Akibat Pernikahan Dini - Bab 86 Karena Cinta, Begitulah Cinta (1)

"Kamu tidak usah mencampurinya!" Bryan dengan mabuk sambil emosi berkata, dan suasana klub disekitar membawa suara yang riuh, membuat Krystal Lee merasa tidak nyaman mengerutkan keningnya. Mendengarkan Bryan bahkan berteriak padanya.

Setelah mendengar Bryan yang pada akhirnya meneriakinya, hati Krystal Lee menjadi terasa tertekan, dengan wajah bersalah menatapnya. Pada saat itu beberapa bajingan mendekati Krystal Lee.

Wanita ini sangat cantik, gadis cantik seperti ini benar-benar jarang ditemukan!

"Hei, cantik, bagaimana jika aku mentraktirmu minum segelas?"

Krystal Lee tercengang oleh suara tertawa bajingan itu. Dia menoleh sedikit dan menggelengkan kepala kepada orang yang duduk di sebelahnya. Krystal Lee mengerutkan kening. "Tidak perlu!"

"Oh, jangan, bertemu satu sama lain , itu takdir, mengapa kamu menolak orang yang datang dari jarak ribuan mil! Kemarilah! Minum ..."

Setelah itu, dia menyerahkan gelas itu kehadapan Krystal Lee. Krystal Lee mengerutkan kening nya dalam-dalam, "Saya tidak minum! Saya ... saya datang untuk menemani teman saya!"

"Teman? Hei, tapi aku tidak melihatnya. Kamu sangat cantik, Krystal masih tidak mempedulikannya. Mereka tidak mengerti bagaimana cara memperlakukan wanita itu. Ayo, saudara-saudaraku, kita ..."

“Minggir!” Pria itu belum selesai bicara, dengan melihat wajah Bryan yang di dihadang oleh tubuh Krystal Lee, dengan muram menatap beberapa orang itu.

“Hei, rupanya ada orang yang menyuruhku pergi, sekali lagi, Tuanmu tidak mendengarnya!” Pria itu dengan orang yang disekitarnya saling menatap dan masing masing dari mereka memandang Bryan dengan hina.

Namun, karena dosis alcohol yang dikonsumsi Bryan sedang bekerja. Bryan menjadi tidak memikirkan apa apa, botol anggur yang di tangannya langsung "melengking ..." dan menghantam kepala pria itu.

Dengan pecahnya botol anggur dan teriakan pria itu, itu sangat keras di bar musik, membuat Krystal Lee ketakutan dan melihat kejadian yang terjadi secara tiba tiba.

Melihat wajah Bryan yang suram, Krystal Lee berusaha menarik Bryan yang enggan pergi dari tempat itu, berlari keluar dan berkata kepadanya: "Bryan! Kamu gila, kamu ... kamu telah membunuh orang ..."

Kepala Bryan terasa sedikit pusing, dengan terhuyung huyung berjalan mengikuti Krystal Lee. Di belakang mereka, ada beberapa orang yang bereaksi, dengan meneriaki pembunuhan sambil mengejar mereka!

"Wanita bodoh! Botol itu ... tidak bisa ... membunuh orang ..."

Bryan berkata dengan bingung, Krystal lee menjadi lebih takut, dan melihat orang yang dibelakangnya mengejarnya dengan cepat, dan dia dengan tergesa gesa membawa Bryan masuk ke dalam mobilnya.

Setelah Bryan masuk ke dalam mobil, dia tidak punya waktu untuk mengenakan sabuk pengaman untuknya. Krystal Lee langsung menginjak pedal gasnya , dari kaca mobil bisa dilihat bayangan orang yang mengejarnya semakin jauh.

Krystal hanya menghela nafas lega, dan tangan yang memegang kemudi juga berkeringat dingin.

Dengan sekilas melihat kearah Bryan, melihat bahwa tidak ada sabuk pengaman terpasang. Mendapati dirinya sedang tertidur di jendela mobil.

"Bryan! Bryan !!" Krystal Lee memberhentikan mobilnya dipinggir jalan, dan dengan pelan mengayun tubuh Bryan , terdengar suaranya yang sedang bergumam lalu melanjutkan tidurnya.

Krystal Lee tanpa mengatakan apapun memandangi sisi tampan Bryan.saat itu Bryan yang tenang, terlihat seperti anak yang baik. Mulut Krystal Lee menunjukkan senyuman manis.

Orang yang mabuk ini, kemana aku harus membawanya pergi?

Keluarganya tidak mungkin, Keluarga Bryan, jika dia diketahui oleh kakeknya, dia mabuk seperti ini, dan jika dia masih di bar, Bryan pasti akan dipukul lagi.

Di tengah kesulitan, Krystal Lee harus menyokong Bryan yang lebih tinggi lebih berat dari dirinya itu.dengaan sekuat tenaga masuk kekamar hotel meletakkan Bryan ke tempat tidur.

Baru saja selesai meletakkan Bryan ke tempat tidur, Krystal Lee mengelus bahunya yang kebas, babi ini! Kenapa berat sekali!

Saya ingin pergi, tetapi tangan saya tiba-tiba ditarik oleh tangan yang besar. Krystal Lee tidak mempedulikannya, dan langsung pergi ke arah Bryan.

"siiii..." Krystal Lee menyentuh dahinya dan menabrak dagu Bryan. Itu masih menyakitkannya, "Biarkan aku pergi!Bryan!"

Krystal Lee bergerak keras dan menggerakkan tangannya yang dipegang Bryan, tetapi dia tidak bisa membukanya. "Jangan pergi ... jangan tinggalkan aku ... jangan pergi ..."

Bryan tiba-tiba berbalik dan menekan tubuh Krystal ke bawah, dengan sedikit manja, masih membutuhkan Krystal lee, kemudian bergumam untuk mencegahnya pergi!

Bau alkohol Bryan dan aroma pria yang dimilikinya membuat Krystal Lee menjadi kaku, itu dikarenakan kepalanya bersandar di dada Krsytal, yang membuat pikiran Kystal Lee menjadi kosong.

"Kirana…Kirana..."

Tetapi kemudian, ketika Bryan mengucapkan kata-kata ini, Krystal Lee langsung terbangun, mendorong Bryan dengan ganas, dan Krystal Lee menatapnya dengan penuh kebencian!

Ternyata dia benar-benar menganggapnya sebagai Kirana !

Saya tidak tahu apakah saya marah atau tersiksa atau mungkin cemburu, Krystal Lee bersiapsiap membalikkan tubuhnya pergi, yang pada saat itu justru dihentikan oleh Bryan.

"Jangan pergi ... jangan tinggalkan aku ... jangan tinggalkan aku ... oke ..." Bryan dengan lembut memelototi telinga Krystal Lee dengan sedikit kesedihan. Krystal adalah tubuh yang kaku, dan hatinya adalah Bryan. Kemarahan semacam ini yang memperlakukannya sebagai wanita lain adalah tekanan bagi penampilannya saat ini.

Sebelum melihat reaksinya, Bryan langsung melihat Krystal, dengan bibir yang beraroma alkohol dia langsung menyerbu bibir Krystal.

"Hei ... lepaskan ... oh ..." Krystal Lee berusaha keras untuk melawan, justru dihentikan oleh Bryan!