepaskan.

"Kamu pasti bisa, aku melihat kamu sebagai orang yang sangat cerdas. Ada aku yang akan mengajarimu. Sekali belajar pasti bisa. Lagipula pekerjaanku tidak rumit, sangat sederhana."

"Karena itu tidak sulit, ada ribuan karyawan yang bekerja di perusahaan Ye. Tidak dapat menemukan orang yang dapat menggantikanmu. Itu tidak lagi membantu. Kamu dapat merekrut secara online dan selalu merekrut orang yang tepat. Aku adalah desainer perusahaan CK. Dan di perusahaan Ye dijadikan sekretaris oleh direktur. Bagaimanapun itu tidak cocok.”

Yang paling penting adalah dia tidak ingin menghadapi Jimson Ye yang jahat setiap hari.

"Oh, tentu saja aku tahu cara mudah untuk menemukan seseorang untuk menggantikanku. Tapi aku takut bahwa aku akan sepenuhnya diganti. Ketika aku kembali ke perusahaan dan BOSS besar tidak membutuhkan aku sama sekali. Sampai di saat itu aku tidak berguna lagi di perusahaan itu. Aku kehilangan pekerjaan. Dan jika ingin memakan buah ceri pun tidak bisa memakannya lagi.”

"Kalau begitu aku juga tidak bisa menjanjikanmu," Yenny Tang menggelengkan kepalanya, dan dia tidak ingin membuat kerusuhan.

"Boleh, maka kamu muntahkan buah cherry yang sudah kuberikan padamu."

"Yah, aku akan membayarmu."

Meskipun dia sangat mencintai uang, masih ada seribu dolar untuk membeli setengah kilo cherry.

"Aduh, bagaimana aku bisa semenderita itu? Aku dengan keluargaku sudah lama bersama tapi tidak pernah keluar bersama. Sekarang aku punya kesempatan, tapi aku tidak bisa pergi. Aku benar-benar sangat menyedihkan, sangat menyedihkan.”

Madam, kamu jangan hanya bisa bersuara tapi tidak melakukannya.

Hanya terdengar tangisan tapi tidak ada air mata.

Dia selalu menjadi orang yang berkeras hati, dan walaupun Aline Li menangis lagi, dia tidak tersentuh.

Aline Li memandang Yenny Tang dengan wajah sedih, menggigit giginya, dan diam-diam memarah Yenny Tang yang licik..

"Jadi begini saja. Disaat kamu menggantikanku sebagai sekretaris, semua penghasilan termasuk gaji adalah milikmu. Aku tidak ingin menerimanya, bagaimana?." Aline Li adalah sekretaris direktur perusahaan Ye, selalu memiliki dua pilihan. Dia berkata: "Anda tahu bahwa saya dalam posisi ini. Gaji itu adalah keuntungan yang kecil. Aku bahkan tidak menganggapnya serius. Penghasilan aku sebenarnya adalah amplop merah yang diberikan oleh bos dari perusahaan besar itu. Mereka dengan sesuka hatinya memberikanku amplop sama seperti gajiku satu bulan. Bos yang murah hati tidak akan menerima tanpa angka sepuluh dijit.

Yenny Tang dan teman-temannya terkejut.

Ternyata wanita-wanita yang menjadi sekretaris belum tentu adalah kekasih dari duda itu.

Mungkin karena keras hati dan menerima amplop merah.

Dia mewakili, meminta maaf atas kesalahpahaman terhadap sekretaris-sekretaris itu.

Aline Li terus memikat Yenny Tang : "Sekarang bosnya sedang menindaklanjuti bisnis berinvestasi pada perumahan yang senilai puluhan miliar. Pengembang perusahaan itu semuanya kaya, bisakah isi amplop merah itu kecil? Perusahaan kecil di bawah ini juga ingin diarahkan, tapi tidak bisa menemukan kepercayaan. Selama tidak melewati batas limit BOSS besar, kamu juga bisa mendapatkan banyak keuntungan. "

Yenny Tang : ….

"Kamu tidak perlu mengatakan apa-apa lagi, hubungan kita sangat baik. Aku bersedia membantu yang hanya bantuan kecil ini. Kamu tenang dan pergi saja berlibur dengan keluargamu. Serahkan semuanya kepadaku. Kita adalah saudara yang baik.”

…….

Jimson Ye menyetujui permohonan Aline Li, dan Yenny Tang untuk sementara waktu menjabat sebagai sekretaris sampai akhir liburan Aline Li.

Aline Li dan Yenny Tang sangat puas dengan hasil ini. Belum dua hari Aline Li pergi, dan Yenny Tang menyusul Jimson Ye untuk makan malam bersama rekannya.

Yenny Tang bersiap-siap, siap untuk menunjukkan keahliannya, biarkan Jimson Ye melihat kemampuannya, dan menerima amplop merah ditangan.

Hanya saja tidak terpikirkan bahwa yang datang bersama Jimson Ye dalam acara ini adalah … ‘muntah’ dia memegang dudukan toilet dan hampir mengeluarkan semua isi perutnya.

Madam, Aline Li benar-benar saudara perempuannya yang baik.

Ini adalah jaman baru dari seorang teman baik yang hanya bisa menusuk dari belakang.

Ketika dia menjadi sekretaris Jimson Ye, dia hanya memberi tahu berapa banyak amplop merah yang bisa dia miliki. Dia mengatakan padanya untuk tidak memberitahunya. Setiap kali dia keluar untuk bersosialisasi, dia selalu mabuk.

Dia berpikir menjadi seorang sekretaris hanya butuh kemampuan, tidak berpikir bahwa kemampuan untuk meminum jumlah alkohol yang banyak sebenarnya sangat penting.

Dia tidak makan apa pun di malam hari, dan hanya memuntahkan alkohol.

Merasa ada lonjakan lain di perut, tidak ada yang keluar hanya sisa-sisa alkohol.

Setelah Aline Li kembali, dia mengganti semua amplop merah dengan koin, dan memukulnya.

Setelah perutnya sudah agak membaik, dia merasa sedikit lebih nyaman.

Makan malam belum berakhir, dia harus terus kembali dan tetap meminumnya.

Kembali ke ruang **IP, orang-orang kaya baru itu masih duduk dan menikmati minumannya.

Jimson Ye susah untuk bersifat ramah, dan dia menolak orang lain yang datang memberinya minum.

Sebagai kekasih dari seorang duda... Salah, seharusnya sekretaris. Sebagai sekretaris yang berdedikasi, dia harus memastikan bahwa BOSSnya tidak mabuk.

"Sekretaris direktur Ye malam itu benar-benar muda dan cantik, direktur Ye sangat beruntung." Seorang direktur yang berperut buncit tersenyum dan menyentuh pinggang Yenny Tang, matanya beralih antara Yenny Tang dan Jimson Ye, dan wajahnya tersenyum.

Apanya yang beruntung?

Jangan berpikir bahwa kamu adalah direktur, Nyonya besarpun tidak berani untuk menikahimu.

Pria gendut ini benar-benar menumbangkan pemahaman Yenny Tang tentang direktur Ye.

Yenny Tang selalu merasa bahwa semua direktur di dunia ini setampan direktur Ye dan sepintar Edbert Fang.

Dia merasakan kebencian dunia, membiarkan dia tahu bahwa ada direktur jelek di dunia ini. Ini benar-benar bencana.

"CEO Liu memujinya." Dengan wajah yang terkontrol, dia benar-benar tidak tertarik direktur yang kaya tapi jelek.

Setelah selesai berbicara, dia berbalik untuk menatap Jimson Ye dan mencuci mata.

Jimson Ye menarik Yenny Tang ke belakang dan menunjukkan postur melindungi. Tampak jelas bahwa CEO Liu, memberitahu direktur itu bahwa wanita ini adalah milik Jimson Ye, dan orang lain tidak boleh menyentuhnya.