CEO Daddy - Bab 436 Ranti Lu Mengajak Yenny Tang Bertemu

Pagi berikutnya, pergi lari dan berolahraga bersama lagi, setelah kembali, keluarga yang terdiri dari empat orang ... terjadi berulang kali tetapi tidak ada yang berbeda..

Dia mengikuti situasi perusahaan secara diam-diam dan menyadari itu seperti semakin buruk. Jimson Ye tampak sembrono tanpa harapan, membiarkan perusahaan jatuh ke dalam krisis besar.

Tunggu ... dia seharusnya tidak mungkin melakukannya dengan sengaja?

Apakah ingin membalaskan dendam Nyonya Aurel Liu, nyonya di keluarga Ye, sehingga dengan sengaja membalas dendam terhadap Hengky Liu, ingin membuat dia masuk ke dalam jebakan?

Yenny Tang diam-diam mengamati Jimson Ye selama tiga hari, tapi dia tidak melihat sesuatu yang aneh.

Jika bukan karena dia untuk berbicara dan mengobrol dengan Aline Li setiap hari, ditambah atmosfer perusahaan yang semakin aneh, dan badai yang sedang merebak di internet. Melihat kondisi Jimson Ye sendirian, dia hampir berpikir bahwa ada yang salah dengan perusahaan, bahwa dia punya bermimpi.

Yenny Tang menahan dagunya dengan pena, berencana meminta bantuan kepada Lili Shen tentang masalah hukum perusahaan, dia sangat hebat, tidak ada tuntutan yang tidak menang.

Saat namanya diungkap, sudah banyak perusahaan yang mundur. Ketika dia turun tangan, itu pasti akan menggelegar, banyak laporan asing yang sangat penasaran, seseorang yang bertubuh mungil, dari tubuh wanita cantik itu bisa mengandung energi yang begitu besar.

Dalam hal batu giok, dia dapat meminta Veranica Qin untuk membantunya, Veranca Qin sebagai perancang yang baik, seharusnya memiliki hubungan yang baik dengan pedagang perhiasan dan batu giok itu.

Meskipun Veranica Qin sudah ada di penjara, tetapi kontak itu masih ada.

Meskipun kenalan pertama kali di antara mereka tidak baik, keduanya masih menjadi teman. Dia merasa bahwa Veranica Qin tidak buruk sama sekali, dan dia luar biasa. Tidak peduli kapan, orang yang benar-benar berbakat akan selalu dihormati oleh orang lain, Veranica Qin berutang budi padanya dan harus bersedia membantunya.

Mengenai masalah plagiarisme, dia sangat membencinya, plagiarisme adalah plagiarisme.

Untuk plagiarisme, selama menemukan orang utama itu, semuanya akan tidak masalah. Pada saat itu dia harus meminta pengacara untuk menuntut mereka atas tuduhan fitnah, dan mereka harus menuntut mereka karena kebangkrutan.

Untuk masalah bank, dia sudah tidak bisa membantunya.

Citra perusahaan, dan juga perhiasan dapat didukung oleh superstar internasional Daniella, dalam beberapa tahun terakhir, dia jarang mendukung produk selain merek terkenal internasional.

Mampu mengundang Daniella pasti akan membuat citra perusahaan menjadi lebih tinggi.

Yang paling sulit sebenarnya adalah masalah pelunasan pinjaman bank, dia sama sekali tidak memiliki hubungan dalam hal ini, jika perusahaan mereka tidak memiliki modal kerja, semuanya akan sia-sia. Uang bukanlah obat mujarab, tetapi jika tidak ada uang, semuanya tidak bisa dilakukan, terutama ini adalah bibit yang tidak tahan terhadap kecacatan.

Apa yang harus dilakukan?

Dia masih tidak bisa memikirkan tentang apa yang harus dilakukan? Sudah menerima undangan dari Ranti Lu.

Sejujurnya, saat dia diundang oleh Ranti Lu, dia cukup terkejut, apa yang bisa dia bicarakan dengan Ranti Lu?

Tapi dia tetap pergi, dia ingin melihat apa yang membuat Ranti Lu mengajaknya keluar.

Tempat perjanjian tidak jauh dari perusahaan dan merupakan kafe yang tenang.

Ranti Lu mengenakan kacamata hitam, menundukkan kepalanya untuk melihat dengan jelas ekspresi wajahnya, tetapi tampaknya jauh lebih kurus. Melihat tindakannya dengan anggun, mengambil kopi dan menyesapnya seteguk, sepertinya kondisi mentalnya masih cukup baik, dia berjalan mendekat dan duduk di seberangnya.

"Nona, apa yang kamu ingin dipesan?"

"Hanya segelas air lemon saja."

Air lemonnya dengan sangat cepat sudah sajikan, dan dia mengambilnya dan menyesapnya. Tidak seperti keanggunan Ranti Lu, dia hangat dan murah hati.

"Apa yang ingin kamu bicarakan?" Tanya Yenny Tang.

Ranti Lu memandang ekspresi Yenny Tang yang polos dan tanpa ekspresi khawatir, tahu bahwa dia pasti tidak tahu betapa buruknya masalah perusahaan, ini juga cocok dengan gaya Jimson Ye, dia sudah tahu bagaimana memahami irama percakapan: "Perusahaan Jimson sedang dalam kondisi terpukul, dia mungkin akan segera bangkrut, kehilangan semua kekayaannya, dan mungkin terlibat dalam tuntutan hukum, tahukah kamu?"

Yenny Tang mengangkat alis, dan sebuah ekspresi terkejut melintas di wajahnya.

Tidak menyangka Ranti Lu bisa mengetahui dengan jelas, sepertinya dia belum menyerah.

Ranti Lu melihat ekspresi terkejut di wajahnya, berpikir bahwa dia benar-benar tidak tahu tentang perusahaan itu, dan hatinya merasa masam. Jimson Ye pasti melindunginya dengan baik, menolak untuk memberitahu tentang masalah besar yang terjadi, membuatnya merasa khawatir, jelas bahwa semua ini harus menjadi miliknya.

"Benarkah?" Yenny Tang berkata dengan acuh tak acuh.

"Aku bisa membantunya menyelesaikan semua masalah, Perusahaan Fang akan berinvestasi di perusahaan, tidak peduli seberapa besar masalahnya, pasti akan bisa diselesaikan. Perusahaannya akan terus meroket, bahkan melebihi perusahaan Ye saat ini, aku akan membiarkan dia memiliki kekayaan dan ketenaran, sehingga dia bisa memenuhi ambisinya. "Ranti Lu mengeluarkan triknya dan itu terdengar sangat menggoda, sulit bagi seseorang untuk menolak.

“Oh, bagaimana dengan kondisimu?” Sikap Yenny Tang dingin, dan dia sepertinya tidak terlalu tertarik dengan lamarannya.

“Tinggalkan Jimson, dan jangan muncul di depannya lagi seumur hidup.” Ranti Lu melempar umpan yang menggoda terlebih dahulu, dan hanya menunggu ikan untuk memakannya sebelum membuka kaitnya yang tajam.

Yenny Tang terkekeh, seperti mengejek dan menghina.

“Apa yang kamu tertawakan?” Ranti Lu bertanya dengan ekspresi sedikit jelek, dia merasa bahwa tawa Yenny Tang sangat keras.

“Aku menertawakan Nona Lu, kamu benar-benar bukan pengusaha yang baik.” Yenny Tang menghentikan pelayan, air lemon yang ada di tangannya belum habis diminum, dia memanggil secangkir kopi hitam lagi, dan kemudian perlahan berkata: “Kamu hanya beebicara begitu banyak, tetapi aku tidak tertarik sedikitpun. Sebaliknya, aku harus meninggalkan kampung halaman, kedepannya, ketika bertemu dengan kalian, aku harus bersembunyi, dan juga kehilangan kekasih aku. Apakah Nona Lu memperlakukan aku seperti orang bodoh? "

Ranti Lu tercengang dan berkata, "Apakah kamu tidak mencintai Jimson? Apakah kamu tega melihat perusahaannya bangkrut, melihatnya dalam tuntutan hukum, tidak bahagia?"

"Ya, aku mencintainya, bahkan jika dia bangkrut, bahkan jika dia depresi, dia juga orang yang aku cintai." Yenny Tang tersenyum ringan: "Tapi jika aku menerima tawaranmu, tidak peduli seberapa menyilaukan dia, apa hubungan denganku? Dan pada akhirnya itu akan memurahkanmu, aku mengeluarkan trikmu padaku? Apakah itu untuk dirimu sendiri? "

Hanya orang bodoh yang akan menyetujui permintaan seperti itu, dan dia percaya bahwa bahkan jika perusahaan bangkrut, hati Jimson Ye hanya akan menjadi lebih frustasi dan berani, bagaimana bisa tertekan karena tidak berhasil?

Ranti Lu: ...

"Karena kamu sangat mencintainya, kamu seharusnya tidak boleh perhitungan untuk membantunya, apakah kamu memiliki hati yang kuat untuk melihat perusahaannya bangkrut dan terlibat dalam tuntutan hukum? Depresi karena tidak berhasil?" Yenny Tang mengembalikan perasaannya yang tak tersentuh.

Ranti Lu: ...