Asisten Bos Cantik - Bab 196 Hadiah Besar

Reza Qiao mengangguk, “Dengan begitu juga tidak mudah diketahui, tetapi bagaimana dengan ratusan saudara Gang Dongzheng yang tersisa?”

Albert Han berkata, “Dua ratus saudara yang ikut bersamaku kali ini, semuanya adalah dengan kemauan pribadi, hanya yang unggul yang terpilih, akan menarik perhatian jika terlalu banyak orang. Sementara saudara yang tersisa, aku sudah memberikan dana, lalu aku menanyakan pendapat mereka, mereka semua tidak bersedia untuk pulang ke rumah, mereka ingin terus melaksanakan pekerjaan di Kota Qing dengan mengikutimu.”

Reza Qiao berkata, “Dengan begitu, apakah mereka semua bersedia untuk bergabung ke dalam Gang Qingtian?”

“Benar, aku juga tenang untuk menyerahkan mereka padamu.” Albert Han mengangguk.

“Saudara Han tenang saja, aku pasti akan memperlakukan saudara Gang Dongzheng yang baru bergabung dengan baik.” kata Reza Qiao.

“Terima kasih banyak Saudara Qiao.”

“Apakah Saudara Han masih mempunyai arahan lain?”

“Selain menyerahkan ratusan saudara Gang Dongzheng yang tersisa kepada Saudara Qiao, ribuan tawanan malam ini juga akan diserahkan padamu, dengan begitu, kekuatan Gang Qingtian akan bertambah kuat dengan pesat.”

Reza Qiao tersenyum, “Apakah para tawanan itu bersedia bergabung dengan Gang Qingtian?”

“Tadi Wawan sudah mengadakan rapat dengan mereka, mereka yang bersedia untuk bergabung dengan Gang Qingtian akan mendapatkan empat puluh juta, sedangkan yang tidak bersedia boleh pulang ke rumah, pada akhirnya sebagian besar dari mereka meminta untuk bergabung dengan Gang Qingtian.”

“Saudara Han memberikan sebuah hadiah yang begitu besar padaku, aku benar-benar tidak tahu harus bagaimana berterima kasih padamu.” ujar Reza Qiao tersenyum.

“Ini tidak seberapa besar, aku memberikan begitu banyak orang padamu, mungkin kamu akan menggalaukan bagaimana untuk menghidupi mereka.” kata Albert Han.

“Sepertinya aku tidak perlu menggalaukan ini.” ujar Reza Qiao dengan senyum berseri.

“Mengapa?”

“Karena aku tahu setelah ini Saudara Han akan memberiku sebuah hadiah yang lebih besar.” ujar Reza Qiao.

Albert Han tertawa, Reza Qiao memang adalah sangat pintar, bisa menebak apa yang ingin dia lakukan.

“Benar, Saudara Qiao, tanah yang direbut kembali oleh Gang Dongzheng malam ini, ditambah dengan tanah sebelumnya, mulai malam ini semuanya akan diserahkan kepada kamu dan Gang Qingtian, tempat yang besar maupun kecil di tanah itu, sangat cukup untuk menghidupi orang-orang ini.”

Reza Qiao memasang gestur hormat dan berkata, “Apakah Saudara Han tidak menginginkannya lagi?”

“Karena akan pergi, untuk apa tidak merelakan barang-barang itu.”

“Saudara Han memberiku hadiah yang begitu besar, dalam hatiku sedikit banyak merasa tidak tenang, aku tidak bisa mengambil keuntungan besar pada Saudara Han dengan begitu saja.” Reza Qiao berkata sambil tersenyum, “Begini saja, Saudara Han, berikan aku nomor rekeningmu, aku akan mengutus orang untuk mentransfer empat ratus miliar padamu.”

Albert Han terkejut, empat ratus miliar, dari mana Reza Qiao mendapatkan uang sebanyak itu?

“Tidak perlu.” Albert Han bergegas mengibaskan tangan.

“Kenapa, apakah Saudara Han mengira aku sedang bergurau?”

Albert Han tidak paham dengan maksud Reza Qiao, “Saudara Qiao, aku sudah menjual tambang dan aset tetap, aku tidak kekurangan uang.”

Reza Qiao berkata dengan serius, “Saudara Han tidak kekurangan uang adalah masalah Saudara Han sendiri, tetapi aku harus mengutarakan rasa syukur padamu, Saudara Han hendak pergi jauh ke Daerah Segitiga Emas, bagaimana bisa aku mengambil keuntungan besar pada Saudara Han tetapi mengantarkan kepergianmu dengan tangan kosong? Selain itu, Saudara Han tidak perlu khawatir aku akan kehilangan semua harta dengan memberikan empat ratus miliar padamu, bagi aku, empat ratus miliar hanyalah angka kecil.”

Albert Han semakin kaget, bagaimana Reza Qiao mendapatkan uang sebanyak itu? Mengapa dia sama sekali tidak tahu? Jangan-jangan itu adalah maksud Rini Liu yang disalurkan melalui Reza Qiao?

Reza Qiao berkata dengan senyum, “Saudara Han, uang ini sama sekali tidak memiliki hubungan dengan Rini Liu, sedangkan mengapa aku mempunyai uang sebanyak itu, kamu jangan merasa penasaran lagi. Kamu harus menerima uang ini, kalau tidak, aku juga tidak akan menerima orang dan tanahmu.”

Melihat sikap Reza Qiao yang begitu tegas serta sangat tulus, Albert Han berpikir sejenak, “Baik, karena Saudara Qiao begitu antusias, maka aku hanya bisa menerimanya saja.”

Albert Han memberikan nomor rekening kepada Reza Qiao, lalu dia berkata, “Saudara Qiao, terkait serah-terima anggota dan tanah, maaf merepotkanmu untuk menyelesaikannya malam ini juga, Wawan sedang menunggu.”

Reza Qiao mengangguk, dia mengambil ponsel dan menelepon Beni Ouyang.

Beni Ouyang, Berty He, Regy Wu dan Patrick Peng sedang makan tengah malam, mendengar perintah Reza Qiao, dagu Beni Ouyang pun hampir lepas saking kagetnya.

“Bos Reza… kamu tidak sedang bergurau bukan?” Beni Ouyang tergagap-gagap.

“Bergurau apaan, cepat urus serah-terima dengan Gunawan Zheng.” ujar Reza Qiao tersenyum.

Beni Ouyang mengiyakan, dia menutup telepon, lalu memberitahukan perintah Reza Qiao pada Berty He, Regy Wu dan Patrick Peng, mereka semua sangat girang sekaligus sangat tercengang.

Tepat sekali prediksi Bos Reza, bantuan Gang Qingtian kepada Gang Dongzheng kali ini benar-benar mendapatkan hasil yang sangat besar, malam ini sama dengan berperang untuk diri mereka sendiri, semuanya berada dalam kuasa tangan Reza Qiao.

Tempat-tempat yang dihancurkan Gang Liuhe sama sekali tidak ada apa-apa, sekarang mereka mendapatkan tanah yang begitu besar, dan di tanah-tanah itu terdapat banyak tempat yang besar maupun kecil, pendapatan mereka ke depannya pun bukanlah masalah.

Mereka semua sangat kagum terhadap Reza Qiao, mereka bergegas pergi mencari Gunawan Zheng untuk membuktikan kebenaran perintah Reza Qiao.

Di perjalanan, Berty He menerima pesan dari Reza Qiao yang berisikan nomor rekening: “Besok jual sebagian saham, transfer empat ratus miliar ke rekening ini.”

Meski pesan Reza Qiao sangat sederhana, tetapi sepertinya Berty He memahami sesuatu, dia pun tersanjung atas kemurahan hati dan kesetiaan Reza Qiao.

Sementara Beni Ouyang mereka mulai membahas dengan Gunawan Zheng, di sisi lain Reza Qiao dan Albert Han lanjut minum teh dan berbincang.

“Saudara Han, mulai besok, Gang Dongzheng akan sepenuhnya memudar di Kota Qing, banyak orang yang akan merasa sangat heran.”

Albert Han tersenyum, “Saudara Qiao, sudah aku katakan, ke depannya dunia Kota Qing akan menjadi milikmu, sekarang apakah kamu sudah paham apa yang aku maksud pada saat itu?”

Reza Qiao mengangguk, “Tetapi aku senantiasa menyambut kepulangan Saudara Han.”

“Takutnya tidak akan pulang untuk sementara waktu.” kata Albert Han perlahan-lahan.

“Keputusan Saudara Han kali ini sungguh mendadak sekali, jangan-jangan ada sesuatu dari Daerah Segitiga Emas yang mengaitmu?” tanya Reza Qiao.

Albert Han menatap keluar jendela sambil berkata dengan berat, “Benar, keputusan kali ini memang mendadak, Daerah Segitiga Emas memiliki sesuatu yang tidak bisa aku relakan, demi kaitan ini, aku harus pergi ke Daerah Segitiga Emas.”

“Tidak tahu apakah aku bisa mengetahui sedikit mengenai kaitan ini?”

Albert Han menatap Reza Qiao dan tidak bersuara.

Reza Qiao tersenyum, “Jika Saudara Han kesusahan, maka tidak perlu mengatakannya.”

Albert Han ragu sejenak, dia menghela napas, “Sekarang aku hanya memberitahu Saudara Qiao, kepergianku pada Daerah Segitiga Emas berkaitan dengan alasan kematian ayahku, berhubungan dengan kabar ibu Rini.”

Kelopak mata Reza Qiao melompat, hatinya bergairah sekali, Nyonya Guru masih hidup di dunia ini, serta kemungkinan besar berada di Daerah Segitiga Emas.

Namun mengapa Nyonya Guru berada di Daerah Segitiga Emas, belum diketahui pada saat ini.

Albert Han meneruskan, “Wawan tidak memberitahukan masalah ini padamu, pertama adalah karena dia merasa masalah ini tidak ada hubungannya denganmu, kedua adalah karena masalah ini sangat penting, dia harus memberitahukannya sendiri padaku. Karena aku tidak menganggap Saudara Qiao sebagai orang luar, karena Saudara Qiao penasaran, maka aku juga tidak lagi menyembunyikannya, sedangkan isi yang lebih spesifik, harap Saudara Qiao maklum….”

Reza Qiao mengangguk perlahan-lahan, “Terima kasih atas kepercayaan Saudara Han padaku dan memberitahukan hal yang begitu penting padaku. Saudara Han pasti juga sepemikiran dengan Saudara Zheng bahwa masalah ini tidak ada hubungannya denganku bukan?”

Albert Han tersenyum mengiyakan.

Reza Qiao menggeleng kepala, “Saudara Han salah, aku Reza Qiao selalu berpemikiran bahwa siapa yang menghunus pedang dan bermandikan darah denganku, maka itu adalah saudaraku. Aku dan Saudara Han adalah saudara, maka masalahmu adalah masalahku, bagaimana bisa dikatakan tidak berhubungan? Terlebih lagi Rini Liu adalah Bos aku, sebagai bawahannya, aku tentu harus perhatian pada masalahnya.”

Alasan Reza Qiao terdengar sangat masuk akal.

Albert Han terharu, “Dapat menjadi saudara dengan Saudara Qiao, sungguh adalah kehormatan aku Albert Han.”

“Meski ke depannya aku dan Saudara Han akan berpisah jauh, tetapi ke depannya jika Saudara Han membutuhkan, aku Reza Qiao pasti akan datang walau melintasi gunung api.”

Albert Han semakin terharu, tetapi dia sama sekali tidak mengetahui identitas Reza Qiao yang sesungguhnya, juga tidak mengetahui hubungan Reza Qiao dengan ibu Rini Liu.

Ayah Albert Han adalah Ayah angkat Rini Liu, sedangkan ibu Rini Liu adalah Nyonya Guru dari Reza Qiao, semuanya berhubungan dengan Rini Liu, Reza Qiao tentu tidak akan berdiam diri.

“Setelah aku menetap di Daerah Segitiga Emas, silahkan Saudara Qiao datang bertamu.”

“Di saat yang tepat, aku pasti akan pergi menengok Saudara Han.” kata Reza Qiao.

“Setelah aku pergi, masih harus merepotkan Saudara Qiao untuk menjaga Rini Liu di Kota Qing.”

“Saudara Han tidak perlu mengkhawatirkan masalah ini, asalkan ada aku Reza Qiao, maka Rini Liu tidak akan ada masalah.” ujar Reza Qiao.

Albert Han mengangguk.

Reza Qiao melanjutkan, “Tentu saja, aku Reza Qiao pasti aka nada, tidak ada orang yang bisa melakukan apa-apa padaku.”

Albert Han tertawa, berdasarkan kemampuan dan kepintaran Reza Qiao, dia tentu bisa tenang dengan adanya Reza Qiao di sisi Rini Liu.

“Saudara Qiao, masalah yang aku bahas denganmu malam ini, harap kamu jangan memberitahu Rini Liu terlebih dahulu.”

Reza Qiao paham dengan maksud Albert Han, sebelum menemukan Nyonya Guru, dia tidak ingin membuat Rini Liu khawatir.

Albert Han sepemikiran dengannya dalam hal ini.

Reza Qiao mengangguk mengiyakan.

Albert Han berdiri dan memasang gestur hormat kepada Reza Qiao, “Saudara Qiao, selamat tinggal, kita pasti akan berjumpa lagi di kemudian hari.”

Reza Qiao juga berdiri dan memasang gestur hormat, “Saudara Han akan menempuh perjalanan yang panjang menuju Daerah Segitiga Emas, semoga Saudara Han sampai di tujuan dengan selamat, semoga Saudara Han cepat menaklukan dunia baru di sana.”

Albert Han mengangguk, lalu dia pergi.

Reza Qiao berdiri di depan jendela, dia melihat Albert Han berjalan keluar dari kedai teh.

Bayangan sosok Albert Han di bawah lampu jalan tampak kesepian namun tegas, Albert Han naik ke dalam mobil, lalu mobil melesat ke dalam malam hujan….

Setelah perang besar ini, Albert Han dan Gang Dongzheng akan sepenuhnya menghilang dari Kota Qing pada malam ini.

Melihat mobil Albert Han menghilang di dalam malam hujan, mengingat Albert Han akan bepergian jauh menuju Daerah Segitiga Emas, perasaan Reza Qiao meluap-luap, dan entah mengapa sedikit merasa sedih.

Pada saat ini, Reza Qiao menerima panggilan telepon dari Rini Liu.

“Apakah kamu sudah pulang ke asrama dan beristirahat?” Rini Liu mencoba bertanya.

“Belum, aku baru selesai melaksanakan pekerjaan yang aku ambil.” Reza Qiao menarik kembali pikirannya.

“Baru selesai sekarang? Kenapa begitu lama?” tanya Rini Liu kaget.

“Klien mempunyai banyak permintaan, ini harus diramalkan, itu juga harus diramalkan, klien adalah raja, aku harus melayani mereka dengan baik.” kata Reza Qiao tersenyum.

Rini Liu menghela napas lega, “Kalau begitu sekarang kamu datang ke perusahaan untuk menjemputku.”

“Eh, apakah kamu baru selesai makan dengan orang kaya itu?”

“Jamuan makan sudah berakhir sejak lama, lalu orang kaya itu dan Walikota Qiao duduk sejenak di kantorku, Walikota Qiao pergi terlebih dahulu setelah minum teh, orang kaya itu membahas masalah spesifik dari kerja sama, aku dan Kak Lan terus menemaninya, dia baru saja pulang.”

“Tidak disangka orang itu lumayan profesional juga.”

“Seharusnya dikatakan dia sangat memandang berat pada kerja sama kita, karena ini adalah proyek besar senilai 12 triliun, tidak ada orang yang akan lengah.” ujar Rini Liu.

“Kalau begitu aku pergi menjemput kalian sekarang juga.” Reza Qiao menutup telepon dan berjalan keluar dari kedai teh. Dua puluh menit kemudian, Reza Qiao tiba di depan pintu perusahaan, Rini Liu dan Milan sedang menunggu di sana.

Mereka berdua naik ke dalam mobil, Milan duduk di sebelah kursi pengemudi, sedangkan Rini Liu duduk di kursi belakang, lalu Milan berkata, “Antar Direktur Liu pulang ke rumah terlebih dahulu.”

“Baik.” Reza Qiao menjalankan mobil.

“Reza Qiao, tak disangka sekarang kamu baru selesai sibuk, berapa pendapatanmu pada malam ini?” Milan menatap Reza Qiao.

Reza Qiao menyetir sambil berkata dengan sombong, “Pendapatanku pada malam ini sangat besar sekali, klienku mengajukan proyek tambahan, itu memerlukan bayaran tambahan juga, meski aku Dewa Qiao lebih lelah sedikit, tetapi memuaskan klien adalah kebahagian terbesarku, aku menghitungnya secara garis besar, pendapatan malam ini sebesar 3.4 juta.”

“Tidak sedikit sekali, jika setiap hari memiliki pendapatan seperti itu, bukankah dalam sebulan kamu memiliki pendapatan sebesar hampir seratus juta?” kata Milan dengan iri.

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu